Anda di halaman 1dari 1

KOMUNIKASI AUDIT INTERN - BPKP 2.

Komunikasi Empatik (Pengertian) → Hal yg dipelihatkan agar Kom Empatik


2014 : Ketertarikan thd Sudut Pandang Komunikan, Sikap Sabar untuk tdk
memotong Pembicaraan, Sikap Tenang meskipun Menangkap Ungkapan
# BAB 2 PENGERTIAN & KONSEP DASAR KOMUNIKASI AUDIT Emosi yg Kuat, bersikap bebas prasangka / tidak evaluative kecuali jk sangat
A. MANFAAT KOMUNASI DALAM AUDIT INTERN diperlukan, sikap awas pd isyarat permintaan pilihan/saran, sikap penuh
→ Memperoleh data & Informasi yg diperlukan dalam Pengujian Audit, pengertian.
Mengendalikan & Mengoordinasikan Kegiatan2 Tim Audit, Meningkatkan 3. Komunikasi Persuasif (Interaksi) → Kom Persuasif dikembangkan :
Mutu Audit, Memperbaiki Citra Audit Internal. Kejelaasn Penyampaian Pesan, Pemahaman Sudut Pandang & Keinginan
B. PROSES KOMUNIKASI Komunikan
+ Proses Komunikasi ada 7 menurut Stephen P Robbins : Sumber Komunikasi # BAB 4 KOMUNIKASI SELAMA PELAKSANAAN AUDIT
(Komunikator), Pengkodean (Encoding), Pesan, Saluran, Pendekodean A. KOMUNIKASI INTERNAL TIM
(Decoding), Penerima (Komunikan), Umpan Balik. + Komunikasi Selama Pelaksanaan : Auditor dg Rekan Intern Timnya, Auditor
dg Pihak Auditan, Instansi Auditor dg Pihak Luar.
+ Perilaku Antar Auditor (dalam Tim) : Penggalangan Kerja Sama yg Sehat,
Memiliki Rasa Kebersamaan & Rasa Kekeluargaan
+ Ciri Penting Kom Intern Tim dlm Tahap Audit : Komunikasi pd Tahap
Perencanaan Audit (Pengarahan Pengendali Mutu, Pemberian Motivasi ol
Pengendali Teknis, Penyemaan Persepsi Pengendali Teknis, ketua Tim &
C. JENIS KOMUNIKASI anggota tim, penyusunan Proker ol ketua Tim) - Komunikasi pd Tahap
+ Komunikasi diklasifikasi 3 sudut pandang : Cara Komunikasi (Komunikasi Pelaksanaan Audit (Tujuannya : laksanakan prog audit, identifk masalah,
Lisan & Tulisan), Pihak yg Terlibat (Komunikasi Intrapersonal, Interpersonal, mengatasi masalah → KKA) - Komunikasi pd Tahap Pelaporan (Tahap siapkan
Massa) , Kode yg Digunakan (Komunikasi Verbal & Non Verbal). Konsep LHA : kata sepakat seluruh temuan, peroleh tanggapan & setujuan dr
D. BENTUK & TEKNIK KOMUNIKASI AUDIT Peng Tekn, KKA bs sbg bahan susun LHA. Komunikasi Tahap ini : sepakatan tim
Bentuk Kmunikasi : atas hasil audit, penyusunan LHA, reviu KKA & Lap ol Peng Tek & Peng Mut)
+ Bentuk Komunikasi yg Umum → Wawancara, Daftar Pertanyaan/Pernyataan B. KOMUNIKASI ANTARA AUDITOR DG AUDITAN
(Kuisioner), Konfirmasi, Presentasi, Rapat, Rapat Kecil (Briefing), Laporan Hasil + Aturan Prilaku Auditor – Auditan :
Audit (LHP). 1. Menjaga Penampilan Sesuai dg Tugasnya Sebagai Auditor → Pakaian rapi
Teknik Komunikasi : sederhana sopan, gaya bicara wajar tak belit2, rambut rapi, nada suara sopan,
1. Wawancara. cara duduk sopan
Fungsi Wawancana = Metode Primer, Pelangkap, Kriteria. Ciptakan Suasana 2. Menjalin Interaksi yg Sehat dg Auditan → kom persuasive, perlakukan
Psikologis = Penampilan, Pembukaan Ramah, Kemukakan Tujuan dg Rendah auditan sbg subjek, pahami kesibukan auditan
hati, ke Pokok persoalan, TImbulkan suasana bebas, Tidak tergesa gesa, 3. Menciptakan Iklim Kerja yg Sehat dg Auditan → Jaga independensi (tolak
Dorongan ke Pihak yg diwawancarai. Teknik Wawancara = Pertanyaan tgs audit thd auditan jk ada hub pribadi/kekeluargaan, keuangan/lainnya), tak
Pembuka, Gaya Bicara, Nada & Irama, Sikap Pewawancara, Uraian dg Kata2 manfaatkan auditan tuk peroleh untung, cari info dg tidak mengada ada,
Sendiri (Paraphase), Mengadakan Penggalian (Probing), Menyiapkan tumbuh bina sikap +
Perangkat wawancara, Membuat Catatan, Menilai Jawaban. 4. Menggalang Kerja Sama yg Sehat dg Auditan → tidak cari info dr pihak tak
