Anda di halaman 1dari 10

Akuntansi Sektor Publik

Modul ke:

12 Fakultas Akuntansi di Rumah Sakit, Pelaporan Keuangan RS,


Ekonomi dan Akuntansi dan pengukurannya, Akuntansi dana di RS
Bisnis dan Laporan Keuangan RS
Program Studi
Akuntansi
Swarmilah Hariani.,SE.,M.Acc.,CIBA.,CBV
Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi
AKUNTANSI RUMAH SAKIT
 

Rumah Sakit adalah suatu organisasi komleks yang mengunakan peralatan


ilmiah yang khusus dan rumit serta difungsikan oleh satuan personil yang terlatih /
terdidik dalam pengetahuan medik modern dan semuanya dipadukan bersama
untuk mencapai tujuan pemeliharaan dan pemulihan kesehatan ( Hasan WE
Hosfital Pharmacy 1986 ).
 

WHO mendefinisikan rumah sakit sebagai organisasi sosial dan kesehatan


yang berfungsi menyediakan pelayanan kesehatan yang lengkap dalam
percegahan dan penyebuhan penyakit, pelayanan rawat jalan dan pusat
penelitian biomedis.

<
← MENU AKHIRI >

Rumah Sakit berdasarkan pemilikannya diindonesia dapat dibedakan
menjadi :
 

1. Rumah sakit Pemerintah yang dimiliki oleh pemerintah dibawah


pembinaan departemen kesehatan, dan

2. Rumah sakit non pemerintah yaitu rumah sakit milik instansi tertentu
seperti rumah sakit angkatan darat ( RSPAD)

3. Perusahaan seperti RS. Pelni, RS Pusat Pertamina, Rumah sakit yang


dimiliki oleh yayasan.
 

<
← MENU AKHIRI >

Berdasarkan lingkup pelayanan Rumah sakit dibedakan menjadi:
 
1. Rumah sakit umum yaitu rumah sakit yang memberikan pelayan kepada
penderita berbagai jenis penyakit, pengobatan umum, pembedahan dan
sebagainya.\
2. Rumah sakit khusus, yaitu rumah sakit yang memberikan pelayanan kepada
penderita penyakit tertentu seperti RS paru, RS kangker dan sebagainya.

Berdasarkan kesukarelaan, Rumah sakit dapat diklasifikasikan menjadi :


3. Rumah sakit For Profit yaitu : Rumah sakit yang mengambil keuntungan dari
pelayanan yang diberikan
4. Rumah sakit Not profit yaitu : Rumah sakit yang mengambil keuntungan
untuk biayai kegiatan tapi tidak diserahkan kepada milik rumah sakit.
3. Rumah sakit Not For profit yaitu : Rumah sakit yang tidak mengambil
keuntungan dari pelayanan yang diberikannya.
 

<
← MENU AKHIRI >

Pendanaan
 
Sumber pendanaan Rumah sakit berasal dari :
 
1. Pemilik
2. Pendapatan jasa pelayanan medika
3. Pendapatan jasa non medik
4. Sumbangan Donatur
Rumah Sakit miliki pemeruntah (pusat) diindonesia didanai dari APBN an
suwadana, untuk rumah sakit yang oleh pemerintah telah ditetapkan sebagai
unit swadana.
 

<
← MENU AKHIRI >

Dana – dana Rumah Sakit Pemerintah.
 

Seperti telah disebutkan dimuka, laporan keuangan rumah sakit


pemerintah di America membedakan dua kelompok dan yaitu dana lancar
dan dana terbatas.
 
1. Dana Lancar
 

Adalah dana RS yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan


tertentu melainkan untuk operasional sehari2.
 
2. Dana Terbatas
 

Harta – harta milik RS yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan


tertentu oleh donor atau pemberitahuan.

<
← MENU AKHIRI >

Banyak pembatasan yang bersifat sementara dan terakhir
karena :
 

1. Kondisi spesifik
 
2. Berlakunya waktu, seperti batas waktu pemberian subsidi
 
Dana bertujuan khusus

Dana ini dibatasi penggunaannya oleh donor atau pemberitahuan untuk


kegiatan khusus. Pembahasan sampai terlaksananya penggunaan biaya
sesuai yang disyaratkan. Biaya yang telah dikeluarkan sesuai dengan
yang disyaratkan, dicatat assets atau beban yang sesuai dalam Dana
Lancar.
<
← MENU AKHIRI >

Dana Penggantian dan Pengembangan Instalasi
 

Sumber Keuangan dan investasi lainnya diperoleh RS Pemerintah,

berasal dari adonor dan pemberitahuan yang digunakan hanya untuk

tambahan assets tetap, dikreditkan dalam Saldo Dana Penggantian dan

Pengembangan intalasi.Apabila dana telah digunakan sesuai ketentuan,

asset tetap yang adiperoleh dan diunakan pelayanan, saldo yang

bersangkutan dicatat dalam Dana Lancar dengan mendebet akun asset

dan mengkridit akun Saldo Dana. Dalam waktu yang sama, aset dan

Saldo Dana dalam Dana Penggantian dan Pengembangan Instalasi

dikurangi.

<
← MENU AKHIRI >

DANA SUBSIDI.
 

Dana ini, termasuk pendekatannya harus dibukukan sesuai dengan

syarat yang ditetapkan oleh Donor. Pendekatan mungkin menjadi lancar.

Dalam hal demikian harus dilaporkan dalam Dana Lancar sebagai

keuntungan di luar usaha. Persyaratan dari donor, berbeda pada Direksi,

kapan sebagai dana terbatas atau sebagai dana lancar sampai persyaratan

daluarsa.

<
← MENU AKHIRI >

Terima Kasih
Swarmilah Hariani.,SE.,M.Acc.,CIBA.,CBV

Anda mungkin juga menyukai