Anda di halaman 1dari 27

PEMASARAN

Pemasaran suatu kegiatan yang mengusahakan agar


produk yang dipasarkan diterima dan disenangi oleh
pasar.

Produk agar diterima dan disenangi


harus dikenal oleh pasar  Promosi

.
Proses Pemasaran
Proses pemasaran :
usaha yang dilakukan oleh
pengusaha / penjual untuk
mempengaruhi konsumen
agar mereka menjadi tertarik,
senang, kemudian membeli
dan akhirnya merasa puas
terhadap barang yang
dibelinya itu.

Kunci mempertahankan pelanggan


adalah
kepuasan pelanggan
.
Kotler :
Needs + Wants + Purchasing Power  Transaksi
(Kebutuhan + Keinginan + Kekuatan Pembelian)

Pelanggan yang kecewa akan menjelek-jelekan


produk itu pada 10 atau lebih kenalannya
“kabar buruk cepat menyebar ”

.
Wawasan Perusahaan
Terhadap Pasar
1. Berwawasan Produksi (production concept) :
barang langka, tidak ada pesaing  efisiensi
2. Berwawasan Produk (product concept) :
bentuk dan mutu, abaikan pesaing  inovatif
3. Berwawasan Menjual (selling concept) :
produk yang tidak dicari, over produksi  promosi
4. Berwawasan Pemasaran (marketing Concept) :
kebutuhan & keinginan pasar  kepuasan konsumen



.
Jenis Strategi Pemasaran
1. Strategi pemasaran yang tidak membeda-bedakan
pasar (Undifferentiated marketing).
2. Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar
(Differentiated marketing).
3. Strategi pemasaran yang terkonsentrasi
(Concentrated Marketing).

.
1. Strategi pemasaran yang tidak membeda-bedakan
pasar (Undifferentiated marketing).

Contoh pemasaran tanpa membedakan pasar :


Produk Coca-Cola yang disukai oleh banyak orang tidak
memandang kelas sosialnya. Dengan strategi pemasaran ini tentu
akan menghemat biaya, karena dengan satu jenis karakter produk
dan segmen pasar akan mengurangi biaya penyediaan, biaya
periklanan, biaya produksi dan bisa mengurangi biaya riset
pemasaran dan manajemen produk. 
2. Strategi pemasaran yang membeda-bedakan
pasar (Differentiated marketing).

Contoh pemasaran yang membeda-bedakan pasar :


Perusahaan Coca–Cola yang juga memproduksi Fanta, Sprite,
bahkan Lemon Tea. Biaya-biaya yang dikorbankan tersebut antara
lain, berupa biaya riset dan pengembangan produk baru, biaya
modifikasi produk, biaya proses produksi, biaya administrasi, biaya
promosi, biaya penyimpanan dan biaya-biaya yang lainnya.
3. Strategi pemasaran yang terkonsentrasi
(Concentrated Marketing).
Contoh Pemasaran yang terkonsentrasi :
Produsen mobil Lamborgini yang hanya dipasarkan kepada
kelompok tertentu saja (orang kaya) yang mempunyai selera
yang tinggi. Team pemasaran mudah terkonsentrasi untuk
menawarkan produknya karena lebih banyak pengetahuan
tentang kebutuhan segmen.
Produsen juga menikmati banyak penghematan operasional
seperti spesialisasi produksi, distribusi dan promosi. Namun bisa
saja menghadapi resiko tinggi karena perubahan selera
konsumen atau dari produsen pesaing lainnya.
Pendorong Keputusan
Konsumen
INNER
DRIVER KEPUTUSAN
  - TERTARIK
PROSES - SENANG
- MEMBELI
OUTER - PUAS
DRIVER
Keputusan Konsumen
Inner Driver Outer Driver
(dari dalam diri konsumen) (dimiliki perusahaan)
1. Status sosial, 1. Produk (product)
kekayaan, kepribadian, 2. Harga (price)
2. gaya hidup, karakteristik 3. Promosi (Promotion)
konsumen 4. Distribusi (Placement)

.
Langkah Segmentasi
1. Identifikasi segmentasi dan segmentasi pasar
2. Mengembangkan segmen yang menguntungkan

.
SEGMENTASI PASAR
Segmentasi pasar :
usaha untuk mengelompok-kelompokkan pasar, dari
pasar yang bersifat heterogen menjadi bagian-bagian
pasar yang memiliki sifat yang homogen.

.
Segmentasi Pasar

* # * #
* # * #
^ * ^

.
Segmentasi  Effektivitas
Pembeli :
• Banyak
• Terpencar
• Bervariasi persyaratannya
Melayanani segmen tertentu lebih baik

.
DASAR SEGMENTASI

.
GEOGRAFI
1. Wilayah :
Jawa, Sumatra, Sulawesi
2. Luas wilayah : Sempit, Sedang, Luas
3. Pendapatan :
Perkotaan, Pinggiran kota, Pedesaan

.
Demografi
1. Usia : Balita, Anak-2, Remaja, Dewasa
2. Kelamin : Pria, Wanita
3. Status : Lajang, Menikah
4. Penghasilan : < Rp. 1 juta, > Rp. 5 juta
5. Pekerjaan : Petani, Profesional, Pensiun
6. Pendidikan : SD, SLTP, Sarjana
7. Agama : Islam, Nasrani, Hindu
8. Suku : Jawa, Makasar, Sunda, Ambon

.
.
Psikografi
1. Kelas Sosial :
Bawah, Menengah, Menengah Atas, Atas.
2. Gaya Hidup :
Hemat, Boros, Santai.
3. Kepribadian :
Suka berkelompok, ambisius.

.
Penetapan Pasar Sasaran
(Target Market)
1. Mengevaluasi daya tarik masing-masing pasar.
2. Memilih Segmen-segmen sasaran.
Penetapan Posisi Pasar
1. Identifikasi konsep penetapan posisi yang memungkinkan
bagi masing- masing segmen sasaran
2. Memilih, mengembangkan & mengkomunikasikan konsep
penetapan posisi yang dipilih

.
Posisi di Pasar Sasaran
1. Dominan (dominant) :
mengendalikan & banyak pilihan strategi.
2. Kuat (strong) :
jangka panjang tdk terpengaruh oleh pesaing.
3. Menguntungkam (favorable) :
profit di atas rata-2, & peluang besar naik posisi.
4. Bertahan (tenable) :
kinerja cukup, tapi posisi terancam, sulit naik posisi.
5. Lemah (weak) :
kinerja kurang memuaskan, tapi ada peluang (berubah).
6. Tidak layak (nonviable) :
Kinerja tdk memuaskan & tdk ada.peluang (keluar)

.
Strategi Pemimpin Pasar

1. Memperluas keseluruhan pasar


a. Pemakai baru
b. Penggunaan baru
c. Penambahan penggunaan
2. Mempertahankan pangsa pasar
a. Inovasi
b. Eksploitasi kelemahan pesaing
3. Perluas pangsa pasar pangsa optimal

.
Strategi Penantang Pasar
1. Menyerang pemimpin pasar
resiko tinggi  imbalan tinggi (pemimpin palsu)
2. Menyerang persh. seukuran
(kinerja kurang baik & kekurangan modal)
3. Menyerang perusahaan kecil/lokal
(distribusi lemah & kurang modal)

.
Strategi Pengikut Pasar

1. Pemalsu (counterfeiter)
duplikasi produk & kemasan
2. Pengklon (cloner)
mengikuti produk, distribusi & iklan
3. Peniru (imitator)
mencotek sebagian
4. Pengadaptasi (adapter)
melalui perbaikkan  penantang

.
Strategi Perelung Pasar
(Memimpin Pasar Kecil)

1. Spesialis pemakai akhir


2. Spesialis ukuran pelanggan
3. Spesiallis pelanggan tertentu
4. Spesialis geografis
5. Spesialis pesanan
6. Spesialis mutu/harga
7. Spesialis Pelayanan
8. Spesialis distribusi

Anda mungkin juga menyukai