Anda di halaman 1dari 10

Afiliasi A :

Kelompok I
1. A.A. Sagung Putri Pramiswari Astuti

2. A.A. Sagung Diah Astarini

3. Cok Istri Intan Kusumasari

4. Dayu Kade Santhi Wia

5. Desak Putu Sri Muliani

6. Diahayu Mandalika

7. Hartanti

8. I Gusti Agung Ayu Mira Dewi

9. I Gusti Agung Ayu Tresnawati


Pengertian Metritis

Metritis (miometriosis) adalah


infeksi uterus setelah
persalinan yang merupakan
salah satu penyebab terbesar
kematian ibu. Penyakit ini tidak
berdiri sendiri tetapi
merupakan lanjutan dari
endometritis, sehingga gejala
dan terapinya seperti
endometritis.
Faktor Predisposisi Metritis

Persalinan Pervaginam
Timbulnya metritis pada persalinan pervaginam
relatif jarang bila persalinan pervaginam. Bila terjadi
korioamnionitis intrapartum, maka kejadian metritis
akan lebih tinggi yaitu mencapai 13%.

Persalinan Seksio Sesarea


Seksio sesarea merupakan faktor predisposisi utama
timbulnya metritis dan erat kaitannya dengan status
sosioekonomi penderita.
Tanda dan Gejala Metritis

Demam Menggigil Nyeri di bawah perut Lochea berbau dan bernanah

Nyeri Tekan Uterus Perdarahan Pervaginam Syok


Komplikasi pada Metritis jika
pengobatan terlambat / kurang adekuat

1 Abses Pelvik Trombosis vena 5


yang dalam
Emboli 6
2 Peritonitis pulmonal

Infeksi pelvik 7
3 Syok Septik yang menahun
Penyumbatan
4 Dispareunia tuba dan 8

infertilitas
Pencegahan Metritis

Masa Persalinan
a. Hindari pemeriksaan dalam berulang- Masa Nifas
ulang a. Perawatan luka post partum
Masa Kehamilan b. Hindari partus terlalu lama dan ketuban dengan teknik aseptik.
Mengurangi atau mencegah pecah lama. b. Semua alat dan kain yang
faktor-faktor predisposisi c. Jagalah sterilitas kamar bersalian dan berhubungan dengan daerah
seperti pakailah masker genital harus cuci lama.
anemia, malnutrisi dan d. Perlukaan-perlukaan jalan lahir karena c. Penderita dengan infeksi nifas
kelemahan, serta tindakan baik pervaginam maupun sebaiknya diisolasi dalam
mengobati penyakit- perabdominam dibersihkan, dijahit ruangan khusus, tidak
penyakit sebaikbaiknya dan menjaga sterilitas. bercampur dengan ibu nifas
yang diderita oleh ibu. e. Perdarahan yang banyak harus dicegah, yang sehat.
bila terjadi darah yang hilang harus d. Membatasi tamu yang
segera diganti dengan transfusi darah berkunjung
Penatalaksanaan Metritis

1. Segera transfuse bila dibutuhkan. Berikan Packed Red Cel


2. Berikan antibiotic broadspektrum dalam dosis yang tinggi
a. Ampicilin 2 gr IV, kemudian 1 g setiap 6 jam ditambah gentamisin 5mg/kg berat badan IV
dosis tunggal/hari dan metronidazol 500mg IV setiap 8 jam. Lanjutkan antibiotika ini sampai
ibu tidak panas selama 24 jam.
 Pertimbangkan pemberian antitetanus profilaksis
 Bila dicurigai adanya sisa plasenta, lakukan pengeluaran (digital atau dengan kuret yang
lebar)
 Bila ada pus lakukan drainese (kalau perlu kolpotomi), ibu dalam posisi Fowler
 Bila tak ada perbaikan dengan pengobatan konservatif dan ada tanda peritonitis generalisata
lakukan laparotomi dan keluarkan pus. Bila pada evaluasi uterus nekrotik dan septik lakukan
histerektomi subtotal.
A. Konsep Dasar Asuhan
Kebidanan pada Ibu Nifas
dengan Metritis
B. Identifikasi Diagnosa dan
Masalah
C. Identifikasi Diagnosan Dan
Data Subjektif
a. Biodata Masalah Potensial
b. Keluhan Utama
Data Objektif
D. Identifikasi Kebutuhan
c. Riwayat Penyakit Sekarang Segera
a. Pemeriksaan Umum
d. Penyakit Riwayat
Terdahulu
b. Pemeriksaan Fisik E. Pengembangan Rencana
e. Riwayat Natal F. Implementasi
f. Pola Kebiasaan Sehari-hari G. Evaluasi
EVALUASI
S:
a. Ibu masih merasa sakit perut bagian bawah
b. Ibu mengatakan suhu tubuhnya sudah menurun
c. Ibu mengatakan cairan yang keluar masih berbau busuk
d. Ibu merasa tenang walaupun akan dirujuk karena sudah diberikan penjelasan oleh bidan

O:
TD : 90/60 mmHg Suhu : 39,5 0C Pernapasan : 20 x/menit Nadi : 94 x/menit Abdomen : nyeri tekan perut bagian bawah terasa keras dan
bulat TFU3 jari dibawah pusat Lochea : warna merah segar, masih bau busuk

A:
Ny P usia 28 tahun P1001 Post partum hari ke 4 dengan metritis
P:
Melakukan rujukan segera

Anda mungkin juga menyukai