Seperti yang telah kita ketahui bahwa lambang bilangan secara umum dapat berupa angka. Pengertian bilangan bulat ialah sebuah
bilangan bukan pecahan yang memuat bilangan bulat negatif (…, -3, -2, -1), bilangan positif (1, 2, 3, …) dan bilangan nol (0).
Penulisan himpunan bilangan bulat secara umum dapat berupa {…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …}. Lambang bilangan bulat tersebut berupa
huruf Z. Pengurutan dan penulisan bilangan bulat ini dapat dilakukan dalam garis bilangan. Garis bilangan secara umum memang
dapat digunakan untuk menerapkan operasi hitung bilangan bulat.
Berdasarkan pengertian bilangan bulat, operasi bilangan bulat dan contoh bilangan bulat dalam materi bilangan bulat tersebut,
sebenarnya bilangan ini dapat dibagi mejadi dua jenis.
Jenis jenis bilangan bulat tersebut dapat berupa:
Bilangan genap ialah himpunan bilangan yang memiliki sisa 0 apabila dibagi dengan dua. Adapun bentuk bilangan bulat genap yaitu
…, -4, -2, 0, 2, 4, …
Bilangan ganjil ialah himpunan bilangan yang memiliki sisa -1 atau 1 apabila dibagi dengan dua. Adapun bentuk bilangan bulat
ganjil yaitu …, -3, -1, 0, 1, 3, …
Operasi Hitung Bilangan
Bulat
1. Operasi Penjumlahan
• a x b = ab
• a x (-b) = -ab
Operasi hitung bilangan bulat selanjutnya
• (-a) x (-b) = ab
ialah operasi perkalian. Operasi dalam materi
• a x b = b x a (Sifat Komutatif)
bilangan bulat ini memiliki tanda berupa “x”.
• (a x b) x c = a x (b x c) (Sifat
Perkalian sendiri dapat diartikan sebagai
proses berulang dalam penjumlahan. Di Assosiatif)
• a x (b + c) = ab + ac (Sifat
bawah ini terdapat beberapa sifat perkalian
bilangan bulat yaitu sebagai berikut: Distributif)
• a x 1 = a (Unsur Identitas)
• a x b = c (Sifat Tertutup)
Operasi Pembagian
Hasil dari 8+(−3×4)−(−6:3)8+(−3×4)−(−6:3) adalah . . .
Jawab :
8 + (-3 x 4) – (-6:3)
= 8 + (-12) – (-2)
= 8-12+2
= -2
Latihan Soal