Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 4

1. Juni Juwita (20601008)

2. Tri Hayatika (20601035)

Dosen Pengampu : Hazuar,M.A


SLIDESMANIA.CO
‫االستفهام والتمني وتحليلهما في النصوص العربية‬
‫‪SLIDESMANIA.CO‬‬
Pengertian Istifham & Tamanniy

Istifham
Istifham adalah suatu kalimat yang mengunakan kata tanya yang
digunakan untuk meminta keterangan terhadap sesuatu yang belum
diketahui sebelumnya dengan menggunakan salah satu huruf istifham.
Huruf istifham :
‫( أ‬hamzah) – ‫( هل‬hal) – ‫( ما‬ma) – ‫( من‬man) – ‫( متى‬mata) – ‫( كيف‬kaifa) –
‫( أين‬aina) – ‫( أيّان‬ayyana) – ‫( أنّى‬anna) – ‫( كم‬kam) – ‫ي‬
ّ ‫( أ‬ayyu)
SLIDESMANIA.CO
 Tamanniy
Tamanni adalah mengharapkan sesuatu yang tidak dapat diharapkan
keberhasilannya, baik karna memang perkara itu mustahil terjadi, atau mungkin
terjadi namun tidak dapat diharapkan tercapainya.
Ada 4 lafadz yang digunakan dalam tamanniy yaitu :
-‫ي َْت‬bb‫( َل‬seandainya)
– ْ‫( هَل‬apakah, adakah, akankah…)
– ‫( لَ ْو‬jika, sekiranya..)
– ‫( لعل‬niscaya, semoga, supaya).
SLIDESMANIA.CO
Makna kalimat Istifham Dalam Teks-Teks Berbahasa Arab

 Taqriri ( menetapkan )
Seperti pada QS. Al-Fil ayat 1

b‫ب ۡٱلفِي ِل‬ ۡ ‫ف فَ َع َل َرب َُّك بَِأ‬


ِ ‫ص ٰ َح‬ َ ‫َألَمۡ تَ َر َك ۡي‬
“ Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan
bergajah?”

 Ikhbar ( menginformasikan )
Seperti pada Qs. al-Ghosyiyah ayat 1
‫يث ۡٱل ٰ َغ ِشيَ ِة‬ َ ‫هَ ۡل َأتَ ٰى‬
ُ ‫ك َح ِد‬
“ Sudah datanglah kepadamu berita ( Tentang ) hari pembalasan ?”
SLIDESMANIA.CO
 Al – Taswiyah ( menyamakan )
Seperti pada Qs. Al-baqarah ayat 6
َ ُ‫س َوٓا ٌء َعلَ ۡي ِهمۡ َءَأن َذ ۡرتَ ُهمۡ َأمۡ لَمۡ تُن ِذ ۡرهُمۡ اَل يُ ۡؤ ِمن‬
‫ون‬ َ ‫ين َكفَ ُرو ْا‬
َ ‫ِإنَّ ٱلَّ ِذ‬
“Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan,
mereka tidak juga akan beriman.”
 Al-Irsyad ( petunjuk ) dan al-Tadzkir ( pengingat )
Seperti pada Qs. al-Ghasyiyah ayat 18-21

َ ‫ فَ َذ ِّك ۡر ِإنَّ َمٓا َأ‬٢٠ ‫ُط َح ۡت‬


٢١ ‫ر‬ٞ ‫نت ُم َذ ِّك‬ ِ ‫ َوِإلَى ٱَأۡل ۡر‬١٩ ‫صبَ ۡت‬
َ ‫ض َك ۡي‬
ِ ‫فس‬ َ ‫ َوِإلَى ۡٱل ِجبَا ِل َك ۡي‬١٨ ‫ف ُرفِ َع ۡت‬
ِ ُ‫ف ن‬ َ ‫َوِإلَى ٱل َّس َمٓا ِء َك ۡي‬
“ Dan langit, bagaimana ia ditinggiakan ? dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan ? dan bumi bagamaina ia
dihamparkan ? maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.”
SLIDESMANIA.CO
  Ifham ( pemberian pemahaman )
seperti pada Qs. al-Qodr ayat 2-3
٣ ‫ش ۡه ٖر‬ ِ ‫ر ِّم ۡن َأ ۡل‬ٞ ‫ لَ ۡيلَةُ ۡٱلقَ ۡد ِر َخ ۡي‬ ٢ ‫ك َما لَ ۡيلَةُ ۡٱلقَ ۡد ِر‬
َ ‫ف‬ َ ‫َو َمٓا َأ ۡد َر ٰى‬
”.Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu ? malam kemulian itu lebih baik dari seribu bulan “

