Anda di halaman 1dari 8

NEKROSIS PULPA

Irine Ardensa Audira


J 520110032
SKENARIO
 Cc : seorang laki-laki 48 tahun, mengeluhkan
bau seperti sulfur yang keluar dari mulutnya .
hal ini sangat dikeluhkan oleh sang istri
sehingga ia memutuskan untuk memeriksakan
diri meskipun lelaki tersebut tidak merasakan
sakit di giginya. Bau mulut itu sudah terjadi
selama dua minggu dan semakin menganggu
karena ia tidak bisa berkomunikasi dengan
orang lain. diketahui bahwa pasien terakhir
memeriksakan diri untuk cek gula darah
dengan hasil 300mg.
 Menurut keterangan pasien, pasien pernah
merasakan sakit di gigi bagian belakang rahang
bawah kanan beberapa bulan yang lalu tapi tidak
ke dokter gigi dan hanya minum obat sakit
kepala untuk meredakan sakit. Dari riwayat
kesehatan keluarga pasien, diketahui ayah
pasien menderita diabetes mellitus dan ibu
pasien memiliki tekanan darah rendah.
 Pada pemeriksaan intra oral ditemukan
diskolorasi pada gigi 46 . Pada pemeriksaan vital
sign menunjukkan TD 130/80 , nadi 70x/menit,
respirasi 20x/menit, suhu badan 36,8o+
PEMERIKSAAN SUBYEKTIF
 Nama : XY
 Usia : 35 tahun
 Alamat : Pabelan
 Jenis kelamin : laki-laki

 Cc : seorang laki-laki 35 tahun, mengeluhkan bau seperti sulfur yang


keluar dari mulutnya .
 PI : sudah berlangsung selama 2 minggu
 PMH : hasil cek gula darah terakhir 280mg
 PDH : pernah merasakan sakit pada gigi di rahang bawah kanan
beberapa bulan sebelumnya tapi hanya diberi obat sakit kepala
 FH :

ayah : memiliki diabetes mellitus


ibu : tekanan darah rendah
SH :
PEMERIKSAAN OBYEKTIF
Ekstra Oral
Muka, bibir, dan pipi tidak terdapat keabnormalan

Intra Oral
Ditemukan diskolorasi gigi pada 46.
Palpasi (-) perkusi (-) tes thermal panas (+)

Pemeriksaan Penunjang
Foto radiograf periapikal menunjukkan adanya
radiolusen pada periapikal.
Diagnosis
 Nekrosis pulpa gigi 46
Perawatan
 Perawatan Saluran Akar (PSA)
 Tahap 1
Mahkota gigi di-bur untuk mendapatkan jalan masuk ke kamar pulpa. Semua
tambalan dan jaringan rusak pada gigi (karies) dibuang.
 Tahap 2
Pulpa dikeluarkan dari kamar pulpa dan saluran akar. File digunakan untuk
membersihkan saluran akar. Gigi ditutup dengan tambalan sementara untuk
melindungi kamar pulpa dan saluran akar agar tetap bersih. Tambalan
sementara akan dibongkar pada kunjungan selanjutnya.
 Tahap 3
Saluran akar diisi dan dibuat kedap dengan suatu bahan yang mencegah
bakteri masuk. Kamar pulpa sampai dengan permukaan mahkota gigi ditutup
dengan tambalan sementara.
 Tahap 4
Tambalan sementara dibongkar dan diganti dengan tambalan tetap atau
dibuatkan “crown” (sarung gigi).
 Tahap 5
Saluran akar, tambalan tetap, atau “crown” dievaluasi untuk melihat ada /
tidaknya masalah. Setelah PSA selesai, gigi akan disuplai nutrisinya oleh
tulang dan gusi di sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai