Anda di halaman 1dari 30

MANAJEMEN NYERI

SESUAI STANDAR
AKREDITASI RS

Tim Nyeri Charitas Hospital


( RS. RK. Charitas) Palembang
TUJUAN UMUM

Peserta mampu memahami


manajemen nyeri sesuai
standar RS

Tim Nyeri Charitas Hospital


( RS. RK. Charitas) Palembang
TUJUAN KHUSUS
Peserta dapat menjelaskan :
 Standar Akreditasi terkait nyeri
 Skenario Telusur
 Instrumen Telusur
 Ceklist Telusur Regulasi
 Ceklist Telusur Implementasi

Tim Nyeri Charitas Hospital


( RS. RK. Charitas) Palembang
POKOK BAHASAN
 Pendahuluan
 Manajemen Nyeri dalam SNARS Edisi 1
 Skenario Telusur
 Instrumen Telusur
 Ceklist Telusur Regulasi
 Ceklist telusur Implementasi
 Penutup

Tim Nyeri Charitas Hospital


( RS. RK. Charitas) Palembang
PENDAHULUAN
 Manajemen nyeri merupakan kegiatan yang
dilaksanakan di RS sesuai BAB : HPK , AP, PAP
dan MKE
 Manejemen di aplikasikan pada seluruh
perjalanan pasien di RS, mulai dari skrining,
assesmen, rawat jalan dan rawat inap,
tindakan operasi
 Secara vertikal manajemen nyeri diregulasi
dalam BAB Implementasi standar harus dapat
dibuktikan terlaksana di semua titik dan fase
asuhan pasien melalui telusur menggunakan
skenario dan ceklist Tim Nyeri Charitas Hospital
( RS. RK. Charitas) Palembang
PENGELOMPOKAN BAB
 Standar Pelayanan Berfokus Pada Pasien :

1. Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan (ARK)


2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
3. Asesmen Pasien (AP)
4. Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP)
5. Pelayanan Anastesi dan Bedah (PAB)
6. Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaaan Obat (PKPO)
7. Manejemen Komunikasi dan Edukasi (MKE)

Tim Nyeri Charitas Hospital


( RS. RK. Charitas) Palembang
lanjutan……..
 Standar Manajemen RS :

1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)


2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
3. Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS)
4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
5. Kompetensi dan Kewenangan Staf (KKS)
6. Manejemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)

Tim Nyeri Charitas Hospital


( RS. RK. Charitas) Palembang
lanjutan……..
 Sasaran Keselamatan Pasien

1. Mengidentifikasi pasien dengan benar


2. Meningkatkan komunikasi yang efektif
3. Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus
diwaspadai ( High Alert Medications)
4. Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur
yang benar, pembedahan pada pasien yang benar
5. Mengurangi resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
6. Mengurangi resiko cedera pasien akibat terjatuh

Tim Nyeri Charitas Hospital


( RS. RK. Charitas) Palembang
lanjutan……..
 Program nasional

1. Program menurunkan angka kematian ibu dan bayi


2. Program menurunkan angka kesakitan HIV/AIDS
3. Program menurunkan angka kesakitan TB
4. Penyelenggaraan Pengendalian Resistensi Antimikroba
(PPRA)
5. Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri

 Integrasi Pendidikan Kesehatan Dalam


Pelayanan Di Rumah Sakit
Tim Nyeri Charitas Hospital
( RS. RK. Charitas) Palembang
BEBERAPA SIMBOL DALAM
DALAM SNARS ( REDOWSKO)
 R (Regulasi)
Kebijakan, Pedoman, Panduan, SPO, Juknis
 D (Dokumen)
Rekam medis, undangan, daftar hadir, notulen, cek list, data, analisa
data, SPK, RKK, Sertifikat,dll)
 O (Observasi)
Bangunan, lingkungan,kegiatan pelayanan
 W (Wawancara)
PPA, petugas, manajemen, pasien, keluarga, pengunjung
 S (Simulasi)
kebersihan tangan, BHD, APAR, spillkit, Code Blue, EWS,SBAR,dll
 Ko (Konfirmasi) Tim Nyeri Charitas Hospital
( RS. RK. Charitas) Palembang
MANAJEMEN NYERI DALAM
SNARS EDISI 1
 Standar HPK 2.5
RS mendukung hak pasien terhadap asesmen
dan manajemen nyeri yang tepat
Elemen Penilaian :
1. Ada regulasi tentang asesmen dan manajemen nyeri
(R)
2. RS menghormati serta mendukung hak pasien dengan
melakukan asesmen dan menajemen nyeri yang sesuai
(D,W)
3. Staf RS memahami pengaruh pribadi , budaya, sosial,
dan spiritual tentang hak pasien untuk melaporkan
rasa nyeri, asesmen, dan manajemen nyeri secara
akurat (D,W) Tim Nyeri Charitas Hospital
( RS. RK. Charitas) Palembang
lanjutan……..
 Standar AP 1.5
Semua pasien rawat inap dan rawat jalan
diskrining terhadap nyeri dan jika ada nyeri
dilakukan asesmen
Elemen Penilaian :
1. RS menetapkan regulasi pasien diskrining untuk rasa nyeri
(R)
2. Apabila diidentifikasi ada rasa nyeri pada asesmen awal,
lakukan asesmen lebih mendalam, sesuai dengan umur
pasien, dan pengukuran intensitas dan kualitas nyeri seperti
karakter , kekerapan/frekuensi, lokasi dan lamanya (D,W)
3. Asesmen dicatat sedemikian sehingga memfasilitasi asesmen
ulangan yang teratur dan tindak lanjut sesuai kriteria yang
dikembangkan oleh RS dan kebutuhan pasien (D,W) Tim Nyeri Charitas Hospital
( RS. RK. Charitas) Palembang
lanjutan……..
 Standar PAP 6
Rumah Sakit menetapkan pelayanan pasien untuk
mengatasi nyeri
Elemen Penilaian :
1. RS menetapkan regulasi pelayanan pasien untuk mengatasi nyeri (R)
2. Pasien nyeri menerima pelayanan untuk mengatasi nyeri sesuai
kebutuhan (D,W)
3. Pasien dan keluarga diberikan edukasi tentang pelayanan untuk
mengatasi nyeri sesuai dengan latar belakang agama, budaya, nilai-
nilai pasien, dan keluarga ( D,W)
4. Pasien dan keluarga diberikan edukasi tentang kemungkinan
timbulnya nyeri akibat tindakan terencana, prosedur pemeriksaan,
dan pilihan yang tersedia untuk mengatasi nyeri (D,W,S)
5. RS melaksanakan pelatihan pelayanan mengatasi nyeri untuk staf.
(D,W)
Tim Nyeri Charitas Hospital
( RS. RK. Charitas) Palembang
lanjutan……..
 Standar MKE 10
Edukasi pasien dan keluarga termasuk topik berikut ini,
terkait dengan pelayanan pasien : penggunaan obat
yang aman, penggunaan peralatan medis yang aman ,
potensi interaksi antara obat dan makanan, pedoman
nutrisi, manajemen nyeri, dan tehnik rehabilitasi
Elemen Penilaian :
1. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga
terkait dengan asuhan yang diberikan meliputi diet
dan nutrisi yang memadai (D,W)
2. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga
terkait dengan asuhan yang diberikan meliputi
manajemen nyeri (D,W)
Tim Nyeri Charitas Hospital
( RS. RK. Charitas) Palembang
lanjutan……..
 Standar MKE 11
Metode edukasi mempertimbangkan nilai-nilai dan pilihan
pasien dan keluarga, serta memperkenankan interaksi yang
memadai antara pasien-keluarga dan staf klinis agar edukasi
efektif dilaksanakan
Elemen Penilaian :
1. PPA ( Profesional Pemberi Asuhan) harus menyediakan waktu yang adekuat
dalam memberikan edukasi (W)
2. Bila diperlukan, pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga diberikan
secara kolaboratif oleh PPA terkait ( D, W)
3. Pada proses pemberian edukasi, staf harus mendorong pasien dan keluarga
untuk bertanya dan memberi pendapat sebagai peserta aktif (W,S)
4. Terdapat bukti dilakukan verifikasi untuk memastikan agar pasien dan
keluarga dapat memahami materi edukasi yang diberikan (D,W)
5. Informasi verbal diperkuat dengan materi tertulis (D,W)

Tim Nyeri Charitas Hospital


( RS. RK. Charitas) Palembang
SKENARIO TELUSUR MANAJEMEN NYERI
Regulasi (Medis & Standar EP R D O W S
Keperawatan)
RS menetapkan regulasi pelayanan PAP 6 EP 1 +
pasien untuk mengatasi nyeri
Regulasi tentang Asesmen dan HPK 2.5 EP 1 +
Manajemen Nyeri
RS menetapkan regulasi pasien AP 1.5 EP 1 +
diskrining untuk rasa nyeri

HAK PASIEN
RS menghormati dan mendukung hak HPK 2.5 EP 2 + +
pasien dengan melakukan asesmen
dan manajemen nyeri yang sesuai

EDUKASI (Medis &


Keperawatan)
Edukasi kemungkinan timbulnya nyeri PAP 6 EP 4 + + +
akibat tindakan yang terencana

Pasien dan keluarga diberikan edukasi PAP 6 EP 3 + +


tentang pelayanan untuk mengatasi
nyeri sesuai dengan latar belakang
agma, budaya, nilai-nilai pasien dan
kepercayaan keluarga
SKENARIO TELUSUR MANAJEMEN NYERI
Regulasi (Medis & Standar EP R D O W S
Keperawatan)
MANAJEMEN NYERI
( Medis & Keperawatan)
RS melaksanakan pelatihan pelayanan PAP 6 EP 5 + +
mengatasi nyeri untuk staf
Pasien dan keluarga diberikan edukasi PAP 6 EP 4 + +
tentang kemungkinan timbulnya nyeri
akibat tindakan yang terencana , prosedur
pemeriksaan, dan pilihan yang tersedia
untuk mengatasi nyeri
RS menghormati dan mendukung hak HPK 2.5 EP 2 + +
pasien dengan melakukan asesmen dan
manajemen nyeri yang sesuai
Staf RS memahami pengaruh pribadi , HPK 2.5 EP 3 + +
budaya, sosial dan spiritual, tentang hak
pasien untuk melaporkan rasa nyeri serta
asesmen dan manajemen nyeri secara
akurat
Edukasi kemungkinan timbulnya nyeri PAP 6 EP 4 + + +
akibat tindakan yang terencana, prosedur
pemeriksaan , dan pilihan yang tersedia
untuk mengatasinya
RS menghormati dan mendukung hak HPK 2.5 EP 2 + +
pasien dengan melakukan asesmen dan
manajemen nyeri yang sesuai
Pelaksanaan pemberian edukasi tentang MKE 10 EP 4 + +
asesmen nyeri dan manajemen nyeri
INSTRUMEN TELUSUR
Elemen Penilaian Telusur Skor
A.P 1.5
RS menetapkan regulasi R Regulasi tentang skrining nyeri , termasuk 10 TL
pasien diskrining untuk rasa asesmen nyeri sesuai dengan AP 1.5 EP 2 - -
nyeri (R) 0 TT
Apabila diidentifikasi ada rasa D 1. Bukti dalam RM tentang skrining 10 TL
nyeri pada asesmen awal , 2. Bukti dalam RM tentang asesmen
lakukan asesmen lebih nyeri
mendalam, sesuai dengan 5 TS
umur pasien, dan pengukuran
intensitas dan kualitas nyeri W DPJP /PPJA
seperti karakter, Pasien/Keluarga 0 TT
kekerapan/frekuensi, lokasi
dan lamanya (D,W)
Asesmen dicatat sedemikian D Bukti dalam RM tentang asesmen ulang 10 TL
sehingga memfasilitasi rasa nyeri dan tindak lanjutnya
asesmen ulangan yg teratur
dan tindak lanjut sesuai 5 TS
kriteria yang dikembangkan W DPJP /PPJA
oleh RS dan kebutuhan pasien Pasien/Keluarga
(D, W) 0 TT
INSTRUMEN TELUSUR
Elemen Penilaian Telusur Skor
PAP 6
RS menetapkan regulasi R Regulasi tentang pelayanan pasien untuk 10 TL
pelayanan pasien untuk mengatasi nyeri , termasuk EP 2,3,4,5 5 TS
mengatasi rasa nyeri (R) 0 TT
Pasien nyeri menerima D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan 10 TL
pelayanan untuk mengatasi pelayanan untuk mengatasi nyeri
rasa nyeri sesuai dengan sesuai dengan kebutuhan
kebutuhan (D,W) 5 TS
PPA
W Staf Klinis
Pasien/Keluarga 0 TT
Pasien dan keluarga diberikan D Bukti dalam RM tentang edukasi kepada 10 TL
edukasi tentang pelayanan pasien-keluarga mengenai pelayanan
untuk mengatasi nyeri sesuai untuk mengatasi nyeri sesuai dengan latar
dengan latar belakang belakang agama, budaya, nilai-nilai 5 TS
agama, budaya, nilai-nilai pasien-keluarga
pasien dan keluarga (D,W)
0 TT
W PPA
Staf Klinis
Pasien/Keluarga
INSTRUMEN TELUSUR
Elemen Penilaian Telusur Pskor
PAP 6
Pasien dan keluarga diberikan D Bukti dalam RM tentang edukasi kepada 10 TL
edukasi tentang kemungkinan pasien-keluarga mengenai kemungkinan
timbulnya nyeri akibat timbulnya nyeri akibat tindakan terencana
tindakan terencana , prosedur , prosedur pemeriksaan, dan pilhan yang
pemeriksaan, dan pilhan yang tersedia untuk mengatasi nyeri
tersedia untuk mengatasi
nyeri(D,W, S) 5 TS
W PPA
Staf Klinis
Pasien/Keluarga

0 TT
S Peragaan pemberian edukasi
RS melaksanakan pelatihan D Bukti pelaksanaan pelatihan staf tentang 10 TL
pelayanan mengatasi nyeri nyeri
untuk staf ( D,W)
5 TS
W PPA
Staf Klinis
0 TT
CEKLIST TELUSUR REGULASI
Standar / Materi Telusur Hijau
10
Kuning
5
Merah
0
Ungu
TDD
EP
HPK 2.5 Regulasi tentang Asesmen dan Manajemen
EP 1 Nyeri
AP 1.5 Regulasi tentang skrining dan asesmen nyeri
EP 1
PAP 6 Regulasi tentang pelayanan pasien untuk
EP 1 mengatasi nyeri
SKENARIO TELUSUR ASUHAN
NYERI

Regulasi STANDAR EP R D O W S
(Medis&Keperawatan)

Pemberian edukasi kepada pasien dan MKE 10 EP 4 + +


keluarga terkait dengan asuhan yang
diberikan meliputi manajemen nyeri

Informasi verbal diperkuat dengan MKE 11 EP 5 +


materi tertulis
SKENARIO TELUSUR ASUHAN
NYERI
Asuhan Nyeri STANDAR EP R D O W S
(Medis&Keperawatan)

RS melaksanakan pelatihan pelayanan PAP 6 EP 5 + +


mengatasi nyeri untuk staf

Pasien diskrining untuk rasa nyeri AP 1.5 EP 1 +

Apabila diidentifikasi ada rasa nyeri AP 1.5 EP 2 + +


pada asesmen awal , lakukan asesmen
lebih mendalam , sesuai dengan
umur, pasien dan pengukuran
intensitas dan kualitas nyeri seperti
karakter, kekerapan/frekuensi, lokasi
dan lamanya
Pasien nyeri menerima pelayanan PAP 6 EP 2 + +
untuk mengatasi nyeri sesuai dengan
kebutuhan
Asesmen ulang nyeri dan tindak AP 1.5 EP 3 + +
lanjutnya

Laporan rasa nyeri oleh pasien HPK 2.5 EP 3 + +


beserta asesmen dan manajemen
nyeri
INSTRUMEN TELUSUR
Elemen Penilaian Telusur Skor
MKE 10
Pemberian edukasi kepada D Bukti pelaksanaan pemberian edukasi 10 TL
pasien dan keluarga terkait tentang diet dan nutrisi yang memadai
asuhan yang diberikan
meliputi diet dan nutrsi yang 5 TS
memadai ( D,W) W Dietisen
Pasien / Keluarga
0 TT
Pemberian edukasi kepada D Bukti pelaksanaan pemberian 10 TL
pasien dan keluarga terkait edukasi tentang asesmen nyeri dan
asuhan yang diberikan manajemen nyeri
meliputi manajemen nyeri 5 TS
(D,W)
W DPJP
PPJA 0 TT
Staf Klinis
Pasien/Keluarga
INSTRUMEN TELUSUR MKE
Elemen Penilaian Telusur Skor
MKE 11
PPA harus menyediakan W PPA 10 TL
waktu yang adekuat dalam Pasien / Keluarga 5 TS
memberikan edukasi (W) 0 TT

