Data Medis
Meliputi data medis penderita dari anamnesis, pemeriksaan fisik, keadaan
umum yaitu nadi, tensi, suhu, pernapasan, diagnosis waktu masuk, catatan
pengobatan, kemajuan atau kemunduran penderita, instruksi dokter,
pemeriksaan penunjang, laboratorium, roentgen, foto, EKG, laporan perawat,
konsultasi, operasi dan catatan tindakan lainnya selama penderita dirawat,
ringkasan penderita keluar dari rumah sakit, nama dokter yang menangani
penderita tersebut dan tanggalnya
Data adalah bahan mentah yang perlu
diolah sehingga menghasilkan informasi
atau keterangan. (Drs. Riduan, MBA.)
6
REKAM MEDIS DIGUNAKAN UNTUK:
1. Patient Care Management
2. Quality Review
3. Financial Reimbursement
4. Legal Affairs
5. Educator
6. Research
7. Public Health
8. Planning and Marketing
• Patient Care Management
Mencatat keadaan penyakit & pengobatan pada
suatu jangka waktu ttt.
Komunikasi antar dokter dan pemberi pelayanan
kesehatan lain.
Memberi informasi kepada penberi pelayanan
kesehatan untuk pelayanan kesehatan berikutnya.
• Quality Review
Untuk mengevaluasi pelayanan yang tepat dan
adequat.
• Financial Reimbursement
Untuk menagih beaya pelayanan kesehatan oleh
institusi.
• Legal Affairs
Memberikan data untuk melindungi kepentingan
pasien, dokter, dan institusi pelayanan kesehatan.
Educator
Memberikan studi kasus yang aktual untuk
pendidik profesi kesehatan.
Research
KERAHASIANNYA
Mudah diperoleh
Melalui sistem komunikasi antara
yang berwenang
Asuhan/Konsumen
Pelayanan Rekam
Medis Kesehatan
Catatan Medis dibuat secara
kronologis, mencakup
keterangan tentang : 6W ; 1H
Ringkasan Pulang
(Discharge Summaries)
WHO = SIAPA, DENGAN PERTANYAAN :
1. Siapa nama pasien yang akan saya layani/periksa ?
2. Siapa kolega yang telah menolong pasien ini
sebelum saya layani/periksa ?
3. Siapa yang telah memberikan terapi ?
24
THANK YOU
PERAN, PEMILIK REKAM
MEDIS SERTA PIHAK YANG
BERTANGGUNG JAWAB
TERHADAP REKAM MEDIS
PERAN REKAM MEDIS
Rekam medis memiliki peran yang sangat
penting dalam proses perencanaan, koordinasi
dan pengendalian perawatan.
Dalam aspek keperawatan, rekam medis
merupakan dokumen proses keperawatan yang
sangat bernilai bagi asuhan pasien.
Apabila terjadi munculnya komplain masyarakat
terhadap pelayanan, maka rekam medis menjadi
sarana perlindungan hukum bagi pasien, dokter,
perawat dan rumah sakit.
PERAN REKAM MEDIS
Disamping itu, data-data yang ada dalam
rekam medis dapat dijadikan sebagai data
base untuk pendidikan, pelatihan dan
penelitian.
R M milik
28
PEMILIK REKAM MEDIS
Penentuan kepemilikan rekam medis sering
diperdebatkan di lingkungan rumah sakit. Dokter sering
membawa pulang ke rumah rekam medis karena merasa
berwewenang penuh atas pasiennya, sementara petugas
rekam medis mempertahankan rekam medis tetap
berada di lingkungan kerjanya. Di sisi lain pasien sering
memaksa untuk membawa pulang atau membaca berkas
yang memuat riwayat penyakitnya. Dari adanya
perbedaan ini, maka sering menimbulkan tanda tanya
siapa sebenarnya pemilik rekam medis.
Kepemilikan rekam medis sesuai petunjuk Menteri
Kesehatan R.I. dapat dibagi dua, yakni : dokumennya
milik rumah sakit, dan isinya milik pasien. Pada hal
rekam medis ini telah diperhitungkan dalam “biaya
administrasi pelayanan”.
PEMILIK REKAM MEDIS
TERIMA KASIH
38