2)MUHAMMAD IRHAM NAJIB 3)ALI RIDLO TEORI PIAGET Piaget adalah seorang pakar psikologi perkembangan yang paling berpengaruh dalam sejarah psikologi. Lahir di Swiss 1896-1980. Setelah memperoleh gelar dokternya dalam biologi, dia menjadi lebih tertarik pada psikologi, dengan mendasarkan teori-teorinya yang paling awal pada pengamatan yang seksama terhadap ketiga anaknya sendiri. Piaget menganggap dirinya menerapkan prinsip dan metode biologi pada studi perkembangan manusia, dan banyak istilah yang di perkenalkan pada psikologi diambil langsung dari biologi. Teori Piaget! Dia percaya bahwa smua anak melewati tahap-tahap Piaget membagi skema tersebut dalam urutan yang digunakan anak seperti ini dan bahwa untuk memahamidunianya tidak seorang anak pun melalui empat periode dapat melompati satu utama seiring tahap, walaupun anak- pertambahan usia, anakyang berbeda melewati yaitu; tahap-tahap tersebut 1.sensorimotor, dengan kecepatan yang agak 2.praoperasi, berbeda. 3.operasi konkret, 4.operasi formal. A Menurut Piaget teori psikologi kognitif disebut “teori perkembangan Piaget”, belajar melibatkan proses berfikir yang sangat kompleks. Piaget berpendapat bahwa: 1) Tahap sensorimotor (0-2 tahun) 1) melihat dirinya sendiri sebagai makhluk yang berbeda Anak mengenal lingkungan dengan dengan obyek di sekitarnya, penglihatan, penciuman, pendengaran, perabaan dan 2) mencari rangsangan melalui menggerakkannya dengan kemampuan sinar lampu dan suara, sensorik dan motoriknya. Pertumbuhan kemampuan anak tampak 3) suka memperhatikan sesuatu dari kegiatan motorik dan lebih lama persepsinya yang sederhana. Ciri pokok perkembangannya berdasarkan 4) mendefinisikan sesuatu dengan tindakan, dan dilakukan langkah memanipulasinya, demi langkah. Kemampuan yang dimilikinya antara lain: 5) memperhatikan obyek sebagai hal yang tetap, lalu ingin mengubah tempatnya. 2) Tahap praoperasional 1) preopersaional (2-4 tahun), (2-7 tahun anak telah mampu menggunakan bahasa dalam mengembangkan konsepnya, walaupun masih sangat sederhana. Ciri pokok perkembangan tahap ini adalah pada penggunaan simbol 2) Intuitif (4-7 tahun), anak atau bahasa tanda, dan mulai telah dapat memperoleh berkembangnya konsep-konsep pengetahuan berdasarkan pada intuitif. Tahap ini dibagi kesan yang agak abstrak. Dalam menjadi dua, yaitu preoperasional menarik simpulan masih bersifat dan intuitif simbiolik, sering tidak diungkapkan dengan kata-kata. Anak mengandalkan diri pada persepsi tentang realitas. Ia telah mampu menggunakan simbol, bahasa, konsep sederhana, berpastisipasi, membuat gambar, dan menggolong-golongkan. 3) Tahap operasional konkrit (8-14 tahun). Ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah anak sudah mulai menggunakan aturan- aturan jelas dan logis. Anak dapat mengembangkan pikiran logis, mengikuti penalaran logis,walau kadang memecahkan masalah secara “trial and error” 4) Tahap operasional formal (>14 tahun) Ciri pokok perkembangan pada tahap ni adalah anak sudah mampu berfikir abstrak dan logis dengan menggunakan pola berfikir “kemungkinan” .Model berpikir ilmiah dengan tipe hipthothetico-deductive dan inductive sudah dimiliki anak,dengan kemampuan menarik simpulan, menafsirkan dan mengembangkan hipotesa. Jadi anak sudah mampu berfikir abstrak seperti orang dewasa. b. Proses belajar terjadi melalui tahap-tahap 1) Asimilasi adalah proses penyesuaian/ penyatuan/ pengintegrasian pengetahuan baru/informasibaru dengan struktur kognitif yang sudah ada dalam benak siswa. 2) Akomodasi adalah proses penyesuaian kognitif siswa dengan pengetahuan baru. TERIMA KASIH