Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN NYERI

 Standar PAP 6

Maksud dan Tujuan PAP 6

Nyeri dapat diakibatkan oleh kondisi, penyakit pasien, tindakan, atau pemeriksaan yang
dilakukan. Sebagai bagian dari rencana asuhan maka pasien diberi informasi tentang
kemungkinan timbul nyeri akibat tindakan, atau prosedur pemeriksaan, dan pasien
diberitahu pilihan yang tersedia untuk mengatasi nyeri. Apapun yang menjadi sebab
timbulnya nyeri jika tidak dapat diatasi akan berpengaruh secara fisik maupun psikologis.
Pasien dengan nyeri dilakukan asesmen dan pelayanan untuk mengatasi nyeri dengan
tepat. (lihat HPK 2.2 dan PAP 1.5)

Berdasar atas cakupan asuhan yg diberikan maka rumah sakit menetapkan proses untuk
melakukan skrining, asesmen, dan pelayanan untuk mengatasi nyeri meliputi :

 identifikasi pasien untuk rasa nyeri pada asesmen awal dan asesmen ulang;
 memberi informasi kepada pasien bahwa nyeri dapat disebabkan oleh tindakan
atau pemeriksaan;
 melaksanakan pelayanan untuk mengatasi nyeri terlepas dari mana nyeri itu
berasal;
 melakukan komunikasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga perihal pelayanan
untuk mengatasi nyeri sesuai dengan latar belakang agama, budaya, nilai-nilai pasien,
dan keluarga;
 melatih PPA tentang asesmen dan pelayanan untuk mengatasi nyeri.

Elemen Penilaian PAP 6

Rumah sakit menetapkan regulasi pelayanan pasien untuk mengatasi nyeri. (R)

Pasien nyeri menerima pelayanan untuk mengatasi nyeri sesuai dengan kebutuhan. (D,W)

Pasien dan keluarga diberikan edukasi tentang pelayanan untuk mengatasi nyeri sesuai
dengan latar belakang agama, budaya, nilai-nilai pasien, dan keluarga. (D,W)

Pasien dan keluarga diberikan edukasi tentang kemungkinan timbulnya nyeri akibat
tindakan yang terencana, prosedur pemeriksaan, dan pilihan yang tersedia untuk
mengatasi nyeri. (D,W,S)

Rumah sakit melaksanakan pelatihan pelayanan mengatasi nyeri untuk staf. (D,W)
Elemen Penilaian PAP 6 Telusur
1. Rumah sakit menetapkan R Regulasi tentang pelayananpasien untuk mengatasi
regulasi pelayanan pasien nyeri, termasuk EP 2, 3, 4, 5.
untuk mengatasi nyeri. (R)

2. Pasien nyeri menerima D Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan


pelayanan untuk mengatasi pelayanan untuk mengatasi nyeri sesuai dengan
nyeri sesuai dengan kebutuhan.
kebutuhan. (D,W) W  PPA
 Staff klinis
 Pasien/keluarga

3. Pasien dan keluarga D Bukti dalam rekam medis tentang edukasi kepada
diberikan edukasi tentang pasien-keluarga mengenai pelayanan untuk mengatasi
pelayanan untuk mengatasi nyeri sesuai dengan latar belakang agama, budaya,
nilai-nilai pasien-keluarga
nyeri sesuai dengan latar
belakang agama, budaya, W  PPA
nilai-nilai pasien, dan  Staff klinis
keluarga. (D,W)  Pasien/keluarga

4. Pasien dan keluarga D Bukti dalam rekam medis tentang edukasi kepada
diberikan edukasi tentang pasien-keluarga mengenai kemungkinan timbulnya
kemungkinan timbulnya nyeri akibat tindakan yang terencana, prosedur
pemeriksaan, dan pilihan yang tersedia untuk
nyeri akibat tindakan yang mengatasi nyeri.
terencana, prosedur
pemeriksaan, dan pilihan W  PPA
yang tersedia untuk  Staff klinis
mengatasi nyeri. (D,W,S)  Pasien/keluarga

S Peragaan pemberian edukasi

5. Rumah sakit melaksanakan D Bukti pelaksanaan pelatihan staf tentang nyeri


pelatihan pelayanan
mengatasi nyeri untuk staf. W  PPA
 Staff klinis
(D,W)

Anda mungkin juga menyukai