Disusun Oleh :
1.Neli Heliana : 2101021012
2.Lia Gustiana : 2101021010
3.Melani Novita Sari :2101021011
4.Roifatun Nur Kahfi :2101021017
5.Fadiatul Husna: 2101021005
6.Hannifah Tussakdiah : 2101021006
7.Hesti Permata Sari : 2101021007
8.Indri Pratiwi : 2101021008
9.Irnawati : 2101021009
10.Nesa Zzuliana Futri : 2101021013
11.Noca Dita Osela : 2101021014
12.Ratna Wulan Ramadhani : 2101021016
Dosen Pembimbing:
Evin Noviana Sari S.St.M.Keb
PRODI D3 KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, pencipta alam semesta, Wahai Dia yang karenan-Nya
terlepas simpul kesulitan, wahai Dia yang dari-Nya diperoleh jalan keluar menuju jalan
keselamatan, yang telah membawa kenganugerahan Rahmat serta hidayah-Nya, sehingga
makalah kami dengan judul pembahasan ”Teori Johari window” ini dapat terselesaikan
dengan tepat waktu, walaupun masih jauh dari kesempurnaan. Semoga shalawat serta salam
selalu tercurahkan kepada hambah-Nya yang diutus sebagai rahmat bagi sekalian alam, sang
revolusioner sejati yang telah mengantarkan kita dari pengetahuan klasik sampai kepada
pengetahuan modern yaitu Baginda Nabi besar Muhammad SAW.
Makalah ini diajukan dalam rangka memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah
“Komunikasi”. Makalah ini tidak akan pernah terwujud tanpa bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak. Maka dari itu,saya menghaturkan banyak terima kasih kepada semua
pihak.Tidak ada manusia yang sempurna, begitu pula dengan makalah ini, masih banyak
kekurangan-kekurangan yang terdapat didalamnya. Oleh karena itu, saya mengharapkan
saran dan kritikan dari semua pihak yang sifatnya membangun guna penyempurnaan makalah
ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
BAB 1...................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A.Latar Belakang...............................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................4
C. Tujuan...........................................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
A. Pengertian Teori Johari Window...............................................................................................5
B. Perspektif Teori Johari Window................................................................................................6
C. Faktor penghambat dari lingkungan.........................................................................................11
D. Teori Johari Window Yang Berhubungan Dengan Komunikasi..............................................12
E. Pengertian Teori X Dan Y Dari Sisi Kepemimpinan...............................................................12
BAB III................................................................................................................................................14
PENUTUP...........................................................................................................................................14
A. Kesimpulan..............................................................................................................................14
B. Saran........................................................................................................................................15
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Hubungan antar pribadi dapat berlangsung dalam situasi yang akrab, intik dan
berlangsung dalam tempo yang lama, tetapi juga tidak jarang kita temui hubungan
antarpribadi antara seseorang dengan orang lain hanya berlangsung singkat dan kurang akrab.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Teori Johari Window ?
2. Apa saja pendekatan yang dipelajari dalam teori Johari Window ?
3. Apa faktor penghambat pada Teori Johari Window ?
4. Apa yang dimaksud dengan Teori X dan Y ?
C. Tujuan
1. Mengetahui metode Teori Johari Window
2. Mengetahui penerapan dari Teori Johari Window
3. Mengetahui faktor-faktor penghambat pada Teori Johari Window
4. Mengetahui definisi teori X dan Y
BAB II
PEMBAHASAN
Teori Johari Window (Jedela Johari) merupakan perangkat sederhana dan berguna
dalam mengilustrasikan dan meningkatkan kesadaran diri serta pengertian bersama
individu-individu yang ada dalam suatu kelompok tertentu. Midel ini juga berfungsi
dalam meningkatkan hubungan antar kelompok yang sekaligus mengilustrasikan kembali
proses memberi maupun menerima feedback.
Jendela Johari sendiri dikembangkan atau dipelopori oleh Psikolog Amerika, Joseph
Luft dan Harry Ingham pada tahun 1950-an ketika meneliti untuk program proses dari
kelompok mereka. Uniknya, nama "Johari" sendiri sebenarnya diambil dari potongan
masing-masing nama mereka. "Jo" untuk Luft, dan "Harry" untuk Ingham. Dalam selang
waktu yang tak lama, Jendela Johari banyak dimanfaatkan sebagai pengertian dan latihan
kesadaran diri, peningkatan personal & komunikasi. Hubungan inter-personal, kelompok-
kelompok dinamis, dan peningkatan tim dan hubungan intergrup.
Terminologi kata Jendela Johari mengarah padapersonel/dari pribadi dan orang lain.
Personal untuk diri individu itu sendiri, sebagai subjek manusia dalam analisa Jendela
joharu. Selanjutnya, orang lain berarti objek lain dari kelompok pribadi. Jendela Johari
juga berhubungan dengan teoti intelegen emisional, emotional Intelligence theory (EQ),
dan kesadaran individu serta peningkatan EQ.
Dalam kebanyakan training atau pelatihan, proses memberi dan menerima feedback
adalah unsur terpenting. Melalui proses feedback tersebut, kita bisa melihat/mengenal
orang lain, dan demikian sebaliknya. Individu lain juga belajar bagaimana pandangan
kita terhadap mereka. Feedback menginformasikan kepada individu ataupun kelompok,
baik secara verbal maupun non-verbal dalam berkomunikasi. Informasi yang diberikan
seseorang menceritakan kepada yang lain bagaimana perilaku mereka mempengaruhi dia,
bagaimana perasaannya, dan apa yang diterimanya (feedback dan self disclosure).
Feedback juga bisa diartikan sebagai reaksi yang diberikan oleh orang lain, biasanya
lebih menonjol pada persepsi dan perasaan mereka, menceritakan bagaimana perilaku
seseorang bisa mempengaruhi mereka (menerima feedback).
B. Perspektif Teori Johari Window
Pada jendela johari pertama ini dikenal juga sebagai “daerah bebas aktivitas” adalah
berisikan informasi mengenai personal/ individu-perilaku, kebiasaan, perasaan. Emosi
pengetahuan, pengalaman , kahlian, pandangan dan lain-lain. Kemudian ditetapkan sebagai
person (the self/diri) dan kelompok (other/orang lain).
Dengan mencari atau mendapatkan feedback dari orang lain, seharusnya bisa
mengurangi gejala pada jendela/ kuadran ini dengan dapat memperluas “diri terbuka” yang
notabennnya adalah untuk meningkatkan k esadaran diri, kuadran dua ini tidak efektif unutk
di bawa ke individu atau kelompok.
Ambil contoh ketika X makan malam direstoran dengan Z, lalu ketika telah
menempel suatu entah itu remah makan atau apa, diawajah X, maka X tidak akan tahu,
sedangkan Z sangat leluasa untuk seger a mengetahui ada sesuatu menmpel di wajah X. Pada
saat Z mengatakan ada sesuatu di wajah X, maka jendela akan mengarah ke kanan,
memperluas daerah “diri terbuka”.
3. Jendela Johari pada kuadrn III (Diri tersembunyi).
Sekali lagi ada begitu banyak rahasia yang belum terbongkat, ketika terjadi upaya
untuk saling mengenal dan percaya satu sama lain, maka akan tercipta suatukenyamanan
dalam membuka diri sendiri, inilah yang dinakaman “self disclosure”.
Jendela ideal
Idealnya sebuah jendela diri itu bisa dilihat tingginya tingkat kepercayaan dalam
kelompok ataupun hubungan dengan individu lain, jika berada pada jendela ini ukuran arena
atau diri terbuka akan meningkat , dikarenakan tingginya tingkat kepercayaan dalam
kelompok sosial. Norma-norma pun dikembangkan oleh kelompok untuk saling memberi
feedbeck dan difasilitasi tentunya untuk pertukaran ini.
Faktor interne
Merupakan faktor yang menyebabkan kita enggan untuk menelaah diri, terkadang kita
tak bisa menerima kenyataan, misalnya saja faktor tujuan hidup dan usia.
Faktor tujuan hidup yang belum tergambarkan dengan jelas, faktor motivasi dan
keenganan untuk menelaah diri, kadang-kadang manusia takut untuk menerima
kenyataan bahwa ia memiliki kekurangan ataupun kelebihan pada dirinya.
Faktor usia. Kadang-kadang orang sudah tua dalam sua tidak melihat bahwa kearifan
dan kebijaksanaan dapat dicapainya, mereka cenduru usia muda lebih hebat karena
produktif.
Teori prilaku adalah teori yang menjelaskan bahwa suatu perilaku tertentu dapat
membedakan pemimpin dan bukan pemimpin pada orang-orang. Konsep teori X dan Y
dikemukakan oleh Douglas McGregor dalam buku The Human Side Enterprise di mana para
manajer / pemimpin organisasi perusahaan memiliki dua jenis pandangan terhadap para
pegawai / karyawan yaitu teori x atau teori y.
A. Teori X
Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang
tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan
namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja
harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang
diinginkan perusahaan.
B. Teori Y
Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya
kegiatan seharihari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat
karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan
perusahaan.
Pekerja memiliki kemampuan kreativitas, imajinasi, kepandaian serta memahami
tanggung jawab dan prestasi atas pencapaian tujuan kerja. Pekerja juga tidak harus
mengerahkan segala potensi diri yang dimiliki dalam bekerja. Ini adalah salah satu teori
kepemimpinan yang masih banyak penganutnya.
menurut asumís teori X dari McGregor ini bahwa orang-orang ini pada hakekatnya
adalah :
Untuk menyadari kelemahan dari asumí teori X itu maka McGregor memberikan
alternatif teori lain yang dinamakan teori Y. asumís teori Y ini menyatakan bahwa orang-
orang pada hakekatnya tidak malas dan dapat dipercaya, tidak seperti yang diduga oleh teori
X. Secara keseluruhan asumís teori Y mengenai manusia adalah sbb :
A. Kesimpulan
Komunikasi antar pribadi merupakan proses sosial dimana individu-individu yang
terlibat didalamnya saling mempengaruhi. Teori johari window adalah salah satu teori
pengembangan hubungan antarpribadi. Teori johari window (jedela johari) merupakan
perangkat sederhana dan berguna dalam mengilustrasikan dan meningkatkan kesadaran
diri serta pengertian bersama individuindividu yang ada dalam suatu kelompok tertentu.
Midel ini juga berfungsi dalam meningkatkan hubungan antar kelompok yang sekaligus
mengilustrasikan kembali porses memberi maupun menerima feedback.
Sama halnya pun dengan teori X dan Y yang bisa digunakan oleh pemimpin
khususnya dalam mengambil tindakan yang berhubungan dengan karyawan di
perusahaan atau organsasinya.
B. Saran
Seorang konselur hendaknya mampu menguasai berbagai teori dalam berkomunikasi
dengan klien. Meningkatkan hubungan antar kelompok yang sekaligus mengilustrasikan
kembali proses memberi maupun menerima feedback. Namun jika dalam kontek
organisasi kepemimimpinanlah yang harus bisa menguasai dan mengelola bagaimana
hubungan antar kelompok yang terjadi di dalam organisasinya salah satunya dengan
menggunakan prangkat jendela johari dan teori X-Y tersebut.
DAFTAR PUSTAKA