KEPERAWATAN PADA
KEGAWATAN SISTEM
PERSARAFAN
REVIEW ANATOMI FISIOLOGI
SISTEM PERSARAFAN
melindungi,
mendukung
memelihara otak
Terdiri dari ;
Dura mater :
Lapisan yang menutup otak dan
medulla spinalis , memiliki sifat
tebal dan liat tetapi tidak elastis.
Arakhnoid
Membran yang tipis dan
lembut, memiliki pleksus
khoroid yang memproduksi
cairan serebrospinal.
Pia mater
Membran paling dalam, meluas
kesetiap lapisan otak.
Serebrum
Terdiri dari dua hemisfer dan
empat lobus
Substansia grisea
Substansia alba
Lobus frontalis
Mengontrol perilaku, membuat
keputusan, kepribaian dan
menahan diri.
lobus Parietalis
Menginterprestasikan sensori,
mengetahui posisi dan letak
tubuh.
lobus Temporalis
Menginterprestasikansensasi
bau, kecap dan pendengaran
berhubungan dengan ingatan
jangka pendek
lobus oksipital
menginterprestasikan
penglihatan
Diensefalon
Fossa bagian tengah berisi :
Talamus ;pusat penyambung
sebsasi bau, dilewati impuls
memori, sensasi nyeri.
Hipotalamus; mengatur dan
mengontrol system saraf autonom
Kelenjar hipofisis, master
kelenjar hormone
Batang otak
Terdiri dari ; otak tengah, pons
dan medulla oblongata
Penatalaksanaan :
Pemberian cairan elektrolityang cermat,
medikasi anti hipertensif, kontrol TIK.
Manifestasi klinik
Gangguan kesadaran
Konfusi
Abnormalitas pupil
Tiba-tiba defisit neurologis
Perubahan tanda vital
Gangguan penglihatan,pendengaran, disfungsi
sensori sakit kepala, kejang.
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan CT kepala
pencitraan neuro primer
Proses Keperawatan
1. Pengkajian
- kesadaran GCS
- Pemantauan Tanda vital
- Fungsi motorik
- komplikasi (edema cerebri, herniasi _
Masalah keperawatan