Anda di halaman 1dari 24

*INTERVENSI,

IMPLEMENTASI
& DOKUMENTASI

M.Zul’irfan
Intervensi
*Rencana implementasi didasarkan pada
pengkajian dan diagnosis dari status kesehatan
klien, kekuatan, dan masalah klien. Upaya
merencanakan atau menentukan bagaimana
membantu klien dalam menyelesaikan masalah
berhubungan dengan kesehatan dengan
berfikir kritis,
Komponen perencanaan mencakup :

Menilai prioritas

Menetapkan tujuan jangka panjang

Menetapkan tujuan jangka pendek

Mengidentifikasi strategi

Menguraikan intervensi keperawatan


Penilaian prioritas

* Proses penilaian diganosis utama/ prioritas mencakup


memikirkan dan memutuskan urutas diagnosa klien.
Tindakan memilih satu diagnosis menjadi satu diagnosis
utama yang paling penting didasarkan pada Masalah yang
mengancam jiwa dan kesehatan ; Sumber – sumber
waktu, Manusia, Materi yang tersedia, keterlibatan
klien, dan standar, pedoman, kebijakan, prosedur,,
hukum, dan peraturan
Pedoman untuk menilai prioritas

1. Masalah yang mengancam jiwa baik aktual atau yang


mungkin terjadi dipertimbangkan terlebih dahulu
masalah aktual atau potensial yang mengancam
kesehatan
Individu : kehilangan fungsi jantung, pernafasan atau
mental
Keluarga : orang tua meninggal, kehilangan rumah, atau
pekerjaan
Komunitas : polusi air, bencana alam, seperti badai,
tornado, bencana reaksi nuklir
Pedoman untuk menilai prioritas

2. Sumber – sumber waktu, manusia dan material dikaji


secara seksama
Contoh : seorang perawat yang bekerja di klinik lingkar
dalam kota dengan pendanaan marginal untuk klien yang
miskin dengan perawat yang bekerja di lembaga layanan
kesehatan di rumah pinggiran kota yang kaya. Sehingga
kunjungan klien berkurang paling tidak hanya tindakan yang
bersifat aktual dengan prioritas tinggi yang bisa tertangani.
Pedoman untuk menilai prioritas

3. Klien dilibatkan dalam melibatkan prioritas masalah


Contoh :klien individu yang merokok dua pak per hari dan
mengetahui bahaya kesehatan mungkin memilih untuk terus
merokok, rencana untuk membantu klien berhenti merokok
tidak akan berhasil jika selama klien tidak menghargai
peningkatan kesehatan.
Pedoman untuk menilai prioritas

4. Prinsip – prinsip ilmiah dan praktik memberikan rasional


untuk pengambilan keputusan (menurut hierarki Maslow)
Contoh : pengetahuan tentang tekanan darah tinggi yang
dapat mengancam status sirkulasi dan status jantung harus
didahulukan daripada pengetahuan tentang memperlajari
batasan diabetes.
Contoh Pedoman untuk menilai prioritas
Urutan tepat prioritas

Diagnosis Keperawatan Urutan Prioritas Rasional


Kurang pengetahuan
yang berhubungan
dengan nutrisi dalam
kehamilan

Gangguan perfusi
jaringan kardiopulmonal :
kelebihan volume cairan

Peningkatan ansietas
berhubungan dengan
kehamilan pertama
Contoh Pedoman untuk menilai prioritas
Urutan tepat prioritas

Diagnosis Keperawatan Urutan Prioritas Rasional


Kurang pengetahuan Masalah kesehatan awal
yang berhubungan yang dapat diatasi
dengan nutrisi dalam 3 bersamaaan dengan no 2
kehamilan

Gangguan perfusi Masalah yang paling


jaringan kardiopulmonal : mengancam jiwa saat ini
kelebihan volume cairan 1

Peningkatan ansietas Mengancam kesehatan


berhubungan dengan mental dan potensial
kehamilan pertama 2 ancaman terhadap
kesehatan fisik
Menetapkan Tujuan Jangka Panjang

Tujuan jangka panjang sering dicapai melebihi waktu


perawatan atau layanan langsung klien di dalam lembaga
perawatan
Contoh :

Diagnosis keperawatan Tujuan jangka panjang

Latihan yang tidak adekuat Klien akan meningkatkan


berhubungan dengan kurang frekuensi latihan dalam 1
seringnya latihan perminggu minggu
Menetapkan Tujuan Jangka Pendek

Tujuan jangka pendek adalah menguraikan penampilan dan


perilaku klien yang berhubungan dengan tujuan jangka
panjang.

Diagnosis keperawatan Tujuan jangka pendek

Komunikasi disfungsional 1. Klien menjelaskan


berhubungan dengan mengapa komunikasi
penggunaan menyalahkan fungsional itu penting
dan proyeksi 2. Klien menyebutkan tiga
hambatan komunikasi
yang fungsional dalam 1
minggu
Mengidentifikasi Strategi

Bagian penting dari komponen perencanaan adalah


pemilihan strategi. Seperti yang sudah didiskusikan, strategi
adalah keseluruhan metode atau pendekatan yang
memberikan panduan untuk intervensi keperawatan individu.
Strategi berasal dari disiplin ilmu dan praktik, termasuk
psikologi, sosiologi, pendidikan, dan keperawatan.
*Menguraikan intervensi
keperawatan
Intervensi keperawatan mewakili fungsi independent perawat
profesional : dengan menguraikan perilaku perawat, klien, dan
orang terdekat untuk mencapai hasil yang diinginkan. Pedoman
intervensi keperawatan :
1. Intervensi keperawatan sesuai dengan masing-masing hasil
dan strateginya (tujuan jangka panjang dan pendek)
2. Prinsip ilmiah dan praktik memberikan rasional untuk
intervensi
3. Intervensi keperawatan memadukan otonomi dan
individualitas pasien
4. Intervensi keperawatan menunjukkan perilaku khusus yang
diinginkan sehingga memberikan arahan bagi perawat,
klien dan yang lain.
Rencana asuhan keperawatan

Rencana asuhan keperawatan adalah alat untuk


mendokumentasikan dan mengkomunikasikan diagnosis
keperawatan klien, kriteria hasil, strategi , intervensi
keperawatan,

Microsoft Word
Document
Implementasi Keperawatan

Implementasi adalah pelaksanaan rencana keperawatan oleh


perawat dan klien perawat bertanggung jawab terhadap
asuhan keperawatan yang berfokus pada klien dan
berorientasi pada hasil, sebagaimana digambarkan dalam
rencana.
Keterampilan implementasi :
1. Keterampilan intelektual : berupa keterampilan berpikir
kritis dalam hal penalaran, pengambilan keputusan,
penetappan prioritas, dan pemecahan masalah
2. Keterampilan interpersonal : teknik komunikasi verbal
dan nonverbal, mendengar aktif , memberikan
penjelasan yang jelas.
Implementasi Keperawatan

3. Keterampilan teknis : berupa pelaksanaan prosedur secara


kom

Fase implementasi :
4. Persiapan : pengetahuan mengenai rencana, validasi
rencana, pengetahuan dan keterampilan untuk
mengimplementasikan rencana, persiapan klien dan
persiapan lingkungan
5. Implementasi
6. Pasca implementasi : penutupan antara perawat dan klien
(merangkum tindakan yang sudah dilaksankan,
mengklarifikasi informasi, menjawab pertanyaan,
menunjukkan tindak lanjut)
Contoh Implementasi Keperawatan

Microsoft Word
Document
Dokumentasi Keperawatan

Evaluasi adalah suatu proses yang terencana dan sistematis


dalam mengumpulkan, mengorganisasi, menganalisis, dan
membandingkan status kesehatan klien dengan kriteria hasil
yang diinginkan serta menilai derajat pencapaian hasil klien.
Catatan medis yang berorientasi
pada masalah :
• Data dasar

• Daftar masalah

• rencana

• Catatan perkembangan
Dokumentasi Keperawatan
Model catatan perkembangan S O A P I E R (Fischbach, 1991) :

“S” subjektif data Pernyataan/interaksi klien

“O” objektif data Pengamatan dan penilaian


perawat
“A” analisis Status diagnosis
keperawatan
“P” plan (rencana) Hasil dan tindakan yang
direncanakan
“I” implementasi Tindakan yang
diimplementasikan
“E” evaluasi Respon klien terhadap
tindakan
“R” revision (perbaikan) Perubahan rencana saat
diperlukan
Dokumentasi Keperawatan
Model catatan perkembangan S O A P :

“S” subjektif data Pernyataan/interaksi klien

“O” objektif data Pengamatan dan penilaian


perawat
“A” analisis Status diagnosis
keperawatan
“P” plan (rencana) Hasil dan tindakan yang
direncanakan
Contoh Dokumentasi Keperawatan

Microsoft Word
Document
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai