Anda di halaman 1dari 45

KOMUNIKASI AUDIT PBJ

KOMUNIKASI HASIL PENUGASAN AUDIT PBJ

Widyaiswara bpkp
Burhan oddi, SE..M.Ak., Ak
Komunikasi

 lanjut
Komunikasi

 lanjut
Komunikasi

 lanjut
Komunikasi

 lanjut
Komunikasi

 lanjut
Komunikasi

 lanjut
Komunikasi

 lanjut
Komunikasi

 lanjut
Pengertian Komunikasi

 Suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan,
dari satu pihak ke pihak lainnya. Biasanya aktivitas komunikasi ini
dilakukan secara verbal atau lisan sehingga memudahkan kedua belah
pihak untuk saling mengerti.
 interaksi antara dua orang atau lebih untuk menyampaikan suatu pesan atau
informasi. Komunikasi secara umum bertujuan untuk memberikan
pengetahuan kepada orang lain.
 adalah komunikasi yang dapat dimengerti dan diterima oleh orang lain.
Selain dengan cara verbal, komunikasi juga bisa dilakukan dengan bahasa
tubuh atau menggunakan gesture untuk tujuan tertentu
Pengertian Komunikasi

 Adalah proses pengalihan ide dari satu sumber ke satu penerima atau
lebih dengan tujuan agar mengubah tingkah laku.
 adalah rangkaian langkah serah terima maksud yang terjadi dengan
dinamis serta konstan berubah sesuai dengan kondisi yang berlaku.
 adalah upaya yang bertujuan untuk memberi dan meraih
kebersamaan. Tujuan yang ingin diinginkan kedua beluah pihak akan
tercapai bila mereka berkomunikasi dan memiliki pemahaman yang
selaras tentang informasi yang saling ditransfer.
STANDAR KOMUNIKASI AUDIT
(Standar Audit AAIPI_2014)
Kriteria Komunikasi HA
(4010)

Kualitas Komunikasi
Komunikasi Hasil (4020)
(4000)
Metodologi, Bentuk, Isi,
Frekueunsi (4030)
Standar
Komunikasi Tanggapan Auditi (4040)
(4000)
Kesesuaian dengan
Standar Audit (4050)
Pemantauan Tindak
Lanjut (4100) Pendistribusisan (4060)
Komunikasi Dalam Audit

Komunikasi hasil audit merupakan bagian tidak


terpisahkan dari seluruh proses dan tahapan penugasan
audit.

Selama pelaksanaan penugasan, auditor secara teratur


berkomunikasi dengan manajemen dan personil audit.
Komunikasi dalam Audit
Kesamaan Pemahaman
Sesama Tim

Kesamaan dalam
pelaksanaan audit
Auditor

Mendapatkan
Auditee
data/dokumen/informasi

Laporan HA
Komunikasi dalam Audit
Lisan

Komunikasi

tertulis
KOMUNIKASI LISAN PA
Pembahasan Notisi
Rapat
Pembahasan HA
Kesepakatan TL

