Pengendalian
Manajemen
Review Jurnal
PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN TERHADAP KINERJA
MANAJERIAL DENGAN GAYA
KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL
MODERATING (PENELITIAN PADA
PERUSAHAAN BUMN YANG ADA DI KOTA
BANDUNG)
Jurnal Vol & Hal Tahu
• Kelompo
• Heliani
k3
Latar Belakang
BUMN diharapkan mampu meningkatkan efisiensinya sehingga menjadi unit
usaha yang sehat dan memiliki tanggung jawab untuk memperhatikan
interaksinya dan aspek aspek kehidupan nasional. Seperti yang tertuang
dalam Undang Undang No. 19 tahun 2003, Badan Usaha Milik Negara adalah
suatu entitas milik negara yang salh satunya bertujuan dan bermaksud
memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional dan negara,
juga untuk memperoleh keuntungan sehingga dituntut profesionalisme BUMN
di segala bidang, baik dalam bidang perencanaan dan pelaksanaan maupun
dalam bidang pengendalian dan pengawasan. Manajemen yang harus berupaya
dalam merumuskan dan mnenyempurnakan strategi stragei bisnis tersebut
agar tujuan perusahaan dapat dicapai. Keberhasilan manajemen dapat
terlihat dalam pencapaian kinerja manajerial perusahaan. Dimana salah
satu penilaian kinerja adalah pencapaian laba perusahaan
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini
adalah untuk
mengetahui pengaruh
sistem pengendalian
manajemen terhadap
kinerja manajerial
serta untuk mengetahui
pengaruh sistem
pengendalian manajemen
terhadap kinerja
manajerial dengan
diperkuat oleh gaya
kepemimpinan
Permasalahan
Berdasarkan perolehan laba BUMN dari tahun 2005 – 2011 laba yang diperoleh BUMN
mengalami peningkatan tiap tahunnya. Di lain piak meski memperoleh laba yang
selalu meningkat tiap tahunnya, namun kementrian BUMN masih harus bekerja keras
untuk mengentaskan BUMN – BUMN yang masih merugi. Dari 23 BUMN itu, total
kerugiannya mencapai Rp 3,2 triliun. Masalah lain yang terjadi pada BUMN yaitu
pada tahn 2011 terjadi beberapa kasus kerugian negara senilai Rp 92,93 milyar yang
disebabkan karena kelalaian yang dilakukan oleh manajemen tidak mengelola dan
melakukan pengendalian atas proyek secara memadai dan mentaati RKAP. (IHPS BPK
Semester 1 tahun 2011. Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua BPK RI Hadi Poernomo
dimana secara keseluruhan, BPK menemukan sebanyak 12.612 kasus senilai Rp 20,25
triliun dalam pemeriksaan selama semester II tahun 2011 yang mencakup 972 objek
yang terdiri atas entitas pemerintah pusat, BUMN, BUMD, dan BHMN/BLU yang
mengeloal keuangan negara. Tak hanya itu, BPK mencatat bebrapa pengadaan barang
dan jasa Bio Farma tahun 2008 dan 2009 senilai Rp. 9,21 milyar yang tidak dapat
diyakini kewajaran harganya. Untuk itu, BPK merekomendasikan agar PT Biofarma
merevisi kebijakan pengadaan barang dan jasa dan memberikan sanksi kepada divisi
logistik yang tidak melaksanakan pengadaan barang dan jasa yang sesuai dengan
prosedur perusahaan.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data primer yang diperoleh secara langsung melalui
Sumber Data pembagian kuesioner. Dengan melakukan uji validitas
dan reliabilitas untuk melihat tingkat kebenaran data
serta kualitas data
Metode Penelitian Objek Penelitian
Kekurangan