PENGAWASAN PADA
SARANA PRODUKSI OBAT
TRADISIONAL DI JAWA
TENGAH
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2022
REGULASI
3. PP No. 72 Tahun
2. UU No. 23 Tahun
1. UU No. 36 1998 tentang
2014 tentang
Tahun 2009 tentang Pengamanan Sediaan
Pemerintahan
Kesehatan Farmasi dan Alat
Daerah
Kesehatan
5. PP No. 5 Tahun
4. PP No. 51 Tahun
2021 tentang
2009 tentang
Penyelenggaraan
Pekerjaan
Perijinan Berusaha
Kefarmasian
Berbasis Resiko.
6. Peraturan Kepala BPOM
RI No.
HK.03.1.23.06.11.5629 Tahun
2011 tentang Persyaratan
Teknis Cara Pembuatan Obat
Tradisional yang Baik
(CPOTB)
Lanjutan ...
8. Permenkes RI No. 14
Tahun 2021 tentang
7. Permenkes RI No. Standar Kegiatan Usaha 9. Pergub Jateng No. 39
006 Tahun 2012 tentang dan Produk Pada Tahun 2020 tentang
Industri dan Usaha Obat Penyelenggaraan Penyelenggaraan PTSP
Tradisional Perizinan Berusaha di Provinsi Jateng
Berbasis Resiko Sektor
Kesehatan
PEMBAGIAN KEWENANGAN
(UU No. 23 Tahun 2014)
NO URUSAN PEMERINTAH DAERAH DAERAH
PUSAT PROVINSI KAB/KOTA
UKOT UKOT
-1 -2 Hanya Aspek
Seluruh Aspek
Higiene-Sanitasi
CPOTB
dan Dokumentasi
Hasil : Surat
Keterangan
Hasil : Sertifikat
Pemenuhan
CPOTB
Aspek (SKPA)
CPOTB
PELAPORAN PADA UKOT
1.
Peringatan
2.
5. Pencabutan
Peringatan
Izin
Keras
Adanya pelanggaran
dapat dikenakan sanksi
administrasi berupa :
3. Perintah
4. Penghentian
Penarikan
Sementara
Produk Dari
Kegiatan (PSK)
Peredaran
PERMASALAHAN LEGALITAS
IZIN UKOT
pindah lokasi/alamat usaha tidak
dilaporkan
Kendala Solusi
Dalam perizinan OSS RBA tidak ada kewajiban Dilakukan sosialisasi kepada
untuk penyesuaian/pembaharuan izin sehingga UKOT untuk melakukan
sifatnya “sukarela” (hanya dilakukan jika ada penyesuaian/ pembaharuan
perubahan izin, misalnya : ganti PJT, pindah izin melalui OSS RBA
lokasi, tambah gudang, dll)
Penilaian dalam penerapan CPOTB merupakan Pemantauan laporan hasil
kewenangan BPOM RI/BBPOM di Semarang penerapan CPOTB dari
sehingga Dinkes Provinsi Jateng tidak dapat BPOM RI/BBPOM di
melakukan intervensi kegiatan secara Semarang (tembusan surat)
langsung intervensi kegiatan secara
tidak langsung (tindak lanjut
rekomendasi melaui
pemberian sanksi, pertemuan,
pembekalan, dll)
Terima Kasih
dan mari bekerja …