Anda di halaman 1dari 12

MENGENALI POTENSI DIRI

Potensi Diri
Potensi yang ada dalam diri manusia sebagai
mahluk Allah yang dapat dikembangkan.

Kemampuan-kemampuan dan kualitas –


kualitas yang dimiliki seseorang namun
belum digunakan secara maksimal.

Potency ( Kekuatan ) Power

Potensi salah satu pembeda antara induvidu


KLASIFIKASI POTENSI
1. Kemampuan Dasar:
Tingkat inteligensia, kemampuan abtraksi, logika, daya
tangkap.
2. Sikap Kerja:
Ketekunan,ketelitian,tempo kerja dan daya tahan terhadap stress
3. Kepribadian
Yaitu pola menyeluruh semua kemampuan, perbuatan serta
kebiasaan seseorang baik jasmani, rohani, emosional maupun
sosial yang terwujut dalam bentuk tingkah laku.
Contoh Potensi kepribadian: keiklasan, Ketulusan, kelincahan,
kecerdasan emosi, kejujuran ketegasan, keimanan, kerapian,
kematangan, kedewasaan, kecerdikan, kebijakan,
keramahtamahan dll
PENGENALAN DAN
PENGUKURAN POTENSI
1. Pengenalan dan pengukuran potensi berarti
kegiatan untuk mengetahui dan mengukur
potensi, daya atau kemampuan yang dimiliki.
2. Salah satu tehnik dalam pengenalan diri adalah
melalui pengukuran potensi diri.
3. Tujuanya untuk mengetahui potensi yang
dimiliki induvidu
4. Potensi diri merupakan sesuatu misteri
manusia oleh karena itu pengukuran disini
masih merupakan kecenderungan “ bukan
merupakan kepastian”.
MANFAAT
1. Mengembangkan kepribadian manusia yang
terbentuk dari bawaan/lahir/bakat ( Nature)
2. Mengembangkan kepribadian manusia yang
terbentuk karena pengaruh lingkungan ( Nurture)
3. Mengembangkan kepribadian manusia yang
berasal dari bakat dan dikembangkan setelah
berinteraksi dengan lingkungan.
4. Pengembangan potensi ini berusaha
memaksimalkan potensi potensi positif,&
meminimalkan kelemahan potensi yang ada agar
dapat berperilaku sesui dengan peran yang sedang
dimainkanya, baik sebagai mahluk pribadi, sosial
maupun mahluk Tuhan.
TEHNIK PEGUKURAN POTENSI DIRI
1. Penilaian Diri ( self assesment )
Menilai diri sendiri ( introspeksi ) untuk melihat potensi.
2. Feed back dari orang lain
Feedback Langsung ( pernyataan verbal ) dan feed back tak
langsung ( petunjuk halus/ non verbal )

Feedback :
a. Evaluatif :
Petunjuk dalam pergaulan yang dapat digunakan untuk evaluasi
diri, karena dapat memberikan gambaran yaang realististis tentang
kemampuan dan kelemahan serta seberapa jauh orang lain dapat
menerima dan menyukai mereka. “ Bila tidak mengetahui
kelemahan maka kita tidak akan tergerak untuk mengatasinya”
b. Deskriptif
lebih banyak mendeskripsikan atau menguraikan bagaimanan
reaksi sipengirim atau tingkah laku sipenerima
3. Tes Kepribadian.
Pengenalan diri akan membantu induvidu
untuk melihat kemampuan yang ada, hal-
hal yang berkembang dan hal- hal yang
masih perlu dikembangkan

Melihat :
a.Kepercayaan pada diri sendiri
b.Tingkat kehati hatian
c.Daya tahan menghadapi cobaan
d.Tingkat Toleransi
e.Pengukuran ambisi
Feed back yang bermanfaat
1. Sifatnya lebih banyak diskripsi dari menilai
2. Memperhitungkan kebutuhan sipenerima
dan pemberi feed back
3. Diarahkan pada tingkah laku sipenerima
yang perlu diubahnya
4. Memberikan bila dikehendaki yang
bersangkutan
5. Diberikan pada waktu yang tepat dan cara
yang jelas.
KEPERCAYAAN PADA DIRI SENDIRI
Sangat Kuat
Jarang hawatir,akan membuat kesan baik/tidak pada orang
lain, tidak punya rasa keraguan ataupun rendah diri
Kuat
Tidak hawatir mengenai kesan orang lain, jarang ragu, tidak
punya rasa rendah diri
Rata rata sampai kuat/ sampai lemah
Normal cenderung agak kuat atau lemah/rendah diri
Lemah
Kepercayaan menjadi persoalan bagi anda, hawatir
tentang kesan oarang lain ( malu, kebingungan, rendah
hati berlebihan,menyalahkan diri sendiri, kebutuhan
berlebihan untuk pamer,keinginan yang berlebihan untuk
dipuji
TIP MEPERBAIKI KEPERCAYAAN DIRI
1. Cari sebab merasa rendah diri
2. Atasi kelemahan denganmotifasi yang kuat
3. Coba mempertimbangkan bakat kemampuan yang lebih jauh
untuk melakukan kompensasi yg lebih baik
4. Bahagialah dengan keberhasilan anda jangan ragu
membanggakanya
5. Bebaskan diri anda dari pendapat orang lain,jangan berbuat
berlawanan dengan keyakinan anda sendiri
6. Jika diminta mengerjakan pekerjaan yang sukar lakukan
dengan optimis
7. Jangan terlalu bercita cita-cita yang berlebihan tidak baik
8. Jangan terlalu sering membandingkan diri anda dengan
orang lain
9. Jika tidak puas dengan pekerjaan anda dan tidak melihat
satu kemungkinan untuk perbaikan ,maka kembangkan
bakat bakat anda sesui dengan hobi.
MENGEMBANGKAN KEKUATAN
MENGATASI KELEMAHAN (1)
1. Perlu introspeksi diri
2. Merefleksikan diri pada saat-saat
tertentu
3. Mengikuti kegiatan rohani, seperti:
rekoleksi, retret, tafakur, muhasabah,
camping rohani, dsb.
4. Minta bantuan orang lain yang lebih
berpengalaman
5. Berusaha belajar dari pengalaman
sendiri dan orang lain
MENGEMBANGKAN KEKUATAN
MENGATASI KELEMAHAN (2)
6. Mengendalikan diri, dengan mengopti-
malkan penggunaan akal sehat dan suara
hati.
7. Membangun kepercayaan diri: mem-
bangun cara-cara berpikir yang mening-
katkan kepercayaan diri
8. Mengenal dan mengambil inspirasi dari
tokoh-tokoh teladan
9. Berpikir positip dan optimis terhadap diri
sendiri

Anda mungkin juga menyukai