KI 2 Sikap sosial
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KI 3 Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasionaldasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Usaha Perjalanan Wisata pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerjaUsaha
Perjalanan Wisata.Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
1. KD pada KI pengetahuan
3.5 Menerapkan teknik komunikasi dengan Pelanggan dan Kolega dari Berbagai Latar
Belakang
2. KD pada KI keterampilan
4.5 Melakukan komunikasi dengan Pelanggan dan Kolega dari Berbagai Latar Belakang
E. Materi Pembelajaran
1. Ayat QS. Al Isra’ ayat 28
2. Konsep Berkomunikasi
Komunikasi adalah suatu proses (kegiatan) penyampaian pesan/informasi dari seseorang
(sender) kepada orang lain (receiver) dengan menggunakan cara/teknik/sarana penyampaian
pesan/informasi tertentu. Pada awalnya proses itu berlangsung sangat sederhana. Dimulai
dengan sejumlah ide atau gagasan yang abstrak dalam pikiran seseorang untuk mencari data
atau menyampaikan pesan/informasi yang kemudian dikemas menjadi sebentuk
pesan.Selanjutnya pesan/informasi itu diterima oleh penerima pesan/informasi yang
kemudian menafsirkannya dan selanjutnya mengirimkan balikan. Proses sederhana ini dapat
dilihat dalam peraga berikut:
Berdasarkan uraian tersebut kita dapat mengidentifikasi lima komponen atau unsur penting
dalam komunikasi yang harus kita perhatikan. Kelima komponen itu adalah sebagai berikut:
a. Pengirim pesan
b. Pesan yang dikirimkan
c. Cara mengirimkan pesan
d. Penerima pesan
e. Balikan atau feedback
2. Komunikasi Yang Efektif
Komunikasi yang efektif terjadi jika terwujud kesamaan makna atas pesan/informasi di
antara pihak-pihak yang terlibat dalam suatu proses komunikasi. Kaidah ini berlaku dalam
semua bentuk atau jenis komunikasi.
a. Ciri-ciri Komunikasi yang Efektif
1) Langsung ke inti persoalan, tidak ragu menyampaikan pesan.
2) Asertif, yang artinya tegas sekalipun jauh dari kesan keras atau mendikte.
3) Bersahabat.
4) Isi pesan jelas dan mudah dipahami.
5) Terbuka, tidak ada pesan dan makna yang tersembunyi.
6) Dapat berlangsung secara lisan atau tulisan..
7) Dua arah (seimbang antara berbicara dan mendengarkan).
8) Responsif (memperhatikan keperluan dan pandangan orang lain).
9) Nyambung (menafsirkan pesan dan kebutuhan orang lain dengan tepat).
10) Jujur dalam pengungkapan gagasan, perasaan, atau kebutuhan yang sesungguhnya
6) Tidak secara lisan (pesan disampaikan melalui bahasa tubuh, bukan dengan kata-
kata).
7) Satu arah (lebih banyak berbicara daripada mendengarkan).
8) Tidak responsif (sedikit/atau tidak ada minat terhadap pandangan atau kepentingan
orang lain).
9) Tidak nyambung (tanggapan dan kebutuhan orang lain disalahartikan atau
disalahtafsirkan).
10) Tidak jujur (perasaan, gagasan, atau keputusan diungkapkan dengan berbohong).
3. Komponen Komunikasi
a. Komponen dan komunikasi
1. Komunikator Pengirim berita, harus mencoba mengemukakan hal yang
terkandung dalam pikirannya secara jelas.
2. Pesan Berita yang disampaikan dalam berbagai bentukperintah, instruksi,
saran, pengumuman, edaran, tulisan, gambar, simbol, kode dan lain
sebagainya
3. Komunikan Penerima berita adalah orang yang harus menafsirkan berita
yang diterima sesuai maksud si pengirim berita.
4. Prosedur pengiriman berita Menyangkut sarana yang dipergunakan dalam
mengirim berita, yang juga dipengaruhi oleh sifat beritanya anatara lain :
audible seperti, radio, telepon, lonceng, sirine dan lainlainnya.
5. Umpan balik Reaksi atau tanggapan/respons/feedback dari komunikan akan
menunjukan terjadinya komunikasi dua arah.
b. Klasifikasi Komunikasi Komunikasi dapat diklasifikasi dalam beberapa macam
tergantung dari sudut pandang atau dari segi peninjauannya
1) Menurut jumlah atau lawan komunikasi, disebut juga komunikasi perorangan
atau antar personal, satu lawan satu.
2) Komunikasi dalam kelompok/group/organisasi/kegiatan diklat/kuliah dan
lainnya.
3) Menurut cara penyampaian yaitu cara langsung tidak dibatasi jarak sedangkan
tidak langsung, dapat dibatasi jarak baik secara tulisan maupun lisan.
4) Menurut prilaku dan tujuan, jenis komunikasi ini dapat dibedakan antara formal
dan informal.yaitu :
(a) Komunikasi Formal, ialah komunikasi yang terjadi antara anggota
organisasi yang secara tegas telah diatur dan ditentukan dalam struktur organisasi.
Adapun ciri-ciri komunikasi formal yaitu :
(1) Memiliki nilai tepat guna dan tepat waktu dan terdapat sangsi resmi.
(2) Bersumber dari perintah resmi dan hanya diberikan oleh orang yang berwenang.
(3) Berkaitan erat dengan proses penyelenggaraan kerja dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
(4) Pada umumnya menggunakan sarana surat
(b) Komunikasi informal, komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi,
tetapi tidak direncanakn atau tidak ditentukan dalam struktur
organisasi.Komunikasi ini disebut juga the grepe-vine pola penyampaiannya
melalui rantai kerumunan (Cluster Chain) komunikasi informal ini berfungsi untuk
memelihara hubungan sosial persahabatan kelompok penyebaran informasi yang
bersifat prive (Gosip/desas desus).Walaupun sifatnya tidak resmi tetapi juga bisa
memegang peranan penting dan mempengaruhi organisasi karena dapat memelihara
persahabatan dan juga sebaliknya.
(c) Komunikasi non formal, adalah komunikasi antara yang bersifat resmi
dan tidak resmi, juga merupakan perantara untuk memperlancar penyelesaian tugas
resmi serta dapat mengarahkan komunikasi informal kearah komunikasi formal
4. Komunikasi dengan Kolega yang Ramah Ramah tamah adalah sikap yang
menunjukkan keakraban, kesopanan, dan kelemahlembutan, orang yang ramah juga
orang yang suka membantu, murah senyum, dan menarik dalam penampilan.
Seorang pelanggan datang ke suatu toko atau perusahaan bukan saja untuk
mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan, tetapi juga menginginkan
pelayanan yang baik dan dapat memuaskannya. Dalam memberikan pelayanan
kepada pelanggan, seorang karyawan selain harus berpenampilan menarik juga
dituntut memiliki sikap yang ramah. Harus diingat bahwa pelanggan yang dilayani
terdiri dari berbagai jenis manusia, tingkat sosial, suku bangsa, dan agama serta
kepercayaan. Ia harus bisa menyesuaikan diri dengan pelanggan.
Sikap ramah, dapat dilihat dari raut wajah yang cerah, riang, tidak cemberut, dan
bibir yang tersenyum manis, menjaga sopan santun disertai tutur kata yang manis
serta siap memberikan bantuan pada pelanggan, hilangkan kemurungan
sembunyikan kesedihan dan kekesalan, kendalikan amarah dan bersikap rileks,
sikap ramah seseorang menunjukkan suatu kelebihan nilai dirinya. Adapun hal-hal
yang perlu diketahui dalam hal keramahtamahan adalah :
a. Ekspresi wajah ketika berkomunikasi Usahakan untuk senantiasa menatap lawan
bicara ketika berkomunikasi dan jangan sekali-kali menunjukkan muka
bersungutsungut dalam keadaan apapun.
b. Cara berkomunikasi yang baik. Cara berkomunikasi dalam pelayanan prima
merupakan hal yang sangat penting, karena alasan-alasan sebagai berikut :
1) Berkomunikasi merupakan alat berbicara
2) Cara berbicara merupakan cermin pribadi seseorang.
3) Dengan berkomunikasi yang baik kita dapat mempengaruhi orang lain. Hal-hal
penting yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi antara lain :
1) Dalam berkomunikasi kadang-kadang dituntut gerak-gerik tubuh atau bahasa
tubuh yang membantu mengungkapkan apa yang ingin di sampaikan.
2) Usahakan berbicara dengan jelas, mengenai volume suara, sesuaikan dengan
kondisi, waktu, tempat, dan inti pembicaraan, demikian juga kecepatan berbicara
jangan terlalu cepat atau terlalu lambat. Nada suara usahakan bersahabat dan sopan
3) Apabila kurang menangkap maksud lawan bicara kita, jangan sekali-kali
Novita Sari, S.S Page 5
RPP Komunikasi Industri Pariwisata, Kelas X UPW
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 16
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Pengkondisian kelas daring (pengucapan salam,
berdoa (Doa belajar dan surat al fatihah) bersama,
pengecekan kehadiran secara online via WA Group
2. Guru bersama peserta didik melaksanakan kegiatan
pengembangan Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
selama 15 menit via WA Group.
3. Guru memberikan motivasi peserta didik tentang 30’
penguatan karakter pribadi via WA Group
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dipelajari dan mengaitkannya dengan kompetensi
lainnya via WA Group
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai via WA Group
Inti Guru menyampaikan QS. Al Isra’ ayat 28
Artinya:
”Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk
memperoleh rahmat dari Tuhannya yang kamu
harapkan, maka katakanlah kepada mereka Qaulan 75’
Maysura –ucapan yang mudah”.(Al Isra’ ayat 28)
Mengamati
1. Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan
menyimak dari buku atau penayangan video yang
menayangkan tentang teknik komunikasi dengan
Pelanggan dan Kolega dari Berbagai Latar
Belakang via WA Group
Menanya (Questioning)
1. Membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari 3-4
Novita Sari, S.S Page 6
RPP Komunikasi Industri Pariwisata, Kelas X UPW
2. Pertemuan 17
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Pengkondisian kelas daring (pengucapan salam, 30’
Artinya:
“Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui
apa yang di dalam hati mereka. karena itu berpalinglah
kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan
katakanlah kepada mereka Qaulan Baligha –perkataan
75’
yang berbekas pada jiwa mereka”(An Nisa ayat 63).
Stimulation – Mengamati
1. Guru melontarkan pertanyaan kepada peserta didik
mengenai materi pertemuan sebelumnya
2. Peserta didik memberikan pendapat dan dibantu
dibawah bimbingan guru via WA Group
(Menunjukkan sikap mandiri)
Problem statement – Mengamati, Menanya,
1. Guru memberikan informasi mengenai prosedur
komunikasi dengan Pelanggan dan Kolega dari
Berbagai Latar Belakang via WA Group
2. Peserta didik membaca modul pembelajaran
mengenai mengenai prosedur komunikasi dengan
Pelanggan dan Kolega dari Berbagai Latar Belakang
via WA Group (Menunjukkan sikap gemar
membaca)
3. Guru meminta setiap kelompok peserta didik untuk
mendiskusikan prosedur komunikasi dengan
Pelanggan dan Kolega dari Berbagai Latar Belakang
via WA Group
Data collection - Mengumpulkan Informasi
3. Pertemuan 18
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Pengkondisian kelas daring (pengucapan salam, 30’
berdoa (Doa belajar dan surat al fatihah) bersama,
pengecekan kehadiran secara online via WA Group
2. Guru bersama peserta didik melaksanakan kegiatan
pengembangan Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
selama 15 menit via WA Group.
3. Guru memberikan motivasi peserta didik tentang
penguatan karakter pribadi via WA Group
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dipelajari dan mengaitkannya dengan kompetensi
4. Pertemuan 18
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Pengkondisian kelas daring (pengucapan salam,
berdoa (Doa belajar dan surat al fatihah) bersama,
pengecekan kehadiran secara online via WA Group
2. Guru bersama peserta didik melaksanakan kegiatan
30’
pengembangan Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
selama 15 menit via WA Group
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai via WA Group
Inti Stimulation – Mengamati 45’
1. Guru melontarkan pertanyaan kepada peserta didik
mengenai materi pertemuan sebelumnya via WA
Group
2. Peserta didik memberikan pendapat dan dibantu
dibawah bimbingan guru via WA Group
(Menunjukkan sikap mandiri)
Problem statement – Mengamati, Menanya,
1. Guru memberikan informasi mengenai menangani
kesalahpahaman pelanggan dan kolega karena latar
belakang yang berbeda via WA Group
2. Peserta didik membaca modul pembelajaran
mengenai kesalahpahaman pelanggan dan kolega
karena latar belakang yang berbeda via WA Group
(Menunjukkan sikap gemar membaca)
3. Guru meminta setiap kelompok peserta didik untuk
mendiskusikan cara menangani kesalahpahaman
pelanggan dan kolega karena latar belakang yang
berbeda via WA Group
I. Sumber Belajar
1. Buku
2. Modul
3. Internet
J. Penilaian Pembelajaran
1) Penilaian hasil belajar peserta didik meliputi aspek:
Sikap : Observasi
Penilaian Sikap Spiritual
Penilaian Sikap Spiritual
Nama Peserta Butir
No Waktu Catatan Perilaku
Didik Sikap
Sikap 4 3 2 1
Sering Kadang –
Selalu
Perilaku menunjukka kadang Tidak
menunjukkan
Syukur n rasa menunjukka bersyukur
rasa syukur
syukur n rasa syukur
Kadang –
Sering Tidak
Selalu kadang
menunjukka menunjukkan
Toleransi menunjukkan menunjukka
n sikap sikap
dalam sikap toleransi n sikap
toleransi toleransi
beribadah dalam toleransi
dalam dalam
beribadah dalam
beribadah beribadah
beribadah
Sikap 4 3 2 1
Tindakan
Tindakan
kadang –
Tindakan selalu kurang Tindakan tidak
kadang
Jujur sesuai dengan sesuai sesuai dengan
sesuai
ucapan dengan ucapan
dengan
ucapan
ucapan
Mampu
Mampu
menjalankan Kurang
menjalankan Belum mampu
aturan mampu
Disiplin aturan dengan menjalankan
dengan menjalankan
kesadaran aturan
pengarahan aturan
sendiri
guru
Tertib Tertib Kurang tertib
Tidak tertib
mengikuti mengikuti mengikuti
Tanggung dan tidak
instruksi dan instruksi, instruksi,
Jawab menyelesaikan
selesai tepat selesai tidak selesai tidak
tugas
waktu tepat waktu tepat waktu
Belum
Tidak terlihat Terlihat ragu Memerlukan menunjukkan
Percaya Diri
ragu – ragu – ragu bantuan guru kepercayaan
diri
Uraian
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas !
1. Apakah penegrtian dari komunikator dalam langkah-langkah proses komunikasi?
2. Sebutkan dan jelaskan 3 macam proses komunikasi!
3. Bagaimanakah cara memberikan feedback yang baik terhadap kolega?
Penilaian Diri
Cobalah lakukan penilaian menurut Anda dengan memberikan tanda (√) pada pilihan STS
(Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak Setuju), B (Biasa), dan S (Setuju),SS (Sangat Setuju)
dengan sikap jujur dan percaya diri.