Anda di halaman 1dari 24

Foto Polos Abdomen

Oleh:
Fakultas Kedokteran Universitas Jember
2019

Pembimbing:
dr. Febria Rahayuni, Sp. Rad
Regio Abdomen

1) hypocondriaca dextra, 2) epigastrica, 3) hypocondriaca sinistra,


4) lumbalis dextra, 5) umbilical, 6) lumbalis sinistra, 7) inguinalis
dextra, 8) pubica/hipogastrica, 9) inguinalis sinistra
Foto Polos Abdomen
DEFINISI:

Buick Oversic Foto (BOF) atau yang dikenal


dengan foto polos abdomen adalah pemeriksaan
radiologi tanpa kontras menggunaakan sinar X
untuk melihat kondisi organ gastro intestinal
meliputi gaster, hepar, lien, intestine.
INDIKASI
Perforasi Nyeri Benda Bayi baru
Obstruksi renal atau asing
usus ulkus lahir,
duodeni, bilier yang muntah
ulkus dengan tertelan, menetap,
gaster, kolik yang setelah meconium
perforasi khas trauma, yang tidak
usus atau IUD keluar
yang
dislokasi
Pemeriksaan Foto Polos
Abdomen

Pemeriksaan radio Pemeriksaan radio


diagnostic sederhana, diagnostic sederhana
tanpa persiapan dengan persiapan
Persiapan pasien untuk foto BOF

1. Diet rendah serat sebelum pemeriksaan 


mengurangi bentuk fekal

2.Tidak merokok  mengurangi


pembentukan gas dalam usus

3. VU dalam keadaan kosong

4. Puasa 6-8 jam sebelum pemeriksaan


6
AP SUPINE
untuk melihat secara maksimal organ–
organ abdomen secara anatomis

Posisi Left Lateral Decubitus (LLD)


Posisi Foto Polos untuk mendapatkan gambaran udara
Abdomen bebas pada obstruksi ileus.

Posisi Setengah Duduk / Berdiri


untuk melihat air fluid level, gambaran
lebih jelas dinding usus
1. Posisi AP Supine

Kriteria gambaran :

Tampak
 T11,T12
 columna vertebrae,
 sympisis pubis,
 Crista iliaca
 Ischium
 Ileum
 vertebrae lumbal
 vesika urinaria.
2. Posisi Left Lateral
Decubitus (LLD)

Kriteria gambaran :

Tampak
 Vertebrae Lumbal
 Diafragma
 Krista iliaca
 T11 dan T12
3. Posisi Setengah
Duduk / Berdiri
Kriteria gambaran :

Tampak
 columa vertebrae, T11
dan T12
 sympisis pubis
 crista iliaca
 vertebrae lumbal dan
vesika urinaria
 Penilaian :
1. Identitas (Nama, umur, no. RM, tanggal
foto)
Pola
pengamatan/pembacaan
2. Side marker (L/R)

3. Perhatikan Preperitonel fat line  jar.lemak


yang berupa gambaran radiolusent di
bag.lateral abdomen

4. Jumlah dan distribusi udara usus, distensi,


free air

5. Bayangan tepi hepar dan lien

6. Psoas line  opaque dari thorakal 12-


art.sacroiliaca

7. kontur Ren  batas  pool atas TH 12 &


pool bawah L3. kanan lebih rendah dari kiri

8. bayangan opaque di sepanjang traktus


urinarius  untuk menilai adanya batu

11
9. Sistema tulang dan soft tissue
Kerangka Pembacaan Foto
polos AbdomenNormal
• Kerangka Laporan BOF
• Tanggal :
• Nama :
• Dx Klinis :
• Pengirim :

• TS Yth. BOF:
• Distribusi gas usus
• Hepar dan lien kesan normal / tidak
• Tak tampak/tampak gambaran radioopak
sepanjang raktus urinarius
• Kontur ginjal
• Psoas shadow tampak asimetris / simetris
• Preperitoneal fat line
• Tulang dan soft tissue

• Kesan :
Patologis BOF
Atresia dan stenosis Intestinal

Single Bubble Double bubble Triple Bubble Sign


Appearance pada appearance pada pada Jejunal
stenosis pylorus Atresia Duodeni Atresia

Klinis : Pembengkakan abdomen bagian atas, muntah banyak


segera setelah lahir, berwarna kehijauan akibat adanya empedu
(billious), muntah terus-menerus meskipun bayi dipuasakan
selama beberapa jam, tidak memproduksi urin setelah beberapa
kali BAK, hilangnya bising usus setelah beberapa kali BAB, bayi
muntah tanpa disertai distensi abdomen, Ikterik.
Volvulus

Coffee been sign, merupakan


BOF dan Barium Enema ,
gambaran khas volvulus dari usus (
Malformasi intestine
sigmoid

Klinis : Muntah (akut atau kronik), nyeri perut, biasanya berat, akut,
kronik, dengan atau tanpa muntah, diare kronik , konstipasi, mual,
Irritabilitas atau letargi, BAB darah dan gagal tumbuh
Hirschprung

Gambaran BOF mirip dengan ileus

 Klinis : Keterlambatan pengeluaran mekonium yang pertama,


mekonium keluar >24 jam; adanya muntah bilious (berwarna
hijau); perut kembung; gangguan defekasi/ konstipasi kronis;
konsistensi feses yg encer; gagal tumbuh (pada anak-anak);
Perforasi Intestine

Pneumomediastinum Rigler sign

Klinis : ditandai nyeri perut hebat yang makin meningkat


dengan adanya pergerakan diertai nausea, vomitus, pada
keadaan lanjut disertai demam dan mengigil
Ileus obstruktif

Coiled Spring
Herring Bone Stepladder
Appearance
Appearance Appearance

Klinis : nyeri kram pada perut, disertai kembung. Pada obstruksi


usus halus proksimal akan timbul gejala muntah yang banyak,
yang jarang menjadi muntah fekal walaupun obstruksi
berlangsung lama. Nyeri bisa berat dan menetap. Nyeri abdomen
sering dirasakan sebagai perasaan tidak enak di perut bagian
atas dan metalic sound pada auskultasi.
Ileus paralitik

pelebaran lumen usus tanpa disertai atau sedikit air fluid level.

Klinis : ditandai dengan buang air besar, perut kembung (distensi),


muntah, badan meriang (panas). Hasil pemeriksaan fisik pada pasien
ileus paralitik: distensi abdomen, meteoristik, bising usus menurun atau
bahkan menghilang, keadaan umum sakit bisa ringan atau bahkan
berat. Pada pemeriksaan colok dubur didapatkan rektum tidak kolaps
dan tidak didapatkan kontraksi dari usus
Peritonitis

Ground Glass Appearance

Klinis: demam Temperatur lebih dari 380C, hipotermia, mual


dan muntah , kesulitan bernafas, hipotensi, penurunan output
urin dan syok, distensi abdomen dengan penurunan bising usus
sampai tidak terdengar bising usus, Rigiditas abdomen atau
sering disebut ’perut papan’.
Batu saluran kemih

Staghorn Stone

Klinis: Nyeri atau pegal-pegal pada pinggang atau flank yang


dapat menjalar ke perut bagian depan, dan lipatan paha hingga
sampai ke kemaluan. Hematuria:buang air kecil berdarah, urin
berisi pasir, berwarna putih dan berbau. Nyeri saat buang air
kecil. Infeksi saluran kencing - Demam.
Lanjutan

Batu ureter Batu Buli Buli


Batu Empedu

Batu pada Kandung Empedu Berbentuk Poligonal


Benda asing traktus
intestinal

Corpus Alienum
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai