Anda di halaman 1dari 7

Syaja'ah Berani Membela Kebenaran

Nama : Rifmanto
Kelas : XI TKJ 2
No. Absen : 30
A. Pengertian Syaja'ah

Menurut bahasa Syaja'ah merupakan bahasa Arab yang berasal dari syaju'a-yasju'u-
syaja'atan (‫ شــجاعة‬- ‫ يـــشجعـ‬- ‫ )شــجعـ‬yang artinya berani.
Lawan dari Syaja'ah adalah Al-Jubn ‫ن‬
( ْ‫جب‬
ُ ‫ )اــل‬yang berarti pengecut.
Sedangkan secara istilah pengertian Syaja'ah adalah keteguhan hati, kekuatan
pendirian, untuk membela dan mempertahankan kebenaran secara jantan dan
terpuji.
B. Dalil Naqli tentang Syaja'ah

Dalil naqli adalah dalil yang dinukil (diambil/bersumber) dari Al-Quran dan Al-
Hadits (As-Sunnah). Banyak ayat-ayat Al-Quran yang memerintahkan untuk
bersifat Syaja'ah. Diantaranya adalah dalam QS. Ali Imron: 139
‫ين‬ ْ ‫ح َزنُوا َوَأنْتُ ُم الَْأ‬
َ ‫عل َْو َن ِإ ْن كُنْتُ ْم ُمْؤ ِم ِن‬ ْ ‫َول َا تَ ِهنُوا َول َا َت‬
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal
kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang
beriman." (QS. Ali Imron 3: 139)
C. Tanda-tanda Orang yang Memiliki Sifat
Syaja'ah
1. Syaja'ah (berani) menghadapi musuh dalam peperangan (jihad fi sabilillah)
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para shahabatnya telah memberikan
contoh syaja'ah dalam jihad fi sabilillah. Diantaranya keberanian yang
diperlihatkan ketika perang Badar.
2. Syaja'ah (berani) menyatakan kebenaran (kalimatu al-Haq)
"Qulil haqqa walau kaana murran" (Katakanlah yang benar/haq, meskipun pahit
(akibatnya)!. Kita harus sentiasa berani dalam mengatakan kebenaran, meskipun di
hadapan penguasa zhalim. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
‫ان َجاِئ ٍر‬ َ ‫َأف َْض ُل ال ْجِ َها ِد كَلِ َم ُة‬
ٍ ‫ع ْد ٍل ِعن ْ َد ُسل َْط‬
"Jihad yang paling afdhal adalah memperjuangkan keadilan di hadapan penguasa
yang zhalim" (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
3. Syaja'ah (berani) untuk mengendalikan diri ketika marah
Dalam sebuah hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim (Muttafaq 'alaih)
diriwayatkan:
‫ ِإ ن ّ ََما‬،‫ع ِة‬
َ ‫الص َر‬ ُ ‫الش ِد‬
ُّ ‫يد ِب‬ َ ‫عل َيْ ِه َو َسل َّ َم ق‬
َ ّ ‫ «ل َيْ َس‬:‫َال‬ َ ‫الله‬ َ ‫ َأ َّن َر ُس‬،‫عن ْ ُه‬
ُ ‫ول الل َّ ِه َصلَّى‬ َ ‫ع ْن َأ ِبي ُه َري ْ َر َة َر ِض َي الل َّ ُه‬
َ
‫ متفق عليه‬.»‫يد ال ّ ِذي يَ ْملِ ُك نَفْ َس ُه ِعن ْ َد ال َغ َض ِب‬ َ ُ ‫الش ِد‬
َّ
Artinya:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah bersabda: "Bukanlah yang
dinamakan pemberani itu orang yang kuat bergulat. Sesungguhnya pemberani itu
adalah orang yang sanggup menguasai dirinya di waktu marah". (Muttafaq 'alaihi)
Sumber Sifat Syaja'ah

Ada tujuh faktor yang menyebabkan seseorang memiliki keberanian:


- Rasa takut kepada Allah
- Lebih mencintai akhirat daripada Dunia
- Tidak takut mati
- Tidak ragu-ragu
- Tidak menomorsatukan kekuatan materi
- Tawakkal dan yakin akan pertolongan Allah
- Hasil Pendidikan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai