Anda di halaman 1dari 32

PERKEMBANGAN INTELEK,

SOSIAL, DAN BAHASA

BAHAN KAJIAN:
1.Perkembangan intelek
2.Bakat khusus
3.Perkembangan social
4.Perkembangan bahasa
Intelek
• Proses kognitif, proses berfikir, daya
menghubungkan, kemampuan menilai, dan
kemampuan mempertimbangkan, serta
Kemampuan mental atau intelegensi (Chaplin, 2001)
• Seluruh kemampuan berfikir dan bertindak secara
adaptif termasuk kemampuan mental yg kompleks
seperti berfikir, mempertimbangkan, menganalisis,
mensintesis, mengevaluasi dan menyelesaikan
persoalan (Piaget, dalam Bybee & Sund, 2002)
Tahapan intelek
(Piaget, dalam Bybee & Sund, 2002)
• Sensori-motoris (0-2 tahun), interaksi anak dan
lingkungannya dilakukan melalui perasaan dan otot ototnya.
• Pra-operasional (2-7 tahun), semua perbuatan rasionalnya
tidak didukung oleh pemikiran tapi oleh unsur perasaan
(egosentris)
• Operasional konkrit (7-11 tahun), mulai menyesuaikan diri
dng realitas konkrit, rasa ingin tahu berkembang, dan mulai
obyektif
• Operasional formal (11 tahun keatas), pekerjaannya
merupakan hasil berpikir logis, aspek perasaan dan moral
juga berkembang untuk penyelesaian tugas2
Perkembangan intelektual remaja
Kecerdasan terdiri dari 3:
• Componential (aspek kritis)tes IQ
• Experiential (pengalaman/aspek berwawasan)
• Contextual (aspek praktis)

Teori triarkis
Robert Sternberg
Componential (aspek kritis)
• Kemampuan menggunakan strategi
pemrosesan informasi internal ketika
peserta didik mengidentifikasi/berfikir
tentang pemecahan
masalah/mengevaluasi hasil
• Termasuk didalamnya adalah metakognisi
• Individu akan memperoleh hasil baik pada
tes mental standar
Experiential
(pengalaman/aspek berwawasan)
• Kemampuan mentransfer pembelajaran
secara efektif untuk memperoleh
keterampilan baru
• Kemampuan membandingkan informasi lama
dan baru, mendapatkan fakta bersama dng
cara cara asli
• Individu akan cepat belajar membuat tugas
baru secara otomatis
Contextual (aspek praktis)
• Kemampuan menerapkan kecerdasan praktis,
memiliki kepedulian sosial budaya,
• Individu akan mudah beradaptasi dengan
lingkungan, dapat berubah ke lingkungan lain,
dan bersedia memperbaiki lingkungannya bila
diperlukan.
• Bekerja cerdas: memotong alur kerja birokrasi
lembaga, manuver melalui sistem pendidikan
dengan paling sedikit menimbulkan kerumitan
Bakat khusus
Bakat didefinisikan sebagai
Kemampuan bawaan yg merupakan
potensi (potential ability) yg masih
perlu pengembangan dan latihan
lanjut (Asrori, 2015)
Bakat umum & bakat khusus
• Bakat umum merujuk pd bakat intelektual
(gifted) sehingga anaknya disebut gifted
children
• Bakat khusus sering disebut talent dan
anaknya disebut talented children
5 bakat khusus
• Bakat akademik khusus
• Bakat kreatif-produktif
• Bakat seni
• Bakat kinestetik/psikomotorik
• Bakat sosial
Bakat akademik khusus
• Bekerja dalam angka (numeric)
• Logika
• Bahasa
• Dan sejenisnya
Bakat kreatif-produktif
• Rancangan arsitektur baru
• Teknologi baru
• Desain
• Dan sejenisnya
Bakat seni
• Aransemen musik
• Pencipta lagu
• Melukis indah
• Dan sejenisnya
Bakat kinestetik/psikomotorik
• Kemampuan olah bola
• Badminton
• Keterampilan teknik
• Dan sejenisnya
Bakat sosial
• Bakat negosiasi
• Tawar menawar
• Mencari koneksi
• Komunikasi dalam organisasi
• Kepemimpinan
• Dan sejenisnya
PERKEMBANGAN HUBUNGAN SOSIAL

