Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

TECHNOLOGICAL, PEDAGOGICAL, CONTENT KNOWLEDGE (TPACK)

“PENDEKATAN PEMBELAJARAN DI ABAD 21 MENGGUNAKAN


TPACK”

DOSEN PENGAMPU:
Dr. Drs. Hendra Sofyan, M.Si.
Bunga Ayu Wulandari, S.Pd, M.EIL, Ph.D.

DISUSUN OLEH:

ILHAM IFLIADI (P2A622017)


BELLA CHAIRUN NUPUS (P2A622012)

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-

Nya sehingga Makalah Perilaku Belajar Siswa ini dapat diselesaikan dengan baik.

Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad

SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan Makalah ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan

dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan

menjadi bahan makalah.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah Perilaku

Belajar Siswa ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun demi penyempurnaan makalah ini.

Selanjutnya kami berharap semoga makalah yang kami tulis ini dapat

bermanfaat bagi diri pribadi dan bagi para pembaca. Semoga kami menjadi

mahasiswa yang lebih aktif dalam menulis bukan sekedar menyelesaikan tugas

semata

Jambi, Februari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah............................................................................................2
1.3 Tujuan .............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian TPACK..........................................................................................3
2.2 Konsep TPACK dalam Pembelajaran Abad 21...............................................3
2.3 Komponen Penyusun Kerangka Kerja TPACK............................................. 4
2.4 Tujuan Pembelajaran TPACK.......................................................................11
2.5 Kriteria Penilaian TPACK Guru....................................................................12
2.6 Kelebihan dan Kekurangan ..........................................................................12

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan....................................................................................................14
3.2 Saran.............................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................15

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada abad ke 21 ini teknologi tidak lepas dengan kehidupan manusia


(Listiawan, Purwanto, As’Ari, & Muksar, 2018; Purwaningsih, Nurhadi, & Masjkur,
2019). seorang guru harus dapat mengikuti perkembangan jaman dimana pendidikan
sudah memakai teknologi untukmenjelaskan suatu materi kepada siswa (Wati,
Fitriana, & Mardiyana, 2018; Yi, Ying, &Wijaya, 2019). Menjelaskan suatu materi
kepada siswa menggunakan teknologi dapat membuat siswa lebih paham akan materi
yang dipelajari serta dapat meningkatkan kemampuan matematik siswa(Baharuddin,
2018). Penelitian juga menunjukkan bahwa seseorang hanya dapat mengingat 20%
saat melihat, 30% saat mendengar tetapi seseorang dapat mengingat 50% saa tmereka
melihat dan mendengar dan 80% saat mereka melihat, mendengar dan
mempraktekannya (Zainuddin, Hasanah, Salam, Misbah, & Mahtari, 2019). 
Selain itu, Pembelajaran pada umumnya selalu menerapkan aspek pedagogy
dan content seiring dengan perkembangan zaman maka faktor teknologi menjadi
pelengkap bagi guru dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.
Pengintegrasian teknologi, pedagogy, dan content dalam proses pembelajaran
memberikan kerangka berfikir baru bagi guru untuk meningkatkan proses dan juga
hasil pembelajaran. Oleh yang demikian model “Technology Pedagogy Content
Knowledge (TPACK)” atau Pengetahuan Teknologi, Pedagogi dan Kandungan yang
diperkenalkan oleh Mishra dan Koehler (2009) secara langsung menyarankan bahawa
semua pihak yang terlibat secara langsung dengan dunia pendidikan perlu menyedari
bahawa tiada ruang untuk tidak ikut sama melaksanakan transformasi pendidikan.

1
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dalam makalah ini adalah:

1. Apa yang dimaksud dengan TPACK?


2. Apa saja komponen dasar TPACK?
3. Bagaimana penilaian TPACK pada guru?
4. Apa tujuan pembelajaran TPACK?
5. Kelebihan dan Kekurangan TPACK?

