Anda di halaman 1dari 9

Welcome to

Interpersonal Skill’s Class


Definisi interpersonal skill

• Handfield (2006) mengartikan kompetensi


interpersonal sebagai kemampuan seseorang
untuk bekerja dengan orang lain.
• Buhrmester, dkk (1988) memaknai kompetensi
interpersonal sebagai kemampuan kemampuan
yang dimiliki seseorang dalam membina
hubungan Interpersonal
• Jerving ( 2001) mengartikan Kompetensi
interpersonal sebagai sebuah kemampuan
untuk membangun dan menjaga hubungan yang
efektif
Mengapa interpersonal skill
penting ?
Secara garis besar kemampuan seseorang dalam
berhubungan sosial dapat dikategorikan ke dalam dua
kelompok, yaitu yang dapat dikategorikan sebagai individu-
individu yang trampil atau pandai bergaul dan sebaliknya
yaitu individu-individu yang mengalami kesulitan bergaul.

Perilaku dari keterampilan interpersonal antara lain sharing,


menolong, memulai hubungan, meminta pertolongan orang
lain dan seballiknya, memberikan pujian dan berkata
“tolong” dan “terimakasih” (Elliot & Busse,1991)
Children
– Keterampilan interpersonal pada anak dibutuhkan
untuk membangun hubungan pertemanan dan
menjaganya. Kemampuan yang harus dimiliki adalah:
• Terlibat dalam tim
• Memperhatikan isyarat komunikasi non verbal
• Mendengarkan pendapat dan menghargai
perasaan orang lain
• Menunjukkan kasih sayang
• Menerima orang lain
– Anak-anak dengan hambatan keterampilan sosial
akan beresiko mengalami kesulitan secara sosial-
emosional dan dapat menyebabkan buruknya
performansi akademik (Parker and Asher, 1987)
– Hasil penelitian Elliott & Busse (1991) yang berjudul
Social Skills Assessment and Intervention with
Children and Adolescents mengungkapkan bahwa
social skills deficits in early childhood are relatively
stable over time, related to poor academic
performance and may be predictive of social
adjustment problems and serious psychopathology in
adolescence.
Adolescent (Remaja)
• Adolescence is the period and process of development
from childhood to adulthood. It is a period demanding
significant adjustment to the physiological, cognitive,
psychological, and social changes which distinguish
childhood behaviour from adult behaviour. These
changes affect the personality and adjustment in later
life. During adolescence, communication with other
people is very important for adolescents (Muuss, 1996).

• Hubungan interpersonal dimulai dan berkembang


melalui komunikasi. Kualitas komunikasi dan hubungan
interpersonal mempengaruhi bagaimana perasaan
mereka tentang diri mereka sendiri, mudah untuk
memahami orang lain.
Adult (Dewasa)
• Marital satisfaction
• Sebuah penelitian mengngkapkan bahwa
dukungan social menunjukkan bahwa
orang-orang dengan kompetensi
interpersonal lebih siap untuk membangun
dan menggunakan keterampilan tersebut
saat menghadapi peristiwa yang penuh
tekanan/stress (Cohen, Sherrod & Clark,
1986; Gottlieb, 1985;Hanson, Jones, &
Carpenter, 1984; Sarason, Sarason,
Hacker, & Basham, 1985)
Faktor-Faktor yang mempengaruhi keterampilan
interpersonal
• IQ
• Jenis kelamin
• Pola Asuh
• dll
Garis besar
• Segrin (1999) mengemukakan bahwa orang
yang memiliki keterampilan social yang baik
mampu mengekspresikan diri mereka secara
efektif, memahami dan berempati dengan orang
lain, memunculkan perilaku yang dianggap
positif dalam berkomunikasi, dan mencapai
tujuan dasar dari berinteraksi social yaitu
berbaur dengan orang lain dalam lingkungan,
menumbuhkan dan mempertahankan hubungan
social yang berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai