5. Manusia sebagai individu merupakan kesatuan yang integral dan tidak dapat
dipisah-pisahkan antara aspek-aspek. Sebutkan dan jelaskan aspek-aspek tersebut!
Jawab :
1) Aspek Fisiologis : Manusia sebagai organisme dengan segala masalah biologis
serta fungsinya seperti fungsi penginderaan, fungsi kelenjar, fungsi susunaan
syaraf pusat, fungsi peredaraan darah, dan lain sebagainya.
2) Aspek Psikologis : Manusia dengan segala fungsi kemampuan psikis seperti
pengamatan, perasaan, pikiran dan sebagainya.
3) Aspek Sosial : Manusia dengan penghayatan pada kedua hal diatas dalam
interaksinya dengan lingkungan atau dunia luar, baik secara pasif maupun aktif.
7. Ada beberapa hal penting yang perlu dikenali dan dipahami oleh auditor
mengenai dirinya, dimana hal ini berpengaruh terhadap kesan pihak auditee kepada
auditor, dan hal ini dapat mempengaruhi hubungan/interaksi antara auditor dengan
auditee. Apa saja hal-hal penting tersebut?
Jawab :
Hal-hal penting tersebut yaitu:
a) Penampilan Auditor : Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam penampilan
auditor adalah cara berdandan atau berpenampilan, gaya bicara, bahasa tubuh, nada
suara dan cara duduk.
b) Kemampuan dan Keahlian Auditor : Auditor yang mawas diri akan selalu berusaha
untuk meningkatkan kemampuannya, untuk mencapai tingkat keahlian yang lebih
tinggi, sehingga tugas-tugas yang dipikulnya dapat terselesaikan dengan baik.
c) Etika Bergaul : Seorang auditor juga sebaiknya memahami berbagai macam etika
dalam pergaulan, sehingga ia dapat menjalin hubungan dengan orang lain dari
berbagai lapisan dengan cara yang tepat.
d) Kepemimpinan Auditor : Seorang auditor seharusnya juga memiliki sifat-sifat
kepemimpinan. Adapun sifat-sifat kepemimpinan yang dimaksud adalah: dapat
dipercaya, disiplin, berkemauan keras, keuletan, percaya diri, Penuh inisiatif dan
kreatif, teliti dalam bekerja serta luwes dalam berkomunikasi.
10. Apa saja peranan komunikasi dalam audit bagi seorang auditor?
Jawab:
Komunikasi dalam audit sangat penting sebagai langkah awal auditor
mengomunikasikan tugas profesionalnya terhadap auditee. Komunikasi yang
dibangun secara baik oleh auditor terhadap auditee akan mendorong kelancaran
auditor dalam mencari dan menganalisis bukti-bukti audit yang dibutuhkan.
Komunikasi sangatlah penting bagi auditor karena kegiatan audit menyangkut proses
penyampaian dan perolehan informasi yang diperlukan dalam mencapai hasil audit.
11. Bagaimana hubungan Human Relation dengan Komunikasi Audit?
Jawab:
Auditor perlu mempelajari Human Relation dan komunikasi dengan harapan
diperoleh kerja sama yang baik dan harmonis dengan pihak auditee pada saat
melaksanakan tugas profesionalnya. Human Relation dan komunikasi ini berorientasi
pada kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk mencapai tujuan tertentu dengan
mengubah sikap, pandangan, atau perilaku auditee.
Dalam Human Relation dan komunikasi terdapat dua faktor penting yang
harus dipahami oleh auditor, yaitu etika dan empati. Human Relation dan komunikasi
ini sangat berkaitan dengan upaya menghilangkan hambatan komunikasi, mencegah
salah pengertian, dan mengembangkan sifat keterbukaan auditee dalam penemuan-
penemuan fakta oleh auditor. Interaksi antara auditor dan auditee nantinya sangat
mendukung dalam keberhasilan tugas keduanya.
12. Apa saja yang termasuk unsur-unsur dan proses dalam komunikasi?
Jawab:
Unsur-unsur dan proses dalam komunikasi, yaitu:
- Komunikator : Orang yang menyampaikan pesan.
- Pesan : Dapat berupa ide, informasi, keluhan, himbauan dan anjuran dengan
bantuan bahasa, gerak-gerik, ekspresi wajah, gambar, warna dan isyarat lainnya.
- Komunikan : Orang yang menerima pesan.
- Media : Sarana atau saluran yang mendukung pesan bila komunikasi jauh
tempatnya atau banyak jumlahnya.
- Efek : Dampak sebagai pengaruh dari pesan.