TERHADAP
GENERASI UNGGUL DAN
BERKARAKTER
25 2013 2018
20
15
11
‰ 10
7
3
5
2.3
1.7
1.3
0
Skizofrenia 0.18%
4
PREVALENSI DEPRESI*PADA PENDUDUK UMUR ≥15
TAHUN MENURUT PROVINSI, 2018
25.0
20.0
15.0
Hanya 9% penderita
depresi yang minum
12.3
obat /menjalani
10.0
pengobatan medis.
6.1
5.0
1.8
0.0
19.8
20
15
9.8
10
5
6 3.6
*berdasarkan wawancara dengan Self Reporting Questionnaire-20 (SRQ-20), Nilai Batas Pisah (Cut off Point) ≥ 6
Gangguan Mental
Emosional 9.8%
6
DAMPAK BENCANA TSUNAMI TERHADAP
KESEHATAN JIWA DAN PSIKOSOSIAL
(WHO, 2005)
NO VARIABEL JUMLAH
1 Sehat & ODMK 230.594.000
2 GME (9.8%x70%pddk) 17.836.000
3 Depresi (6.1%x70% pddk) 11.102.000
4 Skizo / Psikosis (0.18%Xpddk) 468.000
Sehat
ODMK/Risiko GME/RISIKO
DEPRESI
17,836,000
11,102,000
Pernah Pasung:
65,520
Promosi Pasung 3 bln
terakhir: 20,639
Kuratif &
Pencegahan Rehabilitasi
Kuratif
Masalah
07/13/2022
Kesehatan Jiwa Indonesia (Riskesdas 2018) 10
TARGET PELAYANAN KESEHATAN JIWA:
RENTANG SEHAT-RISIKO-SAKIT
Risiko/
Early 15-25 tahun
Sehat ODMK (Heinssen, et al,
(Psikosos) Detection 2014)
Stresor
Bio Gejala Duration
Early Skizofreni
Untreated Psychosis
Psiko Prodroma Psychosis a
Psychosis
Sos
Motorik
Kognitif
Bahasa
Emosi
Kepribadian
Moral
Spiritual
Sosial
8 tahap perkembangan
psikososial
Masa bayi : 0-18 bln
Masa todler/kanak : 18 bln – 3 thn
Masa pra sekolah : 3 – 6 thn
Masa sekolah : 6 – 12 thn
Masa remaja : 12 – 18 thn
Masa dewasa awal : 18 – 25 thn
Masa dewasa : 25 – 65 thn
Masa lanjut usia : > 65 thn
6-9 BULAN: beri semangat & pujian 9-12 BULAN: beri semangat & pujian
STIMULASI KOGNITIF BAYI
• WARNA –WARNI
• Menunjuk dan menyebutkan warna
• Latih menunjuk warna
• MENEMPEL MACAM-MACAM GAMBAR
• Menunjuk dan menyebutkan warna
• Latih menunjuk warna
• MENGULANG KATA-KATA DENGAN BENAR
• LATIH MENUNJUK BAGIAN TUBUHNYA
• SOSIAL
• Panggil nama yang sesuai
• Kumpul sesama anak
• Bawa kunjungan keluarga
• Main ciluk ba
• Beri pujian jika berhasil
POLA ASUH
KANAK-KANAK / TODLER
Pengertian Kanak –
Kanak
Masa Kanak-kanak : 18 bln – 3 th
Masa perkembang KEMANDIRIAN/OTONOMI
◦ Difasilitasi dengan memberi kebebasan mempelajari dunia
sekitar
◦ Difasilitasi kemandirian merawat diri
Bila terlalu dilindungi atau dikendalikan akan berkembang
menjadi orang yang ragu-ragu / pemalu / tergantung pada
orang lain/ sukar mengambil keputusan
Karakteristik Kanak-Kanak
Mandiri
• Cerita yang berkhayal/fantasi
• Berinisiatif menggunakan situasi • Mudah pisah dengan orang tua
dirumah untuk bermain : • Banyak bertanya ttg hal yang asing
menyusun kursi jadi kereta api, Sering menggunakan
mengumpulkan kulit permen/ kata”jangan/tidak/enggak’
batuan dll.
Bertindak semaunya sendiri, tdk
• Mengerjakan pekerjaan mau diperintah
sederhana : buang sampah, lipat- Menunjukkan rasa suka dan tidak
lipat pakaian, meletakkan sepatu suka
pada tempatnya. Mengikuti ritual keagamaan yg
• Bermain dengan teman sebaya. dilakukan keluarga
Karakteristik Kanak-Kanak Ragu
Tidak berani melakukan sesuatu
Takut melakukan sesuatu / takut salah
Malu melakukan sesuatu
Tidak punya keinginan/cita-cita
TUJUAN ASUHAN KANAK-
KANAK
Anak mampu
• Mengendalikan diri
• Mengekspresikan diri
• Bekerja sama
o Percaya diri
o Mandiri
o Harga diri
POLA ASUH
KANAK-KANAK NORMAL
• Penuhi rasa ingin tahu: berikan mainan sesuai usia tdk berbahaya dan
tdk sulit digunakan
• Beri kesempatan memilih bukan kata perintah
• Tidak mengancam atau menakut-nakuti: mis. Mamah pergi, awas
polisi, tidak diakasih main
• Saat mengamuk pastikan aman dari bahaya
• Beri tahu tindakan yg boleh dan tidak boleh, yg baik dan buruk
• Puji keberhasilan anak
• Latih melakukan kegiatan sendiri
• “Latih disiplin”
CARA MELATIH DISIPLIN
• Jelaskan berulang-ulang sampai mengerti:
• Boleh dan tidak boleh
• Baik dan tidak baik
• Jelaskan berulang-ulang sampai mengerti akibat
• Jika melakukan yang tidak boleh
• Jika melakukan yang tidak baik
• Jika sudah mengerti sepakati apa
• konsekuensi jika melakukan yang boleh dan baik
• Konsekuaensi jika melakukan yang tidak boleh dan tidak baik
• Berikan konsekuensi secara konsisten
(saratnya anak sudah mengerti)
POLA ASUH
ANAK RAGU DAN MALU
GAGASAN/IDE/INISIATIF TINGGI
Karakteristik APRAS
BERINISIATIF
• Daya inisiatif/gagasan/ide • Pantang menyerah
tinggi
• Pantang putusasa
• Berani mengungkapkan
pendapat • Aktivitas fisik baik
• Berfantasi/berkhayal • Mengisi waktu dengan
• Ingin tahu (banyak bertanya) kegiatan
• Mencoba sesuatu yang baru • Mudah bersosialisasi
• Mampu mengatasi masalah
Karakteristik APRAS
menyimpang: Rasa bersalah
• Tidak punya • Tidak mampu mengatasi
inisiatif/gagasan/ide tinggi masalah
• Tidak berani • Mudah menyerah:
mengungkapkan pendapat mengatakan tidak bisa
• Tidak pernah • Mudah putusasa: menangis
berfantasi/berkhayal kalau tidak bisa
• Tidak pernah bertanya • Tidak mau bergaul
• Takut salah/tidak percaya • Malas beraktivitas
diri
POLA ASUH APRAS: INISIATIF
• Bersikap positif
• Mendorong sukses
• Membantu menyelesaikan konflik
• Tidak menentang/menyalahkan
• Gunakan bahasa positif
• Berikan pendapat positif terhadap perilaku yang ditampilkan
• Berikan pujian terhadap keberhasilan yg dicapai anak
STIMULASI MOTORIK ANAK PRA
SEKOLAH
• MOTORIK KASAR
• Latihan berjalan pada papan titian
• Latihan lompat tali
• Latihan lompat karung
• MOTORIK HALUS
• Menggunting bentuk gambar
• Menggambar berbagai bentuk: bulat, kotak, rumah, orang dll
• Mewarnai
• Memasukkan benda kecil ke tempat yg sesuai, mis kacang ke dalam botol
1. COVID-19
2. MERAWAT
COVID-19
3. PERPISAHAN DG ADAPTIF
KEL
4. WFH, SFH
5. Kehilangan
STRESOR STRES KOPING
Kerabat
6. Penyakit Kronik
MAL
ADAPTIF
SRQ
1. Jantung: berdebar-
debar
2. Paru: Nafas Cepat
3. Ginjal: Sering
kebelakang
4. Pencernaan: sering
BAB
5. Kepala: Pusing,
sakit kepala
PENINGKATAN KETAHANAN
JIWA & PSIKO SOSIAL
1. FISIK RILEKS
2. EMOSI POSITIF
3. PIKIRAN POSITIF
4. PERILAKU POSITIF
5. RELASI POSITIF
6. SPIRITUAL POSITIF
1. FISIK RILEKS
Pikiran anda:
Tindakan
“Itu tidak adil!”
orang lain
“Persetan!”
“Saya tidak terima”
Perilaku:
Anda mengusir orang itu, Emosi:
meninggalkan dengan dingin, Marah, frustasi, takut,
merencanakan balas dendam merasa bersalah
2. EMOSI: Positif
Positive emotion : Happiness, Excitement, Contentment
1. Endorfin Meningkat
2. Imunitas Meningkat
3. Kepatuhan Terhadap Perawatan Meningkat
EMOSI : Negatif
• Stop Berpikir
(10 ribu kali berpikir sehari)
• Breathe: Ambil waktu tarik nafas dalam, duduk tenang untuk berpikir
apa yang akan dilakukan, yang bermanfaat dan tidak berlebihan
• Assess: memastikan informasi yang didapat valid dan dari sumber
terpercaya. Hindari informasi yang salah, apabila akan berbagi
informasi saring dan cek kebenarannya.
• Action: Lakukan tindakan yang sesuai dengan anjuran resmi dari yang
berwenang, tetap melakukan penilaian risikonya dan tetap tenang.
• Reflect: Merefleksikan dan mengevaluasi apa yang sudah dilakukan,
menilai situasi terkini dan mempersiapkan respons berikutnya yang
akan diambil.
PENCEGAHAN MASALAH KESEHATAN
JIWA DAN PSIKOSOSIAL PADA :
KELUARGA