Oleh :
Nabhani, S.Pd., S.Kep.,M.Kes
Efek ialah perubahan fungsi struktur
atau proses sebagai akibat kerja obat.
a. Toleransi alami
ialah toleransi yang terlihat pada
berbagai spesies hewan dan juga
pada berbagai suku bangsa
Meliputi : toleransi spesies dan toler-
ansi rasial
Toleransi spesies
Contoh :
kelinci toleran terhadap dosis tinggi at-
ropin karena mempunyai atropin es-
terase mampu menghidrolisis atropin
Toleransi rasial
Efedrin kantong konjungtiva orang
Kaukasia dilatasi pupil
Pada orang negro tidak berefek
b. Toleransi yang diperoleh
ialah toleransi yang timbul setelah indi-
vidu menggunakan obat secara beru-
lang-ulang
Contoh : barbiturat, xantin
Toleransi yang timbul beberapa saat
setelah pemberian obat takhifilaksis
(toleransi akut)
contoh : efedrin, amfetamin
2. Intoleransi
suatu penyimpangan respon terhadap
dosis tertentu obat.
Dibedakan menjadi intoleransi kuanti-
tatif dan kualitatif
A. Intoleransi Kuantitatif
Beberapa individu hiperresponsif ter-
hadap obat dapat merespon dosis
obat yang lebih rendah dari dosis terapi
B. Intoleransi Kualitatif
Gejala dan tanda yang tampak sama
sekali berbeda dari gejala yang timbul
setelah pemberian obat dosis toksik
Meliputi : idiosinkrasi, anafilaksis, alergi
Idiosinkrasi
Merupakan efek abnormal dan terjadi
secara individu, familial atau rasial.
Contoh :
Primakuin hemodialisis pada
sekelompok orang kulit berwarna,
sekelompok orang Yunani dan Medit-
erania kekurangan glukosa-6-fosfat
dehidrogenase
Anafilaksis
Reaksi alergi yang terjadi dalam waktu
singkat setelah pemberian obat.
Dapat menimbulkan syok syok anafi-
laksis berakibat fatal
Alergi
Beberapa individu obat dapat
menimbulkan zat anti (antibody)
Pemeberian obat berikutnya terjadi
reaksi antara obat (antigen) dengan zat
antibody melepaskan histamin
timbul gangguan pada kulit (gatal-gatal)
dan asma bronkhial
Reaksi berlangsung lambat
Contoh obat : Penisillin
EFEK TOKSIK
Terima Kasih