1.3 Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah

1. Pengertian TPACK

2. Komponen TPACK Abad 21

3. Penilaian Guru

4. Tujuan Pembelajaran TPACK

5. Kelebihan dan Kekurangan TPACK

2
3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian TPACK


Technological Pedagocal Content Knowledge disingkat TPACK
merupakan pengetahuan yang diperlukan untuk mengintegrasikanteknologi
dalam pembelajaran. Kerangka pengetahuan ini berasal dari konstruk
Shulman (1986) tentang Pedagogical Content Knowledge (PCK).
Shulmanberpendapat bahwa mempersiapkan guru atau calon guru den
gan keterampilanpedaogis umum dan pengetahuan materi pelajaran, seperti IP
A, secara terpisah kurang memadai. Sebagaigantinya adalah diperlukan
landasan pengajaran yang berada pada persinggungan antarakonten materi
pelajaran dan pedagogi.

2.2 Konsep TPACK pada Pembelajaran Abad 21


Menurut Koehler dan Misra (2008), pembelajaran abad 21 ini
membuat guru di hadapkan pada permasalahan yang kompleks dengan
tuntutan yang dinamis. Sehingga, mereka harus menerima dan menyambut
dunia pendidikan guru abad ke-21 ini. Banyak peneliti yang mengusulkan
pengintegrasian antara teknologi pedagogi dan konten dalam pengajaran
dengan cara yang sama, seperti yang di usulkan oleh Shulman dalam
mengusulkan PCK.
Kemudian Koehler dan Misra mengusulkan TPACK. TPACK ini di
usulkan sebagai kerangka kerja dinamis untuk menggambarkan pengetahuan
yang dapat di andalkan oleh guru dalam merancang dan
mengimplementasikan kurikulum dan pembelajaran di samping membimbing
siswa untuk berpikir dan belajar dengan menggunakan teknologi dalam
berbagai persoalan. Menurut Kohler dan Misra (2008), dalam jurnalnya,
permasalahan yang di hadapi oleh banyak guru, dalam mengintegrasikan
4

teknologi dalam pembelajaran sebagai sebuah masalah yang kompleks dan


masalah yang tidak struktur yang melibatkan interaksi dari berbagai faktor.
Mereka juga menjelaskan TPACK sebagai suatu kerangka pengetahuan yang
cukup fleksibel yang perlu di kembangkan oleh guru dalam mengintegrasikan
teknologi dalam pembelajaran.

2.3 Komponen Penyusun Kerangka Kerja TPACK

Berikut ini gambar kerangka kerja TPACK.

Dari gambar ini, kerangka TPACK ini terdapat tiga komponen


pengetahuan guru, yaitu materi bidang studi/content, pedagogical,
dan teknologi. Tiga interseksi ini sama pentingnya, mereka saling terintegrasi
sehingga menghasilkan komponen lainnya, seperti pedagogical
knowledge (PK) yang terintegrasi dengan content knowledge (CK) akan
menghasilkan pedagogical content knowledge (PCK) yang di usulkan
oleh Shulman tahun 1986.
Kemudian integrasi antara pedagogical
knowledg dengan technological knowledge (TK) akan
menghasilkan technological pedagogical knowledge (TPK). Lalu,
integrasi technological knowledge (TK) dengan content knowledge (CK) akan
menghasilkan technological  content knowledge (TCK).
Pengintegrasian PCK, TPK, dan TCK akan menghasilkan Technological
pedagogical and content knowledge.
Dari uraian tersebut, berikut 7 komponen dalam TPACK:
5

1. Pengetahuan Konten Materi (content knowledge/CK)


2. Pengetahuan Pedagogi (Pedagogical Knowledge/PK)
3. Pengetahuan Teknologi (Technological knowledge/TK)
4. Pengetahuan Pedagogi Konten Materi (Pedagogical Content
Knowledge/PCK)
5. Pengetahuan Teknologi Konten Materi
(Technological content knowledge/TCK)
6. Pengetahuan Teknologi Pedagogi
(Technological pedagogical knowledge/TPK)
7. Pengetahuan Teknologi, Pedagogi dan Konten Materi (Technological
Pedagogical and Content Knowledge/TPACK)