• Hubungan sosial  Cara-cara individu


bereaksi terhadap orang2 di sekitarnya dan
pengaruh hubungan itu terhadap dirinya
(Asrori, 2015)
• Dimulai dari lingkungan rumahlingkungan
sekolahteman sebayalingkungan yg lebih
luas
Beberapa gejala...
• Bulan ke-6, bayi mulai mengenal orang2 di sekitarnya
dan membedakan orang
• Umur 7 bulan, bayi mulai aktif mengadakan kontak
dng orang lain seperti mengangkat tangan minta
digendong atau menangis untuk meinta perhatian
• Umur 18 bulan, kesadaran diri dan kepemilikian
• 7-10 tahun, permulaan kerjasama dan komformisme
• Memasuki masa remaja, komformisme menurun
kembaliberbenturan dengan kemandirian dan
indiduasi
Interaksi sosial remaja
• A bertemu B di jalan, A menghentikan B dan
mengajak ngobrol tentang cuaca, mendengar
kesulitan2, dan kemudia bertukar pendapat
dengan cara masing2.
• Interaksiperi
Jenis-jenis interaksi
• Interaksi verbal
• Interaksi fisik
• Interaksi emosional
Interaksi verbal
• 2 orang atau lebih melakukan kontak satu
sama lain dengan menggunakan alat-alat
artikulasi/pembicaraan
Interaksi fisik
• 2 orang atau lebih melakukan kontak dengan
menggunakan bahasa-bahasa tubuh seperti
ekspresi wajah, posisi tubuh, gerak-gerik, dan
kontak mata
Interaksi emosional
• Individu melakukan kontak satu sama lain
dengan melakukan curahan perasaan, seperti
menangis, bahagia, dan lain-lain
Pengembangan hubungan sosial remaja
dan implikasinya bagi pendidikan
• Intervensi edukatif dari pihak keluarga,
sekolah, maupun masyarakat terhadap remaja
sangat dibutuhkan dan harus berjalan
beriringan.
• Melakukan intervensi pendidikan terhadap
remaja di zamana sekarang lebih sulit
dibandingkan dengan zaman dahulu karena
kompleksitas kehidupan modern sekarang ini
Apa yang dilakukan guru/pendidik??

• Sanggup melihat potensi positif pada remaja


dan berusaha mengembangkannya
• Melihat potensi negatif sebagai outgrowth
atau akibat wajar dari masa pertumbuhan
Kompetensi pendidik
(Undang-undang pendidik&Dosen)

• Kompetensi kepribadian (personal


competency)
• Kompetensi profesional (professional
competency)
• Kompetensi sosial (social competenncy)
• Kompetensi pedagogik (pedagogic
competency)
Apa yg dilakukan orang tua???
3 jenis pola asuh (Hoffman, 2000)
• Pola asuh “bina kasih” (induction)
• Pola asuh unjuk kuasa “(power assertion)
• Pola asuh “lepas kasih” (love withdrawal)
Pola asuh “bina kasih” (induction)
Memberikan penjelasan yg masuk akal
terhadap setiap keputusan dan
perlakuan yg diambil bagi anaknya
Pola asuh “unjuk kuasa “
(power assertion)

Senantiasa memaksakan kehendaknya


untuk dipatuhi oleh anak meski anak
tidak dapat menerimanya
Pola asuh “lepas kasih”
(love withdrawal)
Menarik cinta kasihnya ketika anak tidak
menjalankan apa yang dikehendaki orang
tuanya, dan sebaliknya mengembalikan
cinta kasih itu ketika anak sudah
menjalankan apa yang dikehendaki orang
tuanya.
Perkembangan bahasa
Aspek linguistik dasar yang bersifat
universal dalam otak manusia yg
memungkinkan untuk menguasai bahasa
tertentu.
Perkembangan keterampilan bahasa
(Berk, 2009 dalam Asrori 2015)
• Fonologi Bagaimana memahami dan
menghasilkan bunyi
• Semantik makna kata/cara yg mendasari konsep
yg diekspresikan dalam kata/kombinasi kata
• Tata bahasa grammer, penguasaan kosa kata dan
kemudia memodifikasi dlm cara2 yg bermakna
• Pragmatik sisi komunikatif, cara menggunakan
bahasa dng baik, momen yg baik, dst.
Pengembangan kemampuan bahasa

• Diperkenalkan pada lingkungan yg memiliki


variasi kemampuan berbahasa
• Peran guru di sekolah dioptimalkan
• Dukungan masyarakat yg bersifat psikologis
dan sosio-kultural
• Keluarga-sekolah-masyarakat menciptakan
suasana mendorong reamaja agar berani
mengkomunikasikan pikiran-pikirannya.

Anda mungkin juga menyukai