Anda di halaman 1dari 6

PERTANYAAN DARI KELOMPOK 6

1. Mengapa membangun komunikasi/hubungan dengan auditee begitu penting bagi


auditor?
Jawab :
Karena komunikasi atau hubungan yang baik akan memudahkan auditor untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk dapat menyusun laporan dan
memberikan rekomendasi atau opini atas hasil pemeriksaannya. Komunikasi adalah
bagian integral dalam audit. Mulai dari perencanaan penugasan, pelaksanaan
pengujian, hingga pemantauan tindak lanjut, semuanya memerlukan keterampilan
berkomunikasi untuk menghasilkan yang terbaik.
Jadi, dalam proses audit dari awal sampai akhir, seorang auditor senantiasa
berhubungan dengan auditee.. Hubungan antara auditor dengan obyek yang
diperiksa/auditee merupakan hubungan antar manusia yang mengarah pada satu
kerjasama agar proses audit dapat berjalan lancar.

2. Kunci keberhasilan proses komunikasi antara auditor dengan auditee terdapat


beberapa hal yang perlu auditor pahami. Nah, pertanyaannya apa saja hal-hal yang
perlu auditor pahami yang menjadi kunci keberhasilan proses komunikasi
tersebut? Jelaskan!
Jawab :
- Credibility adalah adanya saling kepercayaan antara auditor dengan auditee akan
kemampuan profesional masing-masing.
- Context adalah berhubungan erat dengan situasi atau kondisi lingkungan dimana
auditee berada.
- Content adalah terdapat adanya pengertian/pemahaman auditee terhadap tugas
auditor serta adanya kepuasan kedua belah pihak.
- Clarity adalah adanya kejelasan isi pesan dan tujuan audit yang hendak dicapai.
- Continuity and Consistency adalah Komunikasi antara auditor dan auditee terjadi
terus menerus dan tidak bertentangan.
- Capability of Audience adalah auditor hendaknya menyesuaikan dengan
kemampuan auditee.
- Channel of Distribution adalah media komunikasi, contohnya telepon, faximile,
internet, dll.
3. Apa saja peranan faktor psikologi dalam praktek audit bagi seorang auditor?
Jawab :
1) Penguasaan personal yakni keterampilan untuk mengklarifikasi dan memahami
visi orang, dan mempunyai kesabaran dalam mencapai tujuan.
2) Keterampilan membuat asumsi, generalisasi, gambaran atau kesan secara
mendalam dalam memahami kehidupan dan menentukan sikapyang harus diambil.
3) Keterampilan dalam menciptakan visi bersama sehingga segala usaha menuju
tujuan tersebut tercapai.
4) Seorang auditor dapat menciptakan suasana nyaman dan aman sehingga secara
psikologis, auditee tidak merasa terancam dalam memberikan segala sesuatu atau
informasi yang akan dibutuhkan dalam pelaksanaan proses audit.

4. Sebutkan dan jelaskan jenis komunikasi menurut Soejono Trimo!


Jawab :
- Downward Communication : Komunikasi yang berlangsung saat pihak yang
berada pada jajaran manajemen mengirimkan pesan kepada bawahannya.
- Upward Communication : Komunikasi yang berlangsung pada saat bawahan
(subordinate) mengirimkan pesan kepada atasannya.
- Horizontal Communication : Komunikasi yang terjadi antara para karyawan antar
bagian yang memiliki kesetaraan kedudukan.

5. Manusia sebagai individu merupakan kesatuan yang integral dan tidak dapat
dipisah-pisahkan antara aspek-aspek. Sebutkan dan jelaskan aspek-aspek tersebut!
Jawab :
1) Aspek Fisiologis : Manusia sebagai organisme dengan segala masalah biologis
serta fungsinya seperti fungsi penginderaan, fungsi kelenjar, fungsi susunaan
syaraf pusat, fungsi peredaraan darah, dan lain sebagainya.
2) Aspek Psikologis : Manusia dengan segala fungsi kemampuan psikis seperti
pengamatan, perasaan, pikiran dan sebagainya.
3) Aspek Sosial : Manusia dengan penghayatan pada kedua hal diatas dalam
interaksinya dengan lingkungan atau dunia luar, baik secara pasif maupun aktif.

6. Bagaimana Standar Kinerja Nomor 2020 tentang Komunikasi dan Persetujuan


dalam Standar Profesi Audit Internal (SPAI)?
Jawab :
Dalam Standar Profesi Audit Internal (SPAI), terkait dengan Standar Kinerja
Nomor 2020 tentang Komunikasi dan Persetujuan menjelaskan bahwa, “Penanggung
jawab fungsi audit internal harus mengomunikasikan rencana kegiatan audit, dan
kebutuhan sumber daya kepada pimpinan dan dewan pengawas organisasi untuk
mendapat persetujuan. Penanggung jawab fungsi audit internal juga harus
mengomunikasikan dampak yang mungkin timbul karena adanya keterbatasan sumber
daya”.

7. Ada beberapa hal penting yang perlu dikenali dan dipahami oleh auditor
mengenai dirinya, dimana hal ini berpengaruh terhadap kesan pihak auditee kepada
auditor, dan hal ini dapat mempengaruhi hubungan/interaksi antara auditor dengan
auditee. Apa saja hal-hal penting tersebut?
Jawab :
Hal-hal penting tersebut yaitu:
a) Penampilan Auditor : Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam penampilan
auditor adalah cara berdandan atau berpenampilan, gaya bicara, bahasa tubuh, nada
suara dan cara duduk.
b) Kemampuan dan Keahlian Auditor : Auditor yang mawas diri akan selalu berusaha
untuk meningkatkan kemampuannya, untuk mencapai tingkat keahlian yang lebih
tinggi, sehingga tugas-tugas yang dipikulnya dapat terselesaikan dengan baik.
c) Etika Bergaul : Seorang auditor juga sebaiknya memahami berbagai macam etika
dalam pergaulan, sehingga ia dapat menjalin hubungan dengan orang lain dari
berbagai lapisan dengan cara yang tepat.
d) Kepemimpinan Auditor : Seorang auditor seharusnya juga memiliki sifat-sifat
kepemimpinan. Adapun sifat-sifat kepemimpinan yang dimaksud adalah: dapat
dipercaya, disiplin, berkemauan keras, keuletan, percaya diri, Penuh inisiatif dan
kreatif, teliti dalam bekerja serta luwes dalam berkomunikasi.

8. Dalam proses komunikasi, perubahan sikap ditentukan oleh beberapa faktor.


Sebutkan dan jelaskan beberapa faktor tersebut?
Jawab :
Dalam proses komunikasi ini, perubahan sikap ditentukan oleh beberapa faktor,
yaitu :
a) Faktor komunikator : Komunikator akan mengubah sikap seseorang atau sejumlah
orang, apabila ia merupakan pusat kredibilitas, yaitu yang mendapat kepercayaan
penuh dari orang banyak (khalayak).
b) Faktor pesan komunikasi : Pesan tidak akan begitu saja diterima oleh sasaran
komunikasi, apabila isi komunikasi tidak sesuai dengan kerangka referensi, yaitu
kerangka psikis yang mencakup pandangan, pedoman, pengertian dan perasaan
dari sasaran komunikasi yang bersangkutan.
c) Faktor media komunikasi : Mental seseorang akan berbeda-beda sewaktu ia
menerima pesan dari berbagai media (radio, tv, buku, koran, majalah, dan lain-
lain). Karena itu media massa harus mengolah pesan-pesan yang akan disebarkan
sesuai dengan sifat-sifat sasaran komunikasi.
d) Faktor penerima pesan : Penerima pesan ini adalah orang-orang yang sifatnya
heterogen. Masingmasing akan memilih pesan yang sesuai dengan kepentingan
atau minatnya.

9. Jelaskan dalam hal apa komunikasi dapat dikatakan efektif?


Jawab:
Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila pesan yang disampaikan oleh
suatu pihak dapat ditafsirkan sama dengan pihak penerima pesan tersebut. Sehingga
komunikasi sangat bergantung pada kemampuan dalam memahami satu dengan yang
lainnya (communication depends on our ability to understand one to another).
Pimpinan perusahaan selalu melakukan komunikasi terhadap karyawan yang
berwujud pemberian perintah atau intruksi, bimbingan, penerangan, laporan, dan
sebagainya.

10. Apa saja peranan komunikasi dalam audit bagi seorang auditor?
Jawab:
Komunikasi dalam audit sangat penting sebagai langkah awal auditor
mengomunikasikan tugas profesionalnya terhadap auditee. Komunikasi yang
dibangun secara baik oleh auditor terhadap auditee akan mendorong kelancaran
auditor dalam mencari dan menganalisis bukti-bukti audit yang dibutuhkan.
Komunikasi sangatlah penting bagi auditor karena kegiatan audit menyangkut proses
penyampaian dan perolehan informasi yang diperlukan dalam mencapai hasil audit.
11. Bagaimana hubungan Human Relation dengan Komunikasi Audit?
Jawab:
Auditor perlu mempelajari Human Relation dan komunikasi dengan harapan
diperoleh kerja sama yang baik dan harmonis dengan pihak auditee pada saat
melaksanakan tugas profesionalnya. Human Relation dan komunikasi ini berorientasi
pada kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk mencapai tujuan tertentu dengan
mengubah sikap, pandangan, atau perilaku auditee.
Dalam Human Relation dan komunikasi terdapat dua faktor penting yang
harus dipahami oleh auditor, yaitu etika dan empati. Human Relation dan komunikasi
ini sangat berkaitan dengan upaya menghilangkan hambatan komunikasi, mencegah
salah pengertian, dan mengembangkan sifat keterbukaan auditee dalam penemuan-
penemuan fakta oleh auditor. Interaksi antara auditor dan auditee nantinya sangat
mendukung dalam keberhasilan tugas keduanya.

12. Apa saja yang termasuk unsur-unsur dan proses dalam komunikasi?
Jawab:
Unsur-unsur dan proses dalam komunikasi, yaitu:
- Komunikator : Orang yang menyampaikan pesan.
- Pesan : Dapat berupa ide, informasi, keluhan, himbauan dan anjuran dengan
bantuan bahasa, gerak-gerik, ekspresi wajah, gambar, warna dan isyarat lainnya.
- Komunikan : Orang yang menerima pesan.
- Media : Sarana atau saluran yang mendukung pesan bila komunikasi jauh
tempatnya atau banyak jumlahnya.
- Efek : Dampak sebagai pengaruh dari pesan.

13. Apa saja penyebab kegagalan dalam komunikasi?


Jawab:
Penyebab kegagalan dalam komunikasi umumnya disebabkan pada
ketidakmampuan dan kondisi unsur-unsur komunikasi itu sendiri, yaitu:
- Komunikator, karena tidak mampu berbahasa dengan baik dan benar, awam
mengenai pesan yang disampaikan, atau diragukan kredibilitasnya.
- Pesan, karena tidak menarik bagi komunikator atau tidak menyangkut kepentingan
komunikan.
- Media, karena terkadang media yang dipakai tidak tepat, terdapat gangguan
mekanik, gangguan suara/berisik.
- Lingkungan, karena terjadi ketidakserasian secara sosiologis dan psikologis antara
komunikan dan komunikator.

Anda mungkin juga menyukai