1. Komponen TPACK dalam Pembelajaran – Pengetahuan Konten Materi


(content knowledge/CK)

Pengetahuan Konten Materi (content knowledge/CK) adalah pengetahuan


guru tentang bidang studi yang di pelajari atau yang akan diajarkan kepada
siswa dapat berupa (Shulman, 1986):

 pengetahuan tentang konsep,


 teori,
 gagasan,
 kerangka organisasi konsep,
6

 bukti-bukti empiris,
 praktek dan
 pendekatan yang baku dalam mengembangkan pengetahuan tersebut.
Pengetahuan dan karakteristik inquiry antara bidang studi satu dengan bidang studi
yang lainnya itu bisa sangat berbeda dan guru itu harus tahu, harus paham lebih baik
bidang studi yang akan mereka ajarkan kepada siswa.
2. Pengetahuan Pedagogi (Pedagogical Knowledge/PK)

Pengetahuan Pedagogi (Pedagogical Knowledge/PK) adalah


pengetahuan guru tentang proses dan praktek pembelajaran atau metode
mengajar. Guru yang memiliki pengetahuan pedagogi yang baik itu akan
memahami bagaimana siswa membangun pengetahuan dan memperoleh
keterampilannya, serta bagaimana siswa mengembangkan habits of mine dan
sikap belajar yang positif.
Guru itu memerlukan pengetahuan tentang teori belajar kognitif dan
sosial, serta teori perkembangan peserta didik, misalnya,

 konstruktivisme
 scientific
 discovery learning
 problem Based Learning
 Project Based Learning
 metode tanya-jawab
 metode diskusi
 metode presentasi
7

 metode observasi atau praktikum

3. Komponen TPACK dalam Pembelajaran – Pengetahuan


Teknologi (Technological knowledge/TK)

Teori mediasi teknologi mengasumsikan bahwa baik guru dan


teknologi mengambil peran aktif dalam membentuk kelingkungan belajar.
Guru itu bisa menggunakan teknologi secara kreatif.
Guru juga membutuhkan pengetahuan yang baik tentang kemampuan
teknologi tertentu, untuk mengajarkan kepada siswa pada materi pembelajaran
tertentu. Pengetahuan teknologi menyiratkan pengetahuan tentang
kemampuan teknologi untuk mencapai tujuan pribadi dan profesional.
Contoh-contoh dari teknologi yang di gunakan pada saat ini
yaitu, synchronous teknologi dan asynchronous technology. Contoh
dari synchronous teknologi yaitu telepon, broadcast video, radio broadcast,
internet chat, video conferencing, netmeeting.
Sedangkan contoh dari asynchronous teknologi misalnya voicemail atau fax, internet
konferensi, email atau print material.
8

4. Pengetahuan Pedagogi Konten Materi (Pedagogical Content Knowledge/PCK)

Pengetahuan Pedagogi Konten Materi (Pedagogical Content


Knowledge/PCK)) di usulkan oleh Shulman (1986) merupakan
pengintegrasian antara pedagogical knowledge (PK)
dengan content knowledge (CK).
PCK adalah pertimbangan bagaimana cara pengetahuan khususnya
IPA di rumuskan sedemikian rupa sehingga mudah di akses oleh siswa. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa, salah satu faktor yang memungkinkan guru
menjadi efektif adalah, guru yang ‘kaya’ PCK. Bentuk pengetahuan
profesional ini di cetuskan pertama kali oleh Shulman tahun 1987 yaitu,
khusus topik unik bagi guru, dan hanya dapat di peroleh dari melalui praktek.
Construct akademik PCK adalah pengakuan bahwa pengajar bukan
sekedar memindahkan konsep dan keterampilan dari guru kepada siswa, tetapi
juga merupakan aktivitas pengambilan keputusan on the spot yang kompleks
dan problematik.
Menurut Magnusson, Krajcik dan Borko tahun 1999, PCK sebagai pengetahuan
profesional guru itu terdiri dari lima komponen yaitu

1. orientasi terhadap pengajaran


2. pengetahuan kurikulum
3. pengetahuan assessment
4. pengetahuan pemahaman siswa tentang konten bidang studi
5. pengetahuan strategi pembelajaran
9

5. Pengetahuan Teknologi Konten Materi


(Technological content knowledge/TCK)

Pengetahuan Teknologi Konten Materi


(Technological content knowledge/TCK) merupakan pengintegrasian
antara technological knowledge (TK)
dengan content knowledge (CK). TCK ini adalah pengetahuan tentang
bagaimana konten dapat di teliti, atau di wakili oleh teknologi.
Misalnya, menggunakan simulasi komputer untuk mempelajari
pergerakan kerak bumi. Contoh lainnya, penggunaan Google Drive yang
berisi LKS pada materi alat-alat pembelajaran alat laboratorium, penggunaan
Prezzi dan YouTube dalam pembelajaran pengukuran.
Contoh lain, Edmodo yang di gunakan sebagai sarana untuk
mengumpulkan tugas tentang soal besaran pokok dan besaran turunan.

6. Komponen TPACK dalam Pembelajaran – Pengetahuan Teknologi Pedagogi


(Technological pedagogical knowledge/TPK)

Pengetahuan
10

Teknologi Pedagogi (Technological pedagogical knowledge/TPK)


merupakan pengintegrasian antara pedagogical
knowledge dengan technological knowledge (TK). TPK adalah pengetahuan
tentang bagaimana teknologi dapat memfasilitasi pendekatan pedagogik.
Contohnya, menggunakan diskusi asynchronous, seperti forum untuk
mendukung konstruksi sosial pengetahuan. TPK membutuhkan pemahaman
keuntungan dan kerugian teknologi yang di butuhkan yang di terapkan dalam
konteks materi pelajaran yang terjadi dalam proses pembelajaran.
Contoh lain TPK yaitu penggunaan aplikasi Prezi untuk memfasilitasi
inkuiri terbimbing dalam diskusi indikator asam-basa, YouTube, Google
Drive yang berisi lembar kerja siswa untuk memfasilitasi discovery learning
dalam investigasi indikator alami.
7. Pengetahuan Teknologi, Pedagogi dan Konten Materi (Technological
Pedagogical and Content Knowledge/TPACK)

Technological pedagogical and content knowledge merupakan


pengintegrasian antara PCK, TPK, dan TCK. TPACK dapat di deskripsikan
sebagai pengetahuan guru tentang kapan, dimana, dan bagaimana
11

menggunakan teknologi, sementara membimbing siswa dalam meningkatkan


pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang studi tertentu. Misalkan
IPA, dengan menggunakan pendekatan pedagogi yang memadai.

2.4 Tujuan Pembelajaran TPACK

Rahayu (2017) menyebutkan bahwa TPACK merupakan pengetahuan


yang diperlukan untuk mengintegrasikan teknologi ke alam proses
pembelajaran. Profesionalisme yang melekat pada guru mewajibkan
penguasaan baik secara teoretis dan
praktis dalam mengorganisasikan antara teknologi, pedagogi dan konten
pembelajaran. Berdasarkan penjelasan yang telah dijabarkan menurut beberapa ahli di
atas, maka dapatdisimpulkan bahwa TPACK adalah pengetahuan tentang bagaimana
teknologi yang adadapat digunakan sebagai penunjang proses pembelajaran. Model
TPACK yang diterapkandalam proses pembelajaran daring akan menemukan
kelemahan-kelemahan yangdikeluhkan oleh peserta didik.
Hayati (2020) menyebutkan kelemahan pembelajaran daringantara
lain: 1) Proses pembelajaran yang kurang interaktif. 2) Kecenderungan
mengabaikanaspek akademik. 3) Proses pembelajaran cenderung ke arah
pelatihan dari pada pendidikan.4) Adanya perubahan peran guru, sebelumnya
guru harus menguasai teknik pembelajarankonvensional, sedangkan sekarang
dituntut menguasai TIK sebagai media pembelajaran.5) Motivasi belajar siswa
menurun. 6) Tidak semua wilayah tersedia fasilitas dankonektivitas internet
yang stabil.
Kesuksesan pembelajaran daring tergantung dari kesiapansekolah
sebagai penyelenggara serta guru sebagai pengajar (Astikasari et al.,
2021; Nurcahyo et al., 2021; Rusdiana & Nugroho, 2020).Karena banyaknya
kelemahan pembelajaran daring tersebut, maka dari ituKompetensi
Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dapat
membantuguru untuk menyusun perangkat pembelajaran yang dibutuhkan
dalam bidang studiSOSHUM. TPACK mampu mengintegrasikan unsur
12

pedagogik, konten dan teknologi dalam pembelajaran. TPACK merupakan


pengetahuan yang penting untuk pengembanganketerampilan profesional
guru.
Oleh sebab itu, pola pengembangan kompetensi TPACKmerupakan
sebuah pemikiran yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran sesuai dengan tuntutan dan perubahan yang terjadi.

2.5 Kriteria Penilaian TPACK Guru

Kriteria penilaian TPACK guru dapat di nilai dari lima level berbeda
yaitu dengan menggunakan model Roger tentang proses keputuah yang
inovatif. Menurut Niess (2012) mendefinisikannya dalam 5 kriteria yakni:

1. Recognizing atau pengetahuan, Guru menggunakan teknologi/ICT dan


mengenali keselarasan teknologi/ICT dengan konten, namun tidak
mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran yang mereka lakukan.
2. Accepting (persuasi), Guru membentuk sikap yang menguntungkan atau tidak
menunjukkan pembelajaran contents dengan teknologi yang sesuai.
3. Adapting (keputusan), Guru terlibat dalam aktivitas yang mengarahkan pada
pilihan untuk mengadopsi atau menolak belajar IPA dengan teknologi/ICT
yang sesuai.
4. Exploring (implementasi), Guru secara aktif mengintegrasikan pembelajaran
IPA dengan teknologi/ICT yang sesuai.
5. Advancing (konfirmasi), Guru mengevaluasi hasil dari pengambilan
keputusan tentang mengintegrasikan sikap pembelajaran IPA dengan
teknologi yang sesuai.

2.6 Kelebihan dan Kekurangan TPACK

Kelebihan menurut Stoilescu (2015), penggunaan TPACK dalam praktek dan


penelitian pembelajaran memiliki beberapa kelebihan penting antara lain:
13

1. Teknologi baru sering menciptakan peluang baru yang dapat


merepresentasikan konten dan pedagogi yang tidak ada sebelumnya
2. Dengan eksplorasi integrasi TIK di ruang kelas dengan menekankan
keterkaitan antara teknologi, pedagogi dan konten. Kerangka kerja ini
memiliki fondasi teoritis yang cukup mapan.
3. Dengan terus menyadari tiga aspek utama (teknologi, konten dan pedagogik)
kegiatan di kelas dapat di lacak dan di analisis.

Menurut Koehler, Hall, Bouck, & Wolf (2011), TPACK memiliki dua kelemahan


antara lain yaitu,

1. Teknologi baru sedang menciptakan peluang baru yang dapat


merepresentasikan konten dan pedagogik yang tidak ada sebelumnya.
2. Kebanyakan teknologi yang di gunakan guru, biasanya tidak di rancang untuk
tujuan pendidikan, misalnya di gunakan untuk perkantoran, bisnis dan lain-
lain.
BAB III

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) adalah bentuk

pengetahuan yang dibutuhkan oleh seorang guru berupa interaksi antara konten,

pedagogik, dan teknologi yang kemudian diditerapkan sesuai dengan konteks

sehingga proses pembelajaran mencapai hasil yang maksimal.

