Home New Release DVD Search Your Text

Who’s Presenting?

ABDUL ROUF BRILIANT TRI ANATANTYA LESTARI YOGA PURWO ANGGORO

A01220001 A01220004 A01220030

N E X T T O P R E S E N TAT I O N
 Home New Release DVD Search Your Text

Hasil Observasi

SEJARAH
Konon menurut cerita di jaman akhir dinasti Ming dan permulaan
dinasti Qing, di Fuzhou, Tiongkok, hiduplah seorang anak laki-laki
yang sangat berbakti pada orang tua. Kehidupan mereka amatlah
miskin, terlebih setelah sang ayah meninggal dunia. Sang ibu
dengan susah payah membesarkan sendiri anak tersebut hingga
menjadi seorang pemuda yang gagah dan rajin. Setelah dewasa, si
pemuda ini mengambil alih segala beban pekerjaan yang selama ini
dipikul oleh ibunya.Karena dia giat bekerja, dalam beberapa tahun
kemudian
Resume ekonomi keluarganya semakin membaik, pemuda ini pun
+ My List
dapat mempersunting seorang istri. Ibunya bahagia karena
memperoleh menantu yang telaten melayani di hari tuanya.
 Home New Release DVD Search Your Text

Hasil Observasi

SEJARAH
Suatu hari ketika mereka sedang makan malam, sang menantu
berkata, “Bu, cobalah makan daging ini, rasanya enak dan sangat
bergizi!”. Sang ibu sambil mengeleng kepala berkata, “Menantu
yang baik, ibu sudah tua, gigi ibu tidak kuat mengunyah daging ini,
lebih baik ibu makan sayur saja”. Mereka pun melanjutkan makan
malam. Dalam hati, pemuda ini berpikir, “daging yang kecil tipis
pun tidak bisa digigit oleh ibu, saya harus mencari cara agar ibu
bisaResume
menikmati+ kelezatan
My List
daging ini”.
 Home New Release DVD Search Your Text

Hasil Observasi

SEJARAH
Malamnya, pemuda ini terus memikirkan bagaimana agar ibunya
dapat menikmati lezatnya daging. Bersama istri, dia mencoba
berbagai cara memasak, hingga akhirnya, “ah, ini seharusnya cara
yang bagus!”, kata pemuda ini sambil mencincang daging tersebut
hingga halus dan dibentuk bulat-bulat, dimasukkan ke dalam air
untuk dimasak.

Resume + My List
 Home New Release DVD Search Your Text

Hasil Observasi

SEJARAH
Keesokan harinya, sang istri menghidangkan makanan ini. Sang
pemuda meminta ibunya mencoba, “Bu, coba rasakan bagaimana
rasa bakwan ini?”. Ibunya mencicipi, “Hhm, daging ini empuk
sekali, rasanya enak, Ibu bisa lebih mudah memakannya”. Pemuda
ini dengan wajah berseri, berkata, “Ibu, kalau begitu, makanlah
lebih banyak lagi yah!”
“Baik, baiklah anakku!”, ibu tua ini mengangguk kepala. Mereka
terlihat
Resume
sangat+bahagia.
My List
 Home New Release DVD Search Your Text

Hasil Observasi

SEJARAH
Perilaku berbakti pemuda ini kemudian
menyebar luas. Menurut dialek Minlan,
daging bulat tersebut dinamakan Gong
Wan atau Bakwan.
Resume + My List
PENGERTIAN BAKWAN

Kata bakwan sendiri berasal dari bahasa

Mandarin "bak" yang berarti daging,
dan "wan" yang berarti bulat.
Bakwan bisanya merujuk kepada
kudapan gorengan sayur-sayuran yang
biasa dijual oleh penjaja keliling
gorengan.

08
 Home New Release DVD Search Your Text

VARIASI NAMA BAKWAN DI INDONESIA

• BALA-BALA, adalah sebutan orang Jawa Barat untuk bakwan.

• PIA-PIA, Nama lain bakwan dari daerah Semarang.

• OTE-OTE, Kebanyakan masyarakat Jawa Timur menyebut ini.

• HECI, Di daerah Magetan, masyarakat menyebut ini.

09
 Home New Release DVD Search Your Text

VARIASI NAMA BAKWAN DI INDONESIA

• WECI, Masyarakat Malang menyebut bakwan dengan weci

• BIKANG DOANG, sebutan untuk bakwan di makssar

• HONGKONG, sebutan di jember dan banyuwangi

10
TATA CARA MEMBUAT BAKWAN
 Home New Release DVD Search Your Text

Dahulu, Nusantara merupakan salah satu jalur pelayaran

dan tujuan perniagaan paling potensial. Saudagar dari
berbagai negeri, termasuk Cina, India, Arab, hingga
TRANSFORMASI
bangsa-bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol, Inggris,
hingga Belanda yang singgah sehingga terjadilah
percampuran budaya, termasuk kuliner seperti bakwan.
BAKWAN DI  
Bakwan yang dikenal di Indonesia sekarang merupakan
INDONESIA hasil adaptasi dan kreasi dari warga lokal. Tepung tetap
dipertahankan, namun daging, yang harganya relatif
mahal, diganti dengan sayur. Uniknya, di Malang, Jawa
Timur, istilah bakwan dipakai untuk menyebut bakso,
sebagaimana arti aslinya dalam istilah Cina, berbeda
dengan pemaknaan bakwan di daerah lain di Indonesia.
Selain itu bakwan ada beberapa jenis yang bisa di
 Home New Release DVD Search Your Text

• 3 siung bawang putih

• 200 gr tepung terigu
• 3 siung bawang merah
• 2 sdm tepung beras (bisa diganti dengan maizena)
• 1 sdt garam
• 1 sdm margarin, cairkan
• 1 sdt gula pasir
• wortel, tauge, kubis dan daun bawang secukupnya
• 1/2 sdt merica
BAHAN MEMBUAT BAKWAN
• air secukupnya
• 1/2 sdt kaldu bubuk

Resume + My List
Home New Release DVD Search Your Text

Cara Membuat
• Campurkan tepung dengan bumbu
halus dan air secukupnya.
• Jangan terlalu encer.
• Masukkan margarin cair, aduk rata.
• Masukkan semua sayuran, aduk rata.
• Jika sudah mencapai kekentalan yang
diinginkan,
• ambil adonan dengan sendok dan
goreng jangan terlalu tebal.
• Goreng hingga matang kecokelatan
 Home New Release DVD Search Your Text

See you on
next presentation.
Thank’s for your time and attention

SIGN OUT