Komunikasi Teknik Presentasi


Lisan PA Presentasi HA

Penguasaan Audiensi

Pengertian, Alat Bukti,


Pemberi
Keterangan Ahli
Hak Kewajiban,
Pelaksanaan
Komunikasi Lisan HA
 Komunikasi Lisan :
Kunci keberhasilan pencapaian tujuan penugasan audit.
 Komunikasi lisan :
 komunikasi selama proses penugasan
 lebih bersifat informal
 sangat mendukung efektivitas keberhasilan audit
Rapat Pembahasan HA
 Tujuan :
 persamaan persepsi antara auditor dg auditi
 mendapatkan tanggapan auditi
 mempersiapkan auditi untuk menindaklanjuti HA
 Rapat Pembahasan HA:
 Pra-Pembahasan Notisi :
- rapat antar tim audit : AT – KT – PT – PM
- meminimalkan risiko tertolaknya notisi audit
 Pembahasan Notisi :
- rapat antara tim audit dengan tim auditi
- mendapatkan tanggapan dan persetujuan final auditi
Komunikasi Pra-Pembahasan Notisi
Tujuan :
 Mencapai kata sepakat atau penyamaan pengertian/
pemahaman antar tim audit atas seluruh temuan audit
 Memperoleh tanggapan dan persetujuan final dari
Pengendali Teknis/Pengendali Mutu atas temuan dan
rekomendasinya.
 Meyakinkan bahwa KKA telah disusun secara memadai
dan subtansi KKA telah cukup mendukung LHA.
Komunikasi Pembahasan Notisi
Tujuan :
 Mengklarifikasi fakta/bukti audit yang dikumpulkan Tim
Audit serta penarikan simpulan
 Memberi kesempatan auditi untuk menyampaikan
tanggapan atau melengkapi data yang belum terungkap/
belum diserahkan ke Tim Audit.
 Mendiskusikan rekomendasi Tim Audit, sehingga
dipahami dan dapat dilaksanakan tindak lanjutnya.
Presentasi HA
 Komunikasi secara Keuntungan :
terpadu melalui :  Efektif :
 Suara,  Diperoleh umpan balik
 Gambar (visual) secara langsung baik verbal
 Bahasa Tubuh dan non verbal
 Efisien :
 Pesan yang disampaikan  Menghemat waktu
 Pesan Verbal  Memiliki Pengaruh Besar
 Pesan Non Verbal  TimAudit mampu
mempengaruhi auditi untuk TL
Persiapan Penguasaan Audiens

Peralatan Sikap
 Komputer  Vocal yang baik
 Proyektor  Bicara dengan jelas
 Mikrofon  Semangat dan Emosi
 Presenter Mouse/Laser terkendali
Pointer  Variasi
 Beri kesempatan auditi
memberikan tanggapan
 Berusaha mencari
persamaan
4000 Manfaat/Tujuan Komunikasi HA
 mengomunikasikan HA kepada auditi dan pihak lain
yang berwenang;
 menghindari kesalahpahaman atas HA;
 menjadi bahan untuk melakukan tindakan perbaikan
bagi auditi dan instansi terkait; dan
 memudahkan pemantauan tindak lanjut
4010. Kriteria Komunikasi Hasil Audit
 Komunikasi HPAI harus mencakup
 sasaran dan ruang lingkup penugasan AI
 kesimpulan, rekomendasi, dan rencana aksi.
 Auditor harus melaporkan adanya kelemahan atas sistem
pengendalian intern auditi
 Auditor harus melaporkan adanya ketidakpatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan, kecurangan, dan
ketidakpatutan (abuse).
Komunikasi Hasil Penugasan AI

Jika dalam prose PBJ dijumpai adanya penyimpangan


material yang merugikan keuangan negara, maka dapat
dipertimbangkan untuk ditindaklanjuti dengan audit
Investigasi.
4020 Kualitas Komunikasi
Indikator Kualitas Penjelasan
 Komunikasi yang tepat dan bijaksana, tergantung pada
tepat waktu pentingnya masalah, memungkinkan
manajemen untuk mengambil tindakan
korektif yang tepat.
 Komunikasi yang tidak kekurangan apapun hal yang penting dan
lengkap mencakup semua informasi penting dan
relevan serta pengamatan untuk mendukung
rekomendasi dan kesimpulan
 Komunikasi yang bebas dari kesalahan dan distorsi dan sesuai
akurat kepada fakta-fakta yang mendasari

 Komunikasi yang adil, tidak memihak, tidak bias, serta


obyektif merupakan hasil dari penilaian adil dan
seimbang dari semua fakta dan keadaan
yang relevan.
4020 Kualitas Komunikasi
Indikator Kualitas Penjelasan
 Meyakinkan hasil penugasan audit intern harus dapat
menjawab sasaran audit, menyajikan fakta,
kesimpulan, dan rekomendasi yang logis
 Konstruktif yang membantu auditi dan mengarah pada
perbaikan yang diperlukan.
 Jelas mudah dipahami dan logis, menghindari
bahasa
teknis yang tidak perlu dan menyediakan
semua informasi yang signifikan dan
relevan.
 Ringkas Tidak lebih panjang daripada yang diperlukan
untuk menyampaikan atau pendukung pesan
 Singkat langsung ke titik masalah dan menghindari
elaborasi yang tidak perlu, detail berlebihan,
redundansi, dan membuang-buang kata.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
 Pembahasan dihadiri oleh pejabat yang berkompeten
mengambil keputusan :
 Tim audit : minimal setingkat Pengendali Teknis
 Auditi : minimal penanggungjawab program/kegiatan/satker
 Pembahasan dituangkan dalam Berita Acara:
 ditandatangani kedua belah pihak
 jika terjadi ketidasepakatan, akan dibahas pada pejabat yang
lebih tinggi.
B. Penyampaian simpulan

 Komunikasi audit harus dibuat secara tertulis berupa laporan dan


harus segera, yaitu pada kesempatan pertama setelah berakhirnya
pelaksanaan audit.
 Tujuan : menghindari kemungkinan salah tafsir atas kesimpulan, fakta,
dan rekomendasi auditor.
 Komunikasi secara tertulis tidak berarti membatasi atau mencegah
komunikasi lisan dengan auditi selama proses audit.
 Pembuatan komunikasi hasil audit secara tertulis dilakukan :
 segera setelah selesainya pekerjaan lapangan
 secara berkala (interim) sebelum selesainya pekerjaan lapangan
untuk memenuhi kebutuhan informasi hasil pengawasan yang mendesak
bagi stakeholders.
4030 Metodologi, Bentuk, Isi, Frekeueunsi
 Komunikasi audit intern melalui laporan hasil audit intern,
harus dibuat dalam bentuk dan isi yang dapat dimengerti
oleh auditi dan pihak lain yang terkait.
 Bentuk laporan : berbentuk surat atau bab.
 Bentuk surat :
apabila dari hasil audit tidak diketemukan banyak fakta yang
signifikan.
 Bentuk bab :
apabila dari hasil audit ditemukan banyak fakta dan/atau
signifikan.
4040 Tanggapan Auditi
 Auditor harus meminta tanggapan/pendapat auditi terhadap
kesimpulan, fakta, dan rekomendasi termasuk tindakan
perbaikan yang direncanakan, secara tertulis dari pejabat auditi
yang bertanggung jawab.
 Tanggapan harus dievaluasi dan dipahami secara seimbang dan
objektif, serta disajikan secara memadai dalam laporan HA.
 Tanggapan berupa janji atau rencana tindakan perbaikan, harus
dicantumkan, tetapi tidak untuk menghilangkan fakta dan
rekomendasi.
 Reviu dan Tanggapan Auditi : Salah satu cara yang paling efektif
untuk memastikan bahwa suatu laporan HA dipandang adil, lengkap,
dan objektif
Komunikasi
Simpulan (Temuan) hasil audit, Tim audit menyampaikan kepada
pimpinan auditan untuk dibahas.

Komentar/tanggapan auditan tersebut di dokumentasikan dan


dianalisis.

Jika Tim audit menerima Komentar/tanggapan auditan, maka atas


temuan tersebut tidak dimasukkan dalam laporan.

Apabila seluruh simpulan (Temuan) telah disepakati oleh Auditor


dan Auditan, selanjutnya bersama sama paraf dan dibuatkan berita
acara kesepakatan.
Kesepakatan TLHP

Berita Acara
Sepakat Kesepakatan

Berita Acara
Ketidaksepakatan
Hasil Tidak
Pembahasan Sepakat
Dibahas pada level yang
lebih tinggi

Temuan Diberi tanda “BATAL”


Sementara ditandatangani kedua
Batal belah pihak
Proses Penyusunan LHA
Kalsifikasi data
Analisis data
Pemilahan data

Perumusan hasil Perumusan hasil sesuai dg


audit intern jenis penugasannya
Proses
penyusunan Memikirkan pembaca dan
LHAI tujuan laporan
Mengikhtisarkan data
pendukung
Penulisan Memilih info yg
simpulan audit meyakinkan dan
intern bermanfaat
Mempertimbangkan
signifikansi informasi
Menyajikan dlm format yg
mudah dibaca
C. Materi Pokok Komunikasi Audit
Laporan HPAI (bentuk Surat /Bab), setidaknya harus memuat:
 dasar melakukan audit;
 identifikasi auditi;
 tujuan/sasaran, lingkup, dan metodologi audit intern;
 pernyataan bahwa penugasan dilaksanakan sesuai dengan standar
audit;
 kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi;
 hasil audit PBJ berupa kesimpulan, fakta, dan rekomendasi;
 tanggapan dari pejabat auditi yang bertanggung jawab;
 pernyataan adanya keterbatasan dalam audit serta pihak-pihak yang

menerima laporan;
 pelaporan informasi rahasia apabila ada.
D. Format LHA PBJ
a. Dasar penugasan berupa mandat dan surat tugas;

b. Tujuan Audit, sehingga pembaca dapat memahami latar belakang audit


dihubungkan dengan simpulan;

c. Ruang lingkup;

d. Batas Tanggungjawab auditor

e. Periode waktu yang dicakup;

f. Metodologi audit;

g. Informasi Umum auditan

h. Hasil Audit (diuraikan hasil audit PBJ, Temuan, Hal hal yang perlu
mendapat perhatian
Uraian Hasil Audit
Uraian Hasil Audit setidaknya memuat:

1. Anggaran dan Realisasi Keuangan pengadaan PBJ;

2. Pencapaian Target Penyelesaian pengadaan PBJ;

3. Pemenuhan kewajiban perpajakan;

4. Hasil audit atas proses pengadaan PBJ:

a. Perencanaan pengadaan PBJ;

b. Persiapan pengadaan PBJ;

c. Pelaksanaan Pengadaan PBJ;

d. Pemanfaatan hasil Pengadaan PBJ

5. Temuan Hasil Audit


LHA disusun
berdasarkan KKA

KKA LHA
UTAMA
KKA
KKA Ikhtisar
Ikhtisar

KKA
Pendukung
KKA
Pendukung
KKA
KKAPendukung
Pendukung
Proses Penyusunan Laporan Hasil Pengawasan

Direviu dan disetujui


Disusun ketua tim direviu dalnis daltu/penanggung
jawab

39
E. Pendistribusian HA
 Auditor harus mengomunikasikan dan mendistribusi -kan
hasil penugasan audit intern kepada pihak yang tepat, sesuai
dengan ketentuan peraturan per-UU-an.
 Dalam hal yang diaudit merupakan rahasia negara maka auditor
dapat membatasi pendistribusian hasli audit (untuk tujuan
keamanan atau atas dasar ketentuan per-UU-an).
 Jika suatu penugasan audit dihentikan sebelum berakhir, maka
 auditor harus mengikhtisarkan hasil auditnya sd tanggal penghentian
 auditor menjelaskan alasan penghentian audit tersebut.
 Auditor harus mengomunikasikan tertulis alasan penghentian.
F. Pemantauan Tindak Lanjut
 Auditor harus memantau dan mendorong tindak lanjut
atas simpulan, fakta, dan rekomendasi audit.
 Auditor harus mendokumentasikan fakta untuk keperluan
pemantauan tindak lanjut dan memutakhirkannya.
 Manfaat audit intern terletak pada efektifitas tindak lanjut
rekomendasi tersebut.
 Jika TL auditi berlainan dengan rekomendasi :
 Auditor harus menilai efektifitas penyelesaian TL. ---
 Auditor tidak harus memaksakan rekomendasinya, namun
harus dapat menerima langkah lain yang ternyata lebih efektif.
4100 Pemantauan Tindak Lanjut
Pada saat pelaksanaan audit, auditor :
 Memantau pelaksanaan TL rekomendasi tahun sebelumnya
 Memperoleh penjelasan penyebab tidak terlaksananya TL
 Mempertimbangkan dalam program kerja audit selanjutnya
 menilai pengaruh simpulan, fakta, dan rekomendasi yang tidak
atau belum ditindaklanjuti terhadap simpulan atau pendapat
atas audit intern yang sedang dilaksanakan
Pelaporan tindak lanjut
 Laporan bentuk surat
 Laporan bentuk bab
 Bab I – Pendahuluan
1. Simpulan hasil pemantauan/pemutakhiran TLHA
2. Saran
 Bab II – Uraian hasil pemantauan/pemutakhiran TLHA
1. Hasil pengawasan TA berjalan
2. Hasil pengawasan TA sebelumnya
 Bab III – Penutup
RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Terima Kasih
nurharyanto@lpfa.co.id

www.apb-group.com | + 62 21 5790 0805


Risiko pengadaan

1. ;

Anda mungkin juga menyukai