Bila diperlukan , pemberian D Bukti tentang materi edukasi 10 TL


edukasi kepada pasien dan kolaboratif 5 TS
keluarga diberikan secara 0 TT
kolaboratif oleh PPA (D,W) W PPA terkait

Pada proses pemberian W PPA 10 TL


edukasi , staf harus Staf Klinis
mendorong pasien dan Pasien dan Keluarga 5 TS
keluarga untuk bertanya dan
memberi pendapat agar dapat S Peragaan staf klinis dalam 0 TT
sebagai peserta aktif (W,S) pemberian edukasi

Terdapat bukti dilakukan D Bukti pelaksanaan verifikasi 10 TL


verifikasi untuk memastikan 5 TS
pasien dan keluarga dapat W PPA 0 TT
memahami materi edukasi Staf Klinis
yang diberikan (D,W) Pasien dan Keluarga

Informasi verbal diperkuat D Bukti materi edukasi tertulis 10 TL


dengan materi tertulis (D) 5 TS
0 TT
CEKLIST TELUSUR
IMPLEMENTASI
Standar / Materi Telusur Hijau
10
Kuning
5
Merah
0
Ungu
TDD
EP
HPK 2.5 Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
EP 2 dan manajemen nyeri
EP 2 Wawancara :
DPJP,PPJA, PPA lainnya, Staf Klinis
Keperawatan Pasien
EP 3 Bukti dalam RM tentang laporan rasa nyeri oleh
pasien tentang asesmen dan manajemen nyeri
EP 3 Wawancara :
PPJA, Staf Klinis Keperawatan Pasien
DAFTAR WAWANCARA MANAJEMEN NYERI
Standar /EP
HPK 2.5 Wawancara :
EP 2 DPJP,PPJA, PPA lain, Staf Klinis Keperawatan, Pasien

Materi :
Tentang pelaksanaan asesmen dan manajemen nyeri yang dilakukan
terhadap pasien

HPK 2.5 Wawancara :


EP 3 PPJA, Staf Klinis Keperawatan, Pasien

Materi :
Tentang pasien melaporkan rasa nyeri pada perawat serta respon perawat

AP 1.5 Wawancara :
EP 2 DPJP,PPJA, Pasien , Keluarga

Materi :
Tentang pelaksanaan skrining dan asesmen nyeri

Wawancara :
DPJP,PPJA, Pasien , Keluarga

Materi :
Tentang asesmen ulang nyeri dan tindak lanjut
DAFTAR WAWANCARA MANAJEMEN NYERI
Standar /EP
PAP 6 Wawancara :
EP 2 PPA , Staf Klinis , Pasien , Keluarga

Materi :
Tentang pelaksanaan pelayanan nyeri sesuai kebutuhan

Wawancara :
EP 3 PPA , Staf Klinis , Pasien , Keluarga

Materi :
Tentang pelaksanaan edukasi pada pasien dan keluarga terkait :
Pelayanan mengatasi nyeri sesuai latar belakang agama, budaya, nilai-
nilai pasien

EP 4 Wawancara :
PPA , Staf Klinis , Pasien , Keluarga

Materi :
Tentang pelaksanaan edukasi pada pasien dan keluarga terkait :
kemungkinan timbulnya nyeri akibat tindakan terencana atau prosedur
pemeriksaan , dan pilihan yang tersedia untuk mengatasinya
DAFTAR WAWANCARA MANAJEMEN NYERI
Standar /EP
MKE 10 Wawancara :
EP 4 DPJP,PPJA, Staf Klinis , Pasien , Keluarga

Materi :
Tentang pelaksanaan pemberian edukasi terkait nyeri

MKE 11 Simulasi :
EP 3 PPA , Staf Klinis , Pasien , Keluarga

Materi :
Peragaan staf klinis dalam pemberian edukasi pasien

MKE 11 Wawancara :
EP 4 PPA , Staf Klinis , Pasien , Keluarga

Dokumentasi Bukti :
Bukti pelaksanaan verifikasi dokumen edukasi

MKE 11 Bukti :
EP 5 Materi edukasi tertulis

Anda mungkin juga menyukai