Anda di halaman 1dari 15

Senyawa Metabolit Sekunder

YULANDA RORING
821417068
METABOLIT SEKUNDER
 Metabolit sekunder merupakan senyawa yang
dihasilkan atau disintesa pada sel dan grup
taksonomi tertentu pada tingkat pertumbuhan
atau stress tertentu.
 Senyawa ini diproduksi hanya dalam jumlah
sedikit, hanya pada saat dibutuhkan saja atau
pada fase-fase tertentu, untuk mempertahankan
diri  dari habitatnya dan tidak berperan penting
dalam proses metabolisme utama.
 Senyawa metabolit sekunder memiliki beberapa
fungsi, diantaranya sebagai atraktan (menarik
serangga penyerbuk), melindungi dari stress
lingkungan, pelindung dari serangan
hama/penyakit (phytoaleksin), pelindung terhadap
sinar ultra violet, sebagai zat pengatur tumbuh dan
untuk bersaing dengan tanaman lain (alelopati).
 Metabolit sekunder digunakan untuk berinteraksi
dengan lingkungannya.
Jalur Pembentukan
 Jalur asam asetat
 Biosintesis senyawa asam lemak, poliketida
aromatik
 Jalur asam mevalonat
 Biosintesis kelompok terpen, steroid
 Jalur asam shikimat
 Biosintesis senyawa asam amino aromatik,
flavonoid
Seny Metabolit Sekunder
3 golongan utama:
 Terpenoid
 Senyawa fenolik
 Senyawa nitrogen
Terpenoid
 Semua terpenoid berasal dari molekul isoprena
 Kerangka karbonnya dibangun oleh
penyambungan dua atau lebih satuan C5
 Berdasarkan jumlah satuan C5 dibagi menjadi
bbrp golongan:
a. Monoterpenoid (C10)
b. Seskuiterpenoid (C15)
c. Diterpenoid (C20)
d. Triterpenoid (C30)
e. Tetraterpenoid (C40)
f. Politerpenoid ( > C40)
 Secara umum biosintesis dari terpenoid dengan
terjadinya 3 reaksi dasar yaitu :
1. pembentukan isopren aktif berasal dari asam
asetat melalui asam mevalonat.
2. Penggabungan kepala dan ekor 2 unit isopren
akan membentuk monoterpen, sesquiterpen,
diterpen, sesterterpen dan politerpen
3. Kombinasi satuan C5, C10, dan C15 akan
membentuk triterpenoid
Senyawa Fenolik
 Senyawa fenol meliputi beragam senyawa dari
tumbuhan dengan ciri sama berupa cincin
aromatik yang mengandung satu atau dua
penyulih hidroksil
 Cenderung mudah larut dalam air krn berikatan
dengan gula sbg glikosida dan biasanya
terdapat dalam vakuola sel
 Adapun yang termasuk dalam senyawa
fenolik:
a. Flavonoid
b. Fenilpropanoid
 Flavonoid mengandung 15 atom karbon dalam
inti dasarnya C6-C3-C6

 Struktur yang paling banyak adalah flavan,


flavanon, flavonol, antosian, dan isoflavon.
 Fenilpropanoid mempunyai bbrp hidroksil fenol
bebas mudah dioksidasi di udara terutama
dalam lingkungan basa
 Kerangka dasar: cincin benzena (C6) yang
terikat pada ujung dari rantai karbon propana
(C3)
 Contoh fenilpropanoid yang paling dikenal
adalah sinamaldehid pada kayu manis, eugenol
pada cengkeh dan apiol pada petersili
Senyawa Nitrogen
 Adapun yang termasuk senyawa metabolit sekunder
golongan senyawa nitrogen adalah alkaloid
 Semua alkaloida mengandung paling sedikit satu atom nitr
ogen yang biasanya bersifat basa dan dalam sebagian besar
atom nitrogen ini merupakan bagian dari cincin
heterosiklik
 Hampir semua alkaloida yang ditemukan dialam
mempunyai keaktifan biologis tertentu, ada yang sangat
beracun tetapi ada pula yang sangat berguna dalam
pengobatan. Misalnya kuinin, morfin dan stiknin adalah
alkaloida yang terkenal dan mempunyai efeksifiologis dan
psikologis
 Alkaloida dapat ditemukan dalam berbagai bagian
tumbuhan seperti biji, daun, ranting dan kulit batang
 Alkaloida umumnya ditemukan dalam kadar yang kecil
dan harus dipisahkan dari campuran senyawa yang
rumit yang berasal dari jaringan tumbuhan
 Alkaloida tidak mempunyai tata nama sistematik, shg
suatu alkaloida dinyatakan dengan nama trivial,
misalnya kuinin, morfin dan stiknin. Hampir semua
nama trivial ini berakhiran –in yang mencirikan
alkaloida
 Alkaloid umumnya berbentuk padatan kristal
dengan rasa pahit. Sebagian besar alkaloid berasal
dari tanaman berbunga dan tanaman rendah.
 Alkaloid dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu:
a. True alkaloid (gugus N yang berada dalam
cincin siklis (mengandung cincin heterosiklis))
b. Proto alkaloid (gugus N yang berada di luar
siklis (tidak mengandung inti heterosiklis))
c. Pseudo alkaloid (dihasilkan selain dari asam
amino)

Anda mungkin juga menyukai