Anda di halaman 1dari 59

PENERAPAN

SYARAT KECAKAPAN UMUM

DAN
SYARAT KECAKAPAN KHUSUS
bagi PENEGAK

Sebuah Penjelasan Singkat


MATERI KMD
GOLONGAN PENEGAK
ITULAH PRAMUKA
Lihatlah di sana Lihatlah di sana
Berkumpul dan bergembira Pramuka Puteri dan Putera
Di sekitar nyala Melatih dirinya
api unggun membara untuk dapat berguna
Siaga, Penggalang, Berkemah di rimba,
Penegak serta Pandega Jelajah dan mengembara
Juga Pembinanya ‘tuk mengenal alam
turut bersuka-ria dan kebesaran Tuhan
Menari, menari Berlatih, berlatih
Menyanyi, menyanyi Bekerja, bekerja
Bergandeng tangan Tanpa mengenal lelah
seerat persaudaraan Sukar atau susah
Semua gembira Satunya tujuan
Tiada nestapa Mengabdi Ibunda
Itulah, itulah PRAMUKA Itulah, itulah PRAMUKA

2
SYARAT KECAKAPAN UMUM
 Pelaksanaan dari salah satu metode kepramukaan.
 Serangkaian kegiatan yang menantang bagi peserta didik yang
secara tidak langsung membantu proses pendewasaannya
melalui pengalaman yang didapatnya dari kegiatan yang
diikuti.
 Meliputi seluruh area pengembangan pribadi.
 Menjadi media untuk menilai kemajuan pendewasaan peserta
didik.
 Setiap tahapan kemajuan diganjar dengan Tanda Kecakapan
Umum.
 Penerapannya tidak harus berurutan.
 Penerapannya melalui berbagai program kegiatan.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 3


SYARAT KECAKAPAN KHUSUS
 Pelaksanaan dari salah satu metode kepramukaan.
 Serangkaian kegiatan yang menantang bagi peserta didik yang
secara langsung memberikan keterampilan yang dapat digunakan
sebagai bekalnya dalam mengarungi hidup dan kehidupannya.
 Meliputi 5 (lima) bidang keterampilan.
 Menjadi media untuk memotivasi peserta didik dalam
mengembangkan minat dan bakatnya.
 Bidang dan jenis keterampilan dipilih oleh peserta didik sesuai
minatnya.
 Setiap tahapan pencapaian diganjar dengan Tanda Kecakapan
Khusus.
 Penerapannya melalui latihan khusus dan praktek.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 4


KEGIATAN KEPRAMUKAAN

 Bagaimana kepramukaan membangun berbagai kemampuan?


Melalui program kepramukaan.
 Apa yang disebut program?
Serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan.
 Untuk siapa program kepramukaan dibuat?
- Untuk Anak muda (Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega)
- Untuk Anggota Dewasa.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 5


APAKAH KEGIATAN KEPRAMUKAAN?

Sebuah kegiatan adalah aliran


pengalaman yang menawarkan
kepada anak muda kemungkinan
untuk mendapatkan :
 pengetahuan;
 keterampilan dan;
 perilaku
yang didasarkan pada tujuan-
tujuan pendidikan.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 6


APA YANG DITAWARKAN
OLEH SEBUAH KEGIATAN
Sebuah kegiatan menawarkan
kepada anak muda, sebuah
kesempatan untuk melakukan hal-
hal yang mengarah pada tujuan
bersama, dengan mencoba
melakukan beragam peran, yang
pada satu sisi disesuaikan dengan
kebutuhan, bakat dan minat
masing-masing individu, dan pada
sisi lain membangun kerjasama
serta stimulasi.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 7


FUNGSI TUJUAN KEGIATAN
• alat untuk mengembangkan semua dimensi kepribadian.
• alat untuk membentuk suatu kerangka yang memberi
kesempatan pada setiap anak muda dapat mencapai tujuan
itu sesuai dengan usia dan karakternya.
• sebagai dasar untuk menilai pertumbuhan pribadi peserta
didik.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 8


KEGIATAN dan TUJUANNYA

• Pelaksanaan sebuah kegiatan tidak serta-


merta mengarah pada pencapaian tujuan
yang dikehendaki.

• Sebuah kegiatan hendaknya berfungsi


sebagai alat untuk mencapai tujuan
pendidikan secara:
– bertahap
– berurutan/bertingkat
– kumulatif.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 9


KEGIATAN PENDIDIKAN
• Hendaknya bersifat:
- Memberi
tantangan - Memiliki
kegunaan

- Menarik
- Memberi
manfaat

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 10


JENIS KEGIATAN PENDIDIKAN
• Tetap/Rutin
Biasanya berbentuk satu jenis
dan pada umumnya
berhubungan dengan subyek
yang sama.
• Variabel
Mengambil banyak bentuk yang
berbeda dan mengacu pada mata
kegiatan yang sangat berbeda,
tergantung pada kepentingan
anak-anak muda.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 11


KARAKTER KEGIATAN PENDIDIKAN
Kegiatan Tetap/Rutin Kegiatan Variable
• Perlu dilakukan • Tidak diulang, kecuali
terus-menerus untuk peserta didik secara khusus
menciptakan menginginkannya dan diulang
suasana yang tepat hanya setelah melewati
berdasar Metode jangka waktu tertentu.
Kepramukaan.

• Berkontribusi secara umum • Berkontribusi untuk mencapai


untuk mencapai satu atau lebih tujuan
tujuan pendidikan pendidikan tertentu secara
kepramukaan lebih mendalam.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 12


PERIMBANGAN KEGIATAN PENDIDIKAN
Program yang berisi terlalu Program yang berisi terlalu
banyak kegiatan tetap banyak kegiatan variabel
• Dapat mengakibatkan satuan • Beresiko menjadikan satuan
menjadi "tertutup", dan kehilangan karakternya.
berpusat pada diri sendiri.
• Dapat mengganggu • Mengganggu keseluruhan
perkembangan harmonis atmosfir pendidikan.
peserta didik.
• Dapat membuat kegiatan yang • Dapat mengakibatkan kegiatan
dilaksanakan menjadi usang. yang dibuat semata-mata
hanya untuk kegiatan saja.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 13


JENIS DAN BENTUK KEGIATAN TETAP

Pertemuan
Sangga

Pertemuan
Ambalan
Berkemah dan
kegiatan di luar

Permainan

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 14


JENIS DAN BENTUK KEGIATAN VARIABEL
Dilakukan secara
bergantian atau paralel

Durasi kegiatan
berbeda-beda

Biasanya Keterampilan
dilaksanakan individu
bersamaan merupakan
dengan kegiatan variabel utama.
lain atau dapat
juga dilaksanakan
secara khusus.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 15


FASE KEGIATAN
• Kegiatan Terarah

• Kegiatan dengan Peran Serta

• Proyek

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 16


EVALUASI KEGIATAN

Dilakukan :
• Melalui pengamatan.
• Sejak sebelum, selama dan di akhir kegiatan.
• Oleh seluruh yang terlibat baik peserta maupun
penyelenggara.
• Untuk menentukan seberapa jauh pencapaian tujuan
kegiatan.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 17


KEGIATAN atau PENGALAMAN
KEPRAMUKAAN
• Istilah “Kegiatan Kepramukaan” hendaknya tidak
mengungkung karena pada gilirannya membatasi
Kepramukaan pada segilintir katalog kegiatan.
• Adalah sebuah kesalahan ketika memisahkan antara “Kegiatan
Kepramukaan” dan “Bukan Kegiatan Kepramukaan”.
• Hal yang membedakan antara “Kegiatan Kepramukaan” dan
“Bukan Kegiatan Kepramukaan” bukanlah pada isinya, tetapi
pada metode yang digunakan dan tujuan pendidikan yang
ditetapkan.
• Sebaiknya kita tidak berbicara tentang “Kegiatan
Kepramukaan”, tetapi tentang “Pengalaman Kepramukaan”.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 18


KEGIATAN vs PENGALAMAN
KEPRAMUKAAN
• Kegiatan
– Tindakan yang terjadi secara eksternal yang melibatkan
semua orang.
– Sarana yang menghasilkan situasi berbeda.
– Memberikan pengalaman pribadi
– Berfungsi sebagai penggerak untuk membangun tim.
• Pengalaman
– Sesuatu yang didapat oleh seseorang dari sebuah tindakan.
– Sebuah hubungan pribadi antara setiap orang dengan
kenyataan.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 19


KEGIATAN vs PENGALAMAN
KEPRAMUKAAN
cara/alat untuk mencapai Tujuan
Kegiatan
Pendidikan

tu
an
m

mb
en

ai
ap
gh

me

nc
as
il

me
ka

a ri
n

ar d
u
Pengalaman Kel

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 20


PENILAIAN PERKEMBANGAN PRIBADI
(penerapan SKU)

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 21


PENILAIAN PERKEMBANGAN PRIBADI
 Pada Pendidikan Informal
Hampir tanpa penilaian
 Pada Pendidikan Formal
Penilaian didasarkan atas hasil serangkaian tes dan
ujian baik lisan maupun tertulis
 Pada Pendidikan Non Formal
Penilaian berdasar kemajuan usaha setiap orang
dalam mencapai tujuan/menghasilkan sesuatu
 Pada Pendidikan Kepramukaan
Menggunakan media Syarat Kecakapan Umum

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 22


AREA PENILAIAN PERKEMBANGAN
PRIBADI
 Apa yang dinilai?
Pencapaian tujuan pendidikan pribadi meliputi:
 Area Perkembangan Spiritual
 Area Perkembangan Emosional
 Area Perkembangan Sosial
 Area Perkembangan Intelektual
 Area Perkembangan Fisikal

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 23


AREA PERKEMBANGAN SPIRITUAL
• Definisi:
Area pengembangan yang berkaitan dengan pengetahuan
yang mendalam dan pemahaman kekayaan spiritual
(keagamaan dan kepercayaan) yang dimiliki masyarakat.
• Tujuan:
membantu Pramuka Penegak memperdalam dan
memperkuat keimanan, ketaqwaan dan mensyukuri
kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dengan melaksanakan
segala perintahnya dan menjauhi larangan-Nya.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 24


AREA PERKEMBANGAN SPIRITUAL
Sasaran:
1. Mampu melaksanakan kewajiban agamanya secara teratur;
2. Mampu menyampaikan rasa syukur dengan meningkatkan
keimanan dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
3. Menghormati agama dan kepercayaan orang lain.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 25


AREA PERKEMBANGAN SPIRITUAL
 Kompetensi Akhir :
Taat beribadah, mengamalkan ajaran agama dan kepercayaan
yang diyakininya, serta menghormati agama dan kepercayaan
orang lain.
 Kompetensi Dasar untuk Penegak Bantara :
• Mampu mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan
yang bernilai spiritual.
• Melaksanakan ibadah sehari-hari sesuai keyakinannya.
 Kompetensi Dasar untuk Penegak Laksana :
• Mampu memahami perbedaan keyakinan yang dianut oleh
orang lain.
• Mampu bersikap konsisten terhadap pelaksanaan agama yang
diyakininya.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 26


AREA PERKEMBANGAN EMOSIONAL
• Definisi:
Area pengembangan yang berkaitan dengan perasaan dan
cara mengungkapkan emosi.
• Tujuan:
membantu Pramuka Penegak untuk
menumbuhkembangkan perasaan dan pengungkapannya
secara wajar, menghargai perasaan orang lain serta dapat
mengelola emosinya dengan baik.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 27


AREA PERKEMBANGAN EMOSIONAL
Sasaran:
1. Mampu menjalin komunikasi yang cukup baik diantara
anggota keluarga dan masyarakat di sekitarnya
2. Mampu mengendalikan emosi diri dan emosi orang lain.
3. Menghargai pendapat orang lain