 Tashwiq ( memotivasi )
Seperti pada Qs. ash-Shaf ayat 10
١٠ ‫ب َألِ ٖيم‬ ِ ُ‫وا هَ ۡل َأ ُدلُّ ُكمۡ َعلَ ٰى تِ ٰ َج َر ٖة ت‬
ٍ b‫نجي ُكم ِّم ۡن َع َذا‬ َ ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذ‬
ْ ُ‫ين َءا َمن‬
Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab “
 ”? yang pedih

 Al – Amr ( perintah )
Seperti pada Qs. Al-maidah ayat 91
َ ‫ْل َأ ْنتُ ْم ُم ْنتَه‬b َ‫فَه‬
‫ُون‬
SLIDESMANIA.CO

“ maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu !)”


 Nafi ( meniadakan )
surat ar-Rahman ayat 60
‫هَ ۡل َج َزٓا ُء ٱِإۡل ۡح ٰ َس ِن ِإاَّل ٱِإۡل ۡح ٰ َس ُن‬
”.Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan ( pula ) “

 Tamanna ( pengharapan )
surat al-A`raf ayat 53 berbuny

ِّ ‫ َح‬b‫ُل َربِّنَا بِٱ ۡل‬b ‫ين نَسُوهُ ِمن قَ ۡب ُل قَ ۡد َجٓا َء ۡت ُر ُس‬


‫فَهَل لَّنَا‬ ‫ق‬ َ ‫ُون ِإاَّل تَ ۡأ ِويلَهۥُۚ يَ ۡو َم يَ ۡأتِي تَ ۡأ ِويلُهۥُ يَقُو ُل ٱلَّ ِذ‬
َ ‫ٱلَّ ِذي ُكنَّا نَ ۡع َم ۚ ُل قَ ۡدهَ ۡل يَنظُر‬
٥٣ ‫ُون‬ َ ‫وا يَ ۡفتَر‬ ْ ُ‫ض َّل َع ۡنهُم َّما َكان‬ ْ ‫ِمن ُشفَ َعٓا َء فَيَ ۡشفَع‬
َ ‫َأ ۡو نُ َر ُّد فَنَ ۡع َم َل َغ ۡي َر َخ ِسر ُٓو ْا َأنفُ َسهُمۡ َو‬ ‫ُوا لَنَٓا‬
“Tiadalah mereka menunggu-nunggu kecuali ( terlaksananya kebenaran ) al-Qur`an itu. Pada
hari datangnya kebenaran pemberitaan al-Qur`an itu, berkatalah orang-orang yang
melupakannya sebelum itu : “sesungguhnyah telah datang rasul-rasul Tuhan kami yang
membawa hak, maka adakah bagi kami pemberi syafa`at yang akan member syafa`at bagi
kami, atau dapatkah kami dikembalikan ( ke dunia ) sehingga kami dapat beramal yang lain
dari yang kami amalkan ?.” sungguh mereka telah merugikan diri mereka sendiri dan telah
lenyaplah dari mereka tuhan-tuhan yang mereka ada-adakan.”
SLIDESMANIA.CO
 Nahi ( larangan )

Seperti pada surat al-Infitar ayat : 6

َ ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱِإۡل ن ٰ َس ُن َما َغ َّر‬


٦ ‫ل َك ِر ِيم‬bۡ ‫ك بِ َرب َِّك ٱ‬

“”Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu ( berbuat durhaka ) terhadap Tuhanmu
yang maha pemurah.”

 Taubikh ( celaan )

Seperti pada QS. Al- maidah ayat 116

ٰ َ ‫نت قُ ۡل‬
َ ‫َوِإ ۡذ قَا َل ٱهَّلل ُ ٰيَ ِعي َسى ۡٱب َن َم ۡريَ َم َءَأ‬
ِ ‫اس ٱتَّ ِخ ُذونِي َوُأ ِّم َي ِإلَهَ ۡي ِن ِمن ُد‬
……ِ ۖ ‫ون ٱهَّلل‬ ِ َّ‫ت لِلن‬

“ Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia : “ jadikanlah aku dan
ibuku dua orang tuhan selain Allah ?.” 
SLIDESMANIA.CO
 Ta`zhim ( mengagungkan )
Seperti pada Qs. al-Baqarah ayat 255
\
……‫… َمن َذا ٱلَّ ِذي يَ ۡشفَ ُع ِعن َد ٓۥهُ ِإاَّل بِِإ ۡذنِ ۚ ِهۦ‬.
“tiada yang dapat memberi syafa`at di sisi Allah tanpa izin-nya “

 Tahqir ( menghina/merendahkan )
Seperti pada Qs. al-Furqon ayat 41
َ ‫ك ِإاَّل هُ ُز ًوا َأ ٰهَ َذا ٱلَّ ِذي بَ َع‬
٤١ ‫ث ٱهَّلل ُ َر ُسواًل‬ َ ‫َوِإ َذا َرَأ ۡو‬
َ َ‫ك ِإن يَتَّ ِخ ُذون‬
“Dan apabila mereka melihat kamu ( Muhammad ), mereka hanyalah menjadikan kamu sebagai ejekan ( dengan
mengatakan ): “ inikah orangnya yang di utus Allah sebagai Rasul ?”

 Ta`ajjub ( mengagumi/keheranan )
seperti pada Qs. shad ayat 5
ٞ ‫َأ َج َع َل ٱأۡل ٓلِهَةَ ِإ ٰلَ ٗها ٰ َو ِح ًد ۖا ِإ َّن ٰهَ َذا لَ َش ۡي ٌء ُع َج‬
٥ ‫اب‬
““ Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu tuhan yang satu saja ? sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat
mengherankan.”
SLIDESMANIA.CO
  Al-Istibtho` ( menganggap lambat )
Pola istifham menunjukkan sifat keterlambatan atau mematahkan semangat, contoh pola ini tercantum dalam surat al-Baqarah
ayat 214 yang berbunyi :
ُ ۢ ‫ت ٱهَّلل ۚ ِ َوٱهَّلل ُ َر ُء‬
٢٠٧ ‫ ِعبَا ِد‬b‫وف بِٱ ۡل‬ َ ‫اس َمن يَ ۡش ِري نَ ۡف َسهُ ۡٱبتِ َغٓا َء َم ۡر‬
ِ ‫ضا‬ ِ َّ‫َو ِم َن ٱلن‬
“Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah, dan Allah Maha Penyantun
kepada hamba-hambanya”
SLIDESMANIA.CO
Makna kalimat Tamanniy Dalam Teks-Teks
Berbahasa Arab

Pada Qs. az Zumar 58 berikut ini:


‫ين‬ َ ‫َأنَّ لِي َك َّرةً فََأ ُك‬ ‫لَ ْو‬ ‫اب‬
ِ ‫ون ِم َن ا ْل ُم ْح‬
َ ِ‫سن‬ َ ‫َأ ْو تَقُو َل ِح‬
َ ‫ين تَ َرى ا ْل َع َذ‬
Atau supaya jangan ada yang berkata ketika ia melihat azab: 'Kalau sekiranya aku dapat kembali (ke
dunia), niscaya aku akan termasuk orang-orang berbuat baik'.

Lafadz lau ini menyatakan bahwa sesuatu yang disebutkan setelahnya, adalah sesuatu yang sangat
“mahal dan berharga”, walaupun tetap tidak bisa tercapai juga. (mustahil).
SLIDESMANIA.CO
Qs. Ghafir ayat 11 :
‫يل‬
ٍ ‫س ِب‬ ٍ ‫ِإلَى ُخ ُر‬ ‫فَ َه ْل‬ ‫● قَالُوا َربَّنَا َأ َمتَّنَا ا ْثنَتَ ْي ِن َوَأ ْحيَ ْيتَنَا ا ْثنَتَ ْي ِن فَا ْعتَ َر ْفنَا بِ ُذنُو ِبنَا‬
َ ْ‫وج ِمن‬

“Mereka menjawab: "Ya Tuhan kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan
kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah sesuatu jalan (bagi kami) untuk
keluar (dari neraka)?" 

Ada rahasia ungkapan tamanni dengan menggunakan istifham atau bertanya “apakah?” yaitu menyatakan


sempurnanya perhatian terhadap sesuatu yang diangan-angankan, dalam bentuk “mungkin”. Kalau dengan
lafadz lain, sepertinya hal yang mustahil, dengan lafadz hal atau apakah ini, ada isyarat tambahan yaitu
mempertanyakan, walaupun pada akhirnya, semuanya tetaplah tidak mungkin terjadi, jadi hanya
berangan-angan saja.
SLIDESMANIA.CO
Tamanni juga ada pada ungkapan yang mungkin terwujud ( bisa terwujud ) akan tetapi tidak
bisa terwujud karena tidak berusaha secara maksimal. Dalam Qs..  al-Qasas ayat 79 
ُ ‫ر‬bb‫نَا ِم ْث َل َمٓا ُأوتِ َى ٰ َق‬bb‫لَي َْتَل‬bb‫…ي‬..
…..‫ُون‬ َٰ

 “Mudah-mudahan kita mempunyai harta kekayaan seperti apa yang telah diberikan kepada
Karun,”
SLIDESMANIA.CO

Anda mungkin juga menyukai