Content knowledge (CK) atau pengetahuan konten adalah pengetahuan guru

tentang bidang ilmu yang akan diajarkan kepada siswa yang berkaitan dengan

kedalaman dan keluasan konten. Guru harus memahami materi yang akan diajarkan

termasuk pengetahuan fakta-fakta, konsep, teori dan prosedur pada materi pelajaran

yang akan diajarkan. Konten termasuk pengetahuan tentang konsep, teori, ide,

kerangka organisasi, metode pembuktian dan pembuktian, serta praktik mapan dan

pendekatan menuju pengembangan pengetahuan tersebut di dalam disiplin ilmu. Guru

menguasai dan mempelajari materi agar dapat menjelaskan dan menyampaikan

materi secara jelas, logis serta dapat menjawab pertanyaan dan memberikan contoh

yang relevan dan menggunakan sumber belajar sesuai dengan materi yang diajarkan.

3.2 Saran

Tentunya dalam pembuatan makalah ini terdapat banyak sekali kekurangan.

Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini mengharapkan kritik dan saran dari

pembaca untuk menyempurnakan makalah ini.

14
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Wahab Ismail Gani, Kamaliah Hj. Siarap, & Hasrina Mustafa.
(2006). PenggunaanKomputer Dalam Pengajaran-Pembelajaran Dalam
Kalangan Guru Sekolah Menengah:Satu Kajian Kes Di Pulau Pinang. Kajian
Malaysia, XXIV(1&2).

Evi Suryawati, Firdaus L.N.,&Yosua Hernandez. (2014). Analisis Keterampilan


TechnologicalPedagogical Content Knowledge (TPCK) Guru Biologi SMA
Negeri Kota Pekanbaru .Jurnal Biogenesis, Vol. 11, Nomor 1, Juli 2014.67-72.

Fajero, T, R Festiawan, D Anggraeni, and ... 2021. “Analisis Technological


Pedagogical Content Knowledge (TPACK) Dalam Implementasi Metode
Pembelajaran Daring Pada Era Covid-19 

Farikah, Moch. Malik Al Firdaus, and Antonius Yuwono. 2019. “Technological


Pedagogical Content Knowledge (Tpack): Sebuah Kerangka Pengetahuan
Untuk Pembelajaran Keterampilan Menulis.”Journal of Chemical Information
and Modeling 53(9): 1–13.

Hidayati, Nurul, Punaji Setyosari, and Erry Soepriyanto. 2019. “Kompetensi


TechnologicalPedagogical Content Knowledge (TPACK) Guru SOSHUM
Setingkat SMA.”  Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan 1(4): 291– 98.

Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan, 6(2), 195-211.

Nurmansyah, U. (2020). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada


Materi Barisan dan Deret Aritmetika Melalui Pendekatan Saintifik TPACK.

Rahayu, Sri. 2019. “Technological Pedagogical Content Knowledge ( TPACK ):


Integrasi ICTDalam Pembelajaran IPA Abad 21.” Prosiding Seminar Nasional
Pendidikan Sintawati, Mukti, and Fitri Indriani. 2019. “Pentingnya
Technological Pedagogical ContentKnowledge (TPACK) Guru Di Era Revolusi
Industri 4.0.” Seminar Nasional PagelaranPendidikan Dasar Nasional (PPDN).

Koehler, M. J., & Mishra, P. (2008). Introducing Technological Pedagogical Content


Knowledge. In AACTE Committee on Innovation and Technology (Ed.),
Handbook of Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) for
Educator (1st ed., pp. 3–29). Taylor & Francis.

15

Anda mungkin juga menyukai