Tsaminah wa Al tasiah
: DISUSUN OLEH
FINA APRILIANA -
KHUSHI FITRI ANISHA -
A). Al Qo’idah As – sabi ‘ ah
القاعدة السابعة
Tatkala ada huruf wawu jatuh di antara harakat fathah dan harakat kasrah yang nyata dan huruf
sebelumnya adalah huruf mudhara'ah, maka huruf wawu itu dibuang, contoh " "ي== ِع= ُد َ asalnya
"""ي== ْو ِع ُد.
َ Murod ( Maksudnya) ketika ada huruf wawu jatuh di antara harakat fahtah dan
harakat kasrah yang nyata [pasti], sedangkan sebelum huruf wawu tadi ada huruf mudhara'ah,
yaitu huruf-huruf pada lafadz ""نَ =ْأتِ ْي, maka huruf wawu demikian itu harus dibuang, seperti
lafadz ""ي== ِع= ُد
َ asalnya adalah lafadz ""ي== ْو ِع ُد.
َ Catatan :Huruf mudhara'ah adalah huruf-huruf yang
terkumpul dalam lafadz ""نَ =ْأتِ ْي, yaitu nun, alif, ta', dan ya'. …و
B). Al- Qo’idah Ats- Tsamaniyah
القاعدة الثامنية
Tatkala ada huruf wawu jatuh setelah harakat kasrah di dalam isim atau fi'il, maka huruf
wawu itu diganti dengan huruf ya'. Contoh "ض َي ٍ = " َغasalnya adalah "ض َو
ِ " َرdan "از ِ "ر
َ dan
ِ ="" َغ.Murod -( maksudnya) ketika ada huruf wawu jatuh setelah harakat kasrah di dalam
"از ٌو
isim atau fi'il, maka harus diganti dengan huruf ya', seperti lafadz "ض َي ِ "ر ٍ =" َغ
َ dan lafadz "از
asalnya adalah lafadz "ض َوِ "ر ِ =" َغ.
َ dan lafadz "از ٌو
C). Al- Qo’idah At- Tasi’ah
القاعدة التاسعة
Tatkala ada huruf wawu dan huruf ya' yang keduanya mati (disukun) bertemu dengan huruf
mati lainnya, maka keduanya dibuang, contoh "ص = ْن ِ asalnya adalah " " ا=ُصْ ُو ْنdan
ُ " dan " ْ"س =ر
" ْ'"اِ= ْسيِر.Murod - (maksudnya)ketika ada huruf wau atau huruf ya' yang mati bertemu dengan
huruf mati, maka harus dibuang, seperti lafadz ""ص = ْنُ dan lafadz " ْ"س =ر
ِ asalnya adalah lafadz
" " ا=ُصْ ُو ْنdan " ْ"اِ= ْسيِر.
kesimpulannya
Al-Qo’idah As-Sabi’ah :” Tatkala ada huruf wawu jatuh di antara harakat fathah dan harakat
kasrah yang nyata dan huruf sebelumnya adalah huruf mudhara'ah, maka huruf wawu itu
dibuang, contoh ""ي== ِع= ُد
َ asalnya " ""ي== ْو ِع ُد.
َ
Al-Qo’idah Ats-Tsamaniyah : "Tatkala ada huruf wawu jatuh setelah harakat kasrah di dalam
isim atau fi'il, maka huruf wawu itu diganti dengan huruf ya'. Contoh "ض َي
ِ "ر ٍ = " َغasalnya
َ dan "از
adalah "ض َو
ِ "ر ِ ="" َغ.
َ dan "از ٌو
Al-Qo’idah At-Tasi’ah: "Tatkala ada huruf wawu dan huruf ya' yang keduanya mati (disukun)
bertemu dengan huruf mati lainnya, maka keduanya dibuang, contoh "ص = ْن
ُ " dan " ْ"س =ر
ِ asalnya
adalah " " ا=ُصْ ُو ْنdan " ْ'"اِ= ْسيِر.
terima kasih