Mopm 12 Tata Letak
Mopm 12 Tata Letak
( LAY OUT )
Pentingnya Tata Letak
(Lay out)
Pentingnya Tata Letak
Keberhasilan operasi/produksi sangat ditentukan
oleh tata-letak fasilitas fisik.
Aliran material, produktivitas dan hubungan manusia
semua dipengaruhi oleh fasilitas konversi; fasilitas
operasi/produksi
Tata letak yang efektif dapat membantu organisasi
mencapai hal-hal berikut :
Pemanfaatan yg lebih besar atas fasilitas
Arus informasi, bahan baku dan orang yg lbh baik
Lebih memudahkan konsumen
Peningkatan moral karyawan dan kondisi kerja yg
lbh aman
Tujuan strategis tata letak : mengembangkan tata
letak yang ekonomis
KARAKTERISTIK & STRATEGI
TATA LETAK
Tata letak
Keputusan tata letak : penempatan
terbaik dari fasilitas operasi /
produksi, kantor, mesin, meja atau
pusat pelayanan
Tujuan manajemen : mengatur sistem
tata letak agar mampu beroperasi
dengan efektivitas dan efisiensi yang
tinggi
Karakteristik Tata Letak (1)
Aspek Tipe Tata Letak
Operasi/Produksi Produk Proses Posisi Tetap
Produk
Produk Produk terdifersifi
Terstandar, Dibuat berdasar
kasi, Volume bervaria
Volume tinggi, Order, Volume
si, stabilitas output
output stabil rendah
bervariasi
Melakukan pekerjaan:
Dukungan Staff Besar, jadwal Penjadawalan dan
penjadwalan,
material dan koordinasi secara
handlingmaterial,
orang, pantau dan sangat trampil
produksi dan pengen-
pelihara pekerjaan
dalian persediaan
Karakteristik Tata Letak (2)
Aspek Tipe Tata Letak
Operasi/Produksi Produk Proses Posisi Tetap
Penanganan Dpt diprediksi, Aliran bervariasi, Aliran bervariasi,
mengalir, kadang duplikasi kdg rendah, perlu
Material sistematis, bahkan alat berat, peralatan
dapat otomatis umum
MASALAH
Memamerkan barang-barang dengan
keuntungan yang tinggi kepada konsumen
SASARAN
Pendekatan yang menggunakan aliran,
mengalokasikan ruang dan menanggapi
perilaku pelanggan
Tips pengaturan toko eceran
MASALAH
Menyeimbangkan penyimpanan berbiaya
rendah dengan penanganan bahan berbiaya
rendah
SASARAN
Desain yg berusaha meminimalkan biaya total
dengan melakukan pertukaran (trade-offs)
antara ruang dengan penanganan bahan.
PERSPEKTIVE GUDANG
GUD
A NG
CROSS-DOCKING
Menghindari penempatan bahan atau barang-barang
dalam gudang dengan langsung memproses mereka
saat diterima untuk pengiriman.
RANDOM STOCKING
Digunakan dalam proses pergudangan untuk
menemukan lokasi barang jika terdapat lokasi yang
tersedia, dengan menggunakan Automatic
Identification System (AIS) biasanya berbentuk
barcode.
KUSTOMISASI
Menggunakan pergudangan untuk menambah nilai
barang melalui modifikasi, perbaikan, pelabelan dan
pengemasan komponen.
Sistem random stocking yang terkomputasi
meliputi tugas sbb. :
MASALAH
Memindahkan bahan ke daerah-daerah penyimpanan
yg terbatas di sekitar tempat produksi
SASARAN
Sistem yang mengatasi kebutuhan tata letak proyek
yang diam
Proyek tetap berada dalam satu tempat, pekerja dan
peralatan datang ke tempat tersebut
Contoh : Pembuatan kapal, jalan layang, jembatan,
rumah, meja operasi di RS.
5. Tata letak berorientasi proses
MASALAH
Mengelola berbagai aliran bahan untuk setiap
produk
SASARAN
Tata letak yang cocok untuk produksi dengan
volume yang rendah dan variasi tinggi,
dimana mesin dan peralatan dikelompokan
bersama
6. Tata letak sel kerja
MASALAH
Mengidentifikasi suatu kelompok (keluarga)
produk, membangun tim, melatih silang para
anggota tim
SASARAN
Susunan mesin dan tenaga kerja yg berfokus
pada pembuatan produk atau produk-
produk yang saling berkaitan
Keunggulan sel kerja
MASALAH
Menyetarakan waktu kerja di setiap stasiun kerja
SASARAN
Pengorganisasian di sekeliling produk yang sama yg
bervolume tinggi dan bervariasi rendah , dengan
asumsi sbb. :
1. Volumenya memadai untuk utilisasi peralatan yg
tinggi
2. Permintaan produknya cukup stabil untuk menjamin
penanaman modal yg besar untuk peralatan khusus
3. Produknya terstandardisasi
4. Pasokan bahan baku dan komponen memadai dan
berkualitas
KEUNTUNGAN
1. Rendahnya biaya variabel per unit
2. Rendahnya biaya penanganan bahan
3. Mengurangi persediaan barang setengah jadi
4. Proses pelatihan dan pengawasan lebih mudah
5. Hasil keluaran produksinya lebih cepat
KELEMAHAN
1. Dibutuhkan volume yang tinggi karena modal yg
dibutuhkan cukup besar
2. Adanya pekerjaan yang harus berhenti pada setiap
titik mengakibatkan seluruh operasi pada lini yang
sama terganggu
3. Fleksibilitas kurang pada saat menangani beragam
produk atau tingkat produksi yg erbeda