Akidah

Wujudul Khaliq
 Mukaddimah
Dalam mencari pengetahuan tentang keberadaan Sang Pencipta kita dapat menggunakan alam
sebagai objek utama dan panca indra serta akal sebagai alat utama. Allah telah mengabarkan
tentang penggunaan ketiga realitas ini untuk mengenal-Nya, contoh:

ِ َ‫ت ُأِّل ۟ولِى ٱَأْل ْل ٰب‬

‫ب‬ ِ َ‫ٱختِ ٰل‬
ِ َ‫ف ٱلَّي ِْل َوٱلنَّه‬
ٍ َ‫ار َل َءا ٰي‬ ِ ْ‫ت َوٱَأْلر‬
ْ ‫ض َو‬ ِ ‫ِإ َّن فِى َخ ْل‬
ِ ‫ق ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬
Artinya:
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (Q.S Ali Imran: 190)

Ayat tersebut memberikan kabar bahwa ada kaitan antara alam dan pengenalan kepada Sang
Pencipta, dan pengenalan melaui alam tersebut diperantarai oleh perenungan akal terhadap
alam.
Kaitan Antara Panca Indra dan akal
Secara sederhana dapat kita pahami bahwa akal
kita hanya bisa membayangkan dan memikirkan
apa yang telah ditangkap terlebih dahulu oleh
panca indra kita. Jadi dari pengalaman panca
indra lalu kemudian apa yang dialami oleh
panca indra tersebut dikirim kedalam akal kita.

Panca Indra  Akal = pengetahuan abstrak

 Jadi pengalaman manusia terhadap alam ini
pada dasarnya telah mendorong manusia
untuk berfikir dan bertanya tentang asal dari
alam ini. Ketika berbicara tentang asal dari
alam di sinilah ide tentang Pencipta alam
dapat dimunculkan. Jadi secara sederhana,
alam semesta inilah bukti utama dari
keberadaan Penciptanya.
Tanda-Tanda keberadaan Pencipta Alam

1. Ketersiadaan kebutuhan dasar untuk hidup

2. Ketepatan yang berlaku di alam
3. Adanya ilmu alam menunjukkan bahwa alam
datang dari sesuatu yang memiliki ilmu
4. Big-bang sebagai awal kemunculan alam
adalah bukti bahwa alam ini memiliki awal
dan diciptakan
5. Adanya hukum alam