2. Komunikasi Tertulis kompeten, tidak bicarakan hal negative auditan, saling percaya hargai & kerja
Bentuk Kom Tertulis : KKA, Daftar Pertanyaan (Kuisioner), Surat/Memo, LHA sama, didik / bina auditan, tidak beri perintah pribadi ke auditan,
E. FAKTOR PENTING DALAM KOMUNIKASI + Ciri Penting Komunikasi Intern Tim :
+ 2 Faktor Penting dalam Komunikasi : Faktor Manusia (Ciri Fisik, Konsep Diri, 1. Komunikasi pd Tahap Perencanaan Audit → dtng tepat waktu, jaga
Keyakinan, Kepribadian, Sikap & Prilaku) dan Hambatan dalam Prose penampilan, ingat kesepakatan tgs & mekanisme pembicaraan, awali
Komunikasi (Hambatan pd Komunikator & Komunikan, Hambatan pd Kode2 perkenalan & pembicaraan umum, pihak auditan diberi kesempatan
yg Digunakan, Hambatan pd Saluran Komunikasi, Hambatan Situasi sampaikan hal2, Tim Audit hindari bicara persulit/singgung, notulen auditor
Komunikasi) cermat, penegasan Kembali ke auditan, ucapan terima kasih
# BAB 3 MEMBANGUN KOMUNIKASI 2. Komunikasi pd Tahap Pelaksanaan Audit → Pertimbangan : kom terlalu
A. PERSIAPAN BERKOMUNIKASI dini tak tuntas teralalu lambat basi, Kom terlalu sering ganggu auditan terlalu
→ Memeriksa Keyakinan (Confidence) tentang Komunikasi, Membangun jarang menumpuk
Konsep Diri yg Positif, Melepaskan Ketegangan & Kecemasan, 3. Komunikasi pd Tahap Pelaporan → tuk dapatkan tanggapan & setujuan
B. MENGEKSPRESIKAN DIRI SECARA EFEKTIF final dr auditan at seluruh temuan & rekom
+ Kiat Ekspresi Diri yg Efektif (Terry Felber) : Wajah = Cermin Pikiran, Senyum C. KOMUNIKASI AUDITOR DG PIHAK LAIN YG TERKAIT
itu Menular Jadilan Penyebarnya, Tataplah Seseorang Tepat di Matanya, 1. Komunikasi Auditor dg Instansi Teknis → Tujuannya : peroleh info
Berkomunikasilah dg Berhadapan Langsung dg Lawan Bicara, Postur Tubuh yg kompeten ttg masalah, minta konfirmasi/penegasan masalah. Sifatnya ad hoc
Baik menunjukkan Rasa Percaya Diri, Berikan Jabat Tangan yg Meyakinkan, (tak terjadwal)
Berpenampilan sbg Seorang Pemenang → Kom Non Verbal 2. Komunikasi Auditor dg Pihak Ketiga yg Ada Hubungan Kerja dg Auditan →
+ Psikolog Albert Mehrabian : 7% pesan dr ucapan, 38% dr intonasi, 55% dr Konfirmasi, tertulis sepengetahuan auditan, yg minta info itu auditan
Bahasa tubuh. 3. Komunikasi Auditor dg Nara Sumber/Pakar → peroleh info kompeten
+ Kom Tulisan : kita ekspresikan diri 100% dg pilihan kata. Kata2 & kalimat = 4. Komunikasi Auditor dg Instansi Penyidik (Kejaksaan/Kepolisian) → tuk
saluran verbal. selamatkan keuangan/kekayaan N/D. Kom lisan & tertulis. Kom Lisan :
C. MEMBANGUN KEAKRABAN DENGAN ORANG LAIN pemaparan (ekspose) indikasi awal dr tim audit, pemberian info sbg ahli oleh
+ Keakraban akan terbangun jk Kawan Komunikasi merasa : yg ditunjuk. Kom tertulis dg beri LHA khusus.
Dimengerti/Diperhatikan, Disambut Baik, Merasa Penting, Merasa Aman &
Nyaman.
+ Langkah2 Membangun keakraban : Tersenyumlah, Sapalah Nama Jika Kita
Sudah Mengenal Namanya. Ucapkan Salam, Bicarakan Hal Ringan yg
Merupakan Zona Nyamannya, Jagalah jarak Nyaman bagi Kawan Komunikasi
Kita, Utamakan Mendergar Kawan Komunikasi Kita Berbicara, Berusahalah
Mencari Persamaan.
D. KOMUNIKASI EFEKTIF, EMPATIK & PERSUASIF
+ Membedakan Kom berdasarkan interaksi antara Komunikator & Komunikan
: Komunikasi Efektif, Komunikasi Empatik & Komunikasi Persuasif.
1. Komunikasi Efektif (Memahami) → 2 Hal yg perlu diperhatikan agar kom
Efektif : Keselarasan Elemen2 Komunikasi dg Pesan (Komunikator, Encoding,
saluran, Decoding, Komunikan), Minimalisasi Hambatan Komunikasi

Anda mungkin juga menyukai