Tanda, Gejala dan Penanganan

Awal Kanker Kolorektal

Dr. Erwin Syarifuddin M.Kes, Sp.B-KBD
Organ Tractus Digestivus
Colorectal Cancer
 Faktor Resiko

GENETIK
VS
FAKTOR LINGKUNGAN
Faktor Resiko
Dapat Dimodifikasi : Tidak Dapat Dimodifikasi :
• Inaktivitas • Riwayat KKR atau polip adenoma individual
• Obesitas dan keluarga
• Konsumsi tinggi daging merah • Riwayat individual penyakit kronis inflamatori
pada usus
• Merokok
• Konsumsi alkohol moderat-sering. • Usia
• Aktivitas fisik
• Diet berserat
• Asupan vitamin D10 (faktor protektif)
Tanda dan Gejala
• Hematokezia. Darah segar dan darah pekat (lendir+stolsel)
• Tenesmus : Rasa tidak puas setelah BAB
• Konstipasi
• Diare
• Change in bowel habits : Frekwensi – konsistensi
• Change in bowel Caliber
• Abdominal discomfort
• Teraba massa pada abdomen
• Penurunan berat badan yang tidak diketahui asalnya
• Anemia (biasa disertai penurunan dari RBC)
• Fatigue
Right VS Left
Diagnosis
• Rectal Toucher
• Tumor rektum distal ( <7 cm dari anal verge ) bisa teraba
• Evaluasi konsistensi massa, bentuk (skirus-polipoid), rapuh / mudah berdarah? terfixir?
• Evaluasi handscoen : darah, lendir

• BNO 3 posisi  Bila obstruksi

• Colon In loop
• Colonoscopy (First Choice) : menilai langsung tumor intra lumen+ Biopsi, EMR,ESD
• CT Scan Abdomen
• Tumor Marker : CEA (Sensitif tidak Spesifik)
Bno 3
Posisi
Colon In
Loop
Colonoscopy
Colonoscopy,, Soon in Soppeng
Colonoscopy
Emergency!!
• Ileus Obstruksi
• Kejadian paling sering pada KKR
• Dapat terjadi pada sepanjang traktus digestif. Esofagus  Rectum
• Dilatasi kolon pada segmen proximal dan kolaps pada segmen distal dari
tumor
• Klinis : Mual, Abdomen Distensi, darm countur, darm steifung
• Fisis : Hiperperistaltik (+metalic sound), hipertimpany, Rectal toucher ??
• Diagnosa :
• BNO 3 posisi : Air Fluid Level, adanya penebalan dinding usus
• Bila katup ileocaecal masih intak hanya terjadi dilatasi pada segmen kolon, bila tidak
intak distribusi udara akan naik ke usus halus  dilatasi usus halus
• Penanganan :
• Resusitasi cairan
• Koreksi imbalans elektrolit
• Puasa/ NPO Balans cairan
• Dekompresi : pasang NGT, pasang Kateter urin
• Surgical Management
Emergency!!
• Perforasi dari Kanker Kolon
• Terjadi peritonitis lokal maupun general
• Akibat tumpahan isi kolon ke rongga peritoneum
• Klinis :
• Shock hypovolemia, demam, defans muscular,
• Bila perforasi pada kolon retro bisa terjadi abses retroperitoneal, abses retro, emphysema subkutis
• Sepsis  Quick SOFA : GCS <15, systole <100, RR
• Pada pemeriksaan Foto abdomen polos / BNO :
• Terdapat gambaran udara bebas di subdiafragma (pneumoperitoneum)
• Penanganan :
• Puasa/NPO, Dekompresi (NGT + Kateter urin)
• Management Sepsis : Resusitasi, Antibiotik, Source Control (Operasi)
TERIMA KASIH