Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

IRFAN HARDIANSYAH [“30109313_PIS 09_04”]

RINGKASAN MA’RIFATULLAH

Makna Ma’rifatullah

• Ma’rifatullah berasal dari kala ma’rifah dan Allah. Ma’rifah berarti mengetahui, mengenal.
Mengenal Allah bukan melalui zat Allah tetapi mengenal-Nya lewat tanda-tanda
kebesaranNya (ayat-ayatNya).

Pentingnya Mengenal Allah

• Seseorang yang mengenal Allah pasti akan tahu tujuan hidupnya (QS 51:56) dan tidak
tertipu oleh dunia .
• Ma’rifatullah merupakan ilmu yang tertinggi yang harus difahami manusia (QS 6:122).
Hakikat ilmu adalah memberikan keyakinan kepada yang mendalaminya. Ma’rifatullah
adalah ilmu yang tertinggi sebab jika difahami memberikan keyakinan mendalam.
Memahami Ma’rifatullah juga akan mengeluarkan manusia dari kegelapan kebodohan kepada
cahaya hidayah yang terang [6:122] .
• Berilmu dengan ma’rifatullah sangat penting karena:

a) Berhubungan dengan obyeknya, yaitu Allah Sang Pencipta.


b) Berhubungan dengan manfaat yang diperoleh, yaitu meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan, yang dengannya akan diperoleh keberuntungan dan kemenangan.

Setelah melihat video yang diperlihatkan oleh dosen saya dapat menyimpulkan :

Kita dapat menarik beberapa kesimpulan dalam percakapan yang terdapat dalam video
tersebut, didalamnya terkandung Kemarahan, sabar, Hewan haram (babi), itu semua
berhubungan dengan ma’rifatullah.

Kemarahan : Sifat marah termasuk dalam manajemen Qalbu. diri yang labil kepada
kecenderungan terhadap sifat-sifat disebut qalb (diri) yang terombang-ambing.

Sabar : Sabar menurut bahasa berarti menahan dan mengekang.

Macam-macam Sabar Dalam al-Qur’an


Jika berbentuk sabar (menahan) dari syahwat perut dan kemaluan disebut iffah
Jika di dalam musibah, secara singkat disebut sabar, kebalikannya adalah keluh kesah.
Jika sabar di dalam kondisi serba berkucukupan disebut mengendalikan nafsu, kebalikannya
adalah kondisi yang disebut sombong (al-bathr)
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
IRFAN HARDIANSYAH [“30109313_PIS 09_04”]

Jika sabar di dalam peperangan dan pertempuran disebut syaja’ah (berani), kebalikannya
adalah al-jubnu (pengecut)
Jika sabar di dalam mengekang kemarahan disebut lemah lembut (al-hilmu), kebalikannya
adalah tadzammur (emosional).
Jika sabar dalam menyimpan perkataan disebut katum (penyimpan rahasia).
Jika sabar dari kelebihan disebut zuhud, kebalikannya adalah al-hirshu (serakah).

Hewan Haram (babi) : Penjelasannya terdapat pada pngertian dibawah ini :

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang
disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk,
dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan
(diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib
dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini
orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan), sebab itu janganlah kamu takut
kepada mereka dan Takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi
agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Maidah (5): 3).
Kenapa daging babi haram ? Barangkali hikmahnya adalah bahwa babi itu binatang yang
paling jorok dan kotor. Tapi kalau ada orang yang mampu memelihara babi secara steril,
wangi, indah, bersih dan terjaga dari segala yang jorok, apakah menjadi halal ? Tentu tidak.
Karena sebab diharamkannya babi bukan karena dia binatang jorok, tapi karena itulah
maunya Allah SWT. Barangkali ada yang mengatakan karena babi mengandung cacing pita,
tapi kalau ada yang mampu mengolah dagingnya menjadi hidangan lezat dan aman dari
cacing pita, apakah menjadi halal ? Tentu tidak, karena haramnya babi bukan karena ada
cacing pitanya atau tidak, tapi -sekali lagi- karena Allah SWT mengharamkannya. Dan kita
tidak punya hak bertanya kepada-Nya kenapa diharamkan.

Anda mungkin juga menyukai