Halaman Cover
A. Executive Summary............................................................................................................2
B. Visi dan Misi.......................................................................................................................3
C. Identitas Perusahaan dan Deskripsi Bisnis.........................................................................3
D. Marketing Plan...................................................................................................................4
E. Organizational Plan............................................................................................................9
F. Operational Plan...............................................................................................................10
G. Financial Plan...................................................................................................................13
1
A. EXECUTIVE SUMMARY
Industri makanan dan minuman merupakan industri yang mempunyai banyak jenis
dan variasi produknya. Salah satu produk makanan di Indonesia yang memiliki tingkat
persaingan yang tinggi, salah satunya adalah Donat. Donat merupakan produk makanan
yang dibuat dengan cara digoreng, terbuat dari adonan tepung terigu, gula, telur dan
mentega. Dipasaran, bentuk donat yang paling umum beredar ada 2 jenis yaitu donat
berbentuk cincin dengan lubang di tengah dan donat berbentuk bulat (tanpa lubang).
Terdapat beberapa variasi donat yang bisa ditemui yaitu dari bahan dan rasa. Variasi
bahan dapat dijumpai pada bahan utama donat tepung terigu yang dicampur dengan
bahan lain seperti kentang dan ubi. Variasi rasa dapat ditemui pada pemberian toping
donat yang memberikan rasa manis atau gurih. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa semakin banyak produsen yang menjual donat dengan berbagai macam varian
bahan dan rasa.
Menghadapi persaingan usaha donat yang tinggi, diperlukan sebuah inovasi produk
yang berbeda dengan yang lain. Salah satu inovasi produk donat yang diusulkan adalah
donat jagung. Alasan pemilihan jagung sebagai bahan campuran donat adalah untuk
mendukung program diversifikasi pangan dan alternatif pangan fungsional. Diversifikasi
pangan menurut Peraturan Pemerintah Nomor. 68 Tahun 2008 tentang Ketahanan
Pangan merupakan upaya peningkatan konsumsi aneka ragam pangan dengan prinsip gizi
seimbang. Tujuan utamanya adalah meningkatkan mutu gizi konsumsi pangan dan
mengurangi ketergantungan konsumsi pangan pada salah satu jenis atau kelompok
tertentu.
Selain itu jagung juga berfungsi sebagai pangan fungsional. Menurut Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Bogor, jagung merupakan sumber
karbohidrat dan protein yang penting dalam menu masyarakat Indonesia. Kandungan gizi
lainnya dikutip dari laman www.manfaat.co.id yang diakses pada tanggal 12 Desember
2016 pukul 14.43 WIB adalah sumber vitamin B, vitamin E, kaya mineral Fosfor (P),
Magnesium (Mg), Mangan (Mn), Seng (Zn), Zat Besi (Fe) dan Tembaga (Cu) dan
Antioksidan yang bisa mencegah penyakit kanker. Kebutuhan konsumsi konsumen di
zaman sekarang mengalami peralihan trend, tidak lagi hanya mengutamakan rasa
kenyang, melainkan juga mempertahankan aspek value added yang ditawarkan pada
suatu produk. Hal inilah kemudian dapat digunakan sebagai peluang, dikarenakan donat
jagung mempunyai value added di bidang kesehatan.
2
B. VISI DAN MISI
1. Visi Usaha
INDONUT sebagai brand sosiopreneurship yang kreatif, mengedepankan aspek kualitas,
pelayanan yang baik dan manfaat bagi masyarakat sekitar.
2. Misi Usaha
a. Kreatif. Variasi rasa, bahan, dan bentuk; packaging menarik; tempat yang
nyaman; dan pelayanan yang baik.
b. Kualitas. Menjaga kualitas produk agar enak dan higenis.
c. Manfaat. Menjalankan program donasi/bulan promo bagi masyarakat yang
membutuhkan dan memanfaatkan bahan baku pangan lokal.
3
www.jateng.bps.go.id yang diakses pada tanggal 13 Desember 2016 pukul 09.25 WIB,
pada tahun 2014, Kabupaten Grobogan memiliki kapasistas produksi jagung 590.776
ton per tahun. Mudahnya memperoleh bahan baku jagung di Kabupaten Grobogan,
perubahan tren konsumsi masyarakat serta proses pembuatan donat jagung yang
tidak rumit menjanjikan propek yang cerah bagi usaha tersebut. Keunggulan donat
jagung antara lain:
a. Bahan baku mudah didapat dari petani lokal dengan harga murah sehingga dapat
menjamin kelangsungan usaha pembuatan donat jagung.
b. Jagung sebagai bahan dasar pembuatan donat merupakan sumber karbohidrat
dan protein. Selain itu juga mengandung vitamin B, E, dan zat mineral: Fosfor (P),
Magnesium (Mg), Mangan (Mn), Seng (Zn), Zat Besi (Fe), Tembaga (Cu) dan
Antioksidan. Hal inilah yang menjadi value added produk tersebut.
c. Proses pembuatannya tidak rumit dengan biaya yang relatif terjangkau.
d. Cita rasa yang unik karena menggunakan bahan baku jagung yang berbeda
dengan donat yang lain.
D. MARKETING PLAN
1. Segmentasi Pasar
Target market INDONUT ditujukan kepada masyarakat dengan penghasilan menengah
ke atas, sedangkan target audience untuk semua umur, namun secara spresifik akan
ditujukan kepada anak muda berusia 15-25 tahun.
2. Distribusi Produk
Pemasaran produk donat jagung akan didistribusikan dengan rincian sektor swasta
(75%) dan retailer (25%). Distribusi di sektor swasta dilakukan dengan melakukan
penjualan pada outlet resmi INDONUT dengan konsep Kafe. Penjualan outlet resmi
melayani makan ditempat maupun dibungkus. Distribusi di sektor retailer dilakukan
dengan menitipkan pada toko retail modern seperti di indomaret dan alfamart. Untuk
menjangkau target market di lapangan secara langsung, distribusi akan dilakukan
dengan mengikuti event pameran industri kreatif yang diadakan oleh pihak
pemerintah maupun swasta. Selain itu, perusahaan menyediakan delivery service dan
pemesanan online untuk berbagai skala pemesanan, baik pemesanan skala kecil atau
besar. Biaya antar dibebankan kepada konsumen. Pembayaran dapat dilakukan via
transfer rekening bank. Jangkauan distribusi untuk pemesanan online terbatas pada
daerah outlet resmi INDONUT berdiri, yaitu sekitaran Kota Yogyakarta.
4
3. Analisi Pesaing
Persaingan usaha masih tergolong kecil, karena usaha donat jagung belum ada.
Dengan demikian usaha donat jagung bisa dijadikan alternatif sebagai peluang usaha
yang menjanjikan. Dalam jangka panjang, INDONUT akan mengembangkan variasi
produknya dengan bahan baku lain seperti buah, ubi ungu, tales dan sukun
(memanfaatkan bahan baku pangan lokal). Pesaing bisnis donat dengan konsep kafe
yang sudah terkenal adalah J.Co dan Dunkin Donut’s. Berikut adalah tabel harga donat
yang dijual oleh 2 perusahaan tersebut, dikutip dari website sebagai referensi yaitu:
a. Donat J.Co (sumber: www.jcodelivery.com)
5
4. Analisis SWOT
pangan fungsional
donat jagung
memuaskan
disuatu hari
pemerintah
umur
Faktor
Internal
1 2 3 4 1 2
Strength (Kekuatan) Strategi SO (Menggunakan Strategi ST (Menggunakan
kekuatan untuk kekuatan untuk menghadapi
Donat jagung 1
memanfaatkan peluang) ancaman)
yang memberi
manfaat
1. Membuat donat jagung, 1. Menjaga cita rasa dan
kesehatan
melakukan variasi bahan kualitas produk, membuat
Cita rasa yang 2
baku lain seperti buah, pusat layanan konsumen
unik karena
menjadikannya berbeda yang dapat menampung
menggunakan
dengan donat lainnya. saran, masukan, perbaikan
bahan baku
apabila ada kekurangan di
jagung
2. Membuat donat yang perusahaan.
Harga 3
bahan bakunya bisa
Terjangkau
menjadi pangan 2. Memastikan ketersediaan
Kontinuitas 4 fungsional. bahan baku jagung agar
ketersediaan selalu prima untuk
bahan baku 3. Dengan memanfaatkan menjamin kualitas produk.
pembuatan bahan baku jagung sebagai
produk donat, maka dapat
Proses produksi 5 mendukung program
yang mudah diversifikasi pangan
pemerintah.
4. Mempertimbangkan aspek
cita rasa, harga, kualitas
dan kenyamanan akan
membuat donat jagung
disukai oleh semua umur.
Weakness (Kelemahan) Strategi WO (Mengatasi Strategi WT (Meminimalkan
Produk belum 1 kelemahan dengan kelemahan sekaligus
terlalu dikenal memanfaatkan peluang) menghindari ancaman)
oleh masyarakat
1. Mempromosikan donat 1. Menjaga cita rasa, kualitas
Tidak tahan lama 2 jagung sebagai donat produk dan brand,
6
Branding yang 3 kesehatan agar produk membuat pusat layanan
memperkenalka dikenal oleh masyarakat. konsumen yang dapat
n ciri khas belum menampung saran,
dibuat 2. Memperkirakan jumlah masukan, perbaikan
Permintaan 4 donat yang dibuat perhari apabila ada kekurangan di
konsumen yang agar tepat habis untuk perusahaan.
menurun dinikmati semua umur.
Kenaikan harga 5 2. Mengusahakan efisiensi
bahan baku 3. Memperkenalkan donat produksi donat perhari
jagung sebagai pangan agar tahan lama dan
fungsional sebagai ciri khas kualitas tetap terjamin.
brand.
Dengan analisis SWOT tersebut, dapat dirumuskan strategi dan solusi terkait strategi
pemasaran menggunakan prinsip 7P.
5. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran menggunakan prinsip 7P yaitu product, place, price, promotion,
pysical evidence, process and people.
a. Product (Ciri khas Produk)
Promosi dilakukan dengan menonjolkan keunggulan produk INDONUT.
Keunggulan produk sebagai ciri khas yang ditetapkan melalui USP yaitu healty
food.
b. Place (Wilayah Pemasaran)
Wilayah pemasaran masih terbatas di sekitar kota Yogyakarta. Lokasi usaha akan
menyewa ruko di Jalan Gejayan.
c. Price (Penetapan Harga)
Penetapan harga dilakukan dengan mengacu kepada HPP (Harga Pokok Produksi)
serta mempertimbangkan harga bahan baku dimana harga cederung fluktuatif
atau sering berubah-ubah, sehingga perusahaan harus menyesuaikan harga
produk dengan harga bahan baku
7
d. Promotion (Kegiatan Promosi)
Strategi promosi dilakukan melalui 2 cara, yaitu langsung menggunakan media
BTL (Bellow the Line) dan tidak langsung menggunakan online. Kegiatan promosi
langsung dengan cara word of mouth (mulut ke mulut) dengan menyebarkan
brosur pada event pameran industri kreatif maupun di outlet resmi INDONUT.
Promosi tidak langsung akan disebar melalui website resmi INDONUT dan akun
media sosial Instagram dan Facebook. Promosi lainnya sebagai promo outlet yang
baru dibuka adalah promo beli 1 gratis 1, voucher gratis, dsb.
e. Physical Evidence (Kenyamanan konsumen)
Konsumen adalah raja, pelayanan akan dilakukan dengan baik dengan outlet yang
nyaman. Menyediakan fasilitas free wifi, WC, musholla, taman dan parkir yang
luas.
f. Process (Penyajian Produk)
Proses pembuatan produk INDONUT berupaya untuk menjaga kualitas bahan
baku dan rasanya. Penyajian produk INDONUT disesuaikan dengan diskripsi
produk yang telah dijelaskan diatas. Untuk produk yang dibawa pulang akan
dibuat packaging yang menarik dan dapat membangun brand dimata masyarakat.
g. People (Membangun Sikap Positif)
Perusahaan akan bergerak pada bisnis sosiopreneurship. Kebermanfaatan pada
masyarakat adalah prioritas utama. Tidak hanya menjamin kenyamanan
konsumen, pengalaman nilai-nilai positif tentang kehidupan dan spiritual akan
diterapkan pada karyawan INDONUT seperti ramah, beribadah tepat waktu, jujur,
giat bekerja, bertanggung jawab, dsb. Penanaman nilai-nilai tersebut bisa
dilakukan melalui kegiatan softskill, donasi, buka puasa bersama, informasi yang
dibuat pada poster, dll.
8
E. ORGANIZATIONAL PLAN
1. Struktur Organisasi
DIREKTUR UTAMA
9
Jabatan Jumlah Jobdesk
- Merencanakan pertemuan setiap bulan untuk melihat dan
Direktur 1
mengevaluasi laporan kinerja masing-masing divisi.
- Mengoperasikan Ms Word dan Ms Excel
Bagian
1 - Mengelola Website
Administrasi
- Mengelola akun media sosial Instagram dan Facebook
Bagian
1 - Mampu mengoperasikan program akuntansi
Keuangan
Bagian - Tekun, bertanggung jawab, jujur, mampu mengoperasikan
1
produksi mesin produksi
- Mampu berbahasa inggris baik pasif maupun aktif,
Bagian memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan pintar
1
pemasaran bermitra
- Merumuskan marketing strategy sebagai upaya branding
perusahaan INDONUT
- Bertanggung jawab terhadap proses produksi donat
Chef 1
- Mampu menjaga kualitas rasa dan bahan donat
- Memiliki SIM A
Driver 1 - mampu mengemudikan mobil dengan baik
- pendidikan SMA/ sederajat, jujur, dan bertanggung jawab
F. OPERATIONAL PLAN
1. Proses Produksi Donat Jagung
Bahan-bahan
Riset produk (resep)
Susu Cair
Gula Pasir
Jagung Garam Halus
Tepung Terigu
Ragi Instan
Margarin
Pipilan jagung di rebus
Telur
Minyak Goreng
Toping
Proses Produksi
Pengemasan
Penjualan
10
2. Peralatan dan Bahan Baku
a. Bahan Baku
Tabel bahan baku memuat perkiraan jumlah dan harga yang diperlukan untuk
membuat donat jagung selama 1 bulan.
b. Bahan Penolong
Tabel bahan baku penolong memuat perkiraan jumlah dan harga yang diperlukan
untuk membuat donat jagung 150 buah perhari selama 1 bulan.
11
12 Tabung gas (15 kg) 2 buah 610.000 1.220.000
13 Tas Kertas 1000 buah 2.400 2.400.000
14 Etalase 3 buah 1.000.000 3.000.000
Total (Rp) 22.956.000
Dengan jumlah biaya (TC) yang diperlukan untuk membangun usaha donat jagung
perbulan mencapai Rp 26.243.000, maka rumusan rencana permodalan perusahaan
INDONUT adalah sebagai berikut:
12
Modal terbesar pada poin ke-3, ditargetkan akan diperoleh dari pinjaman PMW
(Program Mahasiswa Wirausaha) 2017 karena usaha donat jagung INDONUT akan
berkembang sebagai usaha yang baru berdiri.
5. Jadwal Implementasi
Adapun rencana implementasi kegiatan usaha yang akan dijalankan adalah:
G. FINANCIAL PLAN
1. Profit Margin (PM)
Laba bersih Rp 5.257.000
× 100 % = Rp 31.500.000 × 100% = 16,7 %
Penerimaan (R)
Usaha donat jagung yang akan dijalankan mampu menghasilkan laba bersih sekitar
16,7 % perbulan.
13
2. Analisis Kelayakan Usaha
margin percost (μ)= keuntungan usaha
= R − TC
R Rp 31.500.000 = Rp 31.500.000 − Rp 26.243.000
= = 1,2
TC Rp 26.243.000 = Rp 5.257.000
μ Rp 5.257.000
= ×100 % = 20 %
TC Rp 26.243.000
Kesimpulan :
Usaha donat kentang INDONUT layak, karena :
a. R/TC > 1 = menunjukkan usaha tersebut layak untuk dijalankan
b. µ/TC > bunga bank = Mampu membayar bunga apabila melakukan pinjaman di
bank konvensional. Pinjaman bunga KUR (Kredit Usaha
Rakyat) untuk semua bank konvensional yang ditetapkan
pemerintah sebesar 9%.
14
4. Analisis ROI (Return of Investment)
Penerimaan (R) Rp 31.500.000
ROI × 100% = × 100% = 120 %
TC Rp 26.243.000
ROI digunakan untuk mengetahui efisiensi penggunaan modal. Dari hasil nilai di atas
didapatkan nilai sebesar 120 %, artinya setiap pembiayaan usaha Rp 100 akan
diperoleh keuntungan sebesar Rp 120. Sehingga usaha di atas termasuk efisien dalam
penggunaan modal.
Perhitungan di atas menunjukkan bahwa modal usaha akan terlunasi sebesar 146,76 %
setiap kali produksi berlangsung.
15
LAMPIRAN
Gambar 1. Gambar 2.
Proses penggorengan donat jagung Hasil donat jagung yang sudah digoreng
16