Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 7 :

1. Nanda pratama putra


2. Lalu muhammad septian maulana
3. Rahmat hidayat
KARAKTERISTIK PERKEMB.
KOGNITIF DAN BAHASA

1. Perkembangan kognitif
(Jean piaget)
2. Perkembangan bahasa
PERKEMBANGAN KOGNITIF PIAGET
Konsep teori:
1. Skema
Skema menggambarkan tindakn mental dan fisik dalam mengetahui
dan memehami objek.
Skema merupakan ketegori pengetahuan yang dapat membantu
seseorang dalam memahami serta menafsirkan sesuatu.
dalam skema, seseorang mengalami sesuatu yang digunakan untuk
modifikasi, menambahkan serta mengubah skema yang telah dimiliki.
2. Asimilasi
asimilasi merupakan proses memasukkan informasi kedalam skema
yang telah dimiliki.
dalam asimilasi terdapat terdapat pemikiran pribadi dalam modifikasi
pengalaman yang diperoleh.
bersifat subjektif.
3. Akomodasi
akomodasi adalah proses mengubah skema yang ada.
perubahan skeam ini dapat terjadi karena adanya pengalaman atau
informasi baru.
4. Ekuilibrium
merupakan keseimbangan antara asimilasi dengan akomodasi.

Anak mengalami perkembangan kognitif, maka penting pula bagi anak untuk
menyeimbangkan antara pengetahuan yang ada (asimilasi) dengan perubahan
perilaku karena adanya informasi baru (akomodasi)
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN
KOGNITIF PIAGET
1. Sensorikmotor (lahir – 2 tahun)
Bayi menyusun apa yang di tangkap oleh inderanya, dengan
melakukan gerakan (motorik) yang digunakan untuk beradaptasi
dengan lingkungan dimana ia berada.
Tahap sensorimotorik dibagi lagi menjadi beberapa sub-tahap yaitu:
1. refleks sederhana.
2. tahap reaksi primer dan kebiasaan pertama.
3. masa reaksi sirkuler sekunder.
4. kordinasi tahap sirkuler sekunder.
5. reaksi sirkuler, tertier, baru, dan ingin tahu.
6. internalisasi skema.
2. Praoperasional ( 2 – 7 tahun)
• Pemikiran lebih bersifat simbolis, egoisentris, dan intuitif.
• Tahap ini dibagi menjadi dua sub-tahap, yaitu simbolik dan intuatif.

Intuitif
Simbolis • Terjadi pada rentang usia 4-7 tahun.
• Terjadi pada rentang usia 2-4 • Muncul berbagai pertanyaan dalam
tahun diri anak. Dan juga ingin tahu
• Penggunaan bahasa pada anak jawaban dari pertanyaan yang ada.
sudah berkembang. • Pemikiran anak masih terbatas pada
• Mempu mempresentasikan pemikiran yang bersifat intuitif saja,
objek yang ada. belum mengarah pada pemikiran
yang rasional.
3. Konkret operasional (7 – 11 tahun)
Pada tahap ini anak sudah mampu mengoperasikan berbagai logika.

4. Operasional formal
Pada tahap ini, anak sudah dapat berpikir logis dan mulai dapat
berpikir yang abstrak.
IMPLIKASI PEMBELAJARAN

Beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai pertimbnagan dalam


mengajar:
• Menyadari bahwa banyak siswa yang belum mencapai tahap
operasional formal secara sempurna.
• Suasana pembelajaran eksplorasi.
• Pembelajaran berbasis pada persoalan-persoalan yang
menyangkut kehidupan mereka.
• Pada saat pembelajaran berakhir, siswa diminta untuk
membuat peta pikiran (mind mapping).
PERKEMBANGAN BAHASA

Pengertian bahasa:
Dalam psikolingustic diartikan sebagai proses untuk memperoleh
bahasa, menyususn tata bahasa dari ucapan-ucapan memiliki
ukuran penilaian bahasa yang paling tepat dan sederhana dari
bahasa tersebut.

Proses perkembanagn bahasa melalui dua pendekatan:


• Navistic
• Empiristic atau behaviorist hypothesis
Pendekatan navistik
• Bahasa telah ditentukan secara biologik bawaan sejak lahir.
• Ada aspek linguitik dasar dan universal dalam otak manusia.

Pendekatan empiristik
• Pengertian bahasa sebagai hasil belajar individu dan interaksi
dengan lingkungan.
• Bahasa hasil dari dari penyatupaduan peristiwa-peristiwa
linguistik.
Kemampuan berbahasa dan berpikir
• Berpikir : rangkain proses kognisi yang bersifat pribadi yang berlangsung
selama terjadinya stimulus hingga respons.
• Manusia berpikir menggunakan simbol-simbol verbal (kata) dan hukum-
hukum tata bahasa untuk menggabungkan kata-kata dalam satu kalimat.
• Dalam aktivitas berpikir melibatkan bahasa sebagai alat untuk berpikir
mengekspresikan hasil pemikiran tersebut.
• Kemampuan berpikir menentukan sekaligus dapat dipahami dari
kemampuan berbahasanya.
• Kemampuan berbahasa merupakan pencerminan dari kemampuan berpikir.
• Jadi, berpikir dan berbahasa merupakan dua aktivitas yang saling
melengkapi, terjadi dalam waktu ynag relatif bersamaan.
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN
BAHASA
1. Pralinguistic ( 0,3 – 1 tahun )
• Tahap pralinguistik.
• Anak mengeluarkan bunyi ujaran berupa ocehan.
2. Halafrastik kalimat satu kata ( 1 – 1,8 tahun )
• Anak mulai mengucapkan kata-kata pertamanya.
• Mencakup aspek psikologis dan visional menyatakan mau
tidaknya terhadap sesuatu.
3. Kalimat dua kata ( 1,8 – 2 tahun )
• Menggunakan klimat dua kata untuk mneyatakan maksud dan
berkomunikasi.
4. Perkembangan tata bahasa ( 2 – 5 tahun )
• Sarana tata bahasa, panjang kalimat bertambah, ucapan
semakin kompleks.
• Penambhan dan pengayaan jumlah dan tipe kata.
5. Perkembanagn tata bahasa menjelang dewasa ( 5 – 10 tahun )
rumit.
• Struktur bahasa yang lebih rumit, melibatkan gabungna
kalimat sederhana.
• Perbaikan dan penghalusan tata bahasa.
6. Kompetensi lengkap ( 11 tahun – dewasa ), Fasih lancar.
• Perbendaharaan kata terus meningkat, gaya bahasa berubah,
semakin lancar dan fasij berkomunikasi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANAGN BAHASA

FAKTOR BIOLOGIS
Setiap individu dibekali FAKTOR LINGKUNGAN
kemampuan kodrati/alami untuk Bahasa akan berkembang sebatas
menguasai bahasa, bekerja kemampuan yang dimiliki dan
secara otomatis, dan disebut kesempatan yang tersedia dalam
dengan piranti pemerolehan lingkungan perkembanganya.
bahasa.
IMLIKASI DALAM PEMBELAJARAN

• Mengupayakan lingkungan yang seluas-luasnya bagi


perkembangan bahasa secara optimalis.
• Pengenalan lingkungan yang mempunyai variasi bahasa sejak
dini.
• Mengembangkan strategi untuk mempermudah penguasaan
bahasa.

Anda mungkin juga menyukai