Anda di halaman 1dari 3

(Akhlaq Kelas XI)

BAB 3 SYAJA’AH
A. Pengertian Syaja'ah

Menurut bahasa Syaja'ah merupakan bahasa Arab yang berasal


dari syaju'a-yasju'u-syaja'atan (‫ شجاعة‬- ‫ يشجع‬- ‫ )شجع‬yang artinya
berani. 

Lawan dari Syaja'ah adalah Al-Jubn (‫ )ال ُجبْن‬yang berarti


pengecut.

Sedangkan secara istilah pengertian Syaja'ah adalah keteguhan


hati, kekuatan pendirian, untuk membela dan mempertahankan
kebenaran secara jantan dan terpuji.
B. Dalil Naqli tentang Syaja'ah

Dalil naqli adalah dalil yang dinukil (diambil/bersumber) dari


Al-Quran dan Al-Hadits (As-Sunnah). Banyak ayat-ayat Al-
Quran yang memerintahkan untuk bersifat Syaja'ah. Diantaranya
adalah dalam QS. Ali Imron: 139
C. Tanda-tanda Orang yang Memiliki Sifat Syaja'ah

Beberapa bentuk Syaja'ah yang disebutkan oleh Al-Quran:


1. Syaja'ah (berani) menghadapi musuh dalam peperangan (jihad
fi sabilillah)
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para shahabatnya
telah memberikan contoh syaja'ah dalam jihad fi
sabilillah. Diantaranya keberanian yang diperlihatkan ketika
perang Badar. Dengan kekuatan 300 orang, mereka dengan
ikhlas dan gagah berani menghadapi kekuatan kafir Quraisy
yang jumlahnya tiga kali lipat (kurang lebih 1000 orang).
Dengan izin Allah, kaum muslimin memperoleh kemenangan
gilang gemilang.
2. Syaja'ah (berani) menyatakan kebenaran (kalimatu al-Haq)
"Qulil haqqa walau kaana murran" (Katakanlah yang
benar/haq, meskipun pahit (akibatnya)!. Kita harus sentiasa
berani dalam mengatakan kebenaran, meskipun di hadapan
penguasa zhalim. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda:

ٍ َ‫ض ُل ْال ِجهَا ِد َكلِ َمةُ َع ْد ٍل ِع ْن َد س ُْلط‬


‫ان َجائِ ٍر‬ َ ‫أَ ْف‬ 

"Jihad yang paling afdhal adalah memperjuangkan keadilan di


hadapan penguasa yang zhalim" (HR. Abu Dawud dan At-
Tirmidzi)
Dalam mengatakan kebenaran membutuhkan sikap amar ma'ruf
nahyi munkar. Amar ma'ruf artinya perintah kepada kebaikan
dan nahyi munkar artinya melarang/mencegah keburukan.
(Amar ma'ruf nahyi munkar: memerintah kepada kebaikan dan
mencegah/melarang berbuat keburukan)

Amar ma'ruf nahyi munkar merupakan cita-cita dan nilai luhur


dari umat manusia. Apabila tidak ada amar ma'ruf nahyi munkar
maka tidak akan ada ketaatan kepada Allah Subhanahu wa
ta'ala. Apabila tidak ada ketaatan kepada Allah T'ala maka azab
Allah akan datang menghampiri. Jika tidak taat kepada Allah
masih aman-aman saja tida ada adzab, maka mereka sedang
diberi istidraj (dilulu). Diberikan kenikmatan, justru biar
semakin jauh dari Allah.
3. Syaja'ah (berani) untuk mengendalikan diri ketika marah

Dalam sebuah hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim (Muttafaq


'alaih) diriwayatkan:

َّ ‫ْس‬
‫ ِدي ُد‬ZZ‫الش‬ َ َ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ق‬
َ ‫ «لَي‬:‫ال‬ َ ِ ‫ أَ َّن َرسُو َل هَّللا‬،ُ‫ض َي هَّللا ُ َع ْنه‬ ِ ‫َع ْن أَبِي هُ َري َْرةَ َر‬
 ‫متفق عليه‬ .»‫ب‬ ِ ‫ض‬ ُ ِ‫ إِنَّ َما ال َّش ِدي ُد الَّ ِذي يَ ْمل‬،‫بِالصُّ َر َع ِة‬
َ ‫ك نَ ْف َسهُ ِع ْن َد ال َغ‬

Artinya:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah
bersabda: "Bukanlah yang dinamakan pemberani itu orang yang
kuat bergulat. Sesungguhnya pemberani itu adalah orang yang
sanggup menguasai dirinya di waktu marah". (Muttafaq 'alaihi)
Sumber Sifat Syaja'ah

Ada tujuh faktor yang menyebabkan seseorang memiliki


keberanian:
- Rasa takut kepada Allah
- Lebih mencintai akhirat daripada Dunia
- Tidak takut mati
- Tidak ragu-ragu
- Tidak menomorsatukan kekuatan materi
- Tawakkal dan yakin akan pertolongan Allah
- Hasil Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai