0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan24 halaman
Workshop ini membahas tentang dilema dalam pengeluaran biaya obat dan pelayanan kesehatan, serta tantangan dalam membuat kebijakan kesehatan. Topik lain yang dibahas adalah model-model sistem kesehatan, analisis farmakoekonomi seperti analisis minimalisasi biaya, serta transformasi pelayanan kesehatan untuk mencapai nilai terbaik dari belanja kesehatan.
Workshop ini membahas tentang dilema dalam pengeluaran biaya obat dan pelayanan kesehatan, serta tantangan dalam membuat kebijakan kesehatan. Topik lain yang dibahas adalah model-model sistem kesehatan, analisis farmakoekonomi seperti analisis minimalisasi biaya, serta transformasi pelayanan kesehatan untuk mencapai nilai terbaik dari belanja kesehatan.
Workshop ini membahas tentang dilema dalam pengeluaran biaya obat dan pelayanan kesehatan, serta tantangan dalam membuat kebijakan kesehatan. Topik lain yang dibahas adalah model-model sistem kesehatan, analisis farmakoekonomi seperti analisis minimalisasi biaya, serta transformasi pelayanan kesehatan untuk mencapai nilai terbaik dari belanja kesehatan.
RS MITRA KELUARGA 29 MARET 2017 Dilemma In Healthcare Pengantar
Buy not what you want, but what you
need What you need is expensive at a cent Biaya Obat Pengeluaran masyarakat dan pengeluaran pribadi untuk biaya obat signifikan dan meningkat secara proporsional sebagai bagian dari biaya kesehatan di seluruh dunia. Model Kesehatan Model-model ksehatan hanyalah satu solusi untuk evolusi fragmentasi dari sistem kesehatan modern. Pada dasarnya tiap negara bekeinginan untuk memberikan pelayanan kesehatan komprehensif yang merata, namun kemampuan negara yang membedakannya. Kebijakan Obat Suatu keputusan yang tidak mudah bagi negara untuk mengganti semua biaya obat masyarakatnya. Tantangan Tantangan dalam membuat keputusan dalam kebijakan kesehatan adalah membuat keputusan yang bisa dipertanggungjawabkan, justifikasi tepat, etis, dan berlandaskan pemerataan. Kompleksitas Masalah Kompleksitas masalah obat dalam pelayanan kesehatan bukan sekedar efikasi, efek samping, dan efektifitas-biaya, juga ada soal kualitas, ketersediaan, dan akses. Faktor-faktor sosial banyak mempengaruhi masalah obat dalam pelayanan kesehatan. Dilema Obat Kemajuan dalam pengobatan dalam beragam penyakit sangat bearti dalam pelayanan kesehatan. Industri farmasi ditantang untuk terus menemukan obat baru yang di satu sisi memerlukan proses cepat untuk beredar namun segi keamanan penting bagi pasien. Persepsi
Industri berada di antara kekayaan
(wealth) dengan kesehatan (health). Transformasi Pelayanan Kesehatan Transformasi pelayanan kesehatan adalah dalam perbaikan dramatis dalam kesehatan serta nilai dari belanja pelayanan kesehatan yang menguntungkan kita semua. Analisis Minimalisasi-Biaya Keunggulan Merupakan analisis farmakoekonomi yang paling mudah untuk dilaksanakan karena luarannya diasumsikan ekivalen. Hanya biaya-biaya yang dibandingkan. Kelemahan Analisis Minimalisasi-Biaya tidak bisa dipakai jika luaran-luaran berasal dari intervensi berbeda. Contoh Klasik (1) Membandingkan 2 jenis obat generik yang dinilai ekivalen oleh FDA atau lembaga sejenis. Kedua obat generik ini diproduksi dan dijual oleh 2 perusahaan yang berbeda. Contoh Klasik (2) Perbedaan kedua obat generik ini hanya pada harga. Maka yang dipilih adalah obat yang memberikan nilai terbaik. Contoh Klasik (3) Analisis Minimalisasi-Biaya tidak tepat untuk membandingkan obat-obat dari kelas terapi berbeda jika terdapat luaran yang berbeda. Contoh Klasik (4) Antibiotika baru yang lebih baik dalam menurunkan infeksi pada telinga, namun lebih mahal dari yang lama. Tidak tepat jika memilih obat dengan alasan harganya murah. Nilai tambah obat baru dilihat dari biayanya yang tinggi. Spesifikasi Analisis Manfaat-Biaya Unit pengukuran biaya : Moneter Unit pengukuran luaran : Diasumsikan ekivalen pada kelompok-kelompok yang sebanding Perbandingan (1) Biaya pemberian gel prostaglandin E2 secara intraservik kepada wanita sehari sebelum melahirkan. Perbandingan (2) Yang dibandingkan adalah : 1. Biaya pemberian gel, dipantau 2 jam kemudian wanita kembali ke rumahnya. 2. Biaya gel, dipantau 2 jam, wanita rawat inap. Isu (1) Debat tentang analisis minimalisasi-biaya, sebagian pakar berpendapat bahwa luaran tidak diukur. Oleh karena itu, analisis ini merupakan analisis ekonomi parsial. Ketika biaya dan luaran klinis diukur, ditemukan bahwa luaran klinis ekivalen, lebih tepat memakai analisis efektifitas biaya. Isu (2) Publikasi tentang analisis minimalisasi- biaya sudah sangat jarang ditemukan. Ini karena intervensi baru tidak lebih baik dari intervensi yang lama. Juga banyak analisis semacam ini dilaksanakan In-House atau perusahaan asuransi untuk menentukan biaya yang paling rendah. thank you.....