Anda di halaman 1dari 8

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/309434778

Profil Kompetensi Technological Pedagogical Content Knowledge (TPCK) Guru


Fisika Pada Pokok Bahasan Gelombang di SMA

Conference Paper · October 2014

CITATIONS READS

0 1,894

4 authors:

Nurul Kusuma Wardani Meili Yanti


Kookmin University Universitas Pendidikan Indonesia
11 PUBLICATIONS   8 CITATIONS    9 PUBLICATIONS   3 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Hartono Bancong Subaer Subaer


Universitas Muhammadiyah Makassar Universitas Negeri Makassar
12 PUBLICATIONS   36 CITATIONS    89 PUBLICATIONS   338 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

New Functional Composite Geopolymers View project

Geopolymer for immobilization of heavy metal View project

All content following this page was uploaded by Nurul Kusuma Wardani on 26 October 2016.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


SIMPOSIUM FISIKA NASIONAL 2014 (SFN XXVII), 16-17 Oktober 2014,Denpasar-Bali
FP 123

Profil Kompetensi Technological Pedagogical Content Knowledge


(TPCK) Guru Fisika Pada Pokok Bahasan Gelombang di SMA

Nurul Kusuma Wardani1), Meili Yanti2), Hartono B.3)


1,2
Jurusan Fisika, Universitas Negeri Makassar (Jalan Daeng Tata Raya, Makassar)
email: nurulkusumaa@yahoo.co.id
3
Jurusan Fisika, Universitas Muhammadiyah Makassar (Jalan Sultan Alauddin, Makassar)
email: hartphysics@gmail.com

Abstrak
Pemahaman tentang kompetensi memadukan pemahaman teknologi, cara mengajar atau pedagogik, dan
materi ajar yang harus dimiliki seorang guru terutama dalam mengajarkan materi Fisika yang umumnya bersifat
abstrak dan sukar dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi guru Fisika SMA pada
materi gelombang berdasarkan komponen TPK (Technological Pedagogical Knowledge), TCK (Technological
Content Knowledge), PCK (Pedagogical Content Knowledge), dan TPCK (Technological Pedagogical Content
Knowledge). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengambilan subjek penelitian menggunakan
Snowball sampling. Penelitian ini dilakukan pada 3 SMA di Makassar dimana responden terdiri atas 3 guru
Fisika dan 6 peserta didik kelas XII. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis data model
Spradley. Hasil penelitian mendeskripsikan tiap komponen TPCK guru Fisika pada pokok bahasan Gelombang.
Kesimpulan yang diperoleh adalah didapatkan profil kompetensi yang dimiliki oleh guru yaitu PCK, TCK, dan
TPCK. Kompetensi TPCK merupakan kompetensi yang baik karena melibatkan komponen teknologi,
pedagogik, dan konten. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dari kompetensi Technology Knowledge, guru
belum menguasai penggunaan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran. Aspek
Pedagogy Knowledge menunjukkan bahwa guru memiliki penguasaan kurikulum dan bahan ajar yang
digunakan, metode pembelajaran yang menarik, serta guru tidak memiliki kemampuan dalam kebutuhan peserta
didik. Aspek Content Knowledge menunjukkan bahwa penguasaan materi ajar oleh guru tidak disertai dengan
hasil belajar yang didapatkan peserta didik. Guru merasa peserta didik masih mengalami kendala dalam
memahami materi pelajaran. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi oleh guru Fisika untuk
meningkatkan pemahamannya mengenai Kompetensi TPCK sehingga dapat meningkatkan motivasi dan prestasi
belajar peserta didik SMA
Kata kunci: kompetensi guru, pengetahuan konten, pengetahuan pedagogik, pengetahuan teknologi

Abstract
An understanding of the competence to integrate technology, pedagogy, and content knowledge that teacher
should posses, especially in teaching Physics which generally is abstract and elusive. This study aims to
describe Senior High School Physics teacher competence in Wave lesson based on TPK (Technological
Pedagogical Knowledge), TCK (Technological Content Knowledge), PCK (Pedagogical Content Knowledge),
and TPCK (Technological Pedagogical Content Knowledge). Intake of research subjects with Snowball
Sampling. This research was conducted at 3 Senior High Schools in Makassar, where respondents consist of 3
teachers and 6 students at the 3rd grade. This research is qualitative research. Data obtained were analyzed
using Spradley model. The result of this research describe each component of TPCK competency of Wave
subject lesson. For this research, we can conclude that competency profiles by teacher are PCK, TCK, and
TPCK. TPCK is a good competency because it involves a component of technology, pedagogy, and content. The
result showed that the teachers have not mastered the using of ICT in learning. Aspects of pedagogy knowledge
shows that teachers have knowledge in curriculum and teaching methods, but they do not have capability the
needs of the learniers. Aspect of content knowledge shows that mastery of teaching subject by teachers are not
accompanied by learners achievement. Teachers feel students still having problems in understanding the lesson.
This study is expected to be a teacher evaluation to improve the understanding of TPCK competency and to
increase the motivation and achievement of students.
Keywords: content knowledge, pedagogy knowledge, teacher competency, technology knowledge,

720
1. PENDAHULUAN dan materi ajar. Merupakan satu kesatuan
kerangka kerja (framework) yang selanjutnya
Perkembangan di dunia pendidikan salah
disebut sebagai TPCK. TPCK adalah sebuah
satunya ditandai dengan kompetensi
kerangka kerja yang dibentuk yang dapat
penguasaan teknologi, pedagogik, dan bahan
membantu guru untuk memiliki perkembangan
pelajaran yang harus dimiliki oleh seorang
perencanaan yang dilakukan secara
guru. Hal ini memberikan tantangan bagi guru
profesionalitas.
untuk menyesuaikan kebutuhan peserta didik
Mata pelajaran Gelombang adalah salah
dengan kemampuan yang dimilikinya. Secara
satu pokok pembahasan pada pelajaran Fisika
umum, ada 3 hal keberhasilan mutu
yang sukar dan sulit dipahami oleh
pendidikan, antara lain guru, proses belajar
kebanyakan peserta didik karena
mengajar, dan prestasi belajar siswa. Interaksi
membutuhkan konsep, perhitungan, dan
peserta didik dan profesionalisme guru dalam
analisis yang mendalam. Kehadiran guru
pembelajaran sangat berperan dalam upaya
sebagai fasilitator dan kemampuan
peningkatan mutu pendidikan. Berdasarkan
pemahaman TPCK dalam suasana
Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang
pembelajaran diharapkan mampu menjawab
kedudukan guru merupakan tenaga profesional
