Moda: Mandiri
Sebagai tahapan terakhir dari siklus pembelajaran MERDEKA, Aksi Nyata memberikan ruang bagi
Bapak/Ibu CGP menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam satu rangkaian modul. Aksi
Nyata dimaksudkan sebagai proses pengembangan profesionalisme berkelanjutan, di mana ia dilihat
sebagai kesatuan antara proses pembelajaran dan implementasi. Dengan demikian, aksi nyata perlu
dijalankan secara terus menerus, bahkan hingga Program Pendidikan Guru Penggerak telah Anda
selesaikan. Dalam modul ini, Aksi Nyata Anda merupakan perwujudan dari perubahan konkret
dalam proses pembelajaran sesuai dengan pemikiran KHD dan konteks sosial dan budaya di daerah
Anda.
Untuk mendukung pengembangan berkelanjutan, sepanjang proses penerapan ini Anda dapat
melakukan refleksi, salah satunya dengan menulis jurnal refleksi. Jurnal refleksi yang ditulis secara
rutin merupakan media untuk mendokumentasikan perasaan, gagasan dan pengalaman serta praktik
baik yang telah dilakukan sehingga memberikan kontribusi nyata penerapan pemikiran Ki Hadjar
Dewantara di kelas dan sekolah sebagai pusat pengembangan karakter. Dengan memiliki rekam jejak
yang berkelanjutan seperti ini, Anda akan terdorong untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas
pembelajaran yang Anda latih dan uji cobakan.
Apa saja yang dapat Anda sertakan dalam jurnal refleksi ini?
Selain menjadi catatan pengembangan profesi Anda, jurnal refleksi ini nantinya juga dapat Anda
gunakan sebagai referensi pembuatan Portofolio Aksi Nyata pada akhir Paket Modul 1. Anda juga
dapat menggunakan jurnal ini sebagai panduan ketika berefleksi Bersama pengajar praktik dalam
pendampingan individu.
Durasi : 0 JP
Moda : Mandiri
CGP melakukan proses pengembangan diri untuk menguatkan nilai-nilai dan peran mereka sebagai Guru
Penggerak
“Aku hanya orang biasa yang bekerja untuk bangsa Indonesia dengan cara Indonesia”
Ki Hajar Dewantara
Sebagai tahapan terakhir dari siklus pembelajaran MERDEKA, Aksi Nyata merupakan ruang bagi
Bapak/Ibu CGP menerapkan apa yang telah diperoleh dalam satu rangkaian modul. Bagian ini
diharapkan dapat menjadi awalan proses implementasi dari konsep-konsep yang sudah didapatkan.
Di modul ini, Bapak/Ibu diajak untuk melaksanakan rencana yang telah dituliskan pada refleksi
4P di bagian Koneksi Antar Materi mengenai “pengembangan DIRI yang sederhana, konkret
dan rutin serta dapat dilakukan sendiri dari sekarang”. Kumpulkan dalam bentuk dokumentasi
dengan format video singkat atau kumpulan foto yang bercerita saat diri Bapak/Ibu menjalankan
rencana. Jangan lupa sertakan refleksi sepanjang proses menjalankannya, seperti apa perasaan
Bapak/Ibu, apa ide atau gagasan yang timbul, pembelajaran apa saja yang dapat diambil, dan apa
dampak (perubahan positif) yang paling dirasakan oleh diri Bapak/Ibu.
Aksi Nyata - Modul 1.3
Moda : Mandiri
Ki Hadjar Dewantara dalam majalah “Keloearga” tahun 1937 menyatakan sebuah frasa “peralatan
pendidikan”. Beliau menjelaskan, peralatan pendidikan merupakan cara-cara mendidik yang beragam
bentuknya. Namun, beliau membaginya menjadi 6 cara utama sebagai berikut:
1. memberi contoh
2. pembiasaan
3. pengajaran
4. perintah, paksaan dan hukuman
5. laku
6. pengalaman lahir dan batin
Beliau menyatakan bahwa alat-alat itu tidak perlu dipergunakan semua. Beliau pun menyampaikan
bahwa ada yang tidak sepakat terutama dengan penggunaan cara nomor 4. Beliau pun menyatakan
penggunaan cara-cara tersebut harus dihubungkan dengan jenjang usia dan perkembangan murid
yang merupakan kodrat mereka.
Dari pernyataan Ki Hajar Dewantara tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa prakarsa yang
Bapak/Ibu telah buat dalam bentuk rencana manajemen perubahan berdasarkan pendekatan IA,
dimaksudkan untuk menumbuhkan murid yang memiliki Profil Pelajar Pancasila. Kemudian,
tindakan untuk mewujudkan pertumbuhan murid ini perlu diejawantahkan dalam cara mendidik yang
beragam dan disesuaikan dengan kondisi murid maupun situasi di sekolah Bapak/Ibu.
Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, pada tahapan akhir dari siklus pembelajaran MERDEKA kali ini
akan mendapat tugas merevisi (karena mungkin visi Bapak/Ibu sudah menjadi makin kuat di tahap
Koneksi Antarmateri) dan mengeksekusi rancangan BAGJA untuk prakarsa perubahan diri
Bapak/Ibu yang sudah dibuat pada tahap Demonstrasi Kontekstual. Ingatlah bahwa penerapan Aksi
Nyata ini bukan semata penugasan modul Program Pendidikan Guru Penggerak, melainkan sebuah
praktik dalam pengembangan profesi berkelanjutan.
Selamat menjalankan Aksi Nyata, buatlah dokumentasi untuk Bapak/Ibu pribadi mengenai proses
yang terjadi. Utamakan dokumentasi tersebut pada tahapan-tahapan yang Bapak/Ibu anggap penting.
Dokumentasi dapat berupa foto atau video. Kemudian, setiap minggunya, buatlah jurnal cerita
singkat dalam situs portofolio digital dimana Bapak/Ibu dapat menceritakan pengalaman berkesan
yang Bapak/Ibu peroleh selama menjalankan aksi nyata. Jurnal ini dapat berupa cerita 1 paragraf
tentang 1 hal menarik yang Bapak/Ibu temukan dalam proses Aksi Nyata. Selain menjadi catatan
pengembangan profesi Bapak/Ibu, jurnal singkat ini akan membantu Bapak/Ibu saat hendak menulis
artikel refleksi di akhir paket modul dan melakukan pendampingan individu bersama Pengajar
Praktik.
Aksi nyata Visi Guru Penggerak
“Mewujudkan guru penggerak yang mandiri dan kreatif untuk menciptakan pembelajaran Sosiologi yang
menyenangkan bagi peserta didik"
Durasi : 4 JP
Moda: Kegiatan mandiri dan Membuat webinar kecil atau group sharing
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat menyampaikan pembelajaran dari penerapan konsep inti
dari modul budaya positif serta pemahaman mereka mengenai konsep-konsep inti dalam modul
Budaya Positif.
Anda telah sampai di penghujung modul 1.4. Sekarang saatnya Anda mengimplementasikan
pemahaman Anda terkait budaya positif yang dapat membantu murid belajar dengan aman dan
nyaman sesuai filosofi KHD. Tidak hanya itu, Anda juga akan mendapat kesempatan untuk
membagikan pemahaman dan pengalaman kepada guru-guru di sekitar Anda.
Secara rinci, berikut adalah langkah-langkah untuk Aksi Nyata di modul 1.4: