Anda di halaman 1dari 34

SISTEM

REPRODUKSI
MANUSIA Ermawati 1A
Pengertian Reproduksi

● Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk


menghasilkan keturunan dengan tujuan untuk
mempertahankan jenisnya.
● Sistem reproduksi pada manusia, baik pria maupun
. wanita, memiliki struktur organ internal dan eksternalnya
masing-masing.
ORGAN-ORGAN REPRODUKSI PRIA

Organ bagian luar Penis dan skrotum

Testis, Epididimis, vas deferens,


Duktus Ejakulatorius, Vestikula
Organ bagian dalam Seminalis, Kelenjar Prostat, Kelenjar
Bulbouretralis dan Uretra
SISTEM REPRODUKSI PRIA
Organ bagian

PENIS luar

● Penis merupakan alat yang mempunyai jaringan


erektil yang satu sama lain dilapisi jaringan fibrosa.
● Penis berfungsi sebagai alat kopulasi.
Persenggamaan dilakukan sebagai sarana
mengalihkan cairan sperma menuju alat reproduksi
wanita.
● Penis terletak menggantung di depan skrotum.
● Bagian ujung penis disebut glan penis .
● Bagian tengah disebut korpus penis dan
pangkalnya disebut radik penis, glan penis tertutup
oleh korpus penis, kulit penutupnya disebut
Preputium.
Organ bagian
SKROTUM luar
.
● Skrotum adalah berupa kantung yang terdiri atas
kulit tanpa lemak, memiliki sedikit jaringan otot
yang berada didalam pemungkus disebut tunika
vaginalis, yang dibentuk dari peritoneum.
● Skrotum banyak mengandung pigmen dan
didalam terdapat kantong-kantong, setiap
kantong berisi epididimis fenikulus spermatikus.
● Diantara skrotum kiri dan kanan dibatasi oleh
sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos.
Otot yang bertindak sebagai pengatur kondisi
suhu testis agar strabil yaitu otot kremaster.
Organ bagian
SKORTUM luar
● Bentuk skrotum bervariasi dalam beberapa
keadaan misalnya, pada pengaruh panas dan
orang tua, keadaan lemah skortum akan
memanjang dan lemas sedangkan dalam keadaan
dingin, pada orang muda akan memendek dan
berkerut.

Lapisan skrotum

● Kulit : warna kecoklatan, tipis dan mempunyai


flika/rugae. Pada kulit terdapat folikel sebasea yang
dikelilingi oleh rambut kriting dimana akarnya terlihat
melalui kulit.
● Tunika Dartos : berisi lapisan otot polos yang tipis
sepanjang basis skrotum. Tunika Dartos ini
membentuk septum yang membagi skrotum menjadi
dua ruangan yang terdapat dibawah permukaan
penis.
Organ bagian dalam
TESTIS ● Testis terdiri atas 2 buah glandula yang memproduksi
semen terdapat didalam skrotum digantung oleh
fenikulus spermatikus.
● Suhu didalam skrotum kurang lebih 35 C, sedikit lebih
rendah dari suhu tubuh yang dibutuhkan untuk
memproduksi sperma.
Pembungkus testis terdiri dari 3 lapisan
1. Fasia spermatika eksterna
Suatu membran yang tipis memanjang ke arah bawah di
antara fenikulus dan testis lalu berakhir pada cincin subkutan
ingunalis.
2. Lapisan kremasterika
terdiri atas selapis otot dimana lapisan ini sesuai dengan
muskulus oblingus abdominalis internus dan fasies abdominus
internus.
3. Fasies spermatika interna
suatu membran tipis dan menutupi fenikulus spermatikus.
Organ bagian
TESTIS dalam

Fungsi testis
1. Membentuk gamet – gamet baru yaitu spermatozoa, dilakukan
ditubulus seminiferus.
2. Menghasilkan hormon testosteron, dilakukan oleh sel intersitial.
Kelenjar testis menghasilkan hormon FSH dan LH. Hormon
testosteron ini disekresi oleh testis, sebagian besar berkaitan dengan
protein plasma.
Organ bagian dalam
EPIDIDIMIS
● Epididimis adalah pipa dengan panjang sekitar 6 cm,
yaitu berliku-liku pada permukaan posterior masing-
masing testis.
● Dalam epididmis, sperma mengalami maturasi lengkap
dan flagelnya mulai berfungsi. Otot polos pada dinding
epididimis akan menggerakan sperma masuk ke duktus.

Fungsinya sebagai saluran penghantar testis, mengatur


sperma sebelum diejakulasi dan memproduksi semen.
Semen terdiri dari sekret epididimis vesiko dan prostat serta
menggandung spermatozoa yang dikeluarkan setiap
ejakulasi. Spermatozoa bergerak dalam semen, lingkungan
cairan alkalis melindungi dari keasaman.
Organ bagian dalam
EPIDIDIMIS

Epididimis terdiri dari


● Kaput epididimis, berhubungan erat dengan bagian atas testis.
● Kaput epididmis (badan) ditutupi oleh membran serosa servikalis
sepanjang pinggir posterior.
● Kauda epididmis (ekor) disebut juga globulus minor ditutupi oleh
membran serosa berhubungan dengan duktus deferens. Ekstremitas
superior (bagian yang besar) Ekstremitas inferior (seperti titik)
DUKTUS Organ bagian dalam

DEVERENS
● Duktus deferens merupakan sambungan dari
epididimis. Fungsi saluran ini adalah sebagai
saluran tempat jalannya sperma dari
epididimis menuju vesikula seminalis.
● Saluran duktus deferens menghubungkan
testis dengan kantung sperma.
Organ bagian dalam

DUKTUS EJAKULATORI
● Duktus ejakulatorius berjumlah dua buah pada
sisi lain dari garis tengah, masing-masing
duktus akan membentuk gabungan vesikula
seminalis dengan duktus deferens.
● panjangnya 2 cm mulai dari lobus medialis
basis glandula prostata berjalan kedepan bawah
diantara lateralis dari utrikulus prostatikus
berakhir ke dalam pinggir urtikulus.
● Duktus ejakulatorius menerima sperma dari
duktus deferens dan sekresi vesikula seminalis
disisinya. Kedua duktus ejakulatorius bermuara
didalam uretra.
Organ bagian
VESIKULA SEMINALIS dalam

● Vesikula seminalis atau kantung mani merupakan


kelenjar kelamin yang berjumlah sepasang dan berada
di belakang kantung kemih. Didingnya menghasilkan
cairan ental kekuning-kuningan dan bersifat basa
● Vesikula seminalis terdiri dari dua ruangan diantara
fundus kantung kemih dan rektum, berbentuk
piramid. Sedangkan permukaan posterior terletak
diantara rektum yang dipisahkan oleh fasia rekto
vesikalis.
● Panjang vesikula seminalis sekitar 5-10 cm dan
merupakan kelenjar sekresi yang menghasilkan zat
mukoid, zat ini banyak mengandung fruktoza dan zat
gizi yang merupakan sumber energi bagi
spermatozoa.
Organ bagian dalam
KELENJAR PROSTAT
● Kelenjar prostat terdapat dibawah orifisium uretra interna
dan sekeliling permukaan uretra, melekat dibawah kandung
kemih dalam rongga pelvis dibawah posterior simpisis
pubis.
● Prostat merupakan suatu kelenjar yang mempunyai empat
lobus (posterior, anterior, lateral dan medial)
● Fungsi kelenjar prostat adalah mengeluarkan cairan alkali
seperti susu yang mengandung asam sitrat yang berguna
untuk melindungi spermatozoa terhadap tekanan darah
uretra.
● Kelenjar prostat mensekresi cairan encer seperti susu,
bersipat asam yang mengandung asam sitrat, kalsium,
asam fospat , enzim pembeku dan profibrinilisin.
Organ bagian dalam
KELENJAR BULBOURETRALIS
● Disebut juga glandula Cowper, glandula bulbouretralis
terletak di belakang lateral pars membransea uretra,
diantara kedua bagian diafragma urogenitalis dan
disebelah bawah dari kelenjar prostat dan bermuara
kedalam uretra.
● Kelenjar bulbouretralis befungsi untuk mensekresikan
cairan yang berfungsi sebagai pelumas. Sekresinya
yang bersifat basa yang menyelimuti bagian dalam
uretra sesaat sebelum ejakulasi, yang akan
menetralisasi keasaman urin yang mungkin keluar.
● Kelenjar bulbouretralis dibungkus oleh jaringan ikat
tipis yang diluarnya terdapat serat-serat otot rangka .
Organ bagian dalam
● Uretra merupakan saluran kemih pada pria yang sekaligus
merupakan saluran ejakulasi (mani) dan memiliki bagian
terpanjang yang tertutup oleh penis.
URETRA ● Pengeluaran urin tidak bersamaan dengan ejakulasi karena
diatur oleh kegiatan kontraksi prostat.
● Panjangnya berkisar antara 15-25 cm, dan dibagi menjadi 3
bagian yaitu : prostatik, membranosa dan spongiosa.
4 bagian uretra
● Pars prapostatica , terletak di sebelah kelenjar prostat.
● Pars prostatica ,terletak di prostat, pada bagian uretra ini terdapat
pembukaan kecil dimana terletak muara vas deferens.
● Pars membranosa ,panjang sekitar 1,5 cm dan di bagian lateral
terdapat kelenjar bulbouretralis.
● Pars sponginosa/cavermosa ,panjang sekitar 15 cm dan melintas
di corpus spongiosum penis.
SISTEM REPRODUKSI WANITA
ORGAN – ORGAN REPRODUKSI WANITA