permasalahan tersebut diatas. Berdasarkan hal
dalam peranannya menjadi agen pembelajaran
tersebut, peneliti bermaksud untuk mengkaji
untuk meningkatkan mutu pendidikan
profil kompetensi TPCK guru Fisika pada
nasional. Profesionalisme guru yang
pokok bahasan gelombang di SMA yang
berkualitas menghasilkan output berupa
dideskripsikan dalam beberapa komponen
peserta didik yang memiliki kompetensi
antara lain TCK, PCK, dan PCK. Penelitian ini
pengetahuan memadai, keterampilan, serta
diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi oleh
mandiri dan berkualitas baik.
guru Fisika untuk meningkatkan
Kualitas dan keberhasilan guru dalam
pemahamannya mengenai kompetensi TPCK
proses pengajaran menitikberatkan pada
sehingga dapat meningkatkan motivasi dan
kompetensi yang dimiliki. Kompetensi adalah
prestasi belajar peserta didik di SMA.
seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan
perilaku yang harus diaktualisasikan oleh guru
2. KAJIAN LITERATUR
dalam meningkatkan keprofesionalan.
Komponen kompetensi guru secara umum ada Pengembangan kompetensi dan
3 (tiga), yaitu: pengetahuan teknologi, pemahaman menjadi prioritas utama dalam
pengetahuan pedagogik, dan pengetahuan meningkatkan kualitas guru. Upaya ini
materi ajar. dilakukan untuk menghasilkan output berupa
Berdasarkan laporan dari Blokgrant peserta didik yang berkompeten, terampil,
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) serta mandiri. Peningkatan kualitas diharapkan
Fisika wilayah Kota Makassar, Better tidak hanya berpusat pada pengembangan
Education Trough Reformed Management and keterampilan individu guru, tetapi dapat
Universal for Teacher Upgrading menjangkau ranah pemahaman peserta didik.
(BERMUTU) (2011) menyebutkan Ada tiga dimensi utama yang dimiliki oleh
permasalahan kualitas guru fisika berorientasi guru dalam meningkatkan kualitas pengajaran
pada rendahnya motivasi dalam membuat yakni, pengetahuan, keterampilan, disposisi
perencanaan pembelajaran termasuk masing-masing guru, dan koherensi program
menyusun Rancangan Pelaksanaan dalam sekolah [2].
Pembelajaran (RPP) dan membuat media Tecnological Pedagogical Content
pembelajaran, menyusun Penelitian Tindakan Knowledge (TPCK) merupakan istilah
Kelas (PTK) serta mengintegrasikan ICT kerangka kerja dan pemahaman guru
(Information and Communication Technology) menyangkut aspek teknologi, pedagogik, dan
dalam kelas. Kualitas guru menentukan konten atau bahan ajar. Istilah ini merupakan
kualitas peserta didik yang terukur dari pengembangan kemampuan pedagogik dan
kualitas proses pembelajaran [1]. konten yaitu kemampuan mentransfer ilmu
Kompetensi dan kemampuan yang harus kepada peserta didik [3]. Secara garis besar,
dimiliki oleh guru terutama dalam mengajar kompetensi TPCK terbangun atas tiga bentuk
terdiri atas 3 indikator yang saling terhubung, dasar pengetahuan, yakni teknologi,
antara lain pemahaman teknologi, pedagogik,
SIMPOSIUM FISIKA NASIONAL 2014 (SFN XXVII), 16-17 Oktober 2014,Denpasar-Bali

pedagogik, dan konten digambarkan sebagai 3. METODE PENELITIAN


berikut:
Penelitian ini merupakan penelitian jenis
kualitatif yang mendeskripsikan kompetensi
Technology Pedagogical Content Knowledge
(TPCK) atau kemampuan teknologi,
pedagogik, dan materi ajar oleh guru Fisika
SMA. Pengambilan subjek penelitian
menggunakan metode Snowball Sampling.
Instrument utama dalam penelitian ini adalah
peneliti sendiri yang dibantu oleh instrument
bantu berupa pedoman wawancara mendalam
(depth interview guide), angket tertutup, dan
tes hasil belajar peserta didik. Penelitian
dilakukan pada 3 SMA di Kota Makassar,
yakni SMA Negeri 11 Makassar, SMA Tut
Wuri Handayani, dan SMA Negeri 17
Gambar 1. Kerangka Kerja TPCK
Makassar. Subjek penelitian ini adalah 3 guru
Fisika SMA dan 6 orang peserta didik kelas
Berdasarkan gambar tersebut di atas, maka XII yang telah mempelajari materi
dapat dilihat terdapat tiga bentuk dasar Gelombang.
pengetahuan yang saling berkaitan sehingga Metode pengumpulan data menggunakan
menimbulkan 4 bentuk penjabaran kombinasi antara metode wawancara dan
pengetahuan, antara lain PCK, TCK, TPK, dan observasi. Wawancara yang digunakan adalah
TPCK. Bentuk turunan pengetahuan sebagai wawancara terstruktur dan semistruktur.
berikut : 1) PCK mengacu pada pengetahuan Wawancara terstruktur mengacu pada
keprofesionalan guru dalam membuat konten pedoman wawancara. Jika dalam
pengetahuan yang dapat diakses oleh peserta pelaksanaannya, timbul beberapa informasi
didik melalui beberapa metode pedagogis, 2) yang butuh untuk dikaji secara mendalam,
TCK mengacu pada pemahaman guru maka dilakukan wawancara semi struktur.
mengenai penggunaan teknologi serta Adapun yang menjadi narasumber dalam
pengembangan aktivitas dan tugas kepada wawancara ini adalah 3 orang guru Fisika
peserta didik dengan melibatkan teknologi SMA Kelas XII yang mengajarkan materi
terkini, 3) PCK mengacu pada Pemahaman Gelombang. Analisis data yang digunakan
mengenai pendekatan dan strategi dalam penelitian ini menggunakan analisis
pembelajaran yang sesuai, penyusunan data Model Spradley, yang meliputi analisis
rencana pembelajaran, kemampuan domain, analisis taksonomi dan komponensial,
menganalisis kesulitan materi yang dialami serta analisis tema kultural [6].
oleh peserta didik, dan 4) TPCK mengacu Pengujian kredibilitas data dalam
pada pengetahuan guru mengenai strategi penelitian ini meliputi: 1) triangulasi sumber
pembelajaran dan teknologi yang sesuai, yaitu memeriksa data atau informasi yang
perpaduan antara pengetahuan konten, diperoleh melalui beberapa sumber, 2)
pedagogi, dan teknologi di kelas, serta menggunakan bahan referensi atau literatur-
penerapan strategi pembelajaran yang literatur yang berkaitan, 3) pengecekan
bervariasi [4]. anggota untuk mengetahui seberapa jauh data
Perpaduan teknologi, pedagogi, dan yang diperoleh dengan apa yang diberikan
konten dalam proses pembelajaran oleh pemberi data, 4) pemeriksaan sejawat
memberikan kerangka berfikir baru bagi guru untuk memperoleh kritikan, pertanyaan yang
dalam meningkatkan kualitas hasil belajar oleh kemungkinan adanya bias. Untuk melihat
peserta didik. TPCK memberikan ruang atau tingkat kompetensi guru Fisika maka
media untuk meningkatkan kualitas pengajaran dibuatkan pedoman penilaian. Pedoman
oleh guru [5]. Interaksi antar komponen yang kompetensi TPCK dapat dilihat pada tabel
di dapat menjadikan peserta didik betah dan berikut.
nyaman dalam proses belajar.

722
SIMPOSIUM FISIKA NASIONAL 2014 (SFN XXVII), 16-17 Oktober 2014,Denpasar-Bali

Tabel 1. Kompetensi TPCK

Indikator Karakteristik
Pedagogical Pemahaman mengenai pendekatan
Content dan strategi pembelajaran yang
Knowledge sesuai, penyusunan rencana
pembelajaran, kemampuan
menganalisis kesulitan materi yang
dialami oleh peserta didik
Technological Pemahaman guru mengenai
Content penggunaan teknologi (seperti
Knowledge internet dan media pembelajaran),
aplikasi-aplikasi computer yang
dapat digunakan. Serta
pengembangan aktivitas dan tugas Gambar 3. Hasil identifikasi kompetensi TPCK G2
kepada peserta didik dengan
melibatkan teknologi terkini.
Technological Pemahaman mengenai penggunaan
Pedagogical aplikasi pembelajaran, pemilihan
Knowledge teknologi yang sesuai dengan
pendekatan dan strategi
pembelajaran, serta pengetahuan
tentang fasilitas internet yang dapat
digunakan sebagai alat komunikasi
dengan peserta didik.
Technological Pengetahuan guru mengenai strategi
Pedagogical pembelajaran dan teknologi yang
Content sesuai, perpaduan antara
Knowledge pengetahuan konten, pedagogi, dan Gambar 4. Hasil identifikasi kompetensi TPCK G3
teknologi dikelas, serta penerapan
strategi pembelajaran yang Berikut pembahasan untuk masing-masing
bervariasi (tidak monoton) dengan
mengintegrasikan dengan subjek penelitian.
penggunakan media pembelajaran a. Guru Fisika dengan Komponen PCK
yang berbasis teknologi.
Disadur dari Mishra dan Koehler (2006)
Kompetensi PCK guru memenuhi kriteria
antara lain: 1) memahami teori, hukum, dan
konsep serta penerapannya secara fleksibel; 2)
4. HASIL DAN PEMBAHASAN kreatif dan inovatif dalam pengembangan ilmu
Penelitian ini diawali dengan yang terkait; 3) menuntut guru untuk
mengidentifikasi kemampuan guru Fisika mempunyai penguasaan mendalam terhadap
menggunakan angket tertutup. Selanjutnya pokok bahasan dengan cara mengajarkannya
untuk memperoleh profil kompetensi guru kepada peserta didik. Dari Grafik 1,
TPCK dilakukan wawancara mendalam (depth didapatkan hasil bahwa G1 cenderung
interview) dan observasi. Hasil identifikasi berpandangan bahwa cukup dengan 2
kompetensi TPCK guru Fisika yang dijadikan komponen tersebut yakni, pedagogik dan
sebagai subjek penelitian dapat dilihat secara konten, maka guru bisa mengajar di kelas
berurut di bawah ini. dengan baik. Tanpa menggunakan media
pembelajaran berbasis komputer atau virtual.
Dalam aspek pedagogik, G1 juga
menyebutkan bahwa pentingnya perencanaan
yang matang sebelum mengajar dikelas,
termasuk penyusunan RPP. Pengalaman
mengajar diperlukan juga untuk meningkatkan
pemahaman mengenai konten atau pokok
bahasan. G1 juga menyebutkan bahwa untuk
materi Gelombang, yang menurutnya adalah
materi yang sukar dan bersifat abstrak tidak
mudah dipahami oleh peserta didik, kecuali
peserta didik yang memiliki kemampuan
Gambar 2. Hasil identifikasi kompetensi TPCK G1 pemahaman baik.
723
SIMPOSIUM FISIKA NASIONAL 2014 (SFN XXVII), 16-17 Oktober 2014,Denpasar-Bali

…. berbasis komputer. Hal ini diperlukan untuk


G15030 P: Apakah ibu menyusun sendiri RPP untuk menghindari kejenuhan peserta didik dalam
pokok bahasan Gelombang ini? RPP yang memahami materi gelombang. Berikut scipt
disusun tersebut apakah terjadi sesuai
dengan yang terjadi di kelas? wawancara oleh PD1 dan PD2 (selaku peserta
G15040 G: Jelas saya menyusun sendiri, guru harus didik dari G1)
mampu menyusun RPP sendiri. Biasanya
kita memang harapkan supaya bisa sama PD5090 PD1 : … cara mengajarnya sih ka samaji
dengan kenyataan, tapi kalau saya, kalau dengan guru pada umumya kak, belum
dapat masalah ketidaksesuaian seperti pernahki pakai lab/ eksperimen yang
yang RPP, maka saya harus kembali ke dikomputer. Pake ngajar biasa. Mengertiji
tujuan awal pembelajaran. Yang penting, iiya kak, tentang gelombang, tapi biasa
bagaimana anak-anak bisa memahami cepat lupa materinya. Trus, belumpi
materi gelombang. pernah sekalipun pake internet ki belajar
GI5050 p: :… yang paling Ibu prioritaskan sebelum kak. Materinya dari buku semuaji saja.
mengajar (pedagogik? Padahal sebenarnya pasti seru, kalau
GI5060 G : …. Harus mengenal semua siswaku dulu belajarnya pake aplikasi komputer begitu,
dek. Karena guru kalau tidak kenal apaagi memang jamannya begituan toh
siswanya maka susah untuk mengajar. kak?
Biasanya di awal materi, saya belum …..
memberikan materi tentang gelombang, PD5100 PD2 : mengajar lewat sosmed juga boleh kak.
tapi dipertemuan awal saya kenali semua, Nah, gurunya harus ada akun sosmednya
tidak boleh ada yang tidak saya kenal. juga, supaya bisa ki komunikasi langsung,
Disitu bisa mengenal siswa satu persatu, kalau misalnya ada mau ditanyakan toh,..
ada siswaku yang lalod (lambat loading),
terlalu cepat memahami konsep, nah kalau Dari hasil analisis yang dipaparkan
begitu saya jadi enak mengajar. Jadi kalau
ada materi yang sulit, segera saya hubungi
sebelumnya, G2 memiliki kompetensi PCK
mereka untuk konsul secepatnya. namun tidak memiliki kemampuan/
Kendalanya, tidak semua siswa juga bisa pemahaman technology (technology
saya kenali dan tahu semua masalahnya. knowledge).
Mereka bervariasi dan punya minat serta
gaya belajar yang bervariasi.
…. b. Guru Fisika dengan Komponen TCK
GI5070 P : Ibu, biasa menggunakan teknologi dalam Guru dengan kompetensi TCK memiliki
belajar, misalnya pakai e-learning, itu
yang model pembelajaran eksperimen bu? pengetahuan tentang teknologi pembelajaran
G15080 : Waah.. jangankan begitu dek, saya yang dapat digunakan serta pengetahuan
saja belum terlalu fasih pakai komputer materi yang baik. Komponen TCK memiliki
atau laptop.. apalagi mau ma’internet. komponen pemahaman teknologi dan konten
Tapi saya bias mengajar Fisika, biar
susah materiny, pake cara biasa, saya
yang saling berkaitan. Berbeda halnya dengan
bisa mengajar. Tidak terlalu komponen PCK yang memiliki unsur
mewajibkan teknologi. pedagogik.
Keuntungan yang dimiliki oleh guru yang
Dari script wawancara di atas, tampak memiliki kompetensi TCK ini adalah dapat
jelas terlihat bahwa G3 memiliki pengetahuan menghubungkan pokok bahasan yang terdapat
akan karakter peserta didiknya. Hal ini sesuai dengan kurikulum dengan teknologi
memudahkan bagi guru untuk menganalisa digital maupun non-digital yang dapat
kebutuhan peserta didik. Pengetahuan profesi digunakan. Dari hasil analisis, peneliti
keguruan memiliki 2 faktor pendukung, yaitu menemukan bahwa G2 cukup memiliki
pengetahuan konten dan kemampuan mengajar kemampuan mendominasi di bidang TCK. G2
(teaching skill) [7]. juga memaparkan dari hasil wawancara yang
Integrasi teknologi dapat menjadi dilakukan bahwa pernah mencoba untuk
pendukung, terutama menghadapi peserta memulai menggunakan aplikasinya, namun
didik dengan gaya belajar yang bervariasi di mengaku tidak dilanjutkan karena masih ingin
abad ke 21 ini. 2 responden peserta didik yang mendalami lagi. G2 cukup memiliki
diwawancarai, mengutarakan pendapatnya pemahaman tentang teknologi yang bisa
mengenai harapan mereka agar pembelajaran digunakan.
Fisika yang diajarkan oleh guru yang
bersangkutan lebih menarik, jika bisa
disimulasikan dalam program-program

724
SIMPOSIUM FISIKA NASIONAL 2014 (SFN XXVII), 16-17 Oktober 2014,Denpasar-Bali

membuat RPP, menyusun strategi


G5110 P : teknologi apa saja yang bapak/ibu pembelajaran, dan menyusun media
ketahui? pembelajaran.
G5120 S :perangkat pembelajaran saya
banyak belajar sejak masa kuliah dan Dari ketiga guru yang diwawancarai, G3
pendidikan dahulu, saya banyak dan selalu memiliki kompetensi integrasi TPCK yang
berusaha mencari tahu, media baik. Script wawancara dibawah ini
pembelajaran oleh kolega saya. memperlihatkan persepsi peserta didik yang
Diantaranya e-learning, moodle, media
pembelajaran virtual (aplikasi lectora),
diajar oleh G3.

atau bahkan saya menggunakan media
PD5130 PD: …kami betah belajar Fisika kak, karena
presentase baik berupa video, minimal
kita sudah mulaimi menggunakan media
menggunakan applikasi ms. Power.
yang disimpan di laptop/ komputer, kak.
Sekali-kali guruku ajakki untuk praktikum di
Secara keseluruhan, dari analisis yang lab. Jadi, meskipun susah materinya, tapi
didapatkan untuk G2, belum memenuhi aspek kalau gurunya bisaki naajak belajar yang
pedagogi. G2 yang memiliki kompetensi TCK baik, tidak adaji masalah, menurutku, kak…
belum memiliki kapasitas untuk mengetahui
miskonsepsi dan kesulitan belajar yang
5. KESIMPULAN
dialami oleh peserta didiknya, serta RPP dan
soal-soal yang dibuat belum bisa dilakukan Adapun kesimpulan yang diperoleh
secara mandiri. Berbeda halnya dengan G1 berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh
yang memiliki kompetensi PCK. Teknologi antara lain sebagai berikut:
yang dipahami oleh guru hendaknya 1) Profil kompetensi yang dimiliki oleh guru
diaplikasikan untuk pokok bahasan Fisika untuk pokok bahasan Gelombang di
Gelombang dapat menajdi sebuah “terobosan SMA secara berturut-turut adalah PCK,
baru” dalam pembelajaran Fisika. Guru TCK, dan TPCK.
dituntut untuk mengetahui dan mengasah 2) Kemampuan TPCK merupakan kompetensi
kemampuannya dalam hal pengajaran, yang lebih baik diterapkan pada
termasuk kemampuan pedagogik [8]. pembelajaran Fisika dengan pokok bahasan
gelombang. Hal ini dikarenakan
c. Guru Fisika dengan Komponen TPCK kemampuan TPCK memuat ketiga aspek,
Hasil identifikasi TPCK didapatkan dari yakni pedagogik, konten, dan teknologi.
G3. Dari gambar 3, G3 memenuhi keempat
aspek TPCK. G3 ini memiliki aspek 6. REFERENSI
pemahaman teknologi, pedagogik, dan konten 1. Hasnita, S., dkk., A Case Study of
yang terintegrasi dengan baik. Guru dengan Secondary Pre-Service Taechers
kompetensi TPCK memiliki pemahaman Technological, Pedagogial, and Content
strategi pembelajaran dan teknologi yang Knowledge Mastery Level, Procedia
sesuai, perpaduan antara pengetahuan Social and Behavioral Science, pp.1-9,
teknologi, pedagogik, dan konten, serta 2013.
menerapkan pembelajaran yang tidak 2. Djajadi, M., Usaha Guru Fisika dalam
monoton, bervariasi, dan disertai dengan Mengembangkan Profesionalnya: Studi
pengetahuan dan aplikasi media pembelajaran Kasus di Kota Makassar, Jurnal
dikelas. G3 merupakan guru yang menerapkan Pengajaran MIPA, Vol 17(2), hal.226-237.
TPCK didalam kelas. G3 cenderung 3. Mishra and Koehler, Technological
menggunakan ICT dalam pembelajaran. Pedagogica Content Knowledge: A
Ketika ditanya alasan menggunakan ICT, G3 Framework for Teacher Knowledge,
berpandangan bahwa, materi gelombang yang Teachers College Record., 108(6), pp
membutuhkan pemahaman mendalam untuk 1017-1054.
semuua peserta didik, maka sebagai guru 4. Chai, S.H., et. al., Validating and
dalam hal ini G3, perlu menyiapkan strategi Modelling Technological Pedagogical
yang sesuai dengan analisis kebutuhan peserta Content Knowledge Framework among
didik. Asian Preservice Teachers, Australian
Kemampuan merencanakan proses Journal of Educational Technology, pp
pembelajaran yang baik, dipaparkan oleh G3, 41-53 (2013).
bahwa terdapat dalam kesiapan guru dalam hal
725
SIMPOSIUM FISIKA NASIONAL 2014 (SFN XXVII), 16-17 Oktober 2014,Denpasar-Bali

5. Srisawasdi, N., Developing Technological Iran: International Journal of Education


Pedagogical Content Knowledge in Using and Development using Information and
Computerized Science Laboratory Communication Technology, pp 36-49
Environment: An Arrangement for Science (2013).
Teacher Education Program, Vol.9(1), 8. Maat, S.M. and Effendi, Z., Analyzing
Research and practice in Technology in Pedagogical Content Knowledge of
Enhanced Learning, pp. 123-143, 2014. Algebra using Confirmatory Factor
6. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Analysis, Indian Journal of Science and
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Technology, Vol &(3), pp 249-253 (2014).
R&D., Penerbit Alfabeta, Bandung, 2011.
7. Karami M., Integrating Problem-Based
Learning with ICT for Developing Trainee
Teacher’s Content Knowledge and
Teaching Skill, Shahid Madani University,

726

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai