Di Indonesia maupun di beberapa negara tetangga, konsumen donat meliputi semua
kalangan masyarakat. Baik itu kalangan masyarakat menengah ke bawah hingga masyarakat kelas atas dari mulai anak-anak, remaja, hingga orang tua, rata-rata menggemari kue donat sebagai salah satu roti yang dinilai praktis, mengenyangkan, dan menawarkan beragam jenis varian rasa. Anak Muda yang ingin menikmati donat dengan warna yang menarik dan berbagai varian rasa yang sehat, higenis, ekonomis dan disaikan dalam keadaan hangan Sejak dulu hingga sekarang, kue donat terkenal sebagai makanan ringan yang murah dan mengenyangkan. Meskipun begitu, panganan yang dijual dengan harga terjangkau ini ternyata bisa mendatangkan omzet hingga puluhan juta bila dikembangkan dengan optimal.
DAMPAK USAHA TERHADAP LINGKUNGAN (EKONOMI, SOSIAL, DAN
BUDAYA SERTA LINGKUNGAN ALAM)
a. Dampak usaha terhadap lingkungan ekonomi:
Membantu perekonomian para petani buah dan umbi-umbian di Indonesia dan membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. b. Dampak usaha terhadap lingkungan sosial: Donuts dapat membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. c. Dampak usaha terhadap lingkungan budaya: Donuts berfungsi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar mencintai produk olahan buah dan umbi-umbian dari alam Indonesia. d. Dampak usaha terhadap lingkungan alam: Donuts mengambil bahan-bahan dasar pembuatan adonan donat yang berasal dari alam Indonesia.