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 28


AREA PERKEMBANGAN EMOSIONAL
 Kompetensi Akhir :
• mampu menentukan sikap dan gaya hidup serta
merencanakan masa depan dan pekerjaannya.
 Kompetensi Dasar untuk Penegak Bantara :
• Mampu berkomunikasi dengan orang tua dan teman secara
santun.
• Mampu mengendalikan emosi dan berfikir secara logis.
• Mampu menyampaikan pendapat dan menerima perbedaan
tanpa menyinggung perasaan orang lain.
 Kompetensi Dasar untuk Penegak Laksana :
• Mampu menyampaikan gagasan dalam berbagai bentuk yang
santun.
• Mampu berempati terhadap pendapat orang lain.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 29


AREA PERKEMBANGAN SOSIAL
• Definisi:
Area pengembangan yang berkaitan dengan kepercayaan
dan ketergantungan terhadap orang lain serta membangun
kemampuan untuk bekerjasama dan memimpin.
• Tujuan:
membantu Pramuka Penegak dalam mengembangkan
hubungan sosial dengan teman, komunikasi, kemandirian,
kerjasama, kepemimpinan dan solidaritas.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 30


AREA PERKEMBANGAN SOSIAL
Sasaran:
1. Mampu bekerjasama dan berinteraksi dengan orang lain di
dalam sebuah kelompok
2. Mematuhi aturan kelompok dan sanggup menerima
konsekuensinya
3. Peduli terhadap orang lain, lingkungannya

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 31


AREA PERKEMBANGAN SOSIAL
 Kompetensi Akhir :
• mampu bekerjasama dalam tim, berkomunikasi dan menjaga
kelestarian lingkungan serta memiliki kepedulian sosial.
 Kompetensi Dasar untuk Penegak Bantara :
• Mampu mengenal kepribadian orang lain dan tidak
berprasangkaburuk.
• Mampu memimpin kelompoknya dan memberikan kontribusi
terhadap organisasi sosial lain yang dilakukan secara individu
maupun kelompok.
 Kompetensi Dasar untuk Penegak Laksana :
• Mampu memahami perbedaan strata sosial di masyarakat.
• Mampu memimpin dan bekerjasama.
• Mampu menjelaskan prinsip-prinsip hak asasi manusia
beserta contoh konkret.
Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 32
AREA PERKEMBANGAN INTELEKTUAL
• Definisi:
Area pengembangan yang berkaitan dengan kemampuan
berpikir, berinovasi dan menggunakan informasi dalam
situasi yang berbeda dengan mempertimbangkan bahwa
setiap anak memiliki kemampuan intelektual yang diartikan
sebagai kecerdasan.
• Tujuan:
membantu menumbuhkan keingintahuan akan sesuatu
dengan menghimpun informasi, memproses, mengambil
keputusan dan memecahkan masalah.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 33


AREA PERKEMBANGAN INTELEKTUAL
Sasaran:
1. Mampu menghimpun dan memproses informasi yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah dalam
mengambil keputusan.
2. Mampu berinovasi dan berkreasi dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta kegiatan keterampilan
kepramukaan.
3. Mampu mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya.
4. Mampu mensosialisasikan teknologi tepat guna kepada
masyarakat.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 34


AREA PERKEMBANGAN INTELEKTUAL
 Kompetensi Akhir :
Mampu menunjukkan semangat dan daya kreativitas yang
tinggi dalam mengaplikasikan pengetahuan, teknologi dan
keterampilan kepramukaan yang dimilikinya.
 Kompetensi Dasar untuk Penegak Bantara :
• Mampu memilih bidang pengetahuan yang diminati untuk
menunjang cita-citanya.
• Mampu membuat kesimpulan, kritik dan saran terhadap hal
yang dipelajari.
• Mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan teknologi tepat
guna.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 35


AREA PERKEMBANGAN INTELEKTUAL

 Kompetensi Dasar untuk Penegak Laksana :


• Mampu menambah pengetahuan dan wawasannya.
• Mampu belajar secara sistematis sesuai dengan arah cita-
citanya.
• Mampu menceritakan suatu masalah dengan sudut pandang
yang berbeda.
• Mampu mensosialisasikan teknologi tepat guna yang dapat
dimanfaatkan masyarakat

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 36


AREA PERKEMBANGAN FISIKAL
• Definisi:
Area pengembangan yang berkaitan dengan anggota dan
organ tubuh manusia, mengenali kebutuhannya,
pemeliharaan agar menjadi sehat dan bugar.
• Tujuan:
tumbuhnya kesadaran hidup sehat dan bersih serta
dimilikinya kemampuan fisik yang prima sesuai kondisi.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 37


AREA PERKEMBANGAN FISIKAL
Sasaran:
1. Mampu menjaga dan memelihara kesehatan tubuh antara
lain dengan berolahraga yang teratur.
2. Mampu memanfaatkan kemampuan fisiknya.
3. Mampu menjelaskan perkembangan fisik dan psikologis
manusia

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 38


AREA PERKEMBANGAN FISIKAL
 Kompetensi Akhir :
• Mampu menjaga kebugaran tubuhnya agar tetap sehat dan
prima serta memanfaatkan kemampuan fisiknya.
• Mampu menjelaskan perbedaan perkembangan fisik dan
psikologis antara lelaki dan perempuan.
 Kompetensi Dasar untuk Penegak Bantara :
• Mampu melindungi kesehatan dan menerima kondisi fisiknya,
memanfaatkannya serta memiliki sportifitas dan kesadaran
hidup sehat.
 Kompetensi Dasar untuk Penegak Laksana :
• Mampu menjaga dan merawat kebugaran tubuhnya sendiri.
• Mampu menjelaskan tentang kesehatan reproduksi
• Mampu menggunakan seluruh kemampuan fisiknya untuk hal-
hal yang berguna.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 39


CARA PENILAIAN PERKEMBANGAN
PRIBADI
• Melalui pengamatan; berdasarkan waktu, kesabaran dan
dedikasi.
• Berusahalah bersikap obyektif, karena kegiatan ini merupakan
tugas yang cenderung sangat subyektif.
• Kesepakatan/konsensus antara peserta didik dan Pembina yang
melakukan monitoring.
• Hubungan yang didasarkan kepercayaan antara peserta didik
dengan Pembina.
• Bentuk “ujian” tidak harus dilakukan secara formal, namun
dapat dengan cara pemberian penugasan atau pengamatan.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 40


MASA PENILAIAN PERKEMBANGAN
PRIBADI
 Kapan Penilaian dilakukan?

• Di awali sejak masa pengenalan (Masa Tamu Penegak).

• Dimonitor kemajuan personal melalui berbagai kegiatan.

• Disimpulkan di akhir satu tahapan program.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 41


PRINSIP PENILAIAN PERKEMBANGAN
PRIBADI
 Penilaian atas perkembangan pribadi dilakukan
dengan melihat proses.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 42


PRINSIP PENILAIAN PERKEMBANGAN
PRIBADI
 Penilaian terhadap kemajuan setiap peserta didik
merupakan kegiatan yang berkelanjutan dan
menjadi bagian hidup dari sebuah Gugus Depan.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 43


PRINSIP PENILAIAN PERKEMBANGAN
PRIBADI
 Memonitor kemajuan
setiap peserta didik adalah
dengan cara “menemani”
peserta didik/anak muda
dalam “perjalanannya”
menyusuri perkembangan
hidup.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 44


PRINSIP PENILAIAN PERKEMBANGAN
PRIBADI

 Perkembangan seorang
anak muda dinilai
melalui sebuah
pengamatan.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 45


PRINSIP PENILAIAN PERKEMBANGAN
PRIBADI

 Penilaian melalui
pengamatan
memerlukan waktu,
kesabaran dan dedikasi.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 46


PRINSIP PENILAIAN PERKEMBANGAN
PRIBADI

 Penilaian seorang
Pembina dianggap
sebagai penilaian
agen pendidikan
lainnya.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 47


PRINSIP PENILAIAN PERKEMBANGAN
PRIBADI

 Teman sebaya memberi


kontribusi/sumbangan
pemikiran atas pendapat
seorang anak muda
terhadap kemajuannya.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 48


PRINSIP PENILAIAN PERKEMBANGAN
PRIBADI

 Pendapat si anak
muda/peserta didik
merupakan penilaian yang
paling penting.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 49


PRINSIP PENILAIAN PERKEMBANGAN
PRIBADI
KHUSUS BAGI PENEGAK
 Pendamping Kanan yang
membantu Calon Penegak
menyelesaikan SKU yang
menyangkut spiritual, mental dan
karakter.

 Pendamping Kiri yang membantu


Calon Penegak menyelesaikan SKU
yang menyangkut ketrampilan.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 50


PRINSIP PENILAIAN PERKEMBANGAN
PRIBADI
KHUSUS BAGI PENEGAK
 Pendamping Kanan dan Kiri adalah
Penegak Bantara yang membantu
Calon Penegak menyelesaikan SKU
atau Penegak Laksana yang
membantu Calon Penegak Laksana
menyelesaikan SKUnya.
 Biasanya seorang Pendamping, mendampingi seorang
Penegak sejak dari Calon hingga menjadi Penegak Laksana.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 51


PENILAIAN KECAKAPAN PRIBADI
(penerapan SKK)

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 52


PENILAIAN KECAKAPAN PRIBADI
 Pada Pendidikan Informal
Hampir tanpa penilaian
 Pada Pendidikan Formal
Penilaian didasarkan atas hasil serangkaian tes dan
ujian baik lisan maupun tertulis
 Pada Pendidikan Non Formal
Penilaian berdasar pada tingkat kemampuan setiap orang
dalam mencapai menghasilkan suatu karya
 Pada Pendidikan Kepramukaan
Menggunakan media Syarat Kecakapan Khusus

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 53


KELOMPOK KECAKAPAN

BIDANG AGAMA, MENTAL, MORAL, BIDANG PATRIOTISME DAN


SPIRITUAL, PEMBENTUKAN PRIBADI DAN SENI BUDAYA
WATAK

BIDANG KETANGKASAN BIDANG KETERAMPILAN DAN


DAN KESEHATAN TEKNIK PEMBANGUNAN

BIDANG SOSIAL PERIKEMANUSIAAN, GOTONG ROYONG,


KETERTIBAN MASYARAKAT, PERDAMAIAN DUNIA DAN
LINGKUNGAN HIDUP.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 54


PRINSIP PENILAIAN KECAKAPAN
PRIBADI
 Penilaian atas kecakapan dan tingkat kecakapan pribadi
setiap peserta didik dilakukan melalui serangkaian uji coba
dan pembuktian atas karya yang dihasilkan atau kemampuan
yang dimiliki, sesuai persyaratan kompetensi yang
ditentukan.
 Untuk kompetensi tingkat dasar yang diganjar dengan TKK
tingkat Purwa, penilaian dapat dilakukan oleh Pembina.
 Untuk kompetensi tingkat lanjutan yang diganjar dengan TKK
tingkat Madya dan Utama, penilaian hendaknya dilakukan
oleh seorang ahli di bidang kompetensi yang akan dinilai.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 55


BEBERAPA CATATAN
 Kegiatan/Program yang dilaksanakan harus sesuai dengan
minat dan kemampuan anak muda, BUKAN untuk orang
dewasa.
 Lakukan analisa potensi peserta didik dan kemampuan anda
untuk meningkatkan kemampuan itu. JANGAN menetapkan
standar pencapaian yang tinggi, yang anda sendiri sebagai
Pembina tak mampu mencapainya.
 JANGAN hanya berbuat sekadar berdasar buku petunjuk, tapi
pertimbangkan juga kenyataan di lapangan.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 56


BEBERAPA CATATAN
 Pembina BUKAN hanya penilai, tetapi juga sang pembangun.

 Mendorong dan JANGAN melecehkan.

 Pramuka BUKAN pendidikan formal, sehingga penilaian akan


sangat tergantung pada kondisi setiap peserta didik.
 Pertimbangan utama adalah usaha/semangat peserta didik,
JANGAN hanya melihat hasil akhir pencapaian.

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 57


Gula – gula sama santan
Oh selalu manise 3x
Manise-manise-manise
hee oh selalu manise 2x
Moh . Arifin, S.Pd. MT
Terimakasi
dan Salam Pramuka

Penerapan SKU dan SKK Bagi Penegak 59

Anda mungkin juga menyukai