Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI KB 2

Diskusi kita selanjutnya adalah tentang perkembangan kognitif peserta didik. Dalam Video di atas, ada 4
tahapan perkembangan kognitif menurut Piaget. 4 tahapan tersebut harus dilewati oleh individu dengan
dukungan dari orang-orang sekitarnya terutama orangtua dan pendidik.

Pertanyaannya adalah :
Jelaskan peran yang dapat dilakukan orangtua/pendidik sesuai dengan tahapan perkembangan kognitif
menurut Piaget tersebut?

Demikian intsruksi untuk diskusi pada KB 2 hari ini. atas perhatiannya diucapkan terimakasih

Jawab
Peran yang dapat dilakukan orangtua/pendidik sesuai dengan tahapan perkembangan kognitif
menurut Piaget
Piaget membagi tahapan perkembangan kognitif menjadi empat, yaitu:
(1) Tahap sensorimotorik (0-2 tahun). Tahap ini juga disebut masa discriminating dan labeling.
Pada masa ini kemampuan anak terbatas pada gerak-gerak reflex, bahasa awal, dan ruang
waktu sekarang saja;
(2) Tahap praoperasional (2-4 tahun). Pada tahap praoperasional, atau prakonseptual, atau
disebut juga dengan masa intuitif, anak mulai mengembangkan kemampuan menerima stimulus
secara terbatas. Kemampuan bahasa mulai berkembang, pemikiran masih statis, belum dapat
berpikir abstrak, dan kemampuan persepsi waktu dan ruang masih terbatas;
(3) Tahap operasional konkrit (7-11 tahun) Tahap ini juga disebut masa performing operation.
Pada masa ini, anak sudah mampu menyelesaikan tugas-tugas menggabungkan, memisahkan,
menyusun, menderetkan, melipat, dan membagi.
(4) Tahap operasonal formal (11-15 tahun) Tahap ini juga disebut masa proportional thinking.
Pada masa ini, anak sudah mampu berpikir tingkat tinggi, seperti berpikir secara deduktif,
induktif, menganalisis, mensintesis, mampu berpikir secara abstrak dan secara reflektif, serta
mampu memecahkan berbagai masalah (Mu’min 2013).
Peran yang dapat dilakukan orangtua/pendidik sesuai dengan tahapan perkembangan kognitif
menurut Piaget anatara lain:
1. Pada usia 0-2 Tahun peran orang tua sangat diperlukan hal ini karena usia tersebut indera
yang pertama kali berfungsi dengan baik adalah pendengaran, kemudian diikuti indra
perasa dan indera peraba. Maksudnya apabila orang tua berkomunikasi kepada bayinya
sambil diperhatikan, bertatap muka, didengarkan, disayangnya kelak ia akan
memperhatikan orang tua serta meniru bahasa yang digunakan oleh orang tuanya
2. Pada usia 2-4 Tahun peran yang harus dilakukan oleh orang tua kaarena Kemampuan
kognitif anak usia 2 – 4 tahun semakin kompleks adalah: dengan memberikan nasihat,
motivator sebagai inspirasi dan dorongan, pembimbing dalam pengembangan sikap, serta
peran guru sebagai transmitter dari ide dan sebagai katalisator dari nilai dan sikap.
3. Pada usia 7-11 Tahun. Di usia 7 tahun, anak akan mengalami berbagai tahapan tumbuh
kembang, termasuk fisik, kognitif, psikologi, dan bahasa. Pada usia ini peran orang tua
dalam perkembangan kognitif bagi seorang anak adalah: Dukung anak untuk terus
melakukan aktivitas, membantu anak agar lebih percaya diri dengan dirinya sendiri,
berusaha untuk selalu ada didekatnya, memberikan kebebasan untuk mengambil
keputusan sendiri,.
4. Pada usia 11-15 tahun, Pada tahap ini anak sudah memasuki usia pra-remaja. Anak sudah
memiliki kemampuan menggunakan logikanya untuk menyelesaikan permasalahan,
menarik kesimpulan dari informasi yang didapatnya, dan merencanakan masa depannya.
peran yang harus dilakukan orang tua adalah: membebaskan anak untuk bermain di luar
rumah selama masih berada dalam pengawasan, mendukung untuk lebih aktif berolahraga
dan melakukan aktivitas fisik, mendukung anak melakukan kegiatan positif,
membantu anak dalam proses belajar, memuji anak dengan cara yang tepat, memberikan
pengertian bagaimana cara mencari solusi jika anak dihadapkan dengan suatu masalah,
memberikan pendidikan seksual pada waktunya

Anda mungkin juga menyukai