● Transformasi
Merupakan pengambilan DNA oleh bakteri dari lingkungan di sekelilingnya. DNA yang berada di sekitar
bakteri (DNA asing) dapat berupa potongan DNA atau fragmen DNA yang berasal dari sel bakteri lainnya
atau dari organisme lainnya. Masuknya DNA dari lingkungan ke dalam sel bakteri ini dapat terjadi secara
alami.
● Transduksi
Cara pemindahan DNA dari satu sel ke dalam sel lainnya melalui perantaraan bakterio fage.
Vaksin DNA atau disebut juga vaksin genetik dibuat dari plasmid bakteri.
Vaksin DNA merupakan cara pencegahan penyakit infeksi yang terbukti paling efektif,
baik ditinjau dari segi biaya atau pun intervensinya terhadap masyarakat. Vaksin
didefinisikan sebagai bahan biologi, antara lain dapat berupa peptida, protein,
polisakarida, polinukleotida, virus atau organisme utuh lainnya, yang dapat
mempengaruhi terbentuknya imunitas terhadap penyakit tertentu. Vaksin telah terbukti
dapat menurunkan laju mortalitas penyakit infeksi seperti mealase, polio dan difteri.
Mekanisme Vaksin DNA
Mekanisme vaksin DNA dalam merangsang sistem imun dapat dijelaskan sebagai berikut.
04 05 06
degradasi protein oleh peptida berikatan dengan komplek antigen peptida-MHC I
proteosom menjadi peptida molekul MHC kelas I ditransportasi ke permukaan sel dan
intraseluler komplek ini berikatan dengan sel T
sitotoksik CD8+ untuk menginduksi
respon imun.
Pengamatan studi berangkai untuk mengetahui kinerja vaksin DNA dalam
menstimulasi sistem imun dimulai dengan cara mengimunisasi gen ke dalam sel
otot secara intra muskular. Studi berangkai ini dapat mempelajari mekanisme aksi
plasmid DNA dalam memproduksi antigen, perangkat imunologi yang terlibat
dan peran sitokin dalam menstimulasi respon imun.