Mons pubis, labia mayor, labia


Organ eksternal minor, klitoris, Vestibulum,
hymen dan perineum

Vagina, Uterus, Tuba falopi dan


Organ internal
Ovarium
ORGAN EKSTRENAL
Organ eksternal

MONS PUBIS
● Mons pubis atau mons veneris adalah jaringan lemak subkutan
berbentuk bulat yang lunak dan padat serta merupakan jaringan ikat
di atas simpisis pubis.
● Mons pubis banyak mengandung kelenjar minyak dan ditumbuhi
rambut berwarna hitam, kasar dan ikal pada masa pubertas.
● Mons berperan dalam sensualitas dan melindungi simfisis pubis
selama koitus (hubungan seksual).
● Semakin bertambahnya usia, jumlah jaringan lemak ditubuh wanita
berkurang dan rambut pubis menipis.
Organ Eksternal
LABIA MAYOR
● Labia mayora adalah dua lipatan kulit panjang melengkung menutupi lemak
jaringan ikat yang menyatu dengan mons pubis.
● Memanjang dari mons pubis ke arah bawah mengelilingi labia minor,
berakhir di perineum pada garis tengah.
● Panjangnya 7-8 cm, lebar 2-3 cm dan tebal 1-1,5 cm dan agak meruncing
pada ujung bawah.
● Memiliki pigmen lebih gelap dari pada jaringan sekitarnya dan ditutupi
rambut yang kasar.
● Bagian ini mengandung suplai kelenjar sebasea dan banyak kelenjar
keringat serta banyak mengandung pembuluh darah.
Organ Eksternal
LABIA MINOR

● Labia minor terletak di antara dua labia mayor dan merupakan lipatan
kulit yang panjang, sempit dan tidak berambut, yang memanjang ke
arah bawah dari bawah klitoris dan menyatu dengan fourchette.
● Pembuluh darah yang banyak membuat labia berwarna merah
kemerahan dan memungkinkan labia minor membengkok, bila ada
stimulus emosional dan stimulus fisik.
● Ruangan antara kedua labia minor disebut Vestibulum.
Organ Eksternal

KLITORIS
● Klitoris ditutupi oleh lapisan kulit (epidermis)
tipis kaya dengan saraf sensorik.
● klitoris adalah struktur seukuran kacang
polong yang terletak di bagian atas vulva
wanita, di atas lubang uretra. Organ ini
mengandung banyak pembuluh darah dan
serat saraf sensoris sehingga sangat sensitif
terhadap rangsangan dari luar. 
Organ Eksternal
VESTIBULUM

● Vestibulum berbentuk lonjong terletak antara labia minora, klitoris dan


fourchette.
● Vestibulum terdiri dari dua muara uretra, kelenjar parauretra (vestibulum
minus atau skene), vagina dan kelenjar paravagina
● Permukaan vestibulum yang tipis dan agak berlendir mudah teriritasi oleh
bahan kimia, panas, dan friksi (celana jins yang ketat).
Organ Eksternal

Hymen
● Hymen merupakan lipatan yang tertutup mukosa sebagian, bersifat
elastis, tetapi kuat dan terletak di sekitar introitus vagina. Pada
wanita yang perawan , hymen dapat menjadi penghalang pada
pemeriksaan dalam, pada insersi tampon menstruasi atau koitus.
● Hymen bersifat elastis sehingga mudah robek. Terkadang hymen
menutupi seluruh orifisum yang menyebabkan hymen tertutup
secara abnormal. Setelah pemasangan alat, pemakaian tampon,
atau melahirkan pervaginam dapat terlihat sisa robekan hymen
(karunkulae hymen atau karunkula mirtiformis).
Organ Eksternal

Perineum
● Perineum terdiri dari otot dan fasia urogenitalis serta diafragma
pelvis. Perineum berperan untuk mengontrol proses buang air
besar dan buang air kecil, menjaga aktivitas peristaltic agar
tetap normal (dengan menjaga tekanan intra abdomen) dan
fungsi seksual yang sehat setelah bersalin.
● Perineum merupakan daerah muscular yang ditutupi kulit
antara introitus vagina dan anus, perineum membentuk dasar
badan perineum.
ORGAN INTERNAL
Organ Internal
VAGINA
● Vagina merupakan penghubung antara genetalia eksterna dengan
genetalia interna.
● Vagina berukuran di depan 6.5 cm dan dibelakang 9,5 cm.
● Padan puncak vagina terdapat bagian yang menonjol dari leher
Rahim, disebut porsio.
● epitel vagina merupakan epitel skuamosa dalam beberapa lapisan
yang tidak mengandung kelenjar akan tetapi mengadakan
transudasi.
● Dinding belakang vagina lebih panjang dan membentuk forniks
posterior, forniks lateralis sinistra dan forniks lateralis dekstra.
Organ Internal
UTERUS
Uterus terdiri dari
● Fundus uteri (dasar Rahim) ditutupi oleh peritoneum ,berhubungan dengan
fascies vesikalis dan permukaan internalis. Pada bagian atas bermuara tuba
uterine yang menembus dinding uterus.
● Korpus uteri, di dalamnya terdapat rongga (kavum uteri) yang membuka
keluar melalui saluran kanalis servikalis, bagian ini merupakan
tempatberkembangnya janin.
● Serviks uteri merupakan bagian uterus yang menyempit, berbentuk kerucut
dengan opeks yang menjurus ke bawah dan ke belakang dan sedikit lebar di
pertengahan. Seviks dibagi atas dua bagin : porsio supravaginali dan porsio
vaginalis.
Organ Internal
UTERUS
Uterus internal terdiri dari

● Endometrium : terdiri dari jaringan eitel dan kelenjar yang banyak,


mengandung pembuluh darah. Bagian karpus uteriendonmetrium licin dan
bagian serviks berkelok-kelok, kelenjarnya bermuara pada kanalis
servikalis. Pertumbuhan dan fungsi endometrium di pengaruhi oleh hormon
steroid ovarium.
● Myometrium : lapisan otot yang tersusun sedemikian rupa hingga dapat
mendorong sisinya pada waktu persalinan dan dapat mengecil kembali
setelah plasenta keluar.
● perimetrium (lapisan luar) : dilapisi oleh peritoneum visceral, ditemukan
pada dinding korpus uteri serosa atau peritoneum uterus.
Organ Internal

TUBA FALOPI Tuba Falopi terdiri dari


● Pars interstisialis : Bagian tuba yang terdapat di
uterus.
● Pars ismika : Bagian yang sempit pada sudut antara
uterus dan tuba.
● Pars ambularis : Bagian yang membentuk saluran yang
lebar meliputi ovarium.
● Infundibulum : bagian ujung tuba yang terbuka
mempunyai umbul yang disebut Fimbrae, melekat pada
ovarium untuk menangkap telur yang lepas oleh
ovarium menuju tuba.
Berfungsi untuk menangkap ovum yang dilepaskan dari
ovarium.
Organ Internal

OVARIUM
● Kelenjar yang terletak di kanan dan kiri
uterus terikat oleh ligamentum uterus.
● Ovarium berhubungan dengan uterus
melalui ligamentum ovary propium,
terletak pada lapisan belakang
ligamentum latum.
● Bagian ovarium yang berada didalam
kavum peritoni dilapisi oleh epitelium
kubik silindrik, disebut epitelium
germinativum.
Thankyou
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai