Anda di halaman 1dari 12

METODE WISN

(Work Load Indikator Staff


Need/
Kebutuhan SDM kesehatan
Berdasarkan Indikator Beban
Kerja)

Oleh :
Lilik Anggar S.R, A.Md.RMIK., S.KM
PENDAHULUAN
• Menurut Menkes RI no 81 tentang pedoman
penyusunan perencanaan SDM kesehatan di
tingkat provinsi, kab/kota serta rumah sakit
(2004) untuk menentukan beban
kerja/kebutuhan tenaga dapat dilakukan dengan
membandingkan waktu kerja efektif
dibandingkan dengan waktu kerja yang tersedia.
• Salah satu cara perencanaan SDM dg
perhitungan kebutuhan tenaga berdasarkan
Work Load Indicator Staff Need (WISN)
Pengertian
• Metode perhitungan kebutuhan SDM
berdasarkan beban kerja (WISN) adalah suatu
metode perhitungan kebutuhan SDM
kesehatan berdasarkan pada beban pekerjaan
nyata yang dilaksanakan oleh tiap kategori
SDM kesehatan pada tiap unit kerja di fasilitas
pelayanan kesehatan.
• Kelebihan metode ini mudah dioperasikan,
mudah digunakan, secara teknis mudah
diterapkan, komprehensif dan realistis.
Langkah - langkah
1. Menetapkan waktu kerja tersedia;
2. Menetapkan unit kerja dan kategori SDM;
3. Menyusun standar beban kerja;
4. Menetapkan standar kelonggaran;
5. Menetapkan kebutuhan jumlah tenaga per
unit kerja.
Langkah 1. Menetapkan waktu kerja tersedia

• Tujuan penetapan ini adalah diperolehnya waktu kerja


tersedia masing-masing kategori SDM yang bekerja di
unit pelayanan selama kurun waktu satu tahun.
• Waktu kerja tersedia dapat dihitung dengan
menggunakan rumus:  
Waktu kerja tersedia = {A-(B+C+D+E)} x F
• Keterangan :
A : Hari kerja tersedia selama satu tahun yang berlaku
di rumah sakit.
B : Cuti tahunan
Langkah1.Menetapkanwaktukerjatersedia

C : Pendidikan dan Pelatihan


Adalah waktu (hari) setiap kategori SDM mengikuti
pendidikan dan pelatihan.
D : Hari Libur Nasional
E : Ketidak hadiran kerja
Adalah ketidak hadiran kerja setiap kategori SDM
selama satu tahun, karena alasan sakit, tidak masuk
dengan atau tanpa izin.
F : Waktu Kerja
Waktu kerja tersedia selama satu hari sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
Langkah. 2 Menetapkan unit kerja

• Tujuan penetapan ini adalah agar diperolehnya


kategori SDM yang bertanggungjawab dalam
menyelenggarakan kegiatan pelayanan
kesehatan perorangan pada pasien.
• Data dan informasi yang dibutuhkan:
1.Struktur organisasi, uraian tugas pokok dan
fungsi masing-masing unit
2.Keputusan direktur rumah sakit tentang
pembentukan UKRM
Langkah. 2 Menetapkan unit kerja

Data dan informasi yang dibutuhkan:


1.Data pegawai berdasarkan pendidikan yang
bekerja di UKRM
2.Peraturan Pemerintah No 32 tentang tenaga
kesehatan
3.Undang-Undang tentang jabatan fungsional
4.Standar profesi, standar pelayanan dan SOP di
UKRM
Langkah 3. Menyusun standar beban kerja
• Standar beban kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan
yg dapat dilaksanakan oleh seorang tenaga kerja
profesional dalam 1 tahun kerja sesuai standar
profesional & memperhitungkan waktu libur, sakit, ijin,
cuti, dll.
• Dengan WISN standar beban kerja dihitung per kegiatan
pokok sesuai kegiatan di masing-masing unit rekam
medis.
• Untuk menghitung standar beban kerja dapat
menggunakan rumus sebagai berikut:
• Standar beban kerja = Waktu kerja tersedia
Rata-rata waktu untuk kegiatan
Langkah. 4 Menetapkan standar kelonggaran

• Standar kelonggaran
bertujuan diperolehnya faktor kelonggaran
tiap kategori tenaga meliputi jenis kegiatan
dan kebutuhan waktu untuk menyelesaikan
kegiatan yg tidak terkait langsung atau tidak
dipengaruhi tinggi rendahnya kualitas /
jumlah pokok pelayanan.
misal: rapat, seminar, dll
Langkah. 4 Menetapkan standar kelonggaran

• Untuk mengetahui standar waktu kelonggaran


dapat dilakukan dengan pengamatan dan
wawancara setiap kategori SDM terhadap
frekuensi kegiatan dalam satu hari, minggu atau
bulan dan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan kegiatan.
• Maka dari itu standar kelonggaran dapat dihitung
dengan menggunakan rumus:
Rata-rata waktu per faktor kelonggaran
waktu kerja tersedia
Langkah.5 Menetapkan kebutuhan jumlah tenaga per unit

• Perhitungan kebutuhan SDM per unit kerja bertujuan


untuk memperoleh jumlah dan jenis/kategori SDM per
unit kerja sesuai dengan beban kerja selama satu
tahun.
• Data-data yang diperlukan untuk perhitungan
kebutuhan SDM per unit kerja meliputi, waktu kerja
tersedia, Standar beban kerja, standar kelonggaran
masing-masing kategori SDM dan jumlah kegiatan tiap
unit kerja selama satu tahun.
= kuantitas kegiatan pokok
+ Standar Kelonggaran
Standar beban kerja

Anda mungkin juga menyukai