Istifham
Istifham adalah suatu kalimat yang mengunakan kata tanya yang
digunakan untuk meminta keterangan terhadap sesuatu yang belum
diketahui sebelumnya dengan menggunakan salah satu huruf istifham.
Huruf istifham :
( أhamzah) – ( هلhal) – ( ماma) – ( منman) – ( متىmata) – ( كيفkaifa) –
( أينaina) – ( أيّانayyana) – ( أنّىanna) – ( كمkam) – ي
ّ ( أayyu)
SLIDESMANIA.CO
Tamanniy
Tamanni adalah mengharapkan sesuatu yang tidak dapat diharapkan
keberhasilannya, baik karna memang perkara itu mustahil terjadi, atau mungkin
terjadi namun tidak dapat diharapkan tercapainya.
Ada 4 lafadz yang digunakan dalam tamanniy yaitu :
-ي َْتbb( َلseandainya)
– ْ( هَلapakah, adakah, akankah…)
– ( لَ ْوjika, sekiranya..)
– ( لعلniscaya, semoga, supaya).
SLIDESMANIA.CO
Makna kalimat Istifham Dalam Teks-Teks Berbahasa Arab
Taqriri ( menetapkan )
Seperti pada QS. Al-Fil ayat 1
Ikhbar ( menginformasikan )
Seperti pada Qs. al-Ghosyiyah ayat 1
يث ۡٱل ٰ َغ ِشيَ ِة َ هَ ۡل َأتَ ٰى
ُ ك َح ِد
“ Sudah datanglah kepadamu berita ( Tentang ) hari pembalasan ?”
SLIDESMANIA.CO
Al – Taswiyah ( menyamakan )
Seperti pada Qs. Al-baqarah ayat 6
َ ُس َوٓا ٌء َعلَ ۡي ِهمۡ َءَأن َذ ۡرتَ ُهمۡ َأمۡ لَمۡ تُن ِذ ۡرهُمۡ اَل يُ ۡؤ ِمن
ون َ ين َكفَ ُرو ْا
َ ِإنَّ ٱلَّ ِذ
“Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan,
mereka tidak juga akan beriman.”
Al-Irsyad ( petunjuk ) dan al-Tadzkir ( pengingat )
Seperti pada Qs. al-Ghasyiyah ayat 18-21
Tashwiq ( memotivasi )
Seperti pada Qs. ash-Shaf ayat 10
١٠ ب َألِ ٖيم ِ ُوا هَ ۡل َأ ُدلُّ ُكمۡ َعلَ ٰى تِ ٰ َج َر ٖة ت
ٍ bنجي ُكم ِّم ۡن َع َذا َ ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذ
ْ ُين َءا َمن
Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab “
”? yang pedih
Al – Amr ( perintah )
Seperti pada Qs. Al-maidah ayat 91
َ ْل َأ ْنتُ ْم ُم ْنتَهb َفَه
ُون
SLIDESMANIA.CO
Tamanna ( pengharapan )
surat al-A`raf ayat 53 berbuny
“”Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu ( berbuat durhaka ) terhadap Tuhanmu
yang maha pemurah.”
Taubikh ( celaan )
ٰ َ نت قُ ۡل
َ َوِإ ۡذ قَا َل ٱهَّلل ُ ٰيَ ِعي َسى ۡٱب َن َم ۡريَ َم َءَأ
ِ اس ٱتَّ ِخ ُذونِي َوُأ ِّم َي ِإلَهَ ۡي ِن ِمن ُد
……ِ ۖ ون ٱهَّلل ِ َّت لِلن
“ Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia : “ jadikanlah aku dan
ibuku dua orang tuhan selain Allah ?.”
SLIDESMANIA.CO
Ta`zhim ( mengagungkan )
Seperti pada Qs. al-Baqarah ayat 255
\
……… َمن َذا ٱلَّ ِذي يَ ۡشفَ ُع ِعن َد ٓۥهُ ِإاَّل بِِإ ۡذنِ ۚ ِهۦ.
“tiada yang dapat memberi syafa`at di sisi Allah tanpa izin-nya “
Tahqir ( menghina/merendahkan )
Seperti pada Qs. al-Furqon ayat 41
َ ك ِإاَّل هُ ُز ًوا َأ ٰهَ َذا ٱلَّ ِذي بَ َع
٤١ ث ٱهَّلل ُ َر ُسواًل َ َوِإ َذا َرَأ ۡو
َ َك ِإن يَتَّ ِخ ُذون
“Dan apabila mereka melihat kamu ( Muhammad ), mereka hanyalah menjadikan kamu sebagai ejekan ( dengan
mengatakan ): “ inikah orangnya yang di utus Allah sebagai Rasul ?”
Ta`ajjub ( mengagumi/keheranan )
seperti pada Qs. shad ayat 5
ٞ َأ َج َع َل ٱأۡل ٓلِهَةَ ِإ ٰلَ ٗها ٰ َو ِح ًد ۖا ِإ َّن ٰهَ َذا لَ َش ۡي ٌء ُع َج
٥ اب
““ Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu tuhan yang satu saja ? sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat
mengherankan.”
SLIDESMANIA.CO
Al-Istibtho` ( menganggap lambat )
Pola istifham menunjukkan sifat keterlambatan atau mematahkan semangat, contoh pola ini tercantum dalam surat al-Baqarah
ayat 214 yang berbunyi :
ُ ۢ ت ٱهَّلل ۚ ِ َوٱهَّلل ُ َر ُء
٢٠٧ ِعبَا ِدbوف بِٱ ۡل َ اس َمن يَ ۡش ِري نَ ۡف َسهُ ۡٱبتِ َغٓا َء َم ۡر
ِ ضا ِ ََّو ِم َن ٱلن
“Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah, dan Allah Maha Penyantun
kepada hamba-hambanya”
SLIDESMANIA.CO
Makna kalimat Tamanniy Dalam Teks-Teks
Berbahasa Arab
Lafadz lau ini menyatakan bahwa sesuatu yang disebutkan setelahnya, adalah sesuatu yang sangat
“mahal dan berharga”, walaupun tetap tidak bisa tercapai juga. (mustahil).
SLIDESMANIA.CO
Qs. Ghafir ayat 11 :
يل
ٍ س ِب ٍ ِإلَى ُخ ُر فَ َه ْل ● قَالُوا َربَّنَا َأ َمتَّنَا ا ْثنَتَ ْي ِن َوَأ ْحيَ ْيتَنَا ا ْثنَتَ ْي ِن فَا ْعتَ َر ْفنَا بِ ُذنُو ِبنَا
َ ْوج ِمن
“Mereka menjawab: "Ya Tuhan kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan
kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah sesuatu jalan (bagi kami) untuk
keluar (dari neraka)?"
“Mudah-mudahan kita mempunyai harta kekayaan seperti apa yang telah diberikan kepada
Karun,”
SLIDESMANIA.CO