Anda di halaman 1dari 23

PEMENUHAN KEBUTUHAN

DASAR MANUSIA
LEARNING OUTCOME
 Penjelasan tentang RPS /Kontrak Belajar dan Evaluasi
PBM
 Konsep manusia dan Kebutuhan Dasar Manusia

 Konsep sehat sakit

 Konsep stress dan adaptasi

 Konsep pemenuhan kebutuhan tidur/istirahat

 Asuhan pada pasien berduka/kehilangan/menjelang ajal


KONSEP MANUSIA DAN KEBUTUHAN
DASAR MANUSIA
 Manusia : makhluk/ individu yang unik, holistik dan
eklektik
 Unik  berbeda kebutuhannya satu sama lain walaupun
mungkin menderita masalah kesehatan yang sama
 Holistik  satu kesatuan yang utuh meliputi 5 aspek
bio-psiko-sosio-cultural-spiritual
 Eklektik  menyeleksi/ memilih metode dari berbagai
sumber atau sistem
TEORI PEMENUHAN KDM-1
TEORI PEMENUHAN KDM-2 (ABRAHAM
MASLOW)
KONSEP SEHAT SAKIT
 Florence Nightingale (The Lady with the lamp)
 Teori beliau  Environmental Theory

 Berawal dari kegiatan beliau merawat orang sakit sejak


muda yang akhirnya mendefinisikan suatu teori bahwa
suatu tindakan memanfaatkan lingkungan pasien dapat
membantu pemulihan si pasien
MENGAPA BELAJAR KONSEP SEHAT
SAKIT?
Karena mempunyai dampak sebagai berikut
1. Perubahan perilaku dan emosi
2. Perubahan peran dalam keluarga jangka pendek
/jangka panjang
3. Perubahan citra tubuh (secara fisik)
4. Perubahan konsep diri (citra mental individu
bagaimana melihat kekuatan dan kelemahan diri yang
melibatkan citra tubuh, peran yang dimiliki,
psikologis dan spiritual)
TUJUAN MERAWAT
 Untuk memperoleh hasil akhir 
1. klien menjadi sejahtera,
2. mampu memelihara, mencapai kembali posisi
kesehatan yang baik/ kemandirian tertentu
3. Mampu mencegah penyakit
SEHAT - SAKIT
1. Sehat menurut Haber (1994) kondisi yang tidak hanya
memperhatikan tidak ada penyakit tetapi juga melibatkan
komponen sehat lainnya yaitu unsur kekuasaan, hubungan
kasih sayang, semangat hidup, jejaring sosial yang kuat, rasa
berarti dalam hidup dan mencapai tingkat kemandirian
tertentu
2. Sehat menurut Neuman  tingkat sejahtera individu dalam
waktu tertentu yang mana terdapat rentang optimal dengan
kondisi energi paling maksimum sampai dengan kematian
yang ditandai dengan habisnya energi total
3. Sehat menurut WHO  sehat secara holistik dengan
memperhatikan kondisi lingkungan internal dan eksternal
serta adanya penghargaan terhadap peran individu dalam
hidup
PERILAKU SAKIT
PERUBAHAN PARADIGMA DARI SICK
CARE MENJADI HEALTH CARE
 Mengembalikan konsep manusia ke konsep awal (unik,
holistik, eklektik)
 Perawatan berpusat pada pasien

 berfokus pada status fungsional jangka panjang dari


pasien
 Promosi kesehatan dan kolaborasi interprofesional
STRESS DAN ADAPTASI
 Stress  pengalaman yang memberikan dampak pada
fisik dan emosi
 Faktor yang dapat memicu stress  stressor

 Stressor  mempunyai positif/ negatif yang dapat


mengubah seseorang
 Stress  Eustress (yang menyenangkan) dan Distress
(tidak menyenangkan)
 Stress yang berhubungan dengan sehat sakit  distress
MEKANISME STRESS DAN SAKIT
 Stress sumbu HPA (Hipotalamus-Pituitary-Adrenal)
 respon fight or flight  kronis dan kecemasan 
merusak fisiologis tubuh (secara
seluler/molekuler/organ/ sistem organ)
 Review pelajaran anatomi fisiologi bab endokrin
ADAPTASI
 Fungsi adaptasi  efek protektif bagi tubuh untuk
mencegah adanya kerusakan lebih lanjut
 Adaptasi ini  allostasis dan allostatic load/over load

 Allostasis  menjaga stabilitas/ homeostasis dengan


cara aktif yaitu mengeluarkan hormon stress dan
mediator lain
 Allostatic load/overload  rusaknya tubuh dan atau otak
karena penggunaan ketidak mampuan allostatis bekerja
(tidak mematikan respon saat stress berakhir/ tidak
menghidupkan respon saat respon dibutuhkan)
ADAPTASI DAN RESPON OTAK
 Otak  organ yang menafsirkan pengalaman sebagai
ancaman atau bukan yang menentukan respon perilaku
dan fisiologis
 Area yang berperan di dalam otak adalah : hipotalamus
dan batang otak (endokrin) dan area kognitif (memori,
kecemasan, pengambilan keputusan)
 Otak adalah target hormon stress karena disanalah proses
perekaman atas pengalamann sepanjang hidup.
GAS (GENERAL ADAPTION SYNDROM)
 Terdiri dari 3 tahap
1. Tahap 1  alarm reaction
2. Tahap II  tahap adaptasi
3. Tahap III  tahap kelelahan
ADAPTASI STRESS PSIKOLOGI
 Interaksi pikiran (mind) dan tubuh (body)  bisa menimbulkan
psikosomatis
 Kecemasan  kecemasan ringan, sedang , berat dan panik

 Mekanisme koping

1. Denial

2. Displacement

3. Interjection

4. Projection

5. Rationalization

6. Reaction formation

7. Repression

8. Sublimation

9. Undoing

10. compensation
BAGAIMANA MEMBANTU MENGELOLA
STRESS
 Kenali stressor
 Kenali faktor penyebab munculnya stressor :

1. Faktor internal pilihan gaya hidup, berpikiran


negatif pada diri sendiri, terjebak pada pola pikir
tertentu, sifat pribadi
2. Faktor eksternal  lingkungan fisik, interaksi sosial,
organisasi, kejadian yang besar/mengagetkan,
kerepotan sehari-hari
LANJUTAN MENGELOLA STRESS
 Memilih cara/ tindakan mengurangi stress  teknik
distraksi, relaksasi, hipnosis terbimbing/ self hypnosis,
creative imagery, olahraga teratur, lingkungan yang
tenang, posisi yang nyaman, manajemen waktu, support
sistem yang baik (sosial/ keluarga)
 Evaluasi tindakan  stress rating scale
 https://oraluxdental.com.au/the-5-aspects-of-holistic-heal
th-and-why-they-are-so-important/
 https://nurseslabs.com/virginia-hendersons-need-theory/

 https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Maslow%27s_
Hierarchy_of_Needs2.svg
 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC433908
6/
 Perry and Potter. 1995. Fundamental of Nursing

 https://journals.physiology.org/doi/full/10.1152/physrev.
00041.2006
 http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/05/f
ungsi_kelenjar_adrenal.pdf
 https://www.slideshare.net/JyotiGaver/stress-and-adaptat

Anda mungkin juga menyukai