KEHAMILAN
BACK
DIAGNOSIS ABORTUS
IMMINENS
Perdarahan pervaginam sedikit
Serviks tertutup
Uterus sesuai usia kehamilan
Gejala/tanda
Kram perut bawah
Uterus lunak
DIAGNOSIS KEHAMILAN
EKTOPIK TERGANGGU
Perdarahan pervaginam sedikit
Serviks tertutup
Uterus sedikit membesar dari normal
Gejala/tanda
pingsan
Nyeri perut bawah
Nyeri goyang porsio
Massa adneksa
Cairan bebas intraabdomen
DIAGNOSIS ABORTUS
KOMPLIT
Perdarahan pervaginam sedikit
Serviks tertutup
Uterus lebih kecil dari usia kehamilan
Gejala/tanda
Tidak ada/sedikit nyeri perut bawah
Riwayat ekspulsi seluruh hasil konsepsi
DIAGNOSIS ABORTUS
INSIPIENS
Perdarahan pervaginam banyak
Serviks terbuka
Uterus sesuai usia kehamilan
Gejala/tanda
Kram sampai nyeri perut bawah
Belum terjadi ekspulsi hasil konsepsi
DIAGNOSIS ABORTUS
INKOMPLIT
Perdarahan pervaginam banyak
Serviks terbuka
Uterus sesuai usia kehamilan
Gejala/tanda
Kram sampai nyeri perut bawah
Riwayat ekspulsi sebagian hasil konsepsi
DIAGNOSIS ABORTUS
MOLA HIDATIOSA
Perdarahan pervaginam banyak
Serviks terbuka
Uterus lunak dan lebih besar dari usia
kehamilan
Gejala/tanda
Mual/muntah
Kram perut bawah
Sindroma mirip preeklamsia
Keluar jaringan seperti anggur
BACK
PENANGANAN ABORTUS
IMMINENS
Tdk perlu pengobatan khusus
Bed rest total
Aktifitas fisik tidak berlebihan
Jika perdarahan terus USG
PENANGANAN ABORTUS
INSIPIENS
Hamil < 16 mgu
evakuasi dengan aspirasi vakum manual
Methergin 0,2 mg IM
Misoprostol 400 mcg per oral
Hamil > 16 minggu
Tunggu ekspulsi spontan hasil konsepsi
dilanjutkan evakuasi sisa hasil konsepsi
Infus 20 unit oksitosin drips dalam 500 cc RL atau
NaCl 40 gtt/mnt
PENANGANAN ABORTUS
INKOMPLET
Hamil < 16 mgu dg perdarahan tidak begitu banyak
evakuasi dengan manual atau dg cunam ovum
Methergin 0,2 mg IM, Misoprostol 400 mcg per oral
Hamil <16 minggu dg perdarahan banyak
evakuasi dengan aspirasi vakum manual
Methergin 0,2 mg IM
Misoprostol 400 mcg per oral
Hamil > 16 minggu
Infus 20 unit oksitosin drips dalam 500 cc RL atau
NaCl 40 gtt/mnt
Misoprostol 200 mcg per oral tiap 4 jam
Evakuasi sisa hasil konsepsi yang tertinggal
PENANGANAN ABORTUS
KOMPLET
Tidak perlu evakuasi
Observasi perdarahan dan KU ibu
Bila anemia SF 600 mg/hr
selama 2 mggu
Bila anemia berat transfusi
darah
PENANGANAN K.E.T
Laparatomi
Ruptura tuba salpingektomi
(tuba dan hasil konsepsi dikesisi
bersama-sama)
Abortus tuba salpingostomi
(hasil konsepsi dikeluarkan, tuba
dipertahankan)
PENANGANAN
ABORTUS MOLA
Evakuasi jaringan mola
Dilatasi servks dengan laminara
Aspirasi vakum manual
Infus 10 unit oksitosin dalam 500 ml RL atau
NaCl 40–60 gtt/mnt
Menggunakan KB hormon atau tubektomi
Follow up tiap 8 minggu selama 1 thn resiko
koriokarsinoma
Bila test kehamilan dg urin tidak negatif setelah
8 mgu atau kembali positif dalam 1 thn
prognosa buruk
BACK
PERDARAHAN PADA KEHAMILAN
LANJUT DAN PERSALINAN
Perdarahan pada kehamilan setelah 22 minggu
sampai sebelum bayi dilahirkan
Perdarahan intra partum sebelum kehamilan
Kausa perdarahan pada kehamilan lanjut dan
persalinan Pict
Plasenta previa implantasi pada atau dekat serviks
Solusio plasenta lepas plasenta dari implantasi yang
normal sebelum janin dilahirkan Pict
Ruptura uteri
Gangguan pembekuan darah
Diagnosis
Penanganan
DIAGNOSIS PLASENTA
PREVIA
Gejala dan tanda
Perdarahan tanpa nyeri, usia kehamilan > 22
mgu
Darah segar atau kehitaman dengan bekuan
Perdarahan setelah koitus atau aktivitas fisik
Syok
Bgn terendah janin tidak mask PAP
Mudah teradi gawat janin
Faktor predisposisi
Grande multipara
DIAGNOSIS SOLUSIO
PLASENTA
Gejala dan tanda
Perdarahan dengan nyeri menetap atau intermiten
Warna darah kehitaman dan cair, bekuan darah hanya
bila solusio baru terjadi
Darah merah segar bila ostium terbuka
Faktor predisposisi
Hipertensi
Versi luar
Trauma abdomen
Polihidramnion
Gemelli
Kurang gizi
DIAGNOSIS RUPTURA
UTERI
Gejala dan tanda
Perdarahan pervaginam atau intra abdominal
Nyeri hebat sebelum perdarahan dan syok,
kemudian nyeri menghilang
Faktor predisposisi
Bekas SC
Partus lama atau kasep
CPD
Kelainan letak/presentasi
Persalinan traumatik
DIAGNOSIS GANGGUAN
PEMBEKUAN DARAH
Gejala dan tanda
Perdarahan berwarna merah segar
Uji pembekuan darah tdk beku setelah 7 mnt
Rendahnya faktor pembekuan darah, fibrinogen,
trombosit, fragmentasi sel darah merah
Faktor predisposisi
Solusio plasenta
IUFD
Eklamsi
Emboli air ketuban
BACK
PENANGANAN PLASENTA
PREVIA
Tidak dianjurkan periksa dalam
Perbaiki kehilangan cairan dan darah
IVFD atau tranfusi
Terapi aktif
Janin matur
IUFD atau kelainan konggenital
perdarahan banyak dan berlangsung
terus persiapkan SC walaupun janin
prematur
Periksa dalam di meja operasi, perlu
dilakukan kecuali ibu perdarahan hebat dg
anemia berat
PENANGANAN PLASENTA
PREVIA
Terapi ekspektatif
Bila perdarahan sedikit atau berhenti
Janin hidup tapi prematur
Belum inpartu
KU ibu cukup baik (Hb normal)
Janin masih hidup
Bed rest, antibiotik profilaksis
Perbaiki anemia SF oral 1 x 60 mg
selama 1 bulan
Rawat jalan bila jarak tempuh ke RS
< 2 jam
PENANGANAN SOLUSIO
PLASENTA
Tranfusi darah segar
Bila perdarahan hebat terminasi
Pembukaan lengkap E.Vacum
Pembukaan belum lengkap SC
Bila perdarahan ringan
BJA normal atau (-) amniotomi
Kontraksi jelek oksitosin drips
Belum inpartu SC
BJA takikardi atau bradikardi
Pervaginam segera
Pervaginam tidak segera SC
PENANGANAN
KOAGULOPATI
IVFD NaCl atau RL
Tangani penyebabnya
Tranfusi darah lengkap segar (bila
ada)
Bila tidak ada
Plasma beku segar 15 ml/kgBB
Packed red cell sel darah merah
Kriopresipitat fibrinogen
Trombosit konsentrat
PENANGANAN
RUPTURA
Perbaiki UTERI
hemodinamik
SC
Histerorafi
bila uterus masih dapat diperbaiki
Ujung ruptur tidak nekrosis
Histerektomi supravaginal
bila uterus tidak dapat diperbaiki
Histerektomi total
bila uterus tidak dapat diperbaiki
Robekan sampai serviks dan vagina
BACK
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN
Perdarahan pervaginam > 500 ml
24 jam pertama setelah bayi lahir, bila > 24 jam
perdarahan pasca persalinan sekunder
kausa
Atonia uteri
Robekan jalan lahir
Retensio plasenta
Tertinggal sebagian plasenta
Inversio uteri
Rest plasenta
Robekan dinding uterus
Diagnosis
Penanganan
DIAGNOSIS ATONIA
UTERI
Uterus tidak kontraksi dan lembek
Perdarahan segera setelah anak
lahir
syok
DIAGNOSIS ROBEKAN
JALAN LAHIR
Kontraksi uterus baik
Perdarahan segar segera setelah
bayi lahir
Plasenta lahir lengkap
Pucat
Lemah
Menggigil
DIAGNOSIS RETENSIO
PLASENTA
Plasenta belum lahir setelah 30
mnt
Perdarahan segera
Kontraksi uterus baik
Tali pusat putus atau bisa inversio
uteri akibat traksi berlebihan
Perdarahan lanjutan
DIAGNOSIS TERTINGGAL
SEBAGIAN PLASENTA
BACK
PENANGANAN
IVFD, Kateterisasi, Balance cairan
Atasi syok bila terjadi
Pastikan kontraksi uterus baik
Pijatan uteus
Keluarkan bekuan darah
Oksitosin 10 unit IM
Atasi penyebab
24 jam setelah perdarahan berhenti
Hb<7gr% atau hematokrit < 20% tranfusi darah
kemudian SF 1 x 600 mg dan asam folat 1 x 300 mcg
selama 6 bulan
Hb 7-11 gr% SF 1 x 600 mg dan asam folat 1 x
300 mcg selama 6 bulan
TERIMA KASIH