EFL Teachers’ Technological, Pedagogical Content Knowledge in

anticipating post-pandemic teaching: A Case Study of

Madrasah Tsanawiyah teacher at Pondok Pesantren Al
Ihsan Baleendah, Bandung in West Java
TESIS

Nama : Indra Yusuf

Purnama
NPM : 20197470195

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA

INGGRIS
FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2022
FORMULATION OF THE PROBLEMS

TPACK adalah sebuah kerangka

berpikir untuk mengukur
pengetahuan guru dalam
memahami perpaduan antara
teknologi dan pengajaran
(Koehler & Mishra , 2006:24)

1. Apa tingkatan kompetensi 2. Bagaimana para guru

TPACK pada guru Bahasa memandang dan
Inggris di sekolah tersebut? mengantisipasi pembelajaran
setelah pandemi
berlangsung?

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI unindra.ac.id

 HASIL PENELITIAN
Tabel kompetensi TPACK guru Bahasa Inggris melalui kuesioner dan observasi.

Aspect of TPACK

TK CK PK PCK TCK TPK TPACK Total

Category Avg. % Avg. % Avg. % Avg. % Avg % Avg. % Avg % Avg %

2 40 % 3,75 75 % 3,8 76 % 3,75 75 % 3,5 70 % 3,75 75 % 3,75 75 % 3.48 70%

1st
Participant

2nd 3,75 75 % 4 80 % 4,4 88 % 4

4 80 % 3,5 75 % 4 80 % 80 % 4.6 92%
Participant

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI unindra.ac.id

 HASIL PENELITIAN

EFL TEACHER’S LEVEL OF TPACK COMPETENCIES di Mts al-

Ihsan Baleenda
Menurut teori Koehler & Mishra (2006:24)
1. Tingkat kompetensi pada technological knowledge bervariasi
2. Tingkat kompetensi pada content knowledge tinggi
3. Tingkat kompetensi pedagogical knowledge tinggi
4. Tingkat kompetensi pedagogical content knowledge tinggi
5. Tingkat kompetensi technological pedagogical knowledge
tinggi
6. Tingkat kompetensi technological pedagogical knowledge
tinggi
7. Tingkat kompetensi technological, pedagogical and content
knowledge tinggi

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI unindra.ac.id

HASIL PENELITIAN

Masalah dalam pembelajaran selama pandemi

Jaringan Internet Motivasi siswa Sumber bahan ajar

Interaksi Isu kepercayaan Minat belajar siswa

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI unindra.ac.id

 FINDING

Saran untuk mengantisipasi masalah dalam pembela-

jaran setelah pandemi

Media dan jaringan yang memadai Ppendekatan individu

Komunikasi dua arah Peran orang tua

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI unindra.ac.id

 KESIMPULAN

1. Guru pertama menunjukan tingkat kompetensi technological knowledge yang rendah disebabkan
oleh minimnya pengetahuan dan kemampuan mengoperasikan media atau aplikasi yang menunjang
pembelajaran daring . Sementara itu, guru kedua menunjukkan kompetensi yang tinggi di setiap
aspek TPACK karena memiliki inisiatif untuk mengeksplorasi pengetahuan dan strategi yang
berkaitan dengan pembelajaran daring.

2. Ada sekitar 6 masalah dalam pelaksanaan pembelajaran daring:

a. Jaringan internet yang lemah
b. Motivasi siswa yang rendah.
c. Keterbatasan sumber bahan ajar.
d. Minat belajar siswa yang rendah.
e. Rendahnya afirmasi dan kepercayaan guru terhadap kemampuan siswa.
f. Minimnya interaksi antar guru dan siswa.
Diikuti dengan saran untuk memgadakan jaringan dan media yang memadai, pendekatan
individu, memperbanyak komunikasi dua arah dan melibatkan orang tua dalam proses
pembelajaran.
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI unindra.ac.id