Disusun Oleh :
200611635631
Segala puji dan syukur kami hanturkan kepada Allah SWT robb alam semesta.
Sholawat serta salam semoga senantiasa tetap tercurahkan kepada baginda Nabi
Muhammad SAW. Atas berkah rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa
menyelesaikan penyusunan makalah Studi Hadist ini, dengan judul “ANALISIS
PENERAPAN TPACK DALAM MENERAPKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMBELAJARAN JENJANG SMA"
Selain itu, makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah yang
diberikan oleh dosen pengampu PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN
REKREASI. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan dan
penulisan makalah kami ini, oleh karena itu kami mohon untuk berkenan memberi kritik
dan sarannya agar kami dapat memperbaiki dan menysun makalah yang lebih baik lagi
selanjutnya. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pembimbing yang
telah mengajar mata kulih ini, serta teman-teman yang telah mendukung kami.
i
DAFTAR ISI
ii BAB I : PENDAHULUAN.............................................................
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
3
Guru harus memiliki kemampuan TPACK untuk menarik minat belajar
peserta didik pada materi pelajaran yang disampaikan (Naziri, Rasul, & Affandi,
2019: 106). Kemampuan penerapan TPACK akan memudahkan guru mengajarkan
materi sains secara jelas kepada peserta didik (Mercado, Panganiban, & Ramos,
2019: 73). Kemampuan TPACK guru tentulah berbeda-beda. Berbagai faktor
mempengaruhi kinerja guru, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Salah
satu faktor yang mempengaruhi kinerja guru biologi adalah gaji guru (Nurhayati,
2006: 69; Hasbay & Altındag, 2018: 16). Dalam rangka meningkatkan kinerja
guru dan kualitas pendidikan, pemerintah Indonesia telah memberikan kenaikan
gaji bagi guru professional yang memenuhi kualifikasi. Hal ini tertuang dalam
Undang- Undang Guru dan Dosen no. 14 Pasal 16 tahun 2005, menyebutkan
bahwa guru berhak memperoleh tunjangan profesi sejumlah satu kali gaji pokok
jika sudah bersertifikasi. Ma`arif (2011: 28) menyebutkan bahwa sertifikasi guru
diyakini meningkatkan kualitas guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru
profesional, meningkatkan proses dan hasil pembelajaran, meningkatkan
kesejahteraan guru, dan martabat guru.
Oleh sebab itu, guru biologi yang sudah sertifikasi dituntut untuk lebih
professional dan kompeten dalam pengajaran, utamanya mampu menerapkan
TPACK dengan baik dalam proses pembelajaran di kelas. Faktor lain yang dapat
mempengaruhi kemampuan TPACK guru adalah faktor lingkungan sekolah.
Kondisi lingkungan dan ketersediaan sarana prasarana tiap sekolah tentulah
berbeda, hal tersebut dapat disebabkan adanya perbedaan lokasi sekolah. Lokasi
sekolah dibedakan atas sekolah kota dan sekolah desa. Aghavni (2018)
menyebutkan bahwa sekolah di lokasi kota memiliki lebih banyak karyawan dan
guru yang berkualitas (guru bersertifikasi), juga didukung teknologi yang lebih
baik, sedangkan sekolah di desa kekurangan teknologi.
4
Tujuan Penelitian
5
BAB II
KAJIAN TEORI
6
B. ULASAN PENGINTEGRASIAN PTPACK DALAM PEMBELAJARAN
TRANSFORMASI GEOMETRI SMA UNTUK MENGEMBANGKAN
PROFESIONALITAS GURU
PEMBAHASAN
a. Pengertian Penerapan
b. Pengertian TPACK
8
Menurut Saputra (2019:9-11), TPACK terbentuk dari tujuh komponen, yaitu:
2) Pedagogical Knowledge (PK), adalah pengetahuan mengenai praktik dan teori belajar
mengajar yaitu terdiri dari proses, tujuan, strategi dan metode pembelajaran, peallaran
dan lainnya. Selain itu juga terdiri dari pengetahuan untuk mengelola kelas, mengenali
atau mengetahui karakteristik peserta didik, dan pengembangan RPP.
9
5) Pedagogical Content Knowledge (PCK)
adalah pemahaman mengenai pedagogi yang bisa diterapkan dalam mengajar suatu
materi. Pengetahuan tentang bagaimana clemen konten bisa disusun untuk mengajar
yang lebih baik dan juga pengetahuan mengenai pendekatan mengajar yang sesuai
dengan konten yaitu bagian dari PCK.Pengetahuan ini juga melibatkan strategi
pengajaran yang sesuai untuk representasi konseptual dalam kesulitan belajar dan
mengatasi kesalahpahaman, serta menumbuhkan pemahaman yang berarti (Meaningful
Understanding) Pengetahuan tentang apa yang siswa bawa ke dalam situasi ketika
belajar misalnya miskonsepsi juga bagian cakupan PCK
adalah pemahaman yang dibutuhkan oleh guru dalam memanfaatkan teknologi secara
tepat ke dalam kegiatan belajar mengajar di berbagai konten materi, serta mengajarkan
materi menggunakan teknologi dan metode pedagogi yang sesuai. TPACK adalah dasar
dari kegiatan mengajar yang baik menggunakan teknologi dan membutuhkan
pemahaman representasi konsep menggunakan teknologi, teknik pedagogi yang
menggunakan teknologi secara konstruktif untuk mengajarkan konten, pengetahuan
tentang apa yang membuat konsep mudah atau sulit untuk dipelajari dan bagaimana
teknologi bisa membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi siswa
10
C. Pemanfaatan Teknologi dalam pembelajaran
Gambar 1
12
Menurut Mishra dan Koehler et al terdapat tiga komponen pengetahuan penting
yang harus dimiliki sebagai pendidik yakni penguasaan materi bidang studi sesuai
dengan kualifikasi dan kompetensinya yang termasuk dalam kurikulum, pedagogi dan
teknologi. Mereka menggambarkannya dalam satu kesatuan yang saling terkait satu
sama lain. Hal ini sejalan dengan tuntutan pembelajaran abad 21 dimana penguasaan
TIK sebagai prasyarat bagi guru. Disamping itu, TPACK juga dapat dijadikan pilar
utama dalam mengebangkan diri dan inovasi pembelajaran bagi guru. Lebih jauh,
harapan besar untuk menjadi guru profesional yang mampu mengintegrasikan TIK dan
teknologi dapat membantu persoalan peserta belajar agar lebih mudah memahami materi
yang tertuang dalam kurikulum. Sedangkan dalam proses pembelajaran TIK menjadi
daya tarik tersendiri.
Konsep dasar TPACK lebih menekankan hubungan antara materi pelajaran,
teknologi dan pedagogi[7]. Interaksi antara tiga komponen tersebut memiliki kekuatan
dan daya tarik untuk menumbuhkan pembelajaran aktif yang terfokus pada peserta
belajar. Hal ini dapat juga dimaknai sebagai bentuk pergeseran pembelajaran yang
semula terpusat pada guru bergeser kepada peserta belajar. Kerangka kerja yang
dibutuhkan bagi guru adalah pemahaman efektivitas integrasi pembelajaran. TPACK
menekankan hubungan-hubungan antara teknologi, isi kurikulum dan pendekatan
pedagogi yang berinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan pembelajaran berbasis
TIK. Dalam skema TPACK terdapat hubungan antar komponen penyusun, saling
beririsan antara materi kuliah (C). pedagogi (P) dan teknologi (T) yang berpengaruh
dalam konteks pembelajaran. Gambar 1 memberi ilustrasi terhadap hubungan ketiga
kornponen itu. Komponen-komponen yakni C, P dan K yang selanjutnya C menjadi
(CK). P menjadi (PK) dan T menjadi (TK) serta hubungan antar komponen dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Content Knowledge (CK) yakni pengetahuan tetang maleri pelajaran yang akan
dipelajari. Materi tersebut tertuang di dalam kurikulum. Misalnya siswa SMA belajar
llmu Kimia, Fisika, Biologi dan Matematika maka batasanmateri pelajaran yang tertuang
dalam kurikulum hendaknya dimaknai secara menyeluruh. Menurut Shulman etal
mencatat bahwa materi pelajaran meneakup pengetahuan berupa konsep, teori, gagasan,
kerangka kerja, metoda yang dilengkapi dengan metoda ilmiah serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari. Peserta belajar harus fokus terhadap materi pelajaran yang
ada dalam kurikulum.
13
Pedagogy Knowledge (PK) menggambarkan pengetahuan secara mendalam terkait
dengan teori dan praktik belajar mengajar yakni mencakup tujuan, proses, metoda
pembelajaran penilaian, strategi dan lainnya. Secara umum, seperti lazimya pedagogi
terdiri atas pembelajaran, manajemen kelas,
tujuan instruksional, model penilaian peserta belajar. Pengetahuan pedagogi
mensyaratkan pemahaman aspek kognitif, afektif, sosial dan pengembangan teori
pembelajaran dan bagaimana teori itu dapat diterapkan di dalam proses pembelajaran.
Guru hendaknya memahami secara mendalam dan fokus terhadap pedagogi yang
dibutuhkan yakni tentang bagaimana siswa memahami dan mengkonstruksi
pengetahuan, sikap dan ketrampilan.[11]
Pedagogy Content Knowledge (PCK) mencakup interaksi dan terjadinya irisan antara
pedagogi (P) dan materi pelajaran (C). Menurut Shulman dalam Koehler et al bahwa
PCK merupakan konsep tentang pembelajaran yang menghantarkan materi pelajaran
yang tertuang dalam kurikulum. Hal ini mencakup proses pembelajaran terkait dengan
materi pelajaran yang dipelajari serta sistem penilaian peserta belajar. Model
pembelajarannya diharapkan dapat menghantarkan peserta belajar secara efektif.
Pemahaman hubungan dan irisan antara (P) dan (C) yang secara rigkas menyangkut
bagaimana (P) dapat mempengaruhi (C) Menurut M. J. Koehler, PCK merupakan
seperangkat pengetahuan, kurikulum bidang studi. Transformasi pengetahuan, pedagogi
umum, strategi pembelajaran dalam konteks pendidikan.
14
Teehnology Content Knowledge (TCK) termasuk dalam pemahaman teknologi dan
materi pelajaran yang dapat membantu serta mempengaruhi komponen-komponen yang
lain. Dalam merumuskan tujuan instruksional sering kali terjadi miskonsepsi dan ego
keilmuan. Misalnya, orang yang ahli dibidang TIK diposisikan sebagai orang yang
hanya dalam bidang TIK.
Padahal, ahli TIK sangat dibutuhkan sebagai katalisator yakni untuk mempermudah
pemahaman